Selasa, 21 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Re: Nabi Muhammad Buta Huruf atau Genius? (comment saya..dade)

Jadi sejatinya Qur'an itu tidak "tulis" tidak "papan/kertas" itulah
Qur'annul Adhiem, qur'an di jaman dahulunya. Ada di dalam dada Nabi
Muhammad Rosululloh.
==========
> akhirnya muncullah yang istilah baru yang diberi nama
>"Takwil"...yang bertujuan untuk...mengimbangi tafisr..dimana
> Tujuannya adalah untuk "menguraikan makna dibalik apa yang
> tertulis..." Sehingga disusul dengan munculnya keilmuan yang disebut
> dengan nama ilmu "Hakikat"...
===========
Kalau secara guyon, saya sebut itu elmu nyimas Ontosoroh, membaca yang
tersirat dibalik yang tersurat, kemudian di aplikasikan dalam realitas
dengan kekuatan daya nalar yaitu elmu kangmas Gotholoco...

he..he..he..

Reiki dan Kundalini, itu masih elmu jasad/wujud, bukan spiritual.
:)

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Muhammad Prabowo"
<cutedade@...> wrote:
>
> Saya coba menanggapi boleh ya :
> (tulisan ini sebenarnya sudah pernah saya posting beberapa bulan lalu)
> ---------------------------------------------------
> Berawal dari turunnya Ayat pertama Al-qur'an yang berbunyi "IQRA" atau
> Bacalah !!...dan kemudian dijawab oleh Muhammad..."Aku tidak bisa
> membaca..!!"
>
> Maka dari sinilah awal pe-"nafsiran" bahwa Muhammad adalah buta huruf.
> Dan itu pulalah yang menjadi bukti kelemahan kajian keilmuan bila
> hanya bepatokan kepada Tafsir . Dimana tafsir hanya akan bermaksud
> "menguraikan dari yang tertulis"...sehingga dari tafsir-tafsir pulalah
> muncul ilmu-ilmu yang meng-atas namakan dirinya sebagai ilmu
> "Syariat"...ilmu yang mempelajari ttg aturan-aturan main dalam
> ritual-ritual ke-agamaan dalam islam. Sehingga muncul pulalah nama
> keilmuan syariat ini dengan jubahnya yang bernama "ILMU FIQH" dan
> KItab sucinya adalah dengan bertebarannya aneka macam
> "MADZHAB-MADZHAB". mulai syafii, hambali, hanafi, maliki dan masih ada
> ratusan lainnya. Yang sayangnya madzhab-madzhab ini pun di-tafsirkan
> kembali...hingga muncullah perdebatan dan pertikaian antar sesama
> pemeluk agama....ISLAM VS ISLAM...SUNNI VS SYIAH,..MUHAMMADIYAH VS
> NU....dan seterusnya...semuanya berawal dari cara untuk memahami
> sebuah ilmu hanya dengan mengandalkan yang nama Tafsir...
>
> Hingga ber-akibat pada kedangkalan dan kekeringan Jiwa apabila tafsir
> terus-menerus digunakan tanpa ada yang meng-imbangi nya. Hingga
> akhirnya muncullah yang istilah baru yang diberi nama "Takwil"...yang
> bertujuan untuk...mengimbangi tafisr..dimana Tujuannya adalah untuk
> "menguraikan makna dibalik apa yang tertulis..." Sehingga disusul
> dengan munculnya keilmuan yang disebut dengan nama ilmu "Hakikat"...
>
> Memahami tafsir tanpa men-takwilkan nya ibarat Jasad tanpa Jiwa..
> Memahami takwil tanpa melihat penafsiran sebelumnya ibarat Jiwa tanpa
> jasad..
>
> Tafsir dan Takwil akan sempurna manakala digunakan bersamaan...
>
> Maka Iqra (Bacalah)...dalam pemahaman takwil adalah :
>
> 1.Bacalah dirimu...bacalah batinmu..siapa engku sebenarnya...
> 2.Bacalah sekeliling mu...apa yang terjadi dengan mereka..
> 3.Bacalah semuanya dengan kalbu mu....dan lakukan sesuatu...
>
> Hingga wajar...ayat berikutnya...."Iqra bi-ismi robbikal ladzi
> kholag"...Bacalah dengan "ISMU Robb" Mu yang telah menciptakan...
>
> Disini tertulis kata ISMU dan Robb....Ismu secara bahasa (lughoh)
> berarti Nama atau sebutan..
>
> Tapi Ismu kalau saya sederhanakan secara pentakwilan bisa menjadi ISme
> atau Paham / Pehamanan / Kesadaran, Sedangkan Robb...yang biasa
> diartikan sebagai Tuhan...bila ditakwilkan bisa juga
> menjadi...Ar-Roob-Rububiyah....Atau Aturan...hukum....yaitu aturan
> hukum Tuhan...atau bisa juga sebuah ketetapan atau kepastian...
>
> Sedangkan Al-kholaq, bisa diartikan sebagai Sang Pencipta...namun juga
> bisa saja menjadi ..."DAYA CIPTA (CIPTA, KARYA, KARSA, dan RASA)"
>
> Sehingga "Iqra Bi-Ismi Robbikal ladzi Kholaq" bila diartikan secara
> tafsir dan takwil adalah sederhana (dan masih bisa dikembangkan lagi):
>
> "Bacalah dirimu dengan kalbumu akan segala kondisi yang ada, baik
> dalam batinmu..maupun segala kondisi yang ada di luar mu...Bacalah
> dengan menggunakan Kesadaran Ilahiahmu..Kesadaran Tuhan yang ada dalam
> dirimu.Yang mana telah ditetapkan-NYA untuk mu..Hingga engkau akan
> mampu memiliki Daya Cipta, Karsa,Karya, dan Rasa yang akan sanggup
> mengubah seluruh kondisi yang ada itu menjadi sesuatuyang selaras
> dengan keinginan Tuhan mu...BACALAH...!!! "
>
> Maka Muhammad pun menjawab :
>
> MA ANA BI QORI.....Aku tidak bisa membaca...
>
> Bila ditakwilkan akhirnya menjadi wajar :
>
> "Aku tidak bisa membaca..karena saat ini aku belum memiliki Kesadaran
> Tuhan...Aku masih merasa sebagai manusia biasa...Aku belum mersakan
> bahwa Tuhan telah menyatu dlam diri ku...Tidak...aku tidak bisa...aku
> tidak sanggup untuk merubah itu semua seorang diri....Aku Tidak
> sanggup..."
>
> So.....Jadi...apa betul Muhammad Buta Huruf ? atau apa dia hanya
> "Buta" dalam membaca (IQRA) Fenomena yang terjadi di dalam batin nya
> dan juga Fenomena yang terjadi di luar dirinya. Yang pada hakekatnya
> justru adalah cerminan dari kegelisahan Batinnya tersebut...
>
> Maka, Wahai Para Pencari...BACALAH !!!

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Express Yourself

Show your style in

Messenger & more.

Yahoo! Mail

Get on board

You're invited to try

the all-new Mail Beta.

Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar