Rabu, 22 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] NAFAS



Jika diminta memilih cinta yang kita inginkan, pastilah kita akan
memilih cinta tak bersyarat.

Dalam arti begini,
saya tidak ingin anda mencintai saya karena sesuatu yang saya lakukan
untuk anda. Saya tidak ingin anda mencintai saya karena saya dapat
menyenangkan anda.

Yang saya inginkan adalah anda mencintai saya apa adanya, baik atau
buruk, sakit atau sehat, senang atau susah, kaya atau miskin, tanpa
syarat2 yang harus saya penuhi.

Cinta tak bersyarat, awal kehidupan yang sesungguhnya.

Saya tidak dapat menjual pribadi saya untuk membeli cinta anda.

Namun jika diminta memilih cinta yang akan kita berikan, pilihan kita
menjadi tidak jelas. Kita cenderung ingin melarikan diri jika sesuatu
yang kita lakukan tidak berjalan dengan baik.

Komitmen cinta pada tingkat apapun, haruslah bersifat tetap dan
mengembangkan kehidupan.
Saya akan selalu menyediakan diri saya setiap kali anda memerlukan
saya !

Namun begitu, dalam buku 'The Prophet", Kahlil Gibran mengatakan
bahwa cinta tanpa syarat seharusnya tidak dipahami sebagai suatu
usaha menyatukan dua pulau menjadi satu daratan.
Hubungan cinta itu seperti dua pulau yang tetap terpisah satu sama
lain.
Hanya saja, pantai kedua pulau itu dibasuh oleh air cinta yang sama.

Dalam mencintai, manusia tidak meng-identifikasikan dirinya dengan
apa yang mereka cintai. Mereka tidak menganggap apa yang mereka
cintai sebagai perluasan dirinya sendiri.

Rainer Maria Rilke mengatakan, cinta menyangkut dua pribadi yang
saling melindungi, menyentuh, dan menerima satu sama lain.

Mengambil dan memberikan nafas. Cinta yang menghampiri tanpa tekanan
apapun kecuali cinta di dalam hatimu.

Dan kepada mereka yang kita cintai,
ketika anda menerima perasaan2 kami, jagalah dan ingatlah bahwa
perasaan kami adalah bagian yang sangat penting dalam diri kami.

Terima kasih !

Terima kasih, anda telah rela menyisihkan kebutuhan dan perhatian
anda sendiri.
Terima kasih anda mau mengenal siapa diri saya yang sebenarnya.

Kesediaan anda sangat membantu saya mengungkapkan bagian terdalam
diri saya.

Terima kasih atas suatu pemberian yang sederhana tanpa syarat.
Mengambil dan memberikan nafas.

Seperti pepatah kuno Indian Amerika yang mengatakan :

Untuk benar2 memahami manusia lain, terlebih dahulu kita harus
berjalan dengan terompah mereka sejauh satu mil,

maka marilah kita bertukar alas kaki dan berjalan bersama.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Fitness Zone

on Yahoo! Groups

Find Groups all

about healthy living.

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals

w/ Real Food lovers.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar