Senin, 08 Oktober 2007

[psikologi_transformatif] Cinta Terputus Noda - 1 puisi lagi buat lulu

                Cinta Terputus Noda
Telah lama kita jalin
Ikatan kasih yang memilin
Kita berdua tapi satu
Hatiku hatimu berpadu
Namun semua tlah berlalu
Maafkan daku yang dungu
Aku mengaku tlah ternoda
Tak kuat menahan goda
Hatimu yang suci
Tak pantas bagiku lagi
Selamat tinggal pujaan
Kupergi dengan siksaan
Di kehinaan dan kenisataan
Bagai di dalam sumur kegelapan
Mencari tali terjulur terrentang
Dalam lubang adakah  terang
Aku dalam kegelapan
Tiada cinta dan harapan
Tolonglah hamba kawan
Beri daku  kekuatan 

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Join a Health

& Fitness Group

or create your own.

Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

Cat Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about cats.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] APAKAH VINCENT LIONG MAU BERBOHONG ?



--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Vincent Liong <vincentliong@...> wrote:
>
>
> Nah, yang menarik dari kasus ini; Kompatiologi sampai
> hari ini tidak pernah mendapat masalah dalam hubungan
> dengan lembaga agama apapun dan pemerintah.


harez:

Apakah kompati Vincent Liong ada hubungan dengan lembaga agama  ?

Apakah kompati Vincent Liong ada hubungan dengan lembaga pemerintah ?

Apakah Vincent Liong tidak pernah bermasalah dengan Fakultas Psikologi UI ? (Lembaga Pemerintah)

Lihat:  http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/9086

Apakah Vincent Liong mau berbohong ?

salam,
harez



--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Vincent Liong <vincentliong@...> wrote:
>
> Info untuk acara pendekon-tandem (10&11-10-2007 /
> 17.00 / Plaza Senayan)
>
>
>
> Pada tanggal Rabu,10 Oktober & Kamis,11 Oktober 2007
> jam 17.00 WIB (sore) – selesai akan diadakan
> dekon-kompatiologi di Foodcourt Plaza Senayan. Acara
> dimulai ngobrol-ngobrol, lalu buka puasa bersama dan
> baru dimulai acara dekon setelah selesai berbuka
> puasa.
>
> Untuk acara kali ini Vincent Liong dan terdekon
> sengaja memilih jam buka puasa untuk memberi
> kesempatan kepada para pendekon-kompatiologi (mantan
> terdekon) yang beragama islam dan sedang berpuasa
> seperti misalnya; Andy Ferdiansyah, Fifi, Fatmawati,
> Arry Rahman, Andre, dlsb, yang di dua acara dekon kami
> yang terakhir kemarin tidak bisa ikut karena acara
> dilangsungkan pada jam makan siang.
>
> Acara dekon kali ini dilakukan secara khusus untuk
> mempersiapkan kompatiologi cabang Pangkalpinang
> (Bangka). Pada Rabu, 10 Oktober 2007 jam 09.00 akan
> berangkat seorang pemuka agama (background agama kami
> rahasiakan) dari Bangka ke Jakarta naik pesawat
> terbang untuk mendalami kompatiologi selama dua hari
> di Jakarta. Selama dua hari tsb pada hari pertama si
> pemuka agama ini akan didekon sebagai terdekon, lalu
> pada hari kedua di jam yang sama akan menjadi
> pendekon-tandem untuk mempersiapkan misionaris
> kompatiologi di Bangka dan sekitarnya.
>
> Project ini sehubungan dengan rencana kompatiologi
> membagi diri menjadi dua bentuk services kepada
> masyarakat:
> * Bentuk pertama adalah kompatiologi versi umum yang
> seperti biasa dijualbelikan oleh Vincent Liong dan
> para pendekon independent lainnya dengan harga jual
> yang ditentukan sendiri oleh masing-masing praktisi.
> * Bentuk kedua adalah kompatiologi yang dikombinasikan
> dengan misionaris agama tertentu sesuai agama yang
> dibawa si pemuka agama (kompatiologi membuka diri
> untuk agama apapun juga). Tujuannya adalah agar dapat
> mendidik para umat beragama menjadi independent &
> mandiri dalam berbagai hal: iman, keyakinan, moral,
> mental, spiritual dan metafisika. Jadi terbuka
> kesempatan bagi pemuka agama apapun untuk
> mengembangkan kompatiologi demi membantu perkembangan
> proses keimanan umatnya masing-masing.
>
> Vincent Liong juga mengundang bagi para calon terdekon
> baru untuk mendaftarkan diri pada acara dekon hari
> Kamis, 11 Oktober 2007 jam 17.00 sore di Plaza
> Senayan. Karena kali ini adalah edisi khusus
> sehubungan dengan persiapan kompatiologi cabang
> Pangkalpinang (Bangka) maka kami memberikan potongan
> harga. Khusus untuk dekon pada tanggal Kamis, 11
> Oktober 2007 jam 17.00 sore harga yang berlaku adalah
> Rp.300.000,-/peserta (diskon 40% dari harga normal
> Rp.500.000,-/peserta). Bagi calon terdekon yang ingin
> ikut harap secepatnya mendaftarkan ke Vincent Liong.
>
> Pendekon penanggungjawab: Vincent Liong
> Terdekon, pendekon-tandem dan pengamat yang ingin
> terlibat silahkan mendaftarkan diri ke Vincent Liong.
> Harap mentanyakan per tlp (tidak dilayani per sms) ke
> Vincent Liong soal kepastian acara 1x24 jam sebelum
> acara.
>
> Contact person Vincent Liong:
> CDMA Flexi: 021-70006775
> CDMA Esia: 021-98806892
> CDMA Fren: 08881333410
> Telp rumah: 021-5482193, 5348567
>
> Bagi pendekon & terdekon yang terlibat wajib datang
> tepat waktu...
>
>
>
> INFO KASUS HUKUM KOMPATIOLOGI
>
> Bersama dengan email ini saya juga menginformasikan
> tentang upaya-upaya yang sedang dilakukan oleh
> oknum-oknum berbackground pendidikan (S2, S3, dlsb)
> untuk membasmi praktisi dan pendiri kompatiologi
> menggunakan jalur kepolisian (penangkapan &
> pemenjaraan). Oknum-oknum tsb diantaranya (bukti dapat
> dilihat dari tuliasan asli mereka sendiri di maillist
> psikologi_transformatif):
> * Nurudin Asyhadie (South east asia editor dari Kantor
> Berita Common Ground – Mitra Kemanusiaan (CGNews-MK))
> * Sinaga Harez Posma (berlatarbelakang Psikologi)
> * Ratih Ibrahim (ahli Psikologi Perkembangan yang
> sering muncul di televisi)
> * Goenardjoadi Gunawan (Penulis dan pembicara
> motivasional bertema seputar hati nurani, Goenardjoadi
> juga adalah murid dari Aa Gym)
>
> Pembahasan rencana dengan memanfaatkan jalur hukum
> secara terang-terangan sedang dilakukan di maillist
> psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif
> . Sesuai informasi yang mereka tulis sendiri konon
> Vincent Liong akan diperkarakan di jalur hukum agar
> diperas uangnya, ditangkap dan dipenjarakan dalam
> kasus 'perusakan nama baik' (karena Vincent Liong
> membuka aib mereka tentang tindakan manipulasi data
> yang mereka lakukan, misalnya manipulasi tentang
> keberadaan korban yang fiktif) dan laporan adanya
> korban dari pengamat kompatiologi yang bukan pengguna,
> tetapi sampai hari ini belum ada satupun laporan
> tertulis dari korban sendiri, yang ada hanya laporan
> tentang banyaknya korban dari pihak-pihak berbacground
> pendidikan ini tanpa ada nama dan identitas korban
> yang jelas. Lucunya lagi, kok makin ditekan
> kompatiologi makin banyak peminatnya.
>
> Pihak-pihak ini sudah mencoba melalui terror keluarga
> sejak April 2007 melalui gerakan yang dipimpin oleh
> Nurudin Asyhadie yang gagal menjatuhkan kompatiologi.
> Jadi cara selanjutnya adalah dengan menangkap dan
> memenjarakan pendiri dan para praktisi kompatiologi
> agar ilmunya tidak menjadi saingan bagi ilmu-ilmu
> resmi yang sudah ada. Bila tidak bisa menggunakan
> jalur kepolisian (penangkapan dan pemenjaraan) mungkin
> akan dilakukan penghilangan paksa, bisa aja ada yang
> dimatikan.
>
> Nah, yang menarik dari kasus ini; Kompatiologi sampai
> hari ini tidak pernah mendapat masalah dalam hubungan
> dengan lembaga agama apapun dan pemerintah.
> Kompatiologi ingin dibasmi dengan segala cara kotor
> oleh oknum-oknum berlatarbelakang pendidikan resmi.
> Biasanya kaum pendidikan adalah pihak-pihak yang
> menumbangkan pemerintah yang menyalahgunakan
> kekuasaan, atau pihak yang mendidik masyarakat agar
> tidak terbawa kekerasan akibat fundamentalisme agama.
> Tetapi dalam kasus kompatiologi oknum-oknum
> berlatarbelakang pendidikan resmi inilah yang
> menyaingi cara kotor ala pemerintah yang
> menyalahgunakan kekuasaan atau fundamentalisme agama.
>
> Entahlah apakah lembaga psikologi atau filsafat resmi
> (Sinaga Harez Posma & Ratih Ibrahim berlatarbelakang
> psikologi dan Nurudin Asyhadie berlatarbelakang
> pendidikan filsafat) terlibat atau tidak, terlalu
> generalisasi kalau dikatakan demikian. Yang jelas
> oknum-oknum yang dihasilkan berprilaku lebih konyol
> daripada penguasa yang zalim dan agama fundamentalis
> yang kejam. Jadi pendikan pun bisa menghasilkan
> fundamentalisme bukan saja agama atau penguasa.
>
> Kompatiologi ilmu baru yang segede kutu saja mau
> dibasmi dengan mengorbankan nama baik segala
> lembaga-lembaga pendidikan besar, hahaha lucu sekali.
> Kita tunggu saja tanggal mainnya, tentu akan menjadi
> fenomena yang lucu sekali. Vincent Liong tidak takut
> kok kalau dipenjara gara-gara menemukan kompatiologi.
> Jaman sekarang belum beda dari jaman Galileo yang
> dimana penemu selalu berakhir di penjara.
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
> Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2007
>
> Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

Yahoo! Groups

Be a Better Planet

Share with others

Help the Planet.

Dog Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about dogs.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] APAKAH VINCENT LIONG MAU MENGHINA KEKUASAAN PEMERINTAH ?



--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Vincent Liong <vincentliong@...> wrote:
>
>
> Nah, yang menarik dari kasus ini; Kompatiologi sampai
> hari ini tidak pernah mendapat masalah dalam hubungan
> dengan lembaga agama apapun dan pemerintah.
> Kompatiologi ingin dibasmi dengan segala cara kotor
> oleh oknum-oknum berlatarbelakang pendidikan resmi.
> Biasanya kaum pendidikan adalah pihak-pihak yang
> menumbangkan pemerintah yang menyalahgunakan
> kekuasaan, atau pihak yang mendidik masyarakat agar
> tidak terbawa kekerasan akibat fundamentalisme agama.
> Tetapi dalam kasus kompatiologi oknum-oknum
> berlatarbelakang pendidikan resmi inilah yang
> menyaingi cara kotor ala pemerintah yang
> menyalahgunakan kekuasaan atau fundamentalisme agama.

>


harez:

Apakah Vincent Liong mau mengatakan cara pemerintah kotor ?

Apakah Vincent Liong mau mengatakan pemerintah menyalahgunakan kekuasaan ?

Apakah Vincent Liong mau mengina kekuasaan pemerintah ?

Pasal 207 KUHP berbunyi:

Barangsiapa dengan sengaja di muka umum dengan lisan atau dengan
tulisan menghina suatu kekuasaan yang diadakan di daerah Republik
Indonesia atau suatu badan umum yang diadakan di sini, dipidana dengan
pidana penjara selama-lamanya satu tahun enam bulan atau denda sebanyakbanyaknya empat ribu lima ratus rupiah.

salam,
harez


--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Vincent Liong <vincentliong@...> wrote:
>
> Info untuk acara pendekon-tandem (10&11-10-2007 /
> 17.00 / Plaza Senayan)
>
>
>
> Pada tanggal Rabu,10 Oktober & Kamis,11 Oktober 2007
> jam 17.00 WIB (sore) – selesai akan diadakan
> dekon-kompatiologi di Foodcourt Plaza Senayan. Acara
> dimulai ngobrol-ngobrol, lalu buka puasa bersama dan
> baru dimulai acara dekon setelah selesai berbuka
> puasa.
>
> Untuk acara kali ini Vincent Liong dan terdekon
> sengaja memilih jam buka puasa untuk memberi
> kesempatan kepada para pendekon-kompatiologi (mantan
> terdekon) yang beragama islam dan sedang berpuasa
> seperti misalnya; Andy Ferdiansyah, Fifi, Fatmawati,
> Arry Rahman, Andre, dlsb, yang di dua acara dekon kami
> yang terakhir kemarin tidak bisa ikut karena acara
> dilangsungkan pada jam makan siang.
>
> Acara dekon kali ini dilakukan secara khusus untuk
> mempersiapkan kompatiologi cabang Pangkalpinang
> (Bangka). Pada Rabu, 10 Oktober 2007 jam 09.00 akan
> berangkat seorang pemuka agama (background agama kami
> rahasiakan) dari Bangka ke Jakarta naik pesawat
> terbang untuk mendalami kompatiologi selama dua hari
> di Jakarta. Selama dua hari tsb pada hari pertama si
> pemuka agama ini akan didekon sebagai terdekon, lalu
> pada hari kedua di jam yang sama akan menjadi
> pendekon-tandem untuk mempersiapkan misionaris
> kompatiologi di Bangka dan sekitarnya.
>
> Project ini sehubungan dengan rencana kompatiologi
> membagi diri menjadi dua bentuk services kepada
> masyarakat:
> * Bentuk pertama adalah kompatiologi versi umum yang
> seperti biasa dijualbelikan oleh Vincent Liong dan
> para pendekon independent lainnya dengan harga jual
> yang ditentukan sendiri oleh masing-masing praktisi.
> * Bentuk kedua adalah kompatiologi yang dikombinasikan
> dengan misionaris agama tertentu sesuai agama yang
> dibawa si pemuka agama (kompatiologi membuka diri
> untuk agama apapun juga). Tujuannya adalah agar dapat
> mendidik para umat beragama menjadi independent &
> mandiri dalam berbagai hal: iman, keyakinan, moral,
> mental, spiritual dan metafisika. Jadi terbuka
> kesempatan bagi pemuka agama apapun untuk
> mengembangkan kompatiologi demi membantu perkembangan
> proses keimanan umatnya masing-masing.
>
> Vincent Liong juga mengundang bagi para calon terdekon
> baru untuk mendaftarkan diri pada acara dekon hari
> Kamis, 11 Oktober 2007 jam 17.00 sore di Plaza
> Senayan. Karena kali ini adalah edisi khusus
> sehubungan dengan persiapan kompatiologi cabang
> Pangkalpinang (Bangka) maka kami memberikan potongan
> harga. Khusus untuk dekon pada tanggal Kamis, 11
> Oktober 2007 jam 17.00 sore harga yang berlaku adalah
> Rp.300.000,-/peserta (diskon 40% dari harga normal
> Rp.500.000,-/peserta). Bagi calon terdekon yang ingin
> ikut harap secepatnya mendaftarkan ke Vincent Liong.
>
> Pendekon penanggungjawab: Vincent Liong
> Terdekon, pendekon-tandem dan pengamat yang ingin
> terlibat silahkan mendaftarkan diri ke Vincent Liong.
> Harap mentanyakan per tlp (tidak dilayani per sms) ke
> Vincent Liong soal kepastian acara 1x24 jam sebelum
> acara.
>
> Contact person Vincent Liong:
> CDMA Flexi: 021-70006775
> CDMA Esia: 021-98806892
> CDMA Fren: 08881333410
> Telp rumah: 021-5482193, 5348567
>
> Bagi pendekon & terdekon yang terlibat wajib datang
> tepat waktu...
>
>
>
> INFO KASUS HUKUM KOMPATIOLOGI
>
> Bersama dengan email ini saya juga menginformasikan
> tentang upaya-upaya yang sedang dilakukan oleh
> oknum-oknum berbackground pendidikan (S2, S3, dlsb)
> untuk membasmi praktisi dan pendiri kompatiologi
> menggunakan jalur kepolisian (penangkapan &
> pemenjaraan). Oknum-oknum tsb diantaranya (bukti dapat
> dilihat dari tuliasan asli mereka sendiri di maillist
> psikologi_transformatif):
> * Nurudin Asyhadie (South east asia editor dari Kantor
> Berita Common Ground – Mitra Kemanusiaan (CGNews-MK))
> * Sinaga Harez Posma (berlatarbelakang Psikologi)
> * Ratih Ibrahim (ahli Psikologi Perkembangan yang
> sering muncul di televisi)
> * Goenardjoadi Gunawan (Penulis dan pembicara
> motivasional bertema seputar hati nurani, Goenardjoadi
> juga adalah murid dari Aa Gym)
>
> Pembahasan rencana dengan memanfaatkan jalur hukum
> secara terang-terangan sedang dilakukan di maillist
> psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif
> . Sesuai informasi yang mereka tulis sendiri konon
> Vincent Liong akan diperkarakan di jalur hukum agar
> diperas uangnya, ditangkap dan dipenjarakan dalam
> kasus 'perusakan nama baik' (karena Vincent Liong
> membuka aib mereka tentang tindakan manipulasi data
> yang mereka lakukan, misalnya manipulasi tentang
> keberadaan korban yang fiktif) dan laporan adanya
> korban dari pengamat kompatiologi yang bukan pengguna,
> tetapi sampai hari ini belum ada satupun laporan
> tertulis dari korban sendiri, yang ada hanya laporan
> tentang banyaknya korban dari pihak-pihak berbacground
> pendidikan ini tanpa ada nama dan identitas korban
> yang jelas. Lucunya lagi, kok makin ditekan
> kompatiologi makin banyak peminatnya.
>
> Pihak-pihak ini sudah mencoba melalui terror keluarga
> sejak April 2007 melalui gerakan yang dipimpin oleh
> Nurudin Asyhadie yang gagal menjatuhkan kompatiologi.
> Jadi cara selanjutnya adalah dengan menangkap dan
> memenjarakan pendiri dan para praktisi kompatiologi
> agar ilmunya tidak menjadi saingan bagi ilmu-ilmu
> resmi yang sudah ada. Bila tidak bisa menggunakan
> jalur kepolisian (penangkapan dan pemenjaraan) mungkin
> akan dilakukan penghilangan paksa, bisa aja ada yang
> dimatikan.
>
> Nah, yang menarik dari kasus ini; Kompatiologi sampai
> hari ini tidak pernah mendapat masalah dalam hubungan
> dengan lembaga agama apapun dan pemerintah.
> Kompatiologi ingin dibasmi dengan segala cara kotor
> oleh oknum-oknum berlatarbelakang pendidikan resmi.
> Biasanya kaum pendidikan adalah pihak-pihak yang
> menumbangkan pemerintah yang menyalahgunakan
> kekuasaan, atau pihak yang mendidik masyarakat agar
> tidak terbawa kekerasan akibat fundamentalisme agama.
> Tetapi dalam kasus kompatiologi oknum-oknum
> berlatarbelakang pendidikan resmi inilah yang
> menyaingi cara kotor ala pemerintah yang
> menyalahgunakan kekuasaan atau fundamentalisme agama.
>
> Entahlah apakah lembaga psikologi atau filsafat resmi
> (Sinaga Harez Posma & Ratih Ibrahim berlatarbelakang
> psikologi dan Nurudin Asyhadie berlatarbelakang
> pendidikan filsafat) terlibat atau tidak, terlalu
> generalisasi kalau dikatakan demikian. Yang jelas
> oknum-oknum yang dihasilkan berprilaku lebih konyol
> daripada penguasa yang zalim dan agama fundamentalis
> yang kejam. Jadi pendikan pun bisa menghasilkan
> fundamentalisme bukan saja agama atau penguasa.
>
> Kompatiologi ilmu baru yang segede kutu saja mau
> dibasmi dengan mengorbankan nama baik segala
> lembaga-lembaga pendidikan besar, hahaha lucu sekali.
> Kita tunggu saja tanggal mainnya, tentu akan menjadi
> fenomena yang lucu sekali. Vincent Liong tidak takut
> kok kalau dipenjara gara-gara menemukan kompatiologi.
> Jaman sekarang belum beda dari jaman Galileo yang
> dimana penemu selalu berakhir di penjara.
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
> Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2007
>
> Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yoga Groups

Find Enlightenment

& exchange insights

with other members

Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Yahoo! Groups

Endurance Zone

Communities for

increased fitness.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Jalan Buntu --> 1 puisi untuk lulu

Jalan Buntu

Setelah kutelusuri jalan berbatu
pun segala jampi dan elmu panemu
tak jua kudapat jawaban darimu
cintamu padaku asli atau palsu

Dalam malu ku terpaku dan tersipu
siapa tau ada yang mau membantu
tolong beritahu aku ingin tau
dia itu  mau atau hanya  malu-malu


apakah cinta perlu kata
pun puisi seribu makna
padahal hati ini terus bicara
 sial dia  udah ada yang punya


aku dan kau terhalang diding suara
tak ada tangga kayu  untuk bersua
tak ada guna sms dan telewicara
aku dan kau hanya di alam ma
ya

 

 

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Beauty & Fashion

on Yahoo! Groups

Share style tips

and advice.

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Metris, Solusi Terbaru dalam Berhitung

Telah Terbit:

Buku METRIS TM : Strategi Behitung Terbaru & Tercepat, Perkalian yang Ajaib.

Penulis: Aa. SIG

Harga: Rp. 19.000,.

 

Metris, Solusi Terbaru dalam Berhitung

 

Oleh Newsroom   

Rabu, 05 September 2007

Metris lahir dari keinginan untuk memecahkan permasalahan yang paling mendasar dari pendidikan matematika. Yakni dengan membangkitkan rasa percaya diri siswa terhadap kemampuan numerik dan logika serta kreativitas siswa dalam memecahkan soal.

Di dalam Matris, terdapat tahap-tahap pendidikan aritmatika yang terstruktur, yaitu Tahap Pengenalan Bilangan, Tahap Perhitungan Tradisional, Tahap Perhitungan Mental, dan Tahap Kreativitas.

Dua tahap pertama, pengenalan bilangan dan Perhitungan Tradisional, biasanya telah diajarkan di sekolah formal. Namun, untuk Tahap Perhitungan Mental dan Tahap Kreativitas, biasanya belum diajarkan dengan baik.

Dalam Tahap Perhitungan Mental, siswa dituntun untuk menerapkan strategi berhitung secara konsisten dan mampu memvisualisasikannya. Dalam tahap ini, siswa akan merasakan peningkatan daya konsentrasi, membangun ingatan, dan yang terpenting adalah tumbuhnya kepercayaan diri akan kemampuan matematika dan kemudian mulai mengeksplorasi soal-soal matematika yang ada.

Sedangkan dalam Tahap Kreativitas, mula-mula anak diajarkan untuk menurunkan setiap formula yang telah mereka pakai dalam tahap sebelumnya. Selanjutnya, mereka diajarkan bagaimana untuk memodifikasi formula-formula tersebut untuk mempercepat dan mempermudah penghitungan. Dalam tahap ini, siswa akan mampu memecahkan setiap persoalan matematika dengan kreatif, mampu melihat hubungan antara bentuk yang satu dengan bentuk yang lain. Tentunya hal ini akan membuat mereka semakin yakin dengan kemampuannya sehingga tidak mudah menyerah ketika menghadapi soal-soal yang baru.

Penasaran ingin mencobanya? Aa. SIG memberikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai Metris ini dalam buku MetrisTM Strategi Berhitung Terbaru dan Tercepat yang diterbitkan oleh KawanPustaka.

Buku ini berisikan segala hal yang berkaitan dengan Metris. Mulai dari notasi pagar, perkalian dua digit (smiling face), PORTAL khusus, pergeseran dan rotasi PORTAL, perkalian tiga digit atau lebih, perkalian referensi tetap, perkalian referensi besar & kecil, hingga perkalian referensi tengah.

 

www.sigmetris.com

http://groups.yahoo.com/group/metode_horisontal/

 

http://www.kawanpustaka.com/kabar_kawan/metris,_solusi_terbaru_dalam_berhitung.html

 

Buku Metris dapat diperoleh di toko buku ternama terdekat (gramedia dll.)

 

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Yahoo! Groups

Special K Challenge

Learn how others are

shedding the pounds.

Popular Y! Groups

Is your group one?

Check it out and

see.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Di Lem Biru Saja !!!

Yoga Groups

Find Enlightenment

& exchange insights

with other members

Popular Y! Groups

Is your group one?

Check it out and

see.

Fitness Challenge

on Yahoo! Groups

Get in shape w/the

Special K Challenge.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Permisi Bapak-bapak...Ibu-ibu

btw,
betul kirik kamu bernama Vincent Liong?????
dan mruduli?????
 
aduhhhhhhhhhhhhh..............
kamu kok tega banget sih??????
jahat!
kejem!
 
KASIHAN sekali kiriknya...
pantesan jadi mruduli, rabies,
skizophrenik (menggonggong tidak jelas dan kencing dimana2)
ya kamu beri nama itu sih!
 
ga sopan....
penindasan!
pelanggaran hak kirik!
 
*kirik malang.....
mbok dikasih nama lain yang lebih bagusan,
jangan yang itu....
bawa sial..*
 

 
On 10/9/07, officerhank.katts < officerhank.katts@yahoo.com> wrote:

Permisi bapak-bapak...ibu-ibu

Saya Officer Hank Katts..dari K-9. Itu lho...polisi, tapi yang urusan
kirik

Tadi kirik anakan saya lepas satu...ada yang lihat? Kirik saya
namanya Vincent Liong...kalo ketemu, hati-hati, rabies

Ciri-ciri:
Bulu rodo mbrunduli
Suka menggonggong dan kencing di mana-mana
Pada dasarnya memang tidak sehat

Tolong ya Bapak Ibu...kalo ketemu saya diberitahu

Sudah ya Bapak Ibu...saya teruskan nyari dulu

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "vijay.inspektur"
<vijay.inspektur@...> wrote:
>
> Aca...aca (Aca Septriasa)
>
> Berita Acara Pemeriksaan? ato Acara Minum Obat?
> Waaa...saya terlambat datang yaa?
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "ratih ibrahim"
> <personalgrowth@> wrote:
> >
> > sudah diminum obatnya Vincent?
> > sana.....
> > minum dulu....
> >
> >
> > On 10/8/07, vincentliong <vincentliong@> wrote:
> > >
> > > Kepada Yth: Sinaga Harez Posma & Goenardjoadi G.
> > >
> > > Kalau sampai 7 hari dihitung dari hari ini 8 Oktober 2007 belum
> ada
> > > surat panggilan pemeriksaan dari kepolisian, maka per tanggal
tsb
> > > Sinaga Harez Posma & Goenardjoadi G. akan saya panggil dengan
> nama baru:
> > >
> > > Sinaga Harez Posma Omong Doank (Omong Gede Nyali Kecil).
> > > Goenardjoadi G. Omong Doank (Omong Gede Nyali Kecil).
> > >
> > > Vincent Liong pernah terlibat dengan urusan hukum pada tahun
> 2003an
> > > pada saat itu Vincent Liong sebagai sakti dan sebagai penuntut
> untuk
> > > membantu kasus sahabat saya Yosephine Bond. Jadi gertakan
masalah
> > > hukum tidak mempan untuk menakuti Vincent Liong & orangtuanya.
> > >
> > > Kalau ada surat panggilan pemeriksaan dari kepolisian resmi itu
> pun
> > > hanya membuat sdr Sinaga Harez Posma dianggap Goenardjoadi G.
dan
> > > tidak omong doank. Lalu sisanya kita lihat pertarungan
> selanjutnya.
> > >
> > > Jadi pertanyaannya:
> > > Apakah Sinaga Harez Posma & Goenardjoadi G. Omong Doank (Omong
> Gede
> > > Nyali Kecil) hanya bisa main gertak-gertakan?
> > > Ngomong-ngomong Ratih Ibrahim mau ikutkan juga?
> > >
> > > Ttd,
> > > Vincent Liong
> > >
> > >
> > >
> >
>



__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

Real Food Group

Share recipes,

restaurant ratings

and favorite meals.

Endurance Zone

A Yahoo! Group

Learn how to

increase endurance.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Info untuk acara pendekon-tandem (10&11-10-2007 / 17.00 / Plaza Senayan

ternyata sekarang yang lagi ngetop di buku hitam Vincent adalah ke 4 nama ini :

* Nurudin Asyhadie (South east asia editor dari Kantor
Berita Common Ground – Mitra Kemanusiaan (CGNews-MK))
* Sinaga Harez Posma (berlatarbelakang Psikologi)
* Ratih Ibrahim (ahli Psikologi Perkembangan yang
sering muncul di televisi)
* Goenardjoadi Gunawan (Penulis dan pembicara
motivasional bertema seputar hati nurani, Goenardjoadi
juga adalah murid dari Aa Gym)
 
nama2 yang banyakkkkkkkkkkkkkkkkkk sekali kemarin itu dikemanain????
ayo dong tulis yang banyak...
supaya dengan makin tampak banyak musuh2nya, kesannya kamu jadi  berwibawa, meyakinkan, keren dan asik...
tidak cemen seperti KENYATAANnya....
 
*ada yang punya foto dan rekaman suara Vincent?*
*pasti lumayan buat dipelajari, kalau kita2 sedang betul2 nganggur dan iseng*
 
bude Tih
 



 
On 10/9/07, Vincent Liong <vincentliong@yahoo.co.nz> wrote:

Info untuk acara pendekon-tandem (10&11-10-2007 /
17.00 / Plaza Senayan)

Pada tanggal Rabu,10 Oktober & Kamis,11 Oktober 2007
jam 17.00 WIB (sore) – selesai akan diadakan
dekon-kompatiologi di Foodcourt Plaza Senayan. Acara
dimulai ngobrol-ngobrol, lalu buka puasa bersama dan
baru dimulai acara dekon setelah selesai berbuka
puasa.

Untuk acara kali ini Vincent Liong dan terdekon
sengaja memilih jam buka puasa untuk memberi
kesempatan kepada para pendekon-kompatiologi (mantan
terdekon) yang beragama islam dan sedang berpuasa
seperti misalnya; Andy Ferdiansyah, Fifi, Fatmawati,
Arry Rahman, Andre, dlsb, yang di dua acara dekon kami
yang terakhir kemarin tidak bisa ikut karena acara
dilangsungkan pada jam makan siang.

Acara dekon kali ini dilakukan secara khusus untuk
mempersiapkan kompatiologi cabang Pangkalpinang
(Bangka). Pada Rabu, 10 Oktober 2007 jam 09.00 akan
berangkat seorang pemuka agama (background agama kami
rahasiakan) dari Bangka ke Jakarta naik pesawat
terbang untuk mendalami kompatiologi selama dua hari
di Jakarta. Selama dua hari tsb pada hari pertama si
pemuka agama ini akan didekon sebagai terdekon, lalu
pada hari kedua di jam yang sama akan menjadi
pendekon-tandem untuk mempersiapkan misionaris
kompatiologi di Bangka dan sekitarnya.

Project ini sehubungan dengan rencana kompatiologi
membagi diri menjadi dua bentuk services kepada
masyarakat:
* Bentuk pertama adalah kompatiologi versi umum yang
seperti biasa dijualbelikan oleh Vincent Liong dan
para pendekon independent lainnya dengan harga jual
yang ditentukan sendiri oleh masing-masing praktisi.
* Bentuk kedua adalah kompatiologi yang dikombinasikan
dengan misionaris agama tertentu sesuai agama yang
dibawa si pemuka agama (kompatiologi membuka diri
untuk agama apapun juga). Tujuannya adalah agar dapat
mendidik para umat beragama menjadi independent &
mandiri dalam berbagai hal: iman, keyakinan, moral,
mental, spiritual dan metafisika. Jadi terbuka
kesempatan bagi pemuka agama apapun untuk
mengembangkan kompatiologi demi membantu perkembangan
proses keimanan umatnya masing-masing.

Vincent Liong juga mengundang bagi para calon terdekon
baru untuk mendaftarkan diri pada acara dekon hari
Kamis, 11 Oktober 2007 jam 17.00 sore di Plaza
Senayan. Karena kali ini adalah edisi khusus
sehubungan dengan persiapan kompatiologi cabang
Pangkalpinang (Bangka) maka kami memberikan potongan
harga. Khusus untuk dekon pada tanggal Kamis, 11
Oktober 2007 jam 17.00 sore harga yang berlaku adalah
Rp.300.000,-/peserta (diskon 40% dari harga normal
Rp.500.000,-/peserta). Bagi calon terdekon yang ingin
ikut harap secepatnya mendaftarkan ke Vincent Liong.

Pendekon penanggungjawab: Vincent Liong
Terdekon, pendekon-tandem dan pengamat yang ingin
terlibat silahkan mendaftarkan diri ke Vincent Liong.
Harap mentanyakan per tlp (tidak dilayani per sms) ke
Vincent Liong soal kepastian acara 1x24 jam sebelum
acara.

Contact person Vincent Liong:
CDMA Flexi: 021-70006775
CDMA Esia: 021-98806892
CDMA Fren: 08881333410
Telp rumah: 021-5482193, 5348567

Bagi pendekon & terdekon yang terlibat wajib datang
tepat waktu...

INFO KASUS HUKUM KOMPATIOLOGI

Bersama dengan email ini saya juga menginformasikan
tentang upaya-upaya yang sedang dilakukan oleh
oknum-oknum berbackground pendidikan (S2, S3, dlsb)
untuk membasmi praktisi dan pendiri kompatiologi
menggunakan jalur kepolisian (penangkapan &
pemenjaraan). Oknum-oknum tsb diantaranya (bukti dapat
dilihat dari tuliasan asli mereka sendiri di maillist
psikologi_transformatif):
* Nurudin Asyhadie (South east asia editor dari Kantor
Berita Common Ground – Mitra Kemanusiaan (CGNews-MK))
* Sinaga Harez Posma (berlatarbelakang Psikologi)
* Ratih Ibrahim (ahli Psikologi Perkembangan yang
sering muncul di televisi)
* Goenardjoadi Gunawan (Penulis dan pembicara
motivasional bertema seputar hati nurani, Goenardjoadi
juga adalah murid dari Aa Gym)

Pembahasan rencana dengan memanfaatkan jalur hukum
secara terang-terangan sedang dilakukan di maillist
psikologi_transformatif@yahoogroups.com
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif
. Sesuai informasi yang mereka tulis sendiri konon
Vincent Liong akan diperkarakan di jalur hukum agar
diperas uangnya, ditangkap dan dipenjarakan dalam
kasus 'perusakan nama baik' (karena Vincent Liong
membuka aib mereka tentang tindakan manipulasi data
yang mereka lakukan, misalnya manipulasi tentang
keberadaan korban yang fiktif) dan laporan adanya
korban dari pengamat kompatiologi yang bukan pengguna,
tetapi sampai hari ini belum ada satupun laporan
tertulis dari korban sendiri, yang ada hanya laporan
tentang banyaknya korban dari pihak-pihak berbacground
pendidikan ini tanpa ada nama dan identitas korban
yang jelas. Lucunya lagi, kok makin ditekan
kompatiologi makin banyak peminatnya.

Pihak-pihak ini sudah mencoba melalui terror keluarga
sejak April 2007 melalui gerakan yang dipimpin oleh
Nurudin Asyhadie yang gagal menjatuhkan kompatiologi.
Jadi cara selanjutnya adalah dengan menangkap dan
memenjarakan pendiri dan para praktisi kompatiologi
agar ilmunya tidak menjadi saingan bagi ilmu-ilmu
resmi yang sudah ada. Bila tidak bisa menggunakan
jalur kepolisian (penangkapan dan pemenjaraan) mungkin
akan dilakukan penghilangan paksa, bisa aja ada yang
dimatikan.

Nah, yang menarik dari kasus ini; Kompatiologi sampai
hari ini tidak pernah mendapat masalah dalam hubungan
dengan lembaga agama apapun dan pemerintah.
Kompatiologi ingin dibasmi dengan segala cara kotor
oleh oknum-oknum berlatarbelakang pendidikan resmi.
Biasanya kaum pendidikan adalah pihak-pihak yang
menumbangkan pemerintah yang menyalahgunakan
kekuasaan, atau pihak yang mendidik masyarakat agar
tidak terbawa kekerasan akibat fundamentalisme agama.
Tetapi dalam kasus kompatiologi oknum-oknum
berlatarbelakang pendidikan resmi inilah yang
menyaingi cara kotor ala pemerintah yang
menyalahgunakan kekuasaan atau fundamentalisme agama.

Entahlah apakah lembaga psikologi atau filsafat resmi
(Sinaga Harez Posma & Ratih Ibrahim berlatarbelakang
psikologi dan Nurudin Asyhadie berlatarbelakang
pendidikan filsafat) terlibat atau tidak, terlalu
generalisasi kalau dikatakan demikian. Yang jelas
oknum-oknum yang dihasilkan berprilaku lebih konyol
daripada penguasa yang zalim dan agama fundamentalis
yang kejam. Jadi pendikan pun bisa menghasilkan
fundamentalisme bukan saja agama atau penguasa.

Kompatiologi ilmu baru yang segede kutu saja mau
dibasmi dengan mengorbankan nama baik segala
lembaga-lembaga pendidikan besar, hahaha lucu sekali.
Kita tunggu saja tanggal mainnya, tentu akan menjadi
fenomena yang lucu sekali. Vincent Liong tidak takut
kok kalau dipenjara gara-gara menemukan kompatiologi.
Jaman sekarang belum beda dari jaman Galileo yang
dimana penemu selalu berakhir di penjara.

Ttd,
Vincent Liong
Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2007

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
HDTV Support

The official Samsung

Y! Group for HDTVs

and devices.

Yahoo! Groups

Your one stop

for beauty & fashion

tips and advice.

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

.

__,_._,___