Minggu, 12 Agustus 2007

Re: Balasan: [psikologi_transformatif] Moyang kita dari Neraka, bukan Sorga.

Kok mrinding habis ketemu siapa, seeeh, Luuuuk ..................

lulu <lu2_mm@yahoo.co.id> wrote:

Kibroto ini apanya ki mantep ya...
kok langsung main tancep masalah nenek moyang ...
seru tuh.. buat yang paham...
tapi muter2 bikin udun deh bagi yang ora mudheng...
 
hebat banget teorinya...
tapi ngeri banget ama yang satu ini  ki...
` welcome to the hell....`
hiiiiii............merinding deh ...
 
/Lu2
 


Kibroto <Kibroto@Gmail.com> wrote:
Moyang kita dari Neraka, bukan Sorga.

Jaman dulu ada tahayul bahwa manusia berasal dari Adam dan Hawa.
Lantas muncul Darwin yang menggoyahkan tahayul lama. Tetapi Darwin
tidak menjelaskan bagaimana asal muasal kehidupan pada day-one. Ia
hanya berteori bahwa organisme yang sekarang berevolusi dari mikroba
sederhana lama kelamaan semangkin kompleks. Bagaimana makluk pertama
pada day-one tidak jelas. Maka ada dua teori pokok.

a. Teori Abiogenesis
Yang menduga bahwa kehidupan bersal dari benda2 mati yaitu CHON =
Carbon + Hidrogen + Oksigen + Nitrogen + bahan2 minor lainnya.
Berbagai percobaan telah dilakukan tetapi hasilnya mengecewakan.

b. Teori Panspermia.
Teori ini berpendapat bahwa dibumi tidak ada kehidupan. Jaman dulu ada
mikroba2, virus2, atawa bakteria2 yang ada dijagat raya ini baik
beruba debu2, komet2, ataupun meteor2 jatuh kebumi, kecemplung dilaut.
Terjadilah evolusi Darwin dari mikroba2 berevolusi menjadi tanaman dan
binatang2.

Teori ini memiliki beberapa bukti adanya virus2 dalam batuan meteorit.
Bahkan ada yang menduga wabah SAR datang dari angkasa luar. Teori yang
lebih canggih disampaikan Fred Hoyle dan Chandra Wickramasinghe yang
menyatakan adanya kemungkinan virus yang mampu menjebol DNA sehingga
lahirlah gene baru. Misalnya, ada virus dari luar angkasa jatuh dan
melakukan penetrasi ke primata, orang-utan misalnya. Akibatnya DNA
berubah sikit dan lahirlah manusia yang DNAnya hanya 1.2-4.0% selisih
dengan chimpanse.

Ada lagi teori lain yaitu kemungkinan mikroba2 dari kerak bumi, jauh
dibawah landasan laut dalam, yang sepanas neraka jahanam.

Pada 1970an ada ilmuwan menyelidiki ventilasi vulkano di Pasifik. Pada
cerobong vulkano dilautan ini mereka menemukan binatang2 ganjil
seperti ketam dan cacing. Juga ditemukan adanya bakteria yang tahan
pada suhu 100°C. Dulu orang tidak percaya ada makluk yang tahan pada
suhu didih, ternyata ada! Mikroba2 ini mampu merubah bahan2 inorganik,
tanpa batuan matahari karena dipalung laut, menjadi biomasa.

Pada 1980an Tomas Gold yang terlibat peneboran minyak laut menjumpai
adanya bakteria dalam bebatuan sampel. Pada masa itu kehidupan digelap
gulita dipalung laut dipercayai sebagai hil yang mustahal. Habis itu
orang rame2 memburu batuan palung laut antara lain biolog USA
menemukan di Karolina Utara. Banyak drilling companies menemukan hil
yang sama. Mikroba2 itu direbus sampai 169°C tidak dut.

Implikasinya, ada sumber biomasa dipalung laut dan kerak bumi sama
halnya dengan dipermukaan bumi. Kemudian orang melakukan bedah dan
menghasilkan silsilah moyang mikroba. Hasilnya mengagetkan. Ternyata
engkongnya para engkong mikroba yang paling engkong adalah superbug
yang penggemar tempat yang panasnya sepanas neraka jahanam. Mikroba2
ini adalah makluk2 purbakala yang mangsih hidup sejak day-one
kehidupan muncul sampai sekarang. Tidak seperti dinosaurus yang punah.

Maka munculah teori baru bahwa kehidupan awal justru bermula dari
kerak bumi, di godog dineraka jahanam. Mikroba2 itu kemudian keluar
ketempat yang lebih dingin lantas kelaut dan sebagian kedaratan
berevolusi menjadi tumbuhan dan binatang seperti sekarang.

Cerita itu klop dengan kisah kelahiran bumi. Umur matahari adalah 4.5
milyar tahun dan semilyar tahun bumi adalah bola membara, ... neraka
jahanam, ... dalam keadaan gonjang ganjing yang diberondong berbagai
komet, meteor, debu2 yang berjatuhan kebumi ... huru hara. Superbug2
ini bertahan hidup.

Maka, mikroba2 itu
a. bisa berasal dari kerak bumi, asli dari bumi,
b. bisa berada dikerak bumi ekspor dari angkasa luar,
c. dan bisa pula jatuh dar luar angkasa ketika bumi sudah tidak
gonjang ganjing.
d. bisa pula dari penghuni bumi asli yang DNAnya di-obok2 virus yang
datang belakangan.

Maka dibumi ada aneka ragam tumbuhan binatang dan tumbuhan yang
asalnya dari mana2. Binatang jenis A dari planet-a, B dari planet-b,
dst. Manusia dari mana? Embuh, bisa dari mikroba asli bumi, bisa dari
planet zog kecemplung kekerak bumi, bisa dari planet zig kecemplung
kelaut sesudah bumi stabil, bisa pula dari planet zug yang ngobok2
Lutung Pasundan ;-)

Maka tidak mustahal kita adalah blasteran Lutung Kasarung dengan
mikroba dari planet Zog ;-). Dan orang2 bule blasteran dari raden
Hanoman ;-)

Jika teorema adanya mikroba2 yang tahan suhu neraka jahanam benar, dan
bukan spekulasi mistis awur2an tanpa bukti apapun, maka seharusnya
mikroba2 itu dibuktikan ada diplanet lain, Mars misalnya. Ternyata
memang ada.

Ini masih menyisakan pertanyaan, mikroba2 itu, entah lokal ataupun
impor berasal dari mana? Dari benda matikah? Seperti abiogenesis? Maka
ilmuwan mempertimbangkan kembali abiogenesis yang sudah lama dibuang
karena gagal2 mlulu. Kegagalan itu, demikian dugaan ilmuwan,
disebabkan asumsi bahwa kehidupan baru muncul pasca bumi gonjang
ganjing. Maka sekarang ilmuwan sedang membuat eksperimen neraka
jahanam. Akankah muncul mikroba? Belum ada hasilnya, sejauh ini.

Metaphor atau tahayul bahwa kehidupan berasal dari sorga yang
<katanya> toto titi tentrem kerto raharjo, sarwo ijó róyó2, ... dst,
... menjadi tidak klop. Kehidupan berasal dari neraka jahanam yang
panasnya naudzubilah, penuh huru hara, siksaan berondongan benda2
angkasa, dan gonjang ganjing selama milyaran tahun. Andaipun yang
benar adalah panspermia dimana kehidupan dibumi 100% impor maka
sangkan paraning ngaurip = the origin of life = berasal dari big bang.
Suatu keadaan huru hara gonjang ganjing penuh siksa dan panasnya
naudzubilah. Moyang kita dari neraka jahanam.

Jika teori big bang benar, mudah2an keliru, maka sekarang ini jagat
raya sedang mengembang. Suatu saat semua akan mengempis dan kembali
menjadi kesatu titik. Ketika itu jagat raya akan membara penuh huru
hara gonjang ganjing, maka neraka akan menjemput semua kehidupan.
Tidak seorangpun bisa lepas!

Seandainya, seandainya sesudah dut kita masih ada, entah dimana, maka
ketika jagat runtuh kita akan tersedot neraka jahanam. Semuanya, tanpa
kecuali. Jagat lantas akan kembali seperti dulu, seperti sebelum big
bang : suwung = kopong blong.

Well come to the hell.


Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!


Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Express Yourself

Show your face in

Messenger & more.

Yahoo! Mail

You're invited!

Try the all-new

Yahoo! Mail Beta

Yahoo! Groups

Your one stop

for beauty & fashion

tips and advice.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar