Ketika orang telah belajar untuk mengurangi kesucian orang lain,
memperlakukan orang lain sebagai cara guna mendapatkan kehendak kita,
serta tidak merasakan kepedihan mereka yang menderita,
maka kita menciptakan sebuah dunia yang mana tindakan kekerasan yang
mengerikan ini menjadi lebih dianggap wajar....
Pierre Teilhard de Chardin, menyebutnya sebagai dehumanisasi, yaitu
ketidakmampuan melihat sifat2 manusia di dalam diri orang lain.
--- In psikologi_transform
<audivacx@..
>
> Teman-teman di milis Psikologi Transformatif,
>
> Biar ga bosen esei terus, sekali-sekali kirim kuis. Sebelum
mengerjakan dibaca baik-baik ya...direnungkan, lalu jawab dua
pertanyaan yang ada di bawah. Dalam pengerjaan kuis ini, boleh buka
buku, boleh juga kerjasama sama teman di sebelahnya. Ok? Silahkan
mulai mengerjakan!
>
>
>
> KUIS 1: SOAL CERITA
>
> Alkisah bayangkan suatu hari Hendro membaca buku tentang Jagat
Raya. Karena Hendro mendapati buku itu begitu menarik, segeralah ia
putuskan pergi keluar untuk membeli teleskop. Satu malam cerah tanpa
bulan, Hendro memasang teleskop, dia arahkan fokusnya pada bintang
paling terang di angkasa. Ternyata itu adalah planet, bukan bintang,
planet dengan satu bintik merah dan sejumlah bulan. Antusias, Hendro
menelusuri seluruh planet di buku Jagat Raya. Hendro membaca
penjelasan tentang beberapa planet. Hendro membaca satu kalimat
tentang planet kuning raksasa dengan satu bintik merah dan sejumlah
bulan. Ia langsung bisa mengenali penjelasan maupun gambarnya. Jelas
sekali, saya baru saja melihat Jupiter, demikian pikir Hendro
>
> Hendro sama sekali tak mengalami kesulitan untuk menyimpulkan
bahwa planet itu adalah planet Jupiter, bukan Mars atau Saturnus,
meski objek yang ia lihat adalah sesuatu yang belum pernah dilihat
sebelumnya dan berada ratusan juta kilometer jauhnya. Besar
kemungkinan, andapun sama dengan Hendro, tidak akan kesulita untuk
menyimpulkan planet dengan ciri-ciri tersebut, adalah Jupiter.
>
> Bayangkan kemudian Hendro membaca tabloid. Lama membaca, Tibalah
Hendro pada kolom astrologi. Anda boleh percaya atau tidak pada
astrologi, tapi menimbang popularitas astrologi belakangan ini, besar
kemungkinan Anda tetap akan membaca horoskop Anda. Demikian pula
Hendro.
>
> Hendro seorang Aries. Ia suka tabloid pada kolom astrologi dan
membaca analisis tentang kepribadian Aries. Di antara berbagai hal,
tertulis di sana;
>
> Anda punya bakat khas menciptakan atmosfer pemikiran dan
perubahan, tanpa dibebani rasa dengki yang picik. Namun Anda
cenderung memboroskan bakat Anda itu terlalu jauh ke segala arah
>
> Hmm, Hendro bergumam, "Betul juga. Saya memang seperti itu".
>
> Tiba-tiba Hendro tersadar. Astaga, saya telah keliru. Tadi ia
membaca kolom Gemini. Maka Hendro kembali ke kolom Aries.
>
> Tiada hal lain lebih melukai Anda ketimbang diperlakukan dan
diprasangkai secara tidak adil. Namun Anda punya sesuatu yang khas
tentang diri Anda, suatu bakat untuk memandang segala sesuatu dengan
jernih di tengah segala rintangan dan gangguan. Anda juga sangat
ingin disukai orang. Jadi, agaknya Anda telah terluka lebih sering
ketimbang yang bakal Anda akui.
>
> Hmmm, Hendro bergumam, "Betul juga. Saya memang seperti itu".
>
> Pertanyaan:
>
> Mengapa kedua deskripsi itu kelihatan sesuai dengan diri
Hendro—atau bisa juga ditanya, mengapa Hendro tampaknya
mengenali dirinya dalam seluruh analisis kepribadian dari duabelas
simbol astrologi yang ada?
> Mengapa Hendro bisa segera mengenali dan mengidentifikasi
planet Jupiter dan Venus dengan seketika saat itu juga, langsung
setelah membaca sebaris dan melihat sekilas, tapi begitu susah
payah mengidentifikasi dirinya sendiri dari duabelas deskripsi
astrologi yang ada, padahal semestinya Hendro mengenal dirinya
jauh lebih baik ketimbang mengenal planet Jupiter atau Venus?
>
>
>
> ------------
> Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket:
mail, news, photos & more.
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar