Sabtu, 18 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Saya dukung sepenuhnya.



 Law Kaun Kwang Jadi Taruna Akpol




Seorang warga keturunan diterima sebagai taruna Akademi Kepolisian angkatan 2007, apa anehnya ? Tidak ada yang aneh, untuk tahun 2007 tetapi kalau tahun 1966 memang rada aneh dimana kelompok WNI keturunan dibatasi masuk kemana saja selain menjadi pedagang. Sebelum tahun 1966 banyak pemuda amatan SMA memasuki AMN - Akademi Militer Nasional, AAL - Akademi Angkatan Laut , AAU - Akademi Angkatan Udara maupun Akademi Kepolisian.  Sejak terjadinya G30S mulailah dibatasi dam tak mungkin memasuki Akademi sejenis, bahkan tak ada Akademi Militer yang menerima warga keturunan.

Ucapan Makbul Padmanegara bahwa kepolisian menerima warga dari etnis mana saja sangat bagus bagi keberagaman bangsa Indonesia, jangan diskriminasi memundurkan bangsa Indonesia yang sudah ambur adul ini. Law yang diterima sebagai taruna adalah lulusan S 1 , sarjana komputer Universitas terkenal Bina Nusantara dan memang bidang yang cocok untuk mengabdi di kepolisian , agaknya masa depan Sdr Law akan cukup sibuk dengan berbagai kemajuan teknologi yang sangat diperlukan dalam dinas kepolisian.




Law Kaun Kwang Jadi Taruna Akpol

Semarang, 16 Agustus 2007 08:18
Ada yang berbeda diantara 300 taruna Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2007 kali ini yakni ada yang berasal dari etnis Tionghoa.

Bahkan, Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen (Pol) Makbul Padmanagara pun `pasang badan` untuk menjamin bahwa Law Kaun Kwang alias Heppy Saputra adalah salah satu putra terbaik negeri ini yang dipilih menjadi taruna polisi yang berasal dari etnis Cina.

Kepada wartawan di Semarang, Kamis( 16/8), Kwang memang mengaku ingin menjadi polisi setelah lulus dari Sarjana S1 Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Bayang-bayang adanya diskriminasi saat jadi taruna atapun setelah menjadi polisi pun dibuang jauh-jauh.

"Saya tidak takut adanya diskriminasi disini. Itu ulah oknum saja," kata pria kelahiran Jakarta, 4 Juli 1984 ini.

Kemantapan Kwang sebagai polisi ini terlihat ketika dengan semangat mengikuti kegiatan hari pertama setelah resmi menjadi salah satu penghuni asrama Akpol.

Peluh dan bintik keringat masih ada ketika ia menemui beberapa wartawan di aula Asrama Akpol.

"Memang aneh, kayak saya masuk Akpol, tapi tekad saya sudah bulat," katanya dengan logat Mandarin yang masih kental.

Ia juga tidak peduli dengan latar belakang sebagai sarjana komputer dari Universitas Bina Nusantara kendati perguruan ini identik dengan mahasiswa yang cukup mapan secara ekonomi.

Latar belakang dari etnis minoritas dan sebagai sarjana komputer bukan menjadi beban untuk masuk polisi tapi malah menjadi semangat untuk tetap menjadi taruna polisi.

Makbul pun menegaskan, semua warga negara Indonesia dapat menjadi taruna Akpol tanpa melihat dari etnis mana pun.




Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles.
Visit the Yahoo! Auto Green Center.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Express Yourself

Show your style in

Messenger & more.

Best of Y! Groups

Check out the best

of what Yahoo!

Groups has to offer.

Fitness Edge

on Yahoo! Groups

Learn how to

increase endurance.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar