Kamis, 09 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Tapi kalo udah dead kan ga punya otak?

Dear Friends, Berikut tanya jawab di Yahoo Messenger
antara Mas Joko dan saya yang dipicu oleh pertanyaan
APAKAH ROH BISA MELIHAT?. Semoga bermanfaat bagi
rekan-rekan lainnya. (Leo).

++++++++++++

J = Joko
L = Leo

J = Apa kabar Mas Leo?

L = Baik2 aja, dengan siapa ini?

J = Saya Joko. Bukan nama samaran, tapi nama beneran.

L = Hm,..

J = Kita pernah ketemu di rumah Vincent, mas, waktu
lagi getol2nya belajar kundalini. Mas, kalo ada waktu,
saya mau tanya dikit.

L = Well, Mas Joko yang di TV itu?

J = Waduh nggak mas, klo di tv kan ki joko bodo. Saya
joko tapi nggak mau ngaku bodo.

L = Hm, ok,... Dia benernya gak bodo2 amat, Pinter2
bodo. Mustinya namanya Ki Joko Pinter2 Bodo. Soale
masih pinter nyari duit juga. -- Well, nanya apaan
mas, please do.

J = Oh ya, saya mau tanya mas.. orang kalo udah mati
bisa ngeliat nggak?

L = Ha ha ha, kalo aku jawab, ntar dibilang sok tau,
ntar ditanya: "Emanknya loe pernah mati?". But, on the
other hand, I believe that all consciousness can see.

J = Berarti liatnya nggak seperti mata kita melihat ya
mas?

L = Orang disebut "mati" kalo fisiknya udah dead, gak
gerak2 lagi. Itu namanya udah dead, udah wafat,
mati,... Tapi, spirit-nya kan gak mati. Dan spirit
atau roh itu kan punya kesadaran or consciousness itu.
Dan punya kepribadian juga. Cuma gak ada fisiknya aja.
So, menurut aku ya bisa ngeliat.

Sama aja kayak kita kalo tidur kan gak pake mata fisik
tapi tetep aja bisa ngeliat. Matanya merem kok bisa
ngeliat? That's the question kan?

J = Ya, masalahnya kalo tidur, sebenernya otak kita
kan masih berjalan mas?

L = Tapi kita semua tau kalo kita mimpi, kita ngeliat
bener2 ngeliat walopun matanya merem.

J = Tapi kalo udah dead kan ga punya otak?

L = Ya, otak itu kan gak pernah tidur. Otak jalan
terus, proses data terus. Gak pernah tidur. Tapi,
kesadaran atau consciousness kita kan gak tergantung
otak fisik.

J = Lalu apakah roh orang yang udah mati bisa berpikir
mas?

L = Roh itu bisa "melihat" walaupun tidak menggunakan
otak fisik. Wah, aku seh bayangin waktu aku tidur dan
mencapai LUCID DREAM. Lucid dream atau mimpi yang
hidup sekali itu, dan rasanya seperti di dunia fisik,
dan bukan lagi mimpi. Walaupun saat itu bisa sadar
kalau sedang mimpi, tapi rasanya hidup sekali dan
bukan seperti mimpi biasa. -- Apakah aku berpikir
waktu sedang mengalami lucid dream? Ya, berpikir juga.
Tapi berpikirnya gak kayak waktu sedang terjaga.

J = Itu sepertinya out of body experience ya mas?

L = Berpikirnya beda. Disana berpikirnya langsung.
Langsung mikir, en langsung jadi. Gak pake penalaran
sebab akibat. Penalaran sebab akibat cuma ada di dunia
fisik ini aja. Ada sebab, maka ada akibat.

Di dunia mimpi, bisa akibat duluan dimunculkan, dan
sebabnya muncul belakangan. Ada juga tanpa sebab dan
tanpa akibat. Ada karena ada, karena memang _mau_ ada.
So what?

Tapi, apakah dunia mimpi atau dunia roh itu anarkis?
Menurut aku tidak. Tidak ada yang anarkis, jadi gak
perlu takut. Gak perlu takut kalau kita itu, sekali
lagi, ikhlas dan pasrah. Segalanya itu akan mengalir
saja. Gak ada hambatan, gak ada penghakiman, gak ada
cemburu2an. Gak ada segala macam sentimen gak keruan
seperti di dunia fisik ini. Itu kalau mau ikhlas dan
pasrah.

Tetapi, jarang orang yang seperti itu. Se-sucinya kita
manusia, even yang sudah makrifatullah, sentimen2 itu
tetep aja ada. Dan itu kebawa mimpi juga. Dan di mimpi
masih bisa melihat segala persaingan amburadul itu
yang, mestinya, di-interpretasikan sebagai simbol2
dari apa yang _sedang_ dihadapi di dunia ini.

Mimpi2 itu isinya simbol2 belaka walaupun ada juga
mimpi yang berisikan hal2 literal, harafiah, memang
seperti apa adanya. Tapi itu jarang sekali, kebanyakan
isi mimpi adalah simbol2. Simbol2 dan tension
releasing pictures only.

J = Oh begitu ya mas? Kesimpulannya, kasihan ya orang
yg udah mati tapi belum ikhlas dan pasrah, hidup
menderita mati pun menderita?

L = Well, itulah mas. Kasihan seh kasihan, tapi musti
bilang apa lagi? Manusia itu kan punya FREE WILL.
Kehendak bebas. Dan Tuhan aja gak bisa maksa kita
manusia untuk IKHLAS dan PASRAH. Kalau gak mau BEBAS,
maka gak bebaslah. Maka masih terikatlah.

Dan keterikatan itu memang dibawa mati, mas. Dibawa
mati. Dan jalan2 mundar mandir di dunia roh gak tau
mau kemana lagi. Itu adalah yang namanya "Roh
Penasaran".

J = Mas, pemahaman saya belum sedalam Mas Leo, jadi
sorry kalo saya sekarang nggak gitu mudeng sama yang
Mas Leo tulis, tapi nanti saya baca lagi pelan2

L = No problem.

J = Mas Leo, kenapa anda melakukan ini? membuka
konsultasi gratis di jaman ini?

L = Well, gratisan kan di YM doang. Kalo ketemuan kan
aku dapet fee juga. Gopek ceng sekali ketemu plus
makan minum gratis di cafe. He he he. But,... itu
untuk yang mampu doang. Kalo ditanya aku bilang
taripnya gopek ceng. Tapi,... buat yang mampu doang.
Kalo gak mampu gak apa2. Berapa aja deh! Berapa aja
deh!

Sebenarnya, mas... ketemu aku di cafe itu, buat aku
sama saja seperti ketemu di YM. Gak ada bedanya. Cuma,
mungkin ada yang penasaran pengen liat tampangnya
kayak apa. So, ... well, gitu deh.

J = Ya, saya sudah pernah liat Mas Leo beraksi kok,
ngocor terus kayak aer.

L = Ha ha ha.

J = Tampang sih ganteng lah.

L = Ehem,... macih peyjaka macih peyjaka beyom kawin
beyom kawin.

J = Sepertinya kawin buat Mas Leo bukan sebuah goal.

L = Udah ah, jangan dipikirin tentang roh bisa ngeliat
apa nggak. Kita ini kan roh, mas. Kita ini roh yang,
kebetulan, memiliki tubuh fisik.

Kalau tubuh fisiknya udah dead, kita tetap ada,
sebagai roh. Apakah bisa ngeliat? Ya bisa aja, wong
masih hidup kok. Roh manusia itu gak bisa mati. Roh
manusia dan Roh Tuhan berasal dari ZAT yang sama.

J = Ya, saya cuma ingin lebih menyadari keberadaan roh
saya, daripada nyadarnya nanti pas mati.

L = Istilah BERPULANG itu kan artinya _pulang ke
asal_. Yang pulang itu rohnya, menyatu kembali.

Tetapi, aku sendiri percaya bahwa kita ini gak pernah
pergi jadi, benernya, gak pernah pulang juga. Wong
disitu-situ aja kok. Rohnya tetep nyatu kok. Emangnya
kayak amoeba, bisa membelah diri?

So? Karena tetap nyatu, mereka yang nyadar, bisa
mencapai apa yang disebut MAKRIFATULLAH itu. Bisa juga
disebut sebagai mencapai BUDDHAHOOD. Bisa juga disebut
sebagai MANUNGGALING KAWULO GUSTI, dsb. En so on en so
forth.

J = Bukankah reinkarnasi itu ada mas, jadi abis dead
ya idup lagi, roh sama fisik beda?

L = Well, reinkarnasi is a concept. Boleh percaya,
boleh juga gak percaya. Reinkarnasi is a concept untuk
menjelaskan sesuatu yang sebenarnya unexplainable
karena gak ada padanannya di dunia fisik. Aku sendiri
terkadang pake konsep itu, untuk menjelaskan tentang
TAHAP2 SPIRITUALITAS. Tentang pelajaran2 yang harus
kita kuasai kalau mau naik kelas. Reinkarnasi kan
sekolahan kita, ada kelas2nya.

J = Betul mas.

L = Kalo gak lulus, berarti musti ngulang kelas. Rapot
merah, gak naek kelas, jadi musti ngulang lagi. Tapi,
bukan berarti ada "Hukuman" dan "Pahala".

Well, KARMA dan DHARMA itu konsep juga kan. Maksudnya
menerangkan bahwa kalau ada pelajaran2 yang gak lulus,
akhirnya harus ngulang kelas. Aku seh gak interested
buat nakut2in orang. Aku akan bicara apa adanya aja.
Tuhan itu gak pernah maksa orang supaya tobat, etc.
Nyang suka maksa itu orang2 agamis. Tuhan is very
good. Very tolerant.

Kalo manusia masih suka maen2 di SD, yo wis,...
dipersilahkan. Sampai berulang-kali mati dan hidup
lagi, masih tetap di kelas yang sama. No problem, kata
Tuhan. Cuma, sekarang tergantung dari orangnya
sendiri. Mau naek kelas gak? Udah bosen gak? Kalo udah
bosen, ya please belajar donk, supaya kalo ujian akhir
bisa naek kelas.

Itu perumpamaan2 saja. But, I believe, you could
follow what I mean. Ini gak ada hubungannya dengan
konsep AMAL dan PAHALA. Amal Pahala itu konsep juga,
isinya sami mawon. Podo wae. Semua agama ngajarin itu.

Cuma banyak orang2 agamis itu yang akhirnya terjebak
EGO mereka sendiri. Saling meng-konvert pengikut satu
sama lain which, in my opinion, gak ada gunanya. Wong
Tuhan aja gak pernah mreksa KTP orang kok? Agamanya
apa gak pernah ditanya sama Tuhan kok!

J = Kalo yang ini saya lebih mudeng mas.

L = Hm? Ya begitulah. You know lah. Aku kan kalo
ngomong geneh2 aja. Kalo ditanya, jawabannya ya geneh2
aja.

J = Saya mengerti mas. Tapi jawaban Mas Leo akan
pertanyaan saya perlu saya renungin lagi, nanti deh
pelan-pelan. -- Terima kasih banyak mas.

L = You are welcome. Have a nice day!

J = Yup, you too!

+++++++++++++

[Leo adalah alumnus UI dan PennState, seorang praktisi
PSIKOLOGI TRANSPERSONAL. Untuk membuat appointment,
please contact him at HP number: 0818-183-615.
E-mail: <leonardo_rimba@yahoo.com>.
Tentang REKON MATA KETIGA, please see this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/message/1046>.
Tentang PROFILE LEO, please see this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/message/992>.
Untuk bergabung di MILIS SPIRITUAL-INDONESIA, please
click this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/join>].

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Express Yourself

Show your face in

Messenger & more.

Yahoo! Mail

You're invited!

Try the all-new

Yahoo! Mail Beta

Yahoo! Groups HD

The official Samsung

Y! Group for HDTVs

and devices.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar