Minggu, 09 September 2007

[psikologi_transformatif] BAU INGUS DI SINI...HUH!!Cerita Nyata ‘Saint Joan‘ di jaman Post-Moderen.

>
> Konspirasi terencana selama 6 bulan yang
> diselenggarakan Pabrik_T dan antek-anteknya untuk
> merusak keluarga dan pertemanan Vincent Liong demi
> merubuhkan Kompatiologi.

HA...HA..HA....KONSPIRASI NDASMU PEYANG IKU THA?
MERUBUHKAN KOMPATIOLOGI? HEY...NGACA! NGACA! CEPATTT!!!! CEPAT!!!!
SURUH WAK KADER BAWAKAN KACA!!!!

KOMPATIOLOGI TIDAK PERLU DIRUBUHKAN KARENA SUDAH DOYONG DAN
NGGELEYONG DARI SONONYA TAHU!!! HA...HA...HA...HA...HA...

> "SAINT VINCENT LIONG" hahaha…

SAINT???!!!! HE...HE...HE...HE...TAMPAKNYA MULAI BAU INGUS...ADA
YANG BAU?????!!!

>
> Pola permainan politik yang hampir sama telah
> digunakan oleh kubu Pabrik_T (Nuruddin Asyhadie,
> Haute, Meitaurus, dlsb) untuk memberantas paradigma
> yang disebarluaskan oleh Vincent Liong sebagai nabinya
> yang bernama ilmu Kompatiologi. Alih-alih kesulitan
> berhadapan langsung dengan kompatiologi, maka kubu
> Pabrik_T menggunakan skenario konspirasi yang berbeda
> dengan menanamkan intel-intel yang direkrut langsung
> dari anggota tubuh kelompok Vincent Liong sendiri.
>

MEMBERANTAS PARADIGMA? NABI? WAH..WAH..WAH...MAKIN BAU INGUS

> Pertama dipilihlah orang-orang yang memiliki kelemahan
> yang memungkinkan kemudahan dilakukannya propaganda
> perekrutan dijadikan intel propaganda tsb, lalu selama
> 3-4 bulan orang-orang tsb diajak chatting di Yahoo
> Messanger untuk proses penanaman dogma dan believe
> system yang baru:
> * Audifax; Audifax memiliki kelemahan yaitu dualisme
> dimana di satu sisi ia amat getol di bidang Psikologi
> dan di sisi lain dia terlanjur konflik dengan
> Psikologi Mainstream. Audifax juga memiliki kehidupan
> pribadi yang cenderung soliter dan tidak berkeluarga.
> * Cornelia Istiani; memiliki kelemahan yaitu dualisme
> antara di satu sisi sebagai seorang pengajar
> Psikometri, pernah mengajar di Pascasarjana UI dan di
> sisi lain sempat mendukung Vincent Liong yang
> dilabelkan psidoscience (bukan science), indigo yang
> metafisika atau penyihir, dlsb. Dualisme ini digunakan
> untuk membuat Istiani yang mencintai Vincent Liong
> memiliki idealisme untuk memperbaiki Vincent Liong,
> seperti: Memperbaiki iman yang murtat menjadi tidak
> murtat, memperbaiki dukun menjadi science, memperbaiki
> sikap semau gue menjadi nurut pada birokrasi, dlsb.
> Nah semangat ini yang membuat Istiani bersemangat
> bahkan merasa membantu menolong Vincent Liong dari
> kesalahan yang tidak disadari Vincent; ketika
> menjalankan misi intelnya yang secara nyata berakibat
> menjatuhkan Vincent Liong. Istiani juga memiliki
> trauma dalam perkawinannya terdahulu yang membuat
> dirinya sulit merasa percaya terutama pada orang yang
> dicintainya sendiri.
> * Leonardo Rimba; Di satu sisi Leo dekat dengan
> Vincent, tetapi paradigma yang digunakan leo amat
> bertolahbelakang dengan Vincent. Leo juga memiliki
> ambisi untuk selalu lebih dari Vincent, maka itu
> penawaran untuk kesempatan bagi Leo menekan dan
> menghabisi nama baik Vincent Liong dianggap akan
> mengangkat nama baik dan kepopuleran Leo. Leo juga
> memiliki kehidupan pribadi yang cenderung soliter dan
> tidak berkeluarga.

HA..HA...HA...HA...KALIAN PIKIR MEREKA PUNYA PIKIRAN SEBODO PIKIRAN
KALIAN HEH? INGUS!! LIONGOMPOL!!! YA BEGINI INI JADINYA KALO INGUS
BERCAMPUR OMPOL...TENGIK..PESING...JADI SATU!!!

HANYA ADA 2 PENGECUT YANG BERKONSPIRASI. PERTAMA ADALAH PENGECUT
MELER YANG MENULIS SURAT INI DAN KEDUA PENGECUT NGOMPOLAN YANG MAU
DITUNGGANGI

> Setelah terbukanya kedok Audifax, lalu Cornelia
> Istiani, dan terakhir Leonardo Rimba sebagai
> orang-orang yang sadar tidak sadar berhasil diperalat
> oleh kubu Pabrik_T (Nuruddin Asyhadie, Haute,
> Meitaurus, dlsb) untuk menghabisi Vincent Liong dan
> Kompatiologi, maka kubu Pabrik_T agak kehabisan
> personil intel baru untuk melanjutkan misinya merusak
> keluarga dan pertemanan Vincent Liong untuk
> menghancurkan kompatiologi.

HA..HA..HA...YG TERBONGKAR PALING MEMALUKAN ADALAH KEDOK TUA BANGKA
INGUSAN....SUDAH DEKAT KUBUR MASIH MAIN KONSPIRASI-
KONSPIRASIAN....HA...HA...HA...HA...SIAPA YA ORANGNYA? ADA YANG BISA
NEBAK KAGAK NECH?????!!!!!

>
> Satu-satunya tindakan yang perlu dilakukan adalah
> menghabisi mantan intel-intel yang pernah dimanfaatkan
> untuk menghabisi Vincent Liong dan kompatiologi demi
> menjaga agar para intel ini saja (yang bukan anggota
> internal kelompok Pabrik_T) yang dipersalahkan, tetapi
> jangan ada korban di kubu internal kelompok Pabrik_T.
>
> Intel pertama (sesuai urutan waktu ketahuan /
> terbongkar-nya) yang harus dihabisi adalah Audifax.
> Untuk membuat Audifax habis maka Cornelia Istiani
> diindoktrinasi dengan perintah yang baru:
> "Bahwa kelompok Pabrik_T terjerumus untuk akhirnya
> menyerang Vincent Liong adalah akibat dari informasi
> tidak benar dari Audifax. Audifax memperalat kelompok
> Pabrik_T untuk menghabisi Vincent Liong dengan
> memberikan cerita-cerita tidak benar tentang siapa dan
> apa yang dilakukan Vincent Liong, sehingga kelompok
> Pabrik_T rela mengeluarkan tenaga dan perhatiannya
> untuk memberi pelajaran kepada Vincent Liong agar
> Vincent Liong cepat sadar."

HA...HA...HA....KINTEL (KODOK GENDUT) INGUSAN YANG MENUNGGANGI
TULISAN INI YG PERLU NYEBUT...KARENA SEBENTAR LAGI SUDAH WAKTUNYA
DIHABISI JIBRIL

>
> Dengan adanya Audifax sebagai korban (tumbal) maka
> dalam hal ini kubu Pabrik_T tidak perlu lagi ada untuk
> menjadi tumbal. Kalau Audifax tidak percaya pada
> pernyataan saya boleh dicari tahu sendiri apakah kubu
> Pabrik_T benar-benar membela audifax atau membela
> kalau masih ada kepentingan agar Audifax melakukan hal
> tertentu saja. Tentunya bos anda tsb (Pabrik_T) tidak
> akan mengakui kalau Audifax sudah waktunnya untuk
> dikorbankan agar Audifax tidak membawa-bawa nama
> Pabrik_T sehingga tampak ikut campur tangan dalam
> masalah ini.
>
> Nanti setelah Cornelia Istiani dengan semangat
> bermusuhan / membalas dendam kepada Audifax demi
> menutupi rasa bersalah telah mengkhianati Vincent
> Liong, maka giliran Leonardo Rimba dipanas-panasi
> untuk semakin tampak oportunis sehingga perhatian
> pembaca akan focus pada tiga mantan intel ini: Audifax
> (yang dianggap sebagai dalang), Cornelia Istiani
> (sebagai korban yang diperalat) dan Leonardo Rimba
> (sebagai peramal dan ahli intuisi yang oportunis
> menghalalkan segala cara).
>
> Dalam cerita konspirasi apapun BOS akan selalu
> terbebas untuk bertanggungjawab dari kesalahannya
> sebab ada intel-intel kelas teri yang jadi tumbal.
> Maka dari itu Vincent Liong menegaskan lagi kepada
> Cornelia Istiani dan Audifax agar jangan terpancing
> oleh rencana Pabrik_T selanjutnya untuk menumbalkan
> anda dan melarikan diri dari tanggungjawab atas segala
> permainan konspirasi yang telah dilakukannya.

HA..HA...TAK TAHU MALU BICARA TANGGUNG JAWAB HEH? LALU SIAPAKAH
ENGAKU MAHKLUK INGUSAN YANG MENULIS MENGATASNAMAKAN CECURUT
NGOMPOLAN INI HEH? BERANIKAH DIKAU BERTANGGUNG JAWAB?

TAK ADA SEDIKITPUN TANGGUNG JAWAB DAN HARGA DIRI DI ANTARA
KALIAN......CUIH!!!

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Dog Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about dogs.

Yahoo! Groups

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar