Sabtu, 11 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Siapa yang patut di salahkan ...????

Satu lagi kesalahan yang memang kita tidak tahu siapa yang harus di salahkan,
sebut saja namanya Enin bt Udin, seorang tkw indonesia yang di berangkatkan oleh salah satu penyalur PJTKI di jakarta, umur baru 23 thn, dengan status janda,.....
 
tiba di UAE, 3 Agustus 2007, secara tidak sengaja kami bertemu di salah satu RS di dubai, 2 hari setelah Enin tiba, ternyata medical resultnya unfit,dan yang lebih menakutkan lagi, ternyata unfitnya karena Herpes Simplex..
dia mengaku kalau medical resultnya Fit.... dan tidak merasakan apa apa, hanya dia merasa terganggu dengan bintik kecil bernanah di wajahnya ( seperti jerawat ), yang tidak kunjung sembuh bahkan makin parah, di tambah lagi bengkak di matanya seperti habis nangis ...
sampai akhirnya dia harus meninggalkan tanah air, sebagai TKW dengan UAE sebagai negara tujuannya...
 
Rasa tidak puas untuk lebih mengetahui keadaan Enin, memaksa kami menanyakan lebih lanjut pada dokter jaga, dan kesimpulan yang kami dapatkan bahwa memang dia positif dengan virus itu,
yang menjadi persoalan sekarang adalah... ketika kami mencoba mengkonfirmasikan hal itu dengan majikannya, mereka hanya mengatakan untuk meminta ganti rugi kepada agency sebagai penyalur dia, dan tidak akan mencancel visanya sebelum dia mendapatkan uang ganti rugi, kami coba mengkonfirmasi dengan agency yang memasarkan biodatanya, jawaban yang kami terima bagaikan tamparan keras, dengan mengatakan bahwa apa yang di derita Enin adalah bukan tanggung jwabnya, karena mereka hanya berbisnis untuk mencari untung dan tidak akan mengganti sepeserpun uang majikan si Enin kalaupun toh ada yang harus bertanggung jawab adalah penyalurnya di jakarta, bukan mereka....
 
Sesak yang kami rasakan waktu itu, kenapa harus ada lagi saudara kita yang tidak bersalah harus mengalami nasib seperti ini...
dalam kasus ini siapakah yang patut di salahkan ?? penyalurnya yang di jakarta, dengan medical resultnya ?? si Enen yang karena miskin dan tidak sekolahnya sehingga dia tidak mengetahui penyakit yang dia derita ?? atau majikan yang hanya menuntut uang ganti rugi ???
melihat keadaan wajah Enin yang makin bengkak dengan bintik2 merah yang terus melebar hampir menutupi bagian hidungnya, membuat kami merasa bahwa Enin tidak bersalah, dia saudara kita, yang harus kita bantu...
 
Cancelation sudah kami dapatkan, tiket juga sudah kami booking, selamat berjuang Enin, sembuhkan penyakitmu, dan jangan pernah berputus asa, untuk selalu menjadi yang terbaik bagi keluarga dan anak2mu...
semoga tidak akan ada lagi Enin yang lain...
yang harus menjadi korban mereka, orang2 yang hanya mengedepankan untung rugi di atas rasa kemanusiaan...
 
*medical result seperti terlampir*
 
salam hangat selalu
/Lu2
 
 
 


Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Share Your Style

Show your face in

Messenger & more.

Yahoo! Mail

Next gen email?

Try the all-new

Yahoo! Mail Beta.

Y! Messenger

Instant hello

Chat in real-time

with your friends.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar