Thursday, 23 August 2007, Universitaria
Puluhan Ribu Kesempatan Beasiswa ke Luar Negeri
YOGYA (KR) - Masyarakat pendidikan Indonesia sebenarnya memiliki puluhan ribu kesempatan untuk mendapatkan beasiswa belajar ke luar negeri. Disayangkan, selama ini tidak banyak yang paham cara mengakses beasiswa tersebut, sehingga kesempatan itu terbuang sia-sia.
"Untuk bisa memantau akses beasiswa, setidaknya kita harus melek teknologi informasi melalui internet," kata Pangesti Wiedarti PhD, Konsultan Sinergi, Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri, Depdiknas, ketika ditemui KR belum lama ini. Pangesti juga dikenal sebagai pengasuh Milis Beasiswa yang saat ini memiliki ribuan anggota.
Pangesti menegaskan, memburu beasiswa untuk belajar ke luar negeri saat ini memang menjadi solusi bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi generasi muda. Sebab dalam kondisi ekonomi negara yang belum mampu memberi fasilitas memadai bagi pendidikan, masyarakat dituntut cerdas mencari akses-akses di luar fasilitas yang mampu diselenggarakan negara. "Akses tersebut bisa dilakukan melalui internet yang terbukti efisien," ujar Pangesti, yang juga dosen Linguistik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tersebut. Hal yang perlu diketahui, meski tawaran beasiswa cukup banyak, peminatnya pun dari tahun ke tahun semakin bertambah. Oleh karena itu, jika tidak cukup tahu kiat-kiat memenangkannya, bisa jadi kesempatan itu akan terlewatkan.
Menurut pengalaman Pangesti Wiedarti sebagai pengasuh Milis Beasiswa, peminat beasiswa sebaiknya seawal mungkin mencari informasi yang lengkap dan akurat tentang jenis-jenis beasiswa yang ditawarkan. Termasuk persyaratan dan batas akhir pendaftaran. Hal yang paling praktis, menjadi anggota Milis Beasiswa http://groups.yahoo.com/ group/beasiswa atau situs htp://www.milisbeasiswa.com.
"Dengan menjadi anggota milis, kita bisa bertanya, diskusi dengan moderator maupun sesama milister yang juga sedang mencari beasiswa atau yang sudah mendapatkan beasiswa sehingga bisa membagi pengalaman," katanya.
Selain itu, Pangesti menganjurkan untuk mengikuti forum-forum sosialisasi beasiswa atau pameran pendidikan pascasarjana dari berbagai institusi pendidikan dari luar negeri. Pada forum sosialisasi studi pascasarjana dan bea siswa ini dimungkinkan tawaran beasiswa sehingga bisa langsung berkonsultasi dengan badan pemberi beasiswa, program studi yang ditawarkan. (Ela)-c .
---------------------------------------
Interviu di atas dilakukan menjelang presentasi saya di UPN Veteran Yogyakarta pada 13 Agustus 2007
[Non-text portions of this message have been removed]
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/
===============================
CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar