Dear Mas As2..
Kalau memang kehadiaran lu2 telah membuat anda tidak nyaman..
lu2 minta maaf, lagian selama ini tidak nyangka aja kalo mas As2 hanya anggap lu2 sebagai `piala` yang telah di menangkan oleh kangmas manneke..
satu yang perlu di feedback lagi...
kalo selama ini kita banyak saling mengisi dan berbagi...
walau pertama lu2 tau mas As2, terlalu jahil dan sering buat lu2 mangkel
dengan kata2 mas As2...
mulai andeng2 sampai belajar mata ke3 di lanjutkan nyanyi bareng ..
mas Manneke dan lu2 adalah sama2 merantau di negeri orang..
sama2 tau apa yang kita rasakan,
bagaimana perasaan kita jauh dari orang kita sayanagi ...
kalau mungkin perasaan sepi lu2 dan kangmas manneke adalah salah bagi mas As2..
lu2 hanya bisa menyalahkan diri sendiri..
dalam hal ini mams As2 yang bener, dan selalu bener dengan analisa yang salah dan sepihak...
sekarang kembali air mata ini tumpah...
mengingat akan semua kenangan indah denganmu mas As2..
lu2 sendiri dan akan kembali menyendiri ..
mencari kehidupan di negeri orang, hanya untuk merubah nasib dan mengejar cita2..
hati ini kembali sepi, kembali seperti semula..
dubai panas tapi tak sepanas kata2 mas As yang anggap lu2 `piala`
sekali lagi terima kasih mas As2...
atas kejujuran, kasih sayang, puisi dan nyanyian itu..
hal yang paling terindah yag pernah lu2 dapatkan adalah ketika mas As2 menjadi tempat lu2 berbagi ..
untuk itu dengan penuh ketulusan hati, dan deraian air mata, lu2 akan pamit dan tidak akan pernah lagi menjadi bagian dari memory mas As2..
hari ini, di akhir bulan agustus 2007...
kembali airmataku berderai..
jiwaku kembali bersedih..
kosong dan akan selalu kosong..
kulihat gitarku masih disana..
kuputar lagu kenangan dengan mas As2..
ahhhh...
kenapa selalu tidak adil.. dia yang membuatku bahagia
ternyata hanya menganggapku benda mati` piala`..
kuseka tapi airmata terus mengalir.. entah sampai kapan ku bisa tersenyum dan bernyanyi riang lagi ....
sukses selalu buatmu mas As2..
GBU ..
jabat erat dari jauh
/Lu2
as as <as2004as_as@
Ah, Mas Manneke ................
Itu semua kan atas dasar Stage One dari destiny kita.
Awal Stage One dimulai dengan cinta saya kepada mBakyu M waktu ketemuan di Ithaca nan romantis yang kemudian terkontaminasi dengan ikut berpartisipasinya Lucifer yang mempengaruhi saya untuk menggunakan logika daripada faith.
Melencengnya iman saya itu mengakibatkan pertengkaran yang tiada ujung pangkal, mulai dari bangun pagi sampai bangun pagi kembali.
Pada stage one itu juga kemudian muncullah Luluk yang menarik hati saya dengan keluguannya dan kesepiannya di Dubai yang penuh udara menyengat, yang kemudian menjadikan saya bersimpati kepadanya dan mengundang banyak romantic encounters antara aku dengan dia.
Waktu itu terjadi suatu keajaiban alam, oleh karena mBakyu M, kemudian berubah menjadi Kangmas Manneke yang sakti mandraguna, yang kemudian menjadikan tertariknya Luluk kepada sang sakti mandraguna.
Aku yang menjadi cemburu kemudian bermain kayu, yang menjadikan Kangmas Manneke yang berjiwa besar dengan suka rela menghindar.
Tapi apa daya, ternyata Luluk tetap memanggil-manggil Kangmas Manneke yang menjadikan hatiku gundah dan merasa salah.
Aku yang merasa kesepian kemudian menyepi ke gunung ditemani Bambi rusaku bertapa berserah diri kepada dewata.
Di dalam suasana keprihatinanku itu, muncullah Bethari Noni Sisca, yang masih saudara dengan Kanselir di negaranya Deutschewelle, cantik berambut pirang bermata biru berkulit putih bak pualam Italy, mengulurkan tangannya yang kemudian kucium, diiringi semerbaknya aroma parfum inderaloka.
Pada waktu ini kami berdua baru saling asah asih asuh, saling mempelajari sifat2 kami berdua dengan diawasi oleh para dewata inderaloka.
Luluk, masih bergelimang panas di Dubai siang malam msih merindukan Kangmas.
Dengan munculnya kembali Kangmas Manneke, aku mengira, sepantasnyalah kalau Kangmas Manneke kemudian yang memenangkan sayembara pemilihan mahkota kerajaan virtual maya ini, dengan hadiah sang puteri raja Dubai ini.
Kapal Mississippi Queen yang menuju Dubai menjemput Luluk, sekarang sedang berlabuh di St Paul, untuk kemudian akan berubah menjadi kapal mewah Queen Elizabeth agar lebih comfy dalam perjalanan ke Dubai.
Itulah dasar dari para satria Romawi , Sparta dan Yunani, yang kemudian meletakkan tiara pusaka di mustaka Kangmas Manneke, yang juga sebagai pertanda dimulainya Stage dua dalam destiny kita.
Demikian Mas, kronologisnya, semoga tidak lagi dibilang tragis, mas, orang ceritanya ya begitu.
Ditunggu di Dubai, Mas.
As as.
pradita@telus.net wrote:Lho? Lho? Sampeyan iki piye toh? Pantesan stress, lha wong pemikirannya tragis
gini...
manneke
Quoting as as <as2004as_as@yahoo.com >:
>
>
>
> Ah, kangmas Manneke
> saya tau benar jiwa besar kangmas Maneke
> yang akan menjadi teladan bagi kita semua
>
> Mas, dengan ini I proclaim
> Mas Manneke sudah memenangkan piala Luluk
> Cinta Luluk padamu, Mas, melebihi apapun
> Maka dengan ini aku sebagai keturunan Konstantin the great
> memasangkan mahkota Luluk
> di kepala Kangmas Manneke
> proficiat, Kangmas Manneke
> Tet, teeet, teeeeeeeet
> semua prajurit Romawi saluting kepadamu
> semua canon dibunyikan
> bluuuuuuuuuuung
> Juga kepada Luluk
> yang telah menyerahkan seluruh hatinya kepada
> Kangmas Manneke
> Kuucapkan kepadamu
> selamat mendapatkan Kangmas Manneke kembali
> Cuma, Luuuuk, kalau memang Mas Manneke ini sudah mendirikan bank gelap
> bilangin, bunganya jangan terlalu tinggi, gituuuuuu
> Nguuuuuuk, nguuuuuuk
> teng,teng,teng, teng, teng
> kapal berangkat ke Dubai
> lewat Missisippi ................
> grubyuk, grubyuk, grubyuk ................
> Kamarmu di atas Kangmas Manneke ..................
>
> pradita@telus.net wrote: as as kok pake minta
> maaf segala,
> wong gak salah apa-apa,
> nanti aku yang berdosa,
> terima maaf tanpa ada salah.
> Wuei! kapal udah berangat ya?
> Ayu berlayar ke Dubai sana,
> tempat lulu berurai air mata.
> sauh ditarik, layar dibuka
> sambil main catur jawa
> kita jemput kawan lama.
>
> manneke
>
> Quoting as as <as2004as_as@yahoo.com >:
>
> > Kucium tanganmu, Kangmas Manneke
> > Mohonkan maafmu
> > atas semua kenakalanku
> > welcome on board Kangmas
> > kapal berangkat lagi
> > mengarungi samudera eksotis virtual,
> > surfing
> > membelai sahabat
> > menimba cinta
> > nguuuuuk, nguuuuuk .........
> > teng, teng, teng, teng ,teng ................
> >
> > pradita@telus.net wrote:
> > Hayo! I'm back! As as ngapain cari-cari aku? Mau ngutang ya?
> >
> > Sori sempat menghilang sebentar karena akses internet terbatas dan banyak
>
> > bepergian. Di samping juga, ngumpet karena takut diutang ama as as.
> Semoga
> > kalian semua baik-baik saja. Sampai nanti ya! ila dilanjut puisi-puisian
> dan
> >
> > lagu-laguannya.
> >
> > manneke
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --------------------- --------- ---
> > Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today!
>
>
>
>
>
>
> --------------------- --------- ---
> Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who
> knows.
> Yahoo! Answers - Check it out.
>
>
> --------------------- --------- ---
> Got a little couch potato?
> Check out fun summer activities for kids.
>
>
> --------------------- --------- ---
> Got a little couch potato?
> Check out fun summer activities for kids.
>
>
> --------------------- --------- ---
> Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel.
Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links.
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar