Kamis, 23 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Kata-kata dan Efek Emosi

Dear Friends, Berikut sharings dari tiga orang rekan
tentang berbagai hal berikut komentar saya di bagian
bawahnya. Topik: KATA-KATA DAN EFEK EMOSI; HOW?; dan,
NGGA ADA JUDUL. Semoga bermanfaat. (Leo).

+++++++++++++

EMAIL DARI MAS B: KATA-KATA DAN EFEK EMOSI

Mas Leo, saya ingin menanyakan tentang hal kata kata
dan efek output yang ditimbulkan terhadap pendengar
atau yang mengeluarkan kata kata itu sendiri, baik
dengan batin sadar atau bawah sadar.

Misalnya ada sopir "angkot" yang sedang mengemudi tiba
tiba ada mobil yg mendahului "angkot" tersebut secara
memotong sehingga sopir angkot tersebut spontan
mengucapkan "Bangsat kau, Mata taruh mana, Nyelonong
aja macam jalan neneknya" dan sumpah serapah. si sopir
angkot ini mengeluar "kata-kata" dengan intonasi
tinggi.

Yang ingin saya tanyakan:
1.Kenapa karena kata-kata yang keluar dari sopir
angkot tersebut mempengaruhi "perasaan" para penumpang
lain termasuk "saya" merasa "tidak nyaman" bahkan
sampai turun dari angkot tersebut? Teman saya juga
menyatakan hal yang sama yaitu merasa "tidak nyaman".

2.Saya perhatikan setelah mengeluarkan kata kata tadi
sopir angkot secara fisik dadanya seperti "ngos-
ngosan" atau tersengal-sengal, dan efek lainnya
dalam mengemudikan mobil tidak senyaman "saat sebelum
kejadian tersebut". Kenapa setelah mengeluarkan kata
kata tersebut sopir angkot tadi berubah spontan dalam
hal mengemudi? Mohon penjelasan hubungan kata dan
mental fisik.

3.Kenapa saat ada orang yang mengeluarkan "kata-kata"
tentang perihal sesuatu yang kita anggap "tidak pas"
dengan diri kita, maka "tubuh fisik" langsung merespon
misal kita mendengar seseorang mengatakan "Kamu itu
jadi orang jangan "goblok-goblok sekali", reaksinya
kita jadi kesal?

4.Yang terakhir Mas ... antara Mata dan Telinga
manakah yang lebih cepat memberikan "reaksi" terhadap
kata yang terucap atau yang tertulis?

5.Nambah sikitt mas...,bagaimana cara untuk menyeim-
bangkan perasaan agar tetap dalam kondisi "tenang dan
nyaman" ?

Terima kasih Mas.

+++++++++++++

JAWABAN SAYA: PLEASE BE "CENTERED"

Dear Mas B,

Terima kasih untuk pertanyaan anda. Memang apa yang
anda tanyakan sangat relevan, kita semua mengalaminya;
kita tahu bagaimana orang menciptakan dan mempraktek-
kan kata2 makian. Ada juga kata2 pujian; kalau kita
ingin mengambil-hati seseorang, maka diucapkanlah
kata2 pujian. Ada pula kata2 rayuan; kalau ingin
merayu kekasih atau calon kekasih, maka dikeluarkanlah
kata2 rayuan. What's the meaning of all these words?
Apakah kata2 ini semata-mata GOMBAL thok seperti yang
sering dikatakan oleh sebagian orang. Or, these words
have real impacts.

Jawabannya is, ya keduanya. Menurut aku, kalau
digunakan asal saja, tanpa maksud apa2, ya memang
kata2 itu adalah GOMBAL thok. Gak ada maknanya.
Tetapi, kalau digunakan dengan sepenuh hati. If you
really BELIEVE those words. If you really believe with
your heart that YOU MEAN IT, maka kata2 itu memang
berarti. Kata2 makian adalah MAKIAN. Dan itu adalah
SERANGAN berupa ENERGI NEGATIF dari orang yang
mengeluarkan kata2 makian terhadap orang yang dituju.
Kata2 pujian merupakan ENERGI POSITIF. Kata2 rayuan
bisa negatif dan positif, tergantung... karena rayuan
could be many things. Biasanya rayuan ada
iming-imingnya,... apa yang di-iming-imingi, apa yang
dijanjikan atau diancamkan. Itu rayuan, dan itu paling
ambivalen, gak jelas, karena rayuan is NEGOSIASI,
bargaining. Hasil akhirnya tergantung dari proses
tawar menawar dan tarik menarik itu.

Kalau kita tidak memiliki "Pusat", memang kita akan
mudah sekali terpengaruh oleh segala energi yang gak
jelas itu. Orang memaki orang lainnya, dan kita yang
ada di sebelahnya bisa merasa mau muntah2. Orang
merasa terpesona dan memberikan pujian setinggi langit
terhadap si selebritis (be it real or imagined), maka
kita bisa merasakan pula emosi2nya itu. EMOSI is REAL,
dan itu ENERGI. Bisa positif, bisa negatif, bisa
netral,... bisa macam2. Ada sedih, senang, marah,
cuek,... perduli, kuatir, dsb. --Dan kalau kita tidak
terpusat, memang kita bisa terpengaruh. Seperti
berdiri di atas dataran yang diterpa tsunami, kalau
kita tidak terpusat (centered), maka kita bisa ikut
terseret. Please be centered at the Third Eye all the
time,... it might help. (Leo).

+++++++++++++

EMAIL DARI MAS V: HOW ?

Mas Leo,

Seperti yg biasa anda jelaskan, untuk mengaktifkan
MK3, cukup dengan "JUST DO IT", secara tidak sadar
pertama kali yg dilakukan adalah "NIAT", "NIAT" adalah
bentuk lain dari "kepasrahan/ihklas" karena "NIAT" yg
dimaksud berhubungan langsung dengan "KESADARAN"
maka yg kena imbasnya adalah 'KELENJAR PINEAL" kita,
dimana secara bersamaan struktur di DNA kita langsung
bereaksi dan langsung bekerja, reaksi dari DNA ini yg
biasa menimbulkan perasaan2 tertentu seperti yg banyak
dialami oleh teman2 anda di YM, ada yg tegang, lemas,
gemetar, nyut2an, dlsb.. tapi ini hanya gejala awal
dari bereaksinya DNA ybs. seperti biasa anda akan
menyarankan si objek untuk just do it... whatever what
do you want.. just do it.. don't be affraid.. ini
salah satu cara untuk memprogram ulang struktur DNA
ybs. dan ini bersifat temporer.. setelah beberapa hari
kemudian, ybs akan bertanya lagi.. kok saya seperti
biasa lagi.. tidak merasakan perkembangannya nah
lho... mas leo.. tanggung jawab ya... ha ha ha

Tapi secara umum anda sdh menjelaskan panjang lebar
dengan "benar" agar "Sang Sadar/intuisi" tsb bekerja
secara terus2 menerus walaupun tidak dipikirkan....
perbandingan orang2 mengerti dengan yg anda maksud
mungkin 1:100 atau 1:1000, anyway.. just do it.

Sorry nih mas leo, Correct Me If I'm Wrong.. karena
kadang2 kasihan melihat orang2 karena umumnya ingin
instant/siap santap.. tanpa mempunyai pengetahun dasar
mengenai "Sang Sadar", makanya kadang2 ada yg
bertanya: apakah mereka bisa melihat "sang hantu" atau
apakah bisa langsung bisa mengobati orang lain ...
yaaa just like that lah .. tanpa pernah berpikir
apakah saya sudah menyatu dengan "Sang Sadar" ?

Kalo sdh sampai masalah ini pasti "just do it" tidak
lah cukup.. do it apa... cepe'an, cebanan, gobanan ha
ha ha... just kidding..

Begini Mas Leo,

MK3/INTUISI = Bukan Hardware ..tapi.. Output/hasil
dari kerja sama Hardware dan Software dan operator

HARDWARE = Kelenjar Pineal ( berbentuk/dapat
diraba) = kumpulan Sel2

SOFTWARE = DNA/blue print/kumpulan script2=
kumpulan molekul = kumpulan atom = proton/neutron =
dst...dst...tapi belum mempunyai kesadaran. adalah
Kumpulan procedure,function, statement2, kondisi2
(if..while..for..case..how..why), semua kondisi ini
bisa di kombinasi dengan sangat fleksible..

OPERATOR = SAYA, AKU, DIRI INI,

Nah agar operator ini bisa menjalankan software nya
harus melalui hardware agar mendapatkan output yg
diinginkan..... operator haruslah hidup (bernapas)
biarpun belum mengenal "sang sadar.." lalu operator
meng Input data..... lalu software memproses data,
mengkalkulasi, lalu jika salah perintah blah... blah..
jadilah robot.... mirip dekon nya VL ya...

Ahhh pusing - pusing ... Mas Leo, saat ini saya hanya
ingin bisa berkomunikasi dengan INTI nya "Sang Sadar"
how ?

Salam,
V

+++++++++++++

JAWABAN SAYA: JUST DO IT

Dear Mas V,

You asked me "how", yet you knew the answer already.
The answer was "JUST DO IT". (Leo).

+++++++++++++

EMAIL DARI MAS T: ENGGA ADA JUDUL

Mas Leo,

Terimakasih telah berbagi wawasan dan pengetahuan,
khusus tentang osmosis ini saya baru tahu, ada spek
keilmuan seperti ini.

Bayangan saya jadi kayak di film Heroes TransTV -gitu
ya- menyerap ilmu dari sumbernya - tapi kalo di
Heroes, speknya horor gitu.

Yang saya pernah denger, ada sosok yang bisa menyerap
pengetahuan tentang suatu hal, misalnya, dia pingin
tahu tentang pohon yang ada di depannya, lalu seketika
itu - mengalirlah database tentang pohon tersebut dari
A-Z masuk ke pemahaman sosok ini, gitu.

Pertanyaan saya:

1.Database yang masuk itu dari "server utama" apa di
relay lewat "gate connector" ya...?

2.Itu ada kemungkinan "cpu-receiver" nya mengalami
overload dan syntax error nggak ya? soalnya sosok yang
saya ceritakan di atas, bisa download, tapi dia cerita
waktu "browsing" sempat "hang" berkali2.....heheheheh

Terimakasih sekali lagi, salam,

+++++++++++++

JAWABAN SAYA: DICOBA AJA

Dear Mas T,

You knew the mechanism, yet knowing the mechanism is
_not_ the way to operate it. Tubuh kita itu memiliki
mekanismenya untuk melakukan OSMOSIS walaupun yang
di-osmosiskan adalah hal2 yang nir ruang dan waktu.
Segala sensasi yang kita rasakan itu, segala memori
itu, walaupun tersimpan di otak kita, sebenarnya nir
ruang dan waktu kan? Please do it, dicoba aja. (Leo).

+++++++++++++

[Leo adalah seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL
dan bisa dihubungi di nomor HP: 0818-183-615.
E-mail: <leonardo_rimba@ yahoo.com>.
Untuk bergabung dengan MILIS SPIRITUAL-INDONESIA,
please click this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/join>].

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Featured Y! Groups

and category pages.

There is something

for everyone.

Real Food Group

Share recipes,

restaurant ratings

and favorite meals.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar