Psikologi Transformatif: [psikologi_transformatif] DKN SAHABATNYA RIO

SATU BUKTI LAGI KALAU KOMPATIOLOGI TEMPAT BERKUMPULNYA ORANG CACAT PIKIRAN DAN CACAT MORAL

DKN temennya RIO:

Saya Donny K. Nowarta, sahabatnya Rio eks anggota milis ini.

Kami satu kantor tapi beda divisi. Rio banyak cerita tentang milis ini dan tentang orang-orang di dalamnya.

Audifax:

Hah???? Ada dua dogol IQ jongkok dalam satu perusahaan?

Sama-sama di Surindo?

Betapa malangnya perusahaan yang mesti menggaji dua dogol sekaligus

DKN temennya RIO:

Dari "penglihatan" saya, untuk perang yang ini saya mau meninjaunya di Audifax berhubung dia adalah pemilik milis ini.

Audifax:

Ha..ha..ha....lalu kenapa Dogol???!!!

Memangnya APA HUBUNGAN antara "penglihatan"-mu berikut pilihan meninjau Audifax dengan alasan bahwa "Audifax pemilik milis ini"?

Justru kalau cukup ada otak di kepalamu, yang perlu ditinjau adalah orang yang tidak ikut memiliki milis tapi petentang-petenteng memberi surat peringatan.

Mulai kelihatan bahwa ada cacat pikiran serius di kepalamu dan mulai terlihat hubunganmu dengan Vincent Liong, founder Kompatiologi..sama-sama cacat pikiran.

DKN temennya RIO:

Perihal cacat pikiran, Audifax juga cacat pikir, kebetulan ada informasi yang saya terima sebagai berikut :

http://thetrueideas.multiply.com/journal/item/20

AUDIFAX...AGAIN (Part 1)

LOGIKA & KEYAKINAN, MANA DULU?

Ini adalah tulisan

Audifax:

Ha..ha..ha...begitu caramu menunggangi tulisan orang dogol otak udang?

Kamu pikir kamu sudah membawa sebuah "kebenaran" yang tak bisa dipersoalkan?

Lihat baik-baik cacat pikiranmu yang sama dengan cacat pikiran Rio dan Vincent Liong, sama-sama tidak bisa mikir dan tidak bertanggungjawab dengan pemikiran sendiri....ha..ha...ha..

DKN temennya RIO:

Sekarang Audifax mengungkapkan cacat moralnya Vincent menurut Audifax padahal dahulu dia menawarkan dirinya plus Vincent untuk membantu penulisan skipsi orang/mahasiswa.

Audifax:

Ha..ha...ha...justru di sini kelihatan cacat pikiranmu, yang sekali lagi sama dengan cacat pikiran Rio dan Vincent Liong.

Memangnya kenapa kalau aku membantu penulisan skripsi orang lain, hey dogol otak udang?

Plus Vincent? Bagaimana kau bisa yakin bukan Vincent yang menunggangi aku? Apa kamu pernah melihat vincent 'menyelesaikan' satu saja pendampingan skripsi?

Asal kau tahu saja, Vincent sendiri untuk mata kuliah Metodologi penelitian I mengulang berkali-kali dan belum juga lulus? Bagaimana logikanya bisa membantu menyelesaikan skripsi orang lain?

DKN temennya RIO:

Saudara Widhi, kalau anda ingin memihak si Audifax, atau bahkan si Audifax ingin mendebat, silahkan beradu argumen dengan pemilik blog itu, saya tidak minat.

Audifax;

Ha..ha..ha..ha..ha.....lihat...lihat ini

Inilah bukti nyata CACAT PIKIRAN DAN CACAT MORAL. Memforward pikiran orang lain YANG SAMA SEKALI TIDAK DIKUASAINYA, lalu menolak bertanggungjawab...ha..ha..ha..

DKN temennya RIO:

Beberapa waktu yang lalu si Audifax JOIN- an sama si Vincent menawarkan diri untuk jadi teman diskusi mahasiswa yang ingin menyusun skripsi. Lihat lagi tulisan itu, itu si Audifax yang menulis, bukan si vincent.

http://www.mail-archive.com/psikologi_net@yahoogroups.com/msg00129.html

Apa yang bisa diketahui dari tulisan itu ? ada dua alternatif :

Audifax:

Inilah bukti kamu sama CACAT PIKIRAN DAN CACAT MORALNYA dengan Rio dan Vincent Liong.

Pertama-tama, jelas cacat pikiranmu tampak pada terlalu yakinnya pilihannya ada dua.

Kedua, jelas cacat pikiranmu tampak serupa dengan pola tebak-tebakan yang diyakini benar ala Vincent Liong

Saya tunjukkan kemungkinan lain. Lihat tanggal dan tahun tulisan itu kubuat.

Pada saat tulisan itu saya buat JELAS SAYA MASIH MELETAKKAN KORIDOR HUBUNGAN SAYA DAN VINCENT DALAM KONTEKS BELAJAR, KARENA VINCENT BELUM MENUNJUKKAN GEJALA CACAT PIKIRAN DAN CACAT MORAL AKUT.

Apa itu gejala CACAT PIKIRAN DAN CACAT MORAL AKUT?

Tampak pada ketidakkonsistenan-ketidakkonsistenan yang telah terbongkar di milis Psikologi Transformatif sejak awal Mei 2007 ini.

Inilah sebabnya kalau satu pikiran dengan Rio, yang terlalu yakin bahwa dunia ini penuh kepastian dan tidak berubah. Ketahuilah bahwa cacat itu muncul seiring dengan waktu, bukan bawaan seperti dosa asal. Seperti pemahaman favoritnya Rio itu. Nah, tulisanmu berikut ini menunjukkan bahwa kamu sama dogolnya dengan Rio dalam memastikan realitas yang sama sekali tak kamu ketahui

DKN temennya RIO:

Dalam salah satu posting Audifax, dia telah menyebutkan nama anda yang sebenarnya, sehingga saya PUNYA pilihan apakah akan memanggil anda dengan "Widhi", nama yang diberikan orang tua anda

Audifax:

Darimana kamu tahu kalau nama 'Widhi' diberikan oleh orangtuanya? Apa kamu dulu menunggui oroknya lahir?

Tanpa sadar dirimu sudah mengulang model sok tahu Vincent Liong yang kujlentrehkan minggu lalu...dan semakin mengonfirmasi adanya cacat pikiran serius pada orang-orang macam kalian

DKN temennya RIO:

Membela negara = melindungi negara.

Membela tanah air = melindungi tanah air.

Audifax:

Ha..ha..ha…ini makin kelihatan CACAT PIKIRAN-nya

Sejak kapan kata 'melindungi' bisa disamakan dengan 'membela'.....ini pelajaran anak SD kelas 1 Bung!!!

Eh...ngomong-ngomong...jangan-jangan memang SD kelas 1 aja ga pernah mengenyam ya?

Sudahlah...kalau otakmu tidak mampu untuk berada di milis orang dewasa, masuk saja milis anak-anak TK (karena terbukti kemampuan berbahasamu masih kalah dengan anak SD kelas 1 yang tahu perbedaan 'membela' dan 'melindungi'). Itupun kalau ada milis anak-anak TK...kalau enggak, sudahlah berdiri saja di luar peradaban.

DKN temennya RIO:

Sudahkah anda mengupas tulisan-tulisannya audifax ? jangan asal saja, asal berpihak pada siapapun yang menyerang vincent.Sudahkah anda mencermati tulisan2 audifax yang lainnya ? kupaslah, nanti anda akan menemukan kecacatan sebagaimana pemilik blog itu dan saya temukan.

Audifax:

Nah...terbukti kalau dirimu punya kesamaan CACAT PIKIRAN dengan Rio dan Vincent.

Coba lihat:

Kamu suruh orang lain mengupas tulisan-tulisan Audifax? Memangnya kamu sendiri sudah melakukan? Ini ciri khas kompatiologi, menyuruh orang lain melakukan sesuatu tanpa bercermin apakah dirinya sudah melakukan. Menasehati orang lain untuk hal-hal yang mestinya ditelan mereka sendiri.

Asal berpihak pada siapapun yang menyerang vincent? Ha..ha...ha...apa kau sendiri tidak bebas dari tudingan asal berpihak pada vincent? Sama seperti Rio?

Lihat kalimat:".....sebagaimana pemilik blog itu dan saya temukan.". Kapan kau menemukan kelemahan tulisanku? Mengaku-ngaku?

Atau lupa (Rio)..kalau kamu sekarang jadi Donny? Ha..ha..ha..ha.....

DKN temennya RIO:

Milis R-mania sampai sekarang MASIH jalan, artinya apa Wid ?

Audifax:

Ha..ha..ha…sekali lagi kamu menunjukkan bahwa dirimu sama CACAT PIKIRANNYA DENGAN RIO DAN VINCENT.

Memangnya kenapa kalau milis R-Mania masih jalan? Milis R-Mania itupun milikku, bukan join dengan Vincent.

DKN temennya RIO:

Saya kritisi keduanya, ke- setali tiga uang-an, sama-sama konyol

Audifax;

Ha..ha..ha…ha…kembali kamu mendemonstrasikan cacat pikiran yang parah.

Kritisi keduanya? Mana? Mana kritikan pada Vincent? Lupa? Atau memang sudah sedemikian parah cacat pikiranmu?

Haute menyatakan secara jelas posisinya sebagai orang yang mengkritisi Vincent, bahkan sejak aku belum turun dalam kancah perang.

Tapi coba lihat betapa hinanya dirimu! Berpura-pura berdiri di tengah? Mengatakan mengkritisi keduanya, padahal tak ada kritikmu pada Vincent? Ha..ha..ha..kalau kau mengatakan Haute 'jelas' membela Audifax, JUSTRU LEBIH JELAS BAHWA DIRIMU TENGAH MEMBELA VINCENT.

Nah, di sini semakin terlihat bahwa dirimu juga cacat moral, karena berlagak berdiri di tengah tapi mencoba mengkritisi hanya aku...ha..ha...

Hey...model begini ini sudah pernah dilakukan orang-orang Kompatiologi yang lebih berotak dari dirimu...dan hasilnya mereka rontok secara memalukan di milis ini. Saranku, dengan keterbatasan otak cacat yang kau miliki, lebih baik hentikan dirimu saja yang menghentikan kekonyolanmu ini.

Dan omong-omong tentang konyol. Apa bukan dari jawaban-jawabanmu kamu tengah menggeber puncak dari segala kekonyolan???

Pada Rio, pernah kukatakan ketika dia mengatakan kasihan pada Nietzche, karena menurutnya (yang sekali lagi sok tahu) bahwa Nietzche hanya sedikit tahu tentang Alkitab. Bahwa logika kasihan yang sama justru jauh lebih pantas diberikan pada Rio sendiri karena hanya sedikit tahu tentang Nietzche tapi berani sok tahu mengkritisi Nietzche.

Termasuk rasa kasihan Rio bahwa Nietzche mengalami insanity, lebih pantas untuk ditujukan pada Rio sendiri. Kenapa? Karena dengan kemampuan berpikir yang dimilikinya, yang juga secara persis kau tunjukkan, orang-orang seperti kalian jauh lebih pantas dikasihani karena jika detik ini kalian gila atau mati, tak ada kontribusi apa-apa dari kalian untuk kehidupan ini.

DKN sahabatnya RIO, kasihanilah dirimu sendiri dan hentikan kekonyolanmu ini

Salam

Audifax

Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV.

__._,_.___

Messages in this topic (0) Reply (via web post) | Start a new topic