Jumat, 17 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Selalu terjadi dilema dgn keduniawian

Dear Friends, Berikut cuplikan percakapan antara
Edward (nickname) dan saya di YM tentang MATA KETIGA
dan KEDUNIAWIAN. May this be of use for you too (Leo).

+++++++++++++

E = Edward
L = Leo

E = Selamat sore!

L = Sore, dengan siapa ini?

E = Dgn Edward, ada waktu pak?

L = Ada mas, silahkan saja.

E = Ok gini pak, dari dulu saya tertarik hal spiritual
tetapi selalu terjadi dilema dgn keduniawian.

L = So?

E = Selama ini bergelut dgn bisnis selalu merasa
kosong, saya mau tny ada tips gak untuk mengetahui
jalan saya sebenarnya kemana?

L = Jalan anda adalah ke arah yang anda inginkan. Itu
saja. Anda inginnya kemana, itulah jalan anda.

E = Kalo ada orang lain yg jadi penghalang spt orang
tua gmn? Jadi misal saya memilih jalan spiritual
tetapi ditentang ortu.

L = Anda ingin ke kiri, ke kirilah anda. Anda ingin ke
kanan, ke kanan lah anda. There's no other way. Gak
bisa anda minta orang lain untuk memberi tahu jalan
yang seharusnya anda pilih. Pilihan itu adalah FREE
WILL. Itu milik anda pribadi. Tidak ada seorangpun
yang berhak mengambil alih free will anda itu. Bahkan,
Tuhan juga tidak meng-intervensi. FREE WILL itu milik
mutlak manusia.

E = Iya pak, saya ngerti itu pilihan saya, maksud saya
apa ada teknik tips tertentu untuk mengetahui sebenar-
nya diri saya itu kepingin apa?

L = Situasi tiap orang beda, tetapi Free Will itu ada
di setiap orang. Ada pengambilan keputusan, ada
konsekwensi. Itu wajar saja, namanya manusia hidup.
Kalau maunya semua lurus lancar, ... itu namanya gak
realistis. Nothing is without hambatan.

Diri anda kan kepengennya menjadi orang spiritual yang
bisa berhasil berbisnis. Kok jalanin kayak gitu aja
susah amat?

E = Hehe kok tahu ya? Soalnya gini pak selama ini kok
bisnis bersih itu susah...

L = Banyak orang bisnis yang sukses tapi juga
sekaligus orang spiritual yang mature. Itu banyak,
mas. Bisnis "bersih" or "kotor" itu kan pandangan
saja. Kalau anda memutuskan untuk hanya menjalankan
bisnis yang "bersih", itu juga pilihan. Dan kalau
anda percaya bahwa anda memiliki panggilan hidup untuk
berbisnis "bersih" dan berhasil, maka jalankanlah.
In the end, you will succeed.

E = Contoh pak, saya bisnis jualan. nah barang yg saya
jual kebanyakan selalu di-mark-up dgn customer saya yg
bnyk pegawai pemerintah.

L = Everybody knows that. Tinggal tanda tangan
kwitansi saja kan?

E = Nah, pada awalnya saya gak mau markup, pada
akhirnya orangnya pada gak mau beli. Ortu saya bilang
kamu kalo mau jujur betul ya gak makan, gmn dgn istri?
Jadi saya terpaksa terima orang markup walaupun hati
nurani saya tidak terima.

L = Hm, dijalanin aja, tanda tanganin aja kwitansinya,
tapi bilang kalo "dosa" mark up itu mereka tanggung
sendiri. Nanti mereka argue sama Tuhan kalo gaji
mereka kurang, sehingga perlu mark up. Akhirnya
Tuhannya bingung dan nyerah terima "sogokan" orang
berupa potong kambing korban waktu hari raya.
Grrrrookkk... kambing2 halal yang dipotong buat fakir
miskin demi nebus dosa2 markup pegawe negri.

Hm,... gak usah dipikirin. Kalo mao dibersihin
semuanya, itu harus jalan bersama. Kalo jalan sendiri
memang gak bisa. Buat berantas maling2 kecil, maling2
gede musti ditangkepin dulu. Tapi maling2 gede juga
punya duit gede buat nyogok orang2 yang disuruh
nangkep mereka. Jadinya terus aja kayak gini, kayak
lingkaran (...). Saya gak mao nyalahin "setan". Wong
yang korupsi itu manusia, kok "setan" disalahin.

E = Kalo pak Leo mengatakan menjadi spiritual yg bisa
berbisnis itu gampang, lalu kenapa bpk meninggalkan
bisnis?

L = Karena itu "panggilan". Jadi, tiap orang memiliki
panggilan. Ada yang panggilannya menjadi PNS korup.
Ada yang panggilannya menjadi jaksa tukang jual surat
panggilan. Ada mantan anggota KPK yang kerjanya kasih
konseling untuk mereka yang lagi dijerat oleh KPK
sekarang. Macem2, mas. Panggilan orang itu macem2. Dan
itu semua adalah FREE WILL. -- Jadi, jangan merasa
bahwa anda menjadi "korban".

E = Sebenarnya sampai sekarang saya lagi mencari
bisnis apa yg bisa menghidupi keluarga tetapi bisa
bersih gitu lho, tidak melanggar hati nurani tiap
mencap nota yg dimarkup, but i like stuck.

L = Nanti juga dapat. Dijalani saja, nanti akan dapat
juga.

E = Maunya sih kayak pak Leo berani ninggalin bisnis
sesuai hati nurani, but i have no courage.

L = Kalau ternyata harus tetap bertahan di bisnis yang
penuh markup oleh PNS itu, jalanin ajah. So what?
Idealisme is idealisme, tapi kalo musti makan ya makan
juga. Emangnya negara ini mao kasih ente makan gratis,
gak kan?

E = Iya itu pak. maksud saya kalo pak Leo bisa kenapa
saya gak bisa ninggalin bisnis, harusnya khan bisa he
he he...

L = Karena jalan hidup pilihan anda beda. You _chose_
your current field of activities. Jalanin aja, kita
itu perbaikan sifatnya incremental, sedikit demi
sedikit. Gak bisa sekaligus. Gak bisa drastis.
Dijalanin aja.

E = Masalahnya pak, hal ini sudah saya jalani hampir 1
tahun lebih. Bisnis saya sempat saya tutup, tp
akhirnya harus buka lagi karena urusan perut.

L = Ya udah, berarti memang musti buka. Buka aja
terus, gak apa2. So what? --Dari situ nanti akan
muncul ide2 baru tentang bisnis apa yang lebih cocok.
Kalo ternyata kesempatan buat "bersih" itu tidak ada,
ya dijalanin aja. Emangnya kenapa?

E = Pak Leo klo gak keberatan mau tny, bapak bisnis
apa skr?

L = Saya gak bisnis.

E = Apa cuman buka konsultasi gitu aja?

L = Ya.

E = So? Bisa hidup dgn itu?

L = Ya bisa aja.

E = Ok deh saya mau tny ttg mata ketiga kalo boleh dan
ada waktu?

L = Boleh, Mata Ketiga is Mata Batin, you have that.
Dipake aja. Kalo liat orang pada korup, liatin aja.
Gak apa2. Gak bakal kelilipan. Kalo musti tanda tangan
kwitansi yang udah di markup, ya tanda tangan aja. Gak
apa2 kok. --Bersih dan kotor itu kan konsep juga.
Haram dan halal itu kan konsep juga.

E = Begini, saya dari dulu sejak belasan tahun sudah
tertarik sama hal2 gaib.

L = Terus?

E = Nah belakangan sering ikut meditasi, lalu barusan
juga ikut reiki, sekarang maunya mempelajari mata
ketiga, ada buku manual pak? Apa mata ketiga perlu
attunement kayak di reiki or not?

L = Gak perlu sebenarnya. Kalo mao "tarik" dari aku
boleh saja. Caranya seperti diajarkan di reiki. Tarik
aja. --Udah gitu pake. Gak usah takut. Gak usah
kuatir. Kalo terpaksa musti jalanin bisnis yang
di-markup oleh PNS itu, jalanin aja. Nanti juga ada
jalan yang terbuka.

E = Hmmm semudah gitu? Apakah mata ketiga itu seperti
energi? Pandangan saya mata ketiga itu diantara alis,
nah yg saya bingung cara makenya, pak.

L = Mata Ketiga memiliki energi juga. Ya, diantara
alis, secara fisik,... secara simbolik.

E = Apa mesti seperti reiki? kalo reiki khan berasa
energinya di tangan?

L = Cara makenya adalah ya dipake. Mata Ketiga itu kan
ikut kita. Kemana kita melihat, mata ketiga melihat.
Kalau mata fisik kita merem, Mata Ketiga gak merem.
Mata Ketiga is always melek. Gak pernah tidur.

E = Saya dulu pernah baca bukunya lobsang t rampa,
kalo gak salah judulnya "mata ketiga", untuk
mengaktifkan mata ketiga katanya musti meditasi.

L = Itu fabrikasi,... cerita buatan. Nonsense. Throw
it out! --Meditasi bisa buat segala macem, bukan buat
aktifin Mata Ketiga aja. Tanpa meditasi pun, Mata
Ketiga bisa jalan, kalo mau.

E = Pernah anda baca buku tsb?

L = Pernah, waktu aku masih kecil, terjemahan bahasa
indonesia.

E = Hmm, let me try now.

L = Please, do it now. You can do it now.

E = Menurut penerawangan saya anda orang cina, betul ?

L = Yes, I have Chinese blood and Indonesian blood.
Mixed blood which is the situation like most of us
have. --Eh, itu udah jalan ya?

E = Oooo, apanya jalan? Gw cuman kira2 aja, gak ada
energi yg terasa. --Anda menyarankan orang yg terbuka
mata ketiganya untuk menolong orang, nah menolong
orang itu gimana ya pak Leo?

L = Gak gitu. Aku bilang agar orang menjadi diri
sendiri.Menjadi diri sendiri itu bisa berarti macem2,
tergantung orangnya sendiri. Sebagian akan merasa
menjadi diri sendiri kalau menolong orang lain.

Sebagian lagi, malahan, akan merasa menjadi diri
sendiri ketika _stop_ menolong orang lain yang udah
kebanyakan. So, it depends.

Yang pasti, aku mengajarkan orang untuk MENJADI DIRI
SENDIRI. Dan JUJUR. Jujur terhadap diri sendiri. Jujur
terhadap sesama. Dan jujur terhadap Tuhan.

E = Hmm bingung pak, kalo reiki khan menolong orang
dgn energi reiki, nah energi mata ketiga ini gmn mau
tolong orang? Kecuali buka konsultasi kayak pak Leo,
mungkin aku buka konsultasi aja di daerahku ya, belum
ada nih.

L = Bingung is biasa, nanti juga ilang bingungnya.
Energi Mata Ketiga itu memberikan tenaga bagi semua
cakra,... Kalo gak ada energi dari Mata Ketiga, orang
akan menjadi seperti PARASIT.

Manusia yang bersifat seperti parasit itu lumayan
banyak karena Mata Ketiganya gak jalan. Jadi, bisanya
menyerap energi dari orang lain.

E = Hmm, i know what you mean.

L = Mata Ketiga itu memberikan energi ke seluruh cakra
sehingga bisa menjadi sehat dan lancar.

E = Sometimes i feel like parasit.

L = Orang2 yang seperti parasit energi itu, kalau
dilihat seksama, benernya mereka yang gak mao menjadi
diri sendiri. Mereka itu "menyerang" orang2 lain untuk
memperoleh energi orang. --Untuk memperbaiki hal itu,
orang perlu menjadi diri sendiri, membuka Mata Batin
which is Mata Ketiga. Kalau itu sudah terbuka, maka
orang akan memperoleh energi langsung dari sumbernya,
dan gak perlu jadi parasit lagi. Gak perlu morotin
energi orang lain lagi.

E = Btw, just curious, kenapa anda masih kecanduan
merokok, khan merokok itu merugikan kesehatan, seha-
rusnya orang yg tenang inderanya gak perlu merokok.

L = Itu belief system. Merokok atau gak merokok tidak
mempengaruhi orang. Sama saja, makan babi or tidak
makan babi, itu tidak membuat orang menjadi suci.

E = I think musti lebih banyak meditasi supaya mata k3
bisa terbuka... Tidak menpengaruhi orang but mempe-
ngaruhi paru2 which is bolong bolong.

L = Kalau percaya mempengaruhi paru2, ya bisa mem-
pengaruhi. Kalo percaya kepada macam2 negative
suggestions memang bisa kena macam2 penyakit.

E = Hehehe namanya hukum alam, anda percaya atau tidak
itu tetep terjadi. Anda pegang api, anda tidak percaya
itu panas tetep saja anda terbakar.

L = Ambil energi dari Mata Ketiga anda itu. Ambil
energi dari sana, sehingga anda tidak perlu mengambil
energi dari orang lain. Itu caranya. --Cara2 seperti
itu adalah cara2 yang bersifat parasit. Itu orang2
yang Mata Ketiganya gak terbuka atau gak mau dipakai.

E = Ok, i get it my fren.

L = Good. Hm... you know kan, gunanya untuk apa? Untuk
membantu orang MENJADI DIRI SENDIRI. We don't judge.

E = Ok.

L = We don't judge people. We don't judge ourselves.
Memang gak ada yang perfect. Kita cuma bisa lakukan
apa yang bisa kita lakukan. Dan apa yang mau kita
lakukan.

E = Hmm hampir sama vipasana. Different name, same
result.

L = Ya, itulah. Don't be too serious. Terlalu serius
juga gak akan kemana-mana. --Take it easy, we'll
never get lost.

E = Serius gak serius juga gak kemana2.

L = Gak akan ada yang menghakimi. Di dunia ini atau di
dunia nanti. Yang jadi "hakim" itu diri kita sendiri.
Kasusnya adalah MENJADI DIRI SENDIRI.

E = Hehehe, look like anda ini guru zen lagi kasih
koan sama muridnya.

L = Ha ha ha, bukan apa2, aku merasa ada kata2 yang
mau keluar, ya aku keluarin aja. I don't know what
they mean, mungkin akan berarti bagi anda. Aku ini
kata2 yang keluar berbeda untuk orang yang berbeda.
Keluar sendiri. Semoga aja ada manfaatnya. --Udah
dulu ya, aku mau kerja lagi.

E = Oke pak, thanks banyak, seneng bisa berbicara dgn
anda, hope you have a blessing life.

L = You're welcome. Bye now!

E = Bye!

+++++++++++++

[Leo adalah seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL
dan bisa dihubungi di nomor HP: 0818-183-615.
E-mail: <leonardo_rimba@ yahoo.com>.
Untuk bergabung dengan MILIS SPIRITUAL-INDONESIA,
please click this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/join>].

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Express Yourself

Show your style &

mood in Messenger.

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Mail

Next gen email?

Try the all-new

Yahoo! Mail Beta.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar