Senin, 27 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Re: to dance with my father again (luther vandross)

Baiklah...cengeng juga bagus kok...konon katanya perempuan kalau
udah tak tertahankan hanya airmata menjadi jalan satu
satunya..sampai semua perasaan tertumpah habis....

smile with me
Nala

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, as as
<as2004as_as@...> wrote:
>
> Aku memang cengeng, kok Nala .......................
> Terutama sekarang ini .....................
>
> nalaratih <nalaratih@...> wrote:
hmmmm....nangis lagi..nangis lagi....:(
>
> smile with me
> Nala
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, as as
> <as2004as_as@> wrote:
> >
> > Sisc, tulisanmu membuat air mataku menitik,
Sisc .................
> >
> > Sisc ini cerita yang lebih sederhana, as told by my
> grandpa ..............
> >
> > Matahari tinggal menyisakan semburat merah
> > Kiai saudagar tetap mamacu kudanya menyeberang padang pasir
menuju
> rumah
> > Pulang dari kulakan berlian di kota Basrah
> > Dia heran kenapa anjing setianya kok tiba2 menghilang dari
> belakang kuda
> > Di dalam keheranannya tiba2 anjing setianya nampak mengejar
> kudanya
> > dan menyalak se-hebat2nya.
> > Makin heran, di-panggil2 nama kudanya, anjingnya makin menyalak
> hebat
> > Kaki sang kuda dicoba digigitnya
> > Wah, bahaya , fikir Kiai Sudagar
> > Apakah anjingnya menjadi gila, fikirnya.
> > Dicabutnya senapannya dan ditembakkan ke udara beberapa kali
> > Tetapi anjingnya tetap berusaha menggigit kudanya
> > Maka ditembakkan senapannya ke tanah dekat kaki anjingnya
> > yang tetap berlari mengejar, beberapa kali.
> > Anjingnya kok tetap menyalak hebat.
> > Wah jangan jangan gila anjing ini, fikir Kiai Sudagar,
> > terganggu salak anjingnya yang dikiranya gila.
> > Maka dibidikkan senapannya ke arah anjingnya.
> > Satu peluru mengenai anjingnya.
> > Sang anjing berlari berlawanan arah, Kiai Sudagar tidak
mengejar.
> > Dia bersicepat agar bisa cepat sampai ke rumah.
> > Sampai di rumah, diturunkan dagangannya,
> > ternyata satu kantung dari tiga kantung berliannya tak ada.
> > Maka dia mengajak beberapa pembantunya untuk mencarinya.
> > sambil membawa obor secukupnya.
> > Sampai di tempat Kiai Sudagar berpisah dengan anjingnya,
> > ditemukan titik2 darah..
> > Diikuti jejak titik darah itu.
> > Tiba2, ditemukannya anjingnya menggeletak di pasir di atas
kantung
> berliannya.
> > Berteriak Kiai Sudagar turun dari kudanya,
> > bersegera membelai kepala anjingnya.
> > Anjingnya mendongakkan kepalanya sejenak
> > memandang tuan yang dikasihinya dengan matnya yang berair,
> > kemudian lunglai.
> > Sang malaikat pun menyambut sang anjing,
> > dibawanya naik ke tempat yang mulia.
> > Kiai Sudagar berderai air mata
> > sepanjang jalan membopong anjingnya di atas kuda.
> > Disambut histeris tangisan seluruh keluarganya.
> >
> > Sisc, aku menangis mendengar my grandpa menceritakan cerita
itu.
> Kupukuli my grandpa sambil menangis, kenapa begitu Eyang, kenapa
> begitu, Eyang .....,
> > tangisku tidak terima.
> > My grandpa kemudian mendekap aku, ikut menangis.
> >
> > Aku masih menitikkan air mataku, Sisc, ketika menulis cerita
> ini ..........
> >
> >
> >
> > non_sisca <non_sisca@> wrote:
> >
> > Seorang pemuda sebentar lagi akan di wisuda, sebentar lagi dia
> akan
> > menjadi seorang sarjana, akhir jerih payahnya selama beberapa
> tahun
> > di bangku pendidikan. Beberapa bulan yang lalu dia melewati
> sebuah
> > showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil
sport,
> > keluaran terbaru dari Ford.
> >
> > Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat
> wisuda
> > ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. Dia yakin,
> karena
> > dia anak satu-satunya dan ayahnya sangat sayang padanya,
sehingga
> dia
> > yakin banget nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu.
Diapun
> > berangan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang dengan
> teman-
> > temannya. Bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan ke teman-
> temannya.
> >
> > Saatnya pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah
pasti
> ke
> > ayahnya.
> >
> > Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena
terharu
> dia
> > mengungkapkan betapa dia bangga akan anaknya, dan betapa dia
> mencintai
> > anaknya itu. Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan,...
bukan
> > sebuah kunci! Dengan hati yang hancur sang anak menerima
> bingkisan
> > itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik
kertas
> kado
> > itu ia menemukan sebuah Kitab Suci yang bersampulkan kulit
asli,
> di
> > kulit itu terukir indah namanya dengan tinta emas.
> >
> > Pemuda itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia
> berteriak,
> > "Yaahh... Ayah memang sangat mencintai saya, dengan semua uang
> ayah,
> > ayah belikan Kitab Suci ini untukku?"
> >
> > Lalu dia membanting Kitab Suci itu dan lari meninggalkan
ayahnya.
> > Ayahnya tidak bisa berkata apa-apa, hatinya hancur, dia
berdiri
> > mematung ditonton beribu pasang mata yang hadir saat itu.
> >
> > Tahun demi tahun berlalu, sang anak telah menjadi seorang yang
> sukses.
> > Dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi
> > seorang yang terpandang. Dia mempunyai rumah yang besar dan
> mewah,
> > dan dikelilingi istri yang cantik dan anak-anak yang cerdas.
> >
> > Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. Sejak
hari
> > wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah
> menghubungi
> > dia. Dia berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya
> untuk
> > meyakinkan dia betapa kasihnya pada anak itu. Sang anak pun
> kadang
> > rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa
yang
> > terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat
> > mendendam.
> >
> > Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan
> yang
> > memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum
ayahnya
> > meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-
satunya
> > itu. Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-
sama
> ke
> > rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya. Saat
> > melangkah masuk ke rumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat
> sedih,
> > mengingat semua kenangan semasa dia tinggal di situ. Dia
merasa
> > sangat menyesal telah bersikap jelek terhadap ayahnya. Dengan
> > bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia
> > menelusuri semua barang di rumah itu. Dan ketika dia membuka
> brankas
> > ayahnya, dia menemukan Kitab Suci itu, masih terbungkus dengan
> kertas
> > yang sama beberapa tahun yang lalu.
> >
> > Dengan airmata berlinang, dia lalu memungut Kitab Suci itu, ia
> > membuka Kitab Suci tersebut dan mulai membalik-balik
halamannya.
> > Ayahnya menggaris dengan rapi sebuah ayat, .................
> >
> > "Dan kamu yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu,
> masakan
> > Bapa-mu yang di sorga tidak akan memberikan apa yang kamu minta
> > kepada-Nya?"
> >
> > Selesai dia membaca tulisan itu, sesuatu jatuh dari bagian
> belakang
> > Kitab Suci itu. Dia memungutnya.. sebuah kunci mobil! Di
> gantungan
> > kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil
> sport
> > yang dulu dia idamkan !
> >
> > Dia membuka halaman terakhir Kitab Suci itu, dan menemukan di
> situ
> > terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di
situ.
> Dan
> > sebuah kwitansi pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari
sebelum
> hari
> > wisuda itu.
> >
> > Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah
mobil
> yang
> > berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu
sudah
> > sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih
> mengenal
> > jelas mobil itu, mobil sport yang dia dambakan bertahun-tahun
> lalu.
> > Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan
> melongok
> > ke dalam. Bagian dalam mobil itu masih baru, plastik
membungkus
> jok
> > mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto
> > ayahnya, sedang tersenyum bangga.
> >
> > Mendadak dia menjadi lemas, lalu terduduk di samping mobil
itu,
> air
> > matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa
> menyesalnya
> > yang tak mungkin diobati...
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "non_sisca"
> > <non_sisca@> wrote:
> > >
> > >
> > >
> > > Back when I was a child
> > > before life removed all the innocence
> > > my father would lift me high
> > > and dance with my mother and me and then
> > > spin me around til I fell asleep
> > > then up the stairs he would carry me
> > > and I new for sure, I was loved
> > >
> > > If I could get
> > > another chance
> > > another walk
> > > another dance with him
> > > I'd play a song that would never ever end
> > > how I'd love love love
> > > to dance with my father again
> > >
> > > oooo when I and my mother would disagree
> > > to get my way I would run from her to him
> > > he'd make me laugh just to comfort me yeah yeah
> > > then finally make me do just what my momma said
> > > later that night when I was asleep
> > > he left a dollar under my sheet
> > > never dreamed that he would be gone from me
> > >
> > > If I could steal one final glance,
> > > one final step
> > > one final dance with him
> > > I'd play a song that would never ever end
> > > cause I'd love, love, love, to dance with my father again
> > >
> > > sometimes I'd listen outside her door
> > > and I hear how my mother cried for him
> > > I'd pray for her even more than me
> > > I'd pray for her even more than me
> > >
> > > I know I'm praying
> > > for much to much
> > > but could you send back
> > > the only man she loved
> > > I know you don't do it usually
> > > but dear lord she's dyin
> > > to dance with my father again
> > >
> > > every night I fall asleep
> > > and this is all I ever dream
> > >
> > >
> > > lagu yang luar biasa
> > >
> > >
> > >
> > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, as as
> > > <as2004as_as@> wrote:
> > > >
> > > > Iya, Sisc ........
> > > > betapa kita mengagumi our dad
> > > > our hero , Sisc .....
> > > > kita selalu akan mengingat
> > > > his struggle to survive
> > > > memberikan yang terbaik untuk kita Sisc
> > > > untuk seluruh keluarga ...........
> > > >
> > > > non_sisca <non_sisca@>
wrote:
> > > > iya, tapi lagu cinta nya kayak gini,
> > > >
> > > > daddy, you know how much i love you....
> > > >
> > > > I love you daddy, ...
> > > > you are my hero, ...
> > > >
> > > > yang nyanyi as as ....sip
> > > >
> > > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, as as
> > > > <as2004as_as@> wrote:
> > > > >
> > > > > Tapi aku takut Sisc
> > > > > Kalau Sisc ketemu my dad
> > > > > takut kalau Sisc falling in love juga ama my daddy
> > > > > hiiiiiiks, hiiiiiks .....................
> > > > >
> > > > > non_sisca <non_sisca@>
> wrote:
> > > > > hiks, lega nya bukan as as yang diajak dansa ama nala.
> tapi
> > > daddy
> > > > nya
> > > > > as as.
> > > > > gubrak, kata mom nya as as. aduh, maaf maafin mommy,
> > hihihihi...
> > > > >
> > > > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, as as
> > > > > <as2004as_as@> wrote:
> > > > > >
> > > > > > Wow, Barry Manilow ................
> > > > > > Ahaaa, lagunya my daddy, Nala
> > > > > > So you should dance with my handsome daddy
> > > > > > tapi lagu yang macem itu
> > > > > > bikin cuma peluk2an, kaki gerak cuma pelahan
> > > > > > aaah Nalaaaa, jangan bikin my mom's jealousy
> > > > > >
> > > > > > Dah ketemu sama your lover apa belum, Nala
> > > > > > kasihan dia merenung memikirkan dikau
> > > > > > duduk ngelesot di lantai memeluk lutut
> > > > > > mata menembus kaca entah memikir apa
> > > > > >
> > > > > > Nalaaaa, lekas temui dia
> > > > > > Jangan dikau keenakan keangetan meluk my daddy
> > > > > > daaah, cekleeeeeeek, kenopnya dah kubikin off
> > > > > > lagunya dah ndak lagi kedengeraaan
> > > > > >
> > > > > > tapi dikau kok terus2an meluk my
daddy ................
> > > > > > tolooooong ..................
> > > > > >
> > > > > > ah, Nalaaa
> > > > > > why do you keep smiling ?
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > nala ratih <nalaratih@>
> > wrote:
> > > > > > Kangmas'e As as...
> > > > > > tadinya kubuat khusus buat dikau je.....karena
> > kumerasakan
> > > apa
> > > > > yang kau rasakan
> > > > > > makanya selalu kuajak smile....dan ini lagu buat
> > > diaku....tapi
> > > > > kalu Kangmas'e ini udah membaik ya ga pa pa kan tetap
> > > > > kuposting......hehehhee
> > > > > >
> > > > > > You know I can't smile without you
> > > > > > I can't smile without you
> > > > > > I can't laugh and I can't sing
> > > > > > I'm finding it hard to do anything
> > > > > > You see I feel sad when you're sad
> > > > > > I feel glad when you're glad
> > > > > > If you only knew what I'm going through
> > > > > > I just can't smile without you
> > > > > > You came along
> > > > > > Just like a song and brightened my day
> > > > > > Who'd believe that you were part of a dream
> > > > > > Now it all seems light years away
> > > > > > You know I
> > > > > > Now some people say happiness take so very long to
> find
> > > > > > Well I'm finding it hard leaving your love behind
me
> and
> > > you
> > > > see I
> > > > > >
> > > > > > So..take my hand and
> > > > > > Tap..tap..tap…you hear it?? That's my foot steps
> > > > > > Let.s dancing and smile with me…
> > > > > >
> > > > > > smile with me
> > > > > > Nala
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > as as <as2004as_as@> wrote:
> > > > > > Tentu kurasakan getar rindumu, Nala
> > > > > > Kulihat matamu sembab menanggung rindu tak tertahan
duka
> > > > > > Kenapa, kenapa, Nala
> > > > > > Hatimu berbisik rindu, tetapi langkahmu ragu merana
> > > > > > Temui segera dia, Nala
> > > > > > Kau lihat dia duduk memeluk lutut mata memandang
kaca
> hampa
> > > > > > Temui dia segera Nala
> > > > > > Bisikkan kembali cinta di telinganya
> > > > > > Peluk dia kecup dia
> > > > > > Belai rambutnya tekankan ke dada
> > > > > > Kembalikan asa yang kau ikrarkan berdua
> > > > > >
> > > > > > smiling at you, Nala
> > > > > > faithful As as
> > > > > >
> > > > > > nalaratih <nalaratih@> wrote: ketika smua rasa
ta
> > > > > tertahankan
> > > > > > ketika panasnya matahari menyengat Jakarta
> > > > > > hati ini hanya bisa berbisik akan kerinduan
> > > > > > beningnya mata ta mampu melihat
> > > > > > hanya asa asa dan asa yang tertinggal
> > > > > > menemani kaki hati melayang bersama elang
> > > > > > terbang menuju balik awan
> > > > > >
> > > > > > smile with me
> > > > > > Nala
> > > > > >
> > > > > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, as
as
> > > > > > <as2004as_as@> wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > ketika semua lagu terdengar menyayat rasa
> > > > > > > ketika pandangan keluar kaca membemtur fatamorgana
> > > > > > > ketika panas membara memanggang udara memaksa
menguap
> > rasa
> > > > cinta
> > > > > > > mungkinkah kugapai kembali indahmya rasa
> > > > > > >
> > > > > > > Ah, L've just got to work .........................
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > as as <as2004as_as@> wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > I can tell by your eyes that you've
> > > > > > > probably been crying forever
> > > > > > > And the stars in the sky don't mean
> > > > > > > nothing to you they're a mirror
> > > > > > >
> > > > > > > I don't wanna talk about it
> > > > > > > How you broke my heart
> > > > > > > If I stay here just a little bit longer
> > > > > > > If I stay here won't you listen to my heart
> > > > > > > Oh oh my heart
> > > > > > >
> > > > > > > If I stand all alone will the shadows
> > > > > > > hide the colour of my heart
> > > > > > > blue for tears, black for the night
> > > > > > > fears the stars in the sky
> > > > > > > don't mean nothing to you they're a mirror
> > > > > > >
> > > > > > > I don't wanna talk about it
> > > > > > > How you broke my heart
> > > > > > > If I stay here just a little bit longer
> > > > > > > If I stay here won't you listen to my heart
> > > > > > > Oh oh my heart
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > ---------------------------------
> > > > > > > Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! -
their
> > life,
> > > > your
> > > > > > story.
> > > > > > > Play Sims Stories at Yahoo! Games.
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > ---------------------------------
> > > > > > > Need a vacation? Get great deals to amazing places
on
> > > Yahoo!
> > > > > > Travel.
> > > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > ---------------------------------
> > > > > > Boardwalk for $500? In 2007? Ha!
> > > > > > Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's
> > economy)
> > > at
> > > > > Yahoo! Games.
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > ---------------------------------
> > > > > > Looking for a deal? Find great prices on flights and
> hotels
> > > with
> > > > > Yahoo! FareChase.
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > ---------------------------------
> > > > > > Got a little couch potato?
> > > > > > Check out fun summer activities for kids.
> > > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > ---------------------------------
> > > > > Be a better Globetrotter. Get better travel answers
from
> > someone
> > > > who knows.
> > > > > Yahoo! Answers - Check it out.
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > ---------------------------------
> > > > Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their
life,
> your
> > > story.
> > > > Play Sims Stories at Yahoo! Games.
> > > >
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research
Panel
> today!
> >
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel
today!
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Yahoo! Groups

Be a Better Planet

Share with others

Help the Planet.

Yahoo! Groups

Endurance Zone

A Yahoo! Group

for better endurance.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar