Minggu, 12 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Apakah Mas Leo bisa lihat type suami saya?

Dear Friends, Berikut cuplikan percakapan di Yahoo
Messenger antara Mbak Puspita (nama samaran) dan saya
tentang MENJADI DIRI SENDIRI atau, lebih spesifik,
mengenai WANITA dan PERAN-nya, terutama dalam
kaitannya dengan interaksi di lingkungan keluarga
besar-nya di BALI. Semoga bermanfaat bagi rekan2
lainnya. (Leo).


+++++++++++++

P = Puspita
L = Leo

P = Selamat sore Mas Leo, senang bisa jumpa via YM.

L = Sore, mbak.

P = Makasih ya, udah accept my YM. Saya senang baca
hasil obrolan Mas Leo, paling ngga itu bisa jadi bahan
renungan saya juga. Banyak sih posting2 Mas Leo, yg
jelas saya senang kalo ngobrol dg org yg mau memberi
pandangan dan saran2 krn saya memang butuh temen
ngobrol yg mau mendengar dan memberi saran2 spt Mas
Leo. --- Saya senang bisa kenal dan berteman dengan
Mas Leo, hal ini saya rasakan ketika Mas Leo cepet
banget merespon email dari saya.

L = Ok, aku mau banyak nulis tentang Bali, cuma
saatnya belum muncul. Should you like to share about
Bali,..

P = Saya ini type org yg mudah emosi, tp ngga bisa
mengemukakan apa kekesalan saya, shg org lbh sering
lihat marah saya tanpa bisa melihat kenapa saya jd
marah.

L = Anda ini orang Elemen Api, bertindak dahulu
berpikir belakangan.

P = Ha ha ha ha...

L = Anda ini Elemen-nya Api; itu bagus, orang
pelaksana, bisa langsung kerja tanpa mikir
bertele-tele, tidak gampang tersinggung, tapi memang
tidak sabaran.

P = Nah, ada saran gimana nih Mas Leo... buat saya.

L = Saran aku, be yourself. Kalau orangnya memang
langsung bertindak, ya langsunglah bertindak.

P = Yg saya takutkan, org2 lbh sering melihat marah
saya tanpa bisa mengerti kenapa saya jadi marah.

L = Jangan pikirkan orang lain, yang penting kerjaan
anda selesai.

P = Ok.

L = Sebenarnya anda tidak marah, tetapi sedang
menjalankan pekerjaan, dan energi kerja anda begitu
kuat sehingga terlihat seperti marah. Orang Bali
jarang yang seperti itu. Tapi, so what? Just be
yourself.

P = Ok, mungkin memang saya terlalu memikirkan org
lain jd terkadang ingin jadi perfect.

L = Bukan, anda gak mikirin orang, aslinya gak begitu,
tetapi culture anda memaksa anda untuk selalu memper-
hitungkan orang lain. Culture-nya terlalu repressif.

P = oic..

L = Bali itu terlalu repressif mbak, untuk orang yang
tipe anda. Bali terlalu lambat, terlalu bertele-
tele, apalagi banyak ritual yang sebenarnya gak
perlu, tapi dijalanin dengan veerrryyyy sllooowww.
Capek. So?

P = Dan itu yg seringkali membuat saya kebingungan.

L = Jangan dipikirin lagi orang lain mau bilang apa.

P = Yah, itulah yg saya rasakan, apalagi spt sekarang
ini saya ada di lingkungan keluarga suami. Kesannya
saya ini beda gitu deh dg mereka.

L = Well, ya pertimbangkan secukupnya saja, jangan
sampai terbawa sehingga gak bisa tidur dan gak bisa
kerja. Yang penting kan kerjaan anda, anda akan naik
terus.

P = Ok.

L = Your career naik terus gak bawa2 keluarga.

P = Saya merasa banyak punya ide yg bisa saya
kerjakan.

L = Good. Jalankan, kerjakan di tempat kerja anda
dengan rekan kerja anda yang bisa menerima dan
menghargai anda.

P = Tp seringkali saya terjebak oleh rutinitas
keluarga Bali yg bikin capek, dan saya merasa ngga
maju2 jadinya.

L = Solusinya adalah bicaralah; bicara dengan suami,
bicara dengan keluarga. Setelah bicara, jalankanlah
rencana anda. Misalnya: anda harus bicara ketika
tidak bisa ikut upacara yang makan waktu berhari-hari,
dan jelaskanlah alasannya.

P = Ok, betul itulah yg terjadi.

L = Good, teruskan saja. Orang mau terima atau tidak,
anda tetap menjalankan tugas anda; keluarga mau
approve atau tidak, anda tetap jalan sendiri.

P = Lagi2 saya jd berpikir ttg lingkungan keluarga
besar suami, saya merasa mrk agak aneh lihat wanita
sibuk dg kerjaan di luar rumah.

L = Jangan pikirkan keluarga besar, keluarga besar
tidak membiayai hidup anda. Kalo anda gak makan, apa
keluarga besar mau tanggung?

P = Ok.

L = Jangan dipikirin, mbak.

P = Betul, makanya saya ingin fokus kerjaan di kantor,
dan juga persiapan bisnis utk masa depan.

L = Good, focus di kantor, dan focus di keluarga
kecil, suami dan anak2.

P = Baik Mas Leo.

L = You know the solution already.

P = Apakah bisnis yg cocok utk type saya?

L = Yang berhubungan dengan orang2 bule, itu yang aku
liat dari tadi; travel, transportasi, jasa semuanya.
Jasa mbak, komunikasi, translasi, pariwisata, guide,
... around that theme.

P = Jasa yah... Ok, baik Mas Leo. Saya rasa banyak
wanita yang merasakan hal seperti saya dimana punya
ide di dunia luar tp sering mentok dg dunia keluarga
besar suami apalagi spt keluarga Bali.

L: Memang banyak, Mbak. Tapi harus ada yang jadi
pelopor kan? Anda termasuk pelopor, di garda depan,
membuka jalan untuk generasi nanti, untuk the future
Balinese women.

P = He he he he... ada rasa saya takut dimusuhi, mas.

L = Jangan takut dimusuhin, mbak. Jangan takut, kalau
niat kita baik, kita akan jalan terus.

P = Ok, spt saran Mas Leo, lbh fokus keluarga kecil
dulu ya?

L = Ya.

P = Jd berbuat sesuatu fokus utk kebutuhan keluarga
kecil.

L = Ya, itu yang utama.

P = Baik Mas Leo. Apakah Mas Leo bisa lihat type
suami saya? -- saya ingin bisa membantu dia.

L = Orangnya stabil, mantap, tapi memang anda lebih
aktif daripada suami.

P = Tapi seringkali salah kaprah.

L = Sering salah kaprah karena anda lebih tanggap
daripada suami.

P = Saya merasa dia spt tidak mau saya bantu.

L = Suami anda,.. well, memang lebih lambat dalam
menilai suatu situasi.

P = Dia sering merasa saya mendikte.

L = Hm, saran aku, mbak, biarkan saja dia menjadi diri
sendiri juga. Kalau dia tanya, baru kasih saran.

P = Ok.

L = Kalau dia gak tanya, diam saja.

P = Oh begitu... kenapa?

L = Anda juga harus kasih ego laki2 sedikit ruang
untuk bernapas; itu soal ego, mbak. Pria dididik untuk
menjadi tegar,.. you know what I mean?

P = Baik mas.

L = So, kalau gak diminta gak perlu tawarin bantuan,
biarin aja sampai dia sendiri yang minta.

P = Baik mas.

L = Ok, see you!

P = Terimakasih ya, saya pamit dulu.

L = Welcome, bye!

P = Sekali lagi terimakasih...

+++++++++++++

[Leo adalah seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL,
dan bisa dihubungi di nomor HP: 0818-183-615.
E-mail: <leonardo_rimba@ yahoo.com>.
Tentang REKON MATA KETIGA, please see this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/message/1046>.
Untuk bergabung dengan MILIS SPIRITUAL-INDONESIA,
please click this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/join>].

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Express Yourself

Show your face in

Messenger & more.

Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Yahoo! Mail

Get on board

You're invited to try

the all-new Mail Beta.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar