Kamis, 30 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Cecunguk Malayan dimata Presiden Indonesia

Dear,
 
Bagi para veteran ( usia 50an) mungkin ucapan ini sudah tidak asing di telinga pada waktu DWIKORA jaman Soekarno dahulu.
 
Soekarno :
Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu.
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu,

coba kalau beliau tahu pulau kita sudah direbut oleh mereka tentu kita semua sudah kena damprat saat ini dan beliau akan marah besar bahwa kita sebagai Indonesia tak dapat mempertahankan harga diri dan tanah air.
 
Soeharto :
Oalah Mbang....Mbang... (SBY)
sampeyan iki Jendral kok kayak Hansip
Ngurusi Malaysia kok kayak ngurusi RT RW
Kalo aku wes tak gebugi kuwi Malaysian soko biyen biyen
Wes kono kowe kirim sniper/cah enom-enom nggo nggebugi.
 
SBY :
Kita harus bersabar dan menerima permohonan maaf Perdana Mentri Malaysia.
Lagipula mereka kan juga saudara kita
 
LONDUNG :
LETS GO KICK SOME MALAYSIAN ASS............................
 

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Stay in Shape

on Yahoo! Groups

Find a fitness Group

& get motivated.

Real Food Group

on Yahoo! Groups

What does real food

mean to you?

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar