Jumat, 17 Agustus 2007

Re: [psikologi_transformatif] Mahamaya - Bunda Maria - Bunda Semesta ?

terimakasih leo. kini aku tahu Carolinr itu indigo dan kami sama-sama saling menguatkan. aku akan kirim fotonya ke kamu.

love,
angga

leonardo rimba <leonardo_rimba@yahoo.com> wrote:

Dear Friends, Berikut tanya jawab melalui e-mail
antara Rex di Bali dan saya di Jakarta tentang
Mahamaya, BUNDA MARIA, dan Bunda Semesta. Semoga
bermanfaat bagi rekan2 lainnya. (Leo).

+++++++++++++

EMAIL DARI REX:

Leo, apakah Mahamaya, Bunda Maria, Bunda Semesta itu
sama?

Rex

+++++++++++++

JAWABAN DARI SAYA:

Dear Rex,

Secara sekilas saja, saya bisa bilang bahwa Mahamaya,
Bunda Maria, dan Bunda Semesta itu tidak sama. Mereka
ini adalah simbol2 dari budaya yang berbeda. Ada latar
belakang sejarahnya masing2 dan, setelah masuk ke
dalam imajinasi dan Alam Bawah Sadar masyarakat dimana
simbol2 ini di-inkorporasikan akhirnya,... seperti
terjadi dimana-mana, kemudian menjadi sesuatu yang
berbeda daripada apa yang secara historik menjadi asal
dari simbol itu sendiri. Mahamaya, misalnya, setahu
saya itu nama dari ibunda Sidharta Gautama yang
akhirnya menjadi Buddha Sakyamuni. Ada mitos tertentu
di sekeliling Mahamaya. Bunda Semesta, on the other
hand, adalah nama generik yang bisa diartikan apa saja
oleh mereka yang memakai istilah itu. --So, I won't
talk about Bunda Semesta, it's too confusing. I won't
talk about Mahamaya either, you know the stories
already, real or imagined notwithstanding.

Bunda Maria adalah ibu dari Yehoshua (sering disebut
sebagai Yesus dalam Bahasa Indonesia, Jesus dalam
Bahasa Inggris, dan Isa dalam Bahasa Arab). Sumber
saya adalah injil yang terdapat dalam Alkitab bagian
Perjanjian Baru. Menurut Injil, peran Maria adalah
sebagai "vessel" atau "wadah" bagi Roh Tuhan untuk
turun ke dunia. So, Maria was a virgin, tapi tiba2
bisa hamil dan, akhirnya punya anak yang menjadi Yesus
itu. Maria mengikuti terus kehidupan anaknya, tetapi
Yesus sendiri tidak memberikan "peran khusus" kepada
ibunya. Sering Yesus menyabut Maria sebagai "woman"
(wanita). Setahu saya, tidak pernah Yesus memanggil
ibunya dengan sebutan: "Ibu". Lucu juga yah? Tapi
itulah,... namanya juga orang eksentrik. Jesus was a
nazarene (orang yang dinazarkan). Orang yang
dinazarkan artinya orang yang "dipersembahkan menjadi
milik Tuhan" sejak masih bayi. Itu kaul orang-tuanya.
Karena di-nazarkan, makanya rambutnya panjang karena
gak boleh dipotong. Itu saya dapat dari salah satu
sumber, dan bukan dari Injil.

Selain Maria yang ibu Yesus itu, ada dua orang Maria
lagi yang selalu menyertai Yesus. Maria Magdalena
salah satunya. Nah, Maria Magdalena ini "Jablay" nomor
satu di Palestina pada jamannya Yesus. Jablay or
Pekcun or whatever istilah Jakarta untuk merujuk
kepada cewek ok2 azzah yang bisa diazak esek2 asal ada
ganti rugi berbentuk mata uang yang masih berlaku.
Bisa dollar, bisa dinar, bisa rupiah,.. whatever. Nah,
Maria Magdalena was a Jablay ketika ketemu Yesus.
Waktu itu si Magda itu mao dirazam pake batu sama
orang2 Yahudi fanatik, tapi Yesus menyelamatkannya.
En Si Magda itu akhirnya tobat dan menjadi pengikut
Yesus, kemana-mana dia menyertai Yesus. Bahkan,
menurut satu interpretasi, Maria Magdalena mantan
jablay itulah yang mengurapi kaki Yesus dengan minyak
wangi dan air matanya sendiri, serta melapnya dengan
rambutnya yang panjang tergerai. Ya, Maria Magdalena
adalah Jablay yang bertobat. --Maria yang satunya lagi
adalah saudari dari Lazarus. Lazarus itu adalah orang
yang dibangkitkan oleh Yesus setelah mati dan dikubur
selama tiga hari. Sudah mati dan masuk ke dalam lubang
kubur, tetapi Yesus datang dan memanggilnya keluar.
Eh, dia keluar. Swear! Menurut cerita, si Lazarus yang
udah almarhum itu bener2 berdiri dan berjalan keluar.
Pedahal jenazahnya udah terbungkus kafan
berlapis-lapis... Well, itulah, sebagai pocong Lazarus
udah dead, tapi akhirnya hidup lagi.

Tiga wanita ini: Maria ibu Yesus, Maria Magdalena, dan
Maria saudari dari Lazarus adalah wanita2 yang selalu
mengikuti Yesus dalam perjalanan penginjilannya. Yesus
itu seorang penginjil keliling. Keliling, jalan kaki
dari kampung ke kampung di Palestina. Kalo dia jalan
kaki, orang2 pada ngikutin. Dan tiga wanita itu selalu
bersama Yesus, ngikutin dia. Gak tahu saya waktu itu
mereka pake jilbab apa nggak. Tapi, dari gambar2 yang
ada, kelihatannya para wanita saat itu gak pake jilbab
dan Yesus gak pernah complain about that. --Nah, suatu
saat, ketika Yesus ditangkep karena dakwaan subversi
dan murid2nya pada kabur, tiga wanita luar biasa ini
tetap mendampingi. Ketika Yesus disalib, ketiga wanita
itu berdiri di hadapan salibnya, dan memandang dia
dari bawah. Tiga orang Maria memandang Yesus yang
disalib dari arah bawah. Maria ibu Yesus, Maria
Magdalena, dan Maria saudari Lazarus. Ada juga Yohanes
yang nanti akan menulis kitab injil disitu. Dan Yesus
menyerahkan Maria ibunya agar dirawat oleh Yohanes
saat itu. Saat itu pun, Yesus menyebut Maria ibunya
sebagai "woman". Wanita.

Cuma sampai disitu saja kisah Maria ibu Yesus yang
direkam oleh keempat kitab Injil. Tidak ada perlakuan
khusus yang diberikan kepada Maria. Tetapi, tradisi
gereja Katolik memberikan kehormatan luar biasa kepada
Maria sang ibunda dari Yesus itu. Malahan, sekarang
ada dogma (ajaran yang _tidak boleh_ dipertanyakan)
dari Gereja Katolik Roma yang bilang Bahwa Maria
terangkat hidup2 ke sorga. Jadi, kayak burung yang
terbang melayang. Seerrrrr,... plok plok plok. Kayak
burung dara, tapi dalam hal ini, naik terangkat hidup2
ke Sorga; ceritanya kan Sorga ada di langit, jadi
naeknya ke atas langit, persis kayak helikopter yang
naeknya bisa tegak lurus ke atas, dan bukan kayak
pesawat terbang yang take off dan perlu landasan pacu.

Nah, sekarang what you want to believe about Bunda
Maria is what matters most. Anda bisa memiliki
hubungan pribadi dengan Bunda Maria tanpa harus keluar
masuk gereja Katolik dan nyalain lilin di depan patung
Bunda Maria. Kalo mao nyalain juga boleh, tetapi kalo
gak mao juga gak boleh. You could believe in the dogma
that Maria terangkat hidup2 ke Swargaloka, or you
could not believe it. Terserah, everything is ok
karena ini adalah soal kepercayaan. Kepercayaan kepada
Tuhan yang Maha Esa is ok. Kepercayaan terhadap Maria
Bunda Segala Bangsa is also ok. Kita hidup di zaman
kemerdekaan agama, kepercayaan, dsb... hingga kita
bisa percaya apa saja yang kita mau percaya. Kita gak
mao percaya agama is also one of the HAM milik
manusia. So what? Ini kan masalah pribadi, hak tiap2
orang pribadi. Menjadi seorang ateis itu HAM, sama
saja seperti menjadi seorang beragama apa pun, atau
menjadi seorang yang Universal seperti anda dan saya.

Kita ini sudah universal, Rex. Gak ada lagi ajaran
agama atau kepercayaan yang bisa memaksa kita untuk
tertunduk-tunduk merasa berdosa yang harus ditebus
dengan potong kambing idup. Groookk.. tebas lehernya
dengan ucapan Bismillah. --No, kita gak bisa geetuh
lagi. Kita sudah go beyond that. Kita tahu bahwa
ajaran2 itu gunanya, asalnya, untuk men-disiplinkan
orang2 zaman jahilliyah yang NALURI-nya audzubillah
sehingga tak bisa terkontrol. Gak bisa terkontrol oleh
Tuhan Semesta Alam nyang memang lagi hoby2-nya pasang
kontrol kiri kanan di masa Pra-Modern itu. Karena
Tuhan Awloh aja gak bisa ngontrol, maka diciptakanlah
ritual gorok kambing, gorok sapi, en gorok orang2 laen
kepercayaan ... maksudnya supaya NALURI orang2 yang
disayang sama AWLOH itu bisa bertahan hidup, dan
NALURI dari mereka yang berpandangan beda bisa
di-matiin seperti nasib kambing2 yang, alhamdulilah,
gak semuanya berwarna item. Ada nyang belang2 juga,
dan itu halal, karena bukan babi.

Well, so what is Bunda Maria? The answer, Bunda Maria
is what you would like to create in your imagination
and love (yes, your love is real), and put in your
heart. Ini Bunda Maria sebagai simbol dari the Eternal
Feminine in your own heart. Ada energi2 cinta kasih
yang akan muncul dari Bunda Maria sebagai simbol milik
anda pribadi yang _hidup_ di dalam ruh anda sendiri.
Ini sumber yang hidup, saudaraku, dan anda gak perlu
perduli dengan dogma gereja ini atau gereja itu.
Segala dogma itu gak relevan. Yang relevan adalah
cinta yang anda berikan kepada figur the Eternal
Feminine, KEWANITAAN ABADI... itu yang ada di dalam
diri anda sendiri. Itu TUHAN sebagai THE ETERNAL
FEMININE. Satu manifestasi dari Allah yang Satu.

All the Best,
Leo

+++++++++++++

[Leo adalah seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL
dan bisa dihubungi di nomor HP: 0818-183-615.
E-mail: <leonardo_rimba@ yahoo.com>.
Tentang REKON MATA KETIGA, please see this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/message/1046>.
Untuk bergabung dengan MILIS SPIRITUAL-INDONESIA,
please click this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/join>].

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com


Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Express Yourself

Show your style &

mood in Messenger.

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Endurance Zone

on Yahoo! Groups

Groups about

better endurance.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar