--- In analisis_eksistensi
<ivana.budianti@
Iiiihhh...Van gemes dech ama makhluk yang satu ini. Kok o'on banget
sich. Biar buat Mas Hendro...Van jadinya pengen jawab juga
niiiih...hi.
Mas Vinceennnnt, Van ikutan jawab yaaaa
http://groups.
Vincent Liong
Bung Hendro Prakoso yang saya lakukan adalah memancing orang-orang
untuk mengeluarkan identitas diri masing-masing. Saya sendiri
kebetulan ber-identitas diri sebagai pendiri kompatiologi.
Van
Loooohhh...Mas Vincent ini gimana sich....bukannya Mas Vincent
omong untuk tidak ngurusin masalah pribadi...lha kok mas Vincent
merasa punya hak memancing orang-orang untuk mengeluarkan identitas
diri masing-masing? Itu mah urusan masing-masing pribadi mas...mau
keluarin identitas atau tidak...bukan urusannya mas Vincent
Mas juga ga nyadar atuh...kalo dgn mancing-mancing kaya gitu...mas
udah nyampurin urusan pribadi.
Boleh juga dong Van balik beralasan kalo benernya Van engga nyerang
pribadi Mas Vincent...cuma melakukan yang sama, memancing Mas buat
ngeluarin identitas Mas.
Kalo Van omong mas Vincent dikeluarin dari Psi Atmadjaya karena
kelewat o'on, itu juga kenyataan kan? Itu identitas mas juga kan?
kenapa identitas sendiri ga diakui? nah..sama kaya mas Vincent, Van
mancing nih, supaya mas ngeluarin identitas mas yang itu.
Tul ga mas?
Vincent Liong
Saya juga mengharapkan anda menggunakan identitas diri anda seperti
yang anda katakan: "Fenomenologi dan filsafat Eksistensialisme"
Van
Kok maksa sih? Pake maksa kita harus menggunakan identitas diri
sebagai "Fenomenologi da filsafat eksistensialisme"
yang bilang kalo "Fenomenologi dan Filsafat Eksistensialisme" itu
identitas?
Ini cuma milis mata kuliah analisis eksistensial mas.
Sama kaya mata kuliah-mata kuliah yang Mas Vincent gagal di psiko
atmadjaya itu.
Kalo kita paksa balik Mas Vincent menggunakan identitas diri
sebagai drop out psiko atmajaya gimana? mau mas? ayo dong tunjukin ke
kita-kita pake identitas blo'on mas Vincent itu
Vincent Liong
Tanpa berdiskusi menggunakan identitas diri dengan membawa
sudutpandang identitas diri masing-masing (bukan sekedar omongan bahwa
saya orang ini atau orang itu tetapi dengan berdiskusi, menulis, dlsb)
dengan membawa kedalaman masing-masing identitas diri, maka
identitas-identitas diri tsb hanya sebagai label formalitas belaka.
Van
Tul banget mas! Van setuju. Jadi sekarang Van mau nanya nih.
Pendiri kompatiologi itu formalitas belaka apa bukan mas? Kayaknya
Mas ga ada potongan tuh buat jadi pendiri ilmu.
Berdiskusi? Mas juga ga potongan orang yang bisa diskusi tuh.
Gimana mau diskusi kalo Mas ga tahu tapi sok tahu?
Vincent Liong
Saya bukan tidak memahami "Fenomenologi dan filsafat
Eksistensialisme"
tetapi saya membawa identitas diri saya ke manapun saya pergi dan
mengharapkan anda menanggapi saya juga dengan membawa identitas diri
anda bukan mengomongkan definisi identitas diri anda saja.
Van
Bukan tidak memahami "Fenomenologi dan filsafat eksistensialisme"
Ah..jadi mas paham tho? Coba kalo paham..apa coba?
Vincent Liong
Dalam kuliah identitas diri, posisi diri pengajar dalam membawakan
suatu matakuliah adalah penting. Tiap ilmu memiliki peran, posisi,
identitas diri terhadap ilmu lain.
Van
Kok sok jadi pakar masalah perkuliahan?
Tapi kenyataannya dikeluarin dari Atmadjaya karena kelewat o'on
Vincent Liong
Analisis Eksistensial itu sendiri apa posisinya, apa perannya, apa
identitasnya, hal itu sendiri dibahas sebagai semboyan tetapi belum
tampak sebagai identitas diri sebab dikatakan definisinya tetapi tidak
di-lakoni.
Van
Sekali lagi....emang Mas Vincent ngomong gitu itu tahu analisis
eksistensial itu kaya apa? Coba apa kalo emang tahu? Ga tahu kan?
Kalo ga tahu jangan banyak omong Mas
Jangan sok tahu
Cuma jadi tertawaan aja di Unpad
Vincent Liong
Maka itu saya mau lihat cara anda menggunakan identitas diri anda.
Kalau anda hanya ngomel maka anda belum mampu membawa identitas diri
dalam posisi sebagai pengajar suatu ilmu lalu anda sudah mengajar atau
mengatakan diri anda sebagai pihak yang menguasai benar approach tsb.
Saya tunggu respon anda...
Van
Van juga nih yang nunggu respon Mas Vincent....respon untuk
membuktikan Mas Vincent tahu fenomenologi dan eksistensialisme.
Peace
Van
vincentliong <vincentliong@
Bung Hendro Prakoso yang saya lakukan adalah memancing orang-orang
untuk mengeluarkan identitas diri masing-masing. Saya sendiri
kebetulan ber-identitas diri sebagai pendiri kompatiologi.
Saya juga mengharapkan anda menggunakan identitas diri anda seperti
yang anda katakan: "Fenomenologi dan filsafat Eksistensialisme"
Tanpa berdiskusi menggunakan identitas diri dengan membawa
sudutpandang identitas diri masing-masing (bukan sekedar omongan bahwa
saya orang ini atau orang itu tetapi dengan berdiskusi, menulis, dlsb)
dengan membawa kedalaman masing-masing identitas diri, maka
identitas-identitas diri tsb hanya sebagai label formalitas belaka.
Saya bukan tidak memahami "Fenomenologi dan filsafat Eksistensialisme"
tetapi saya membawa identitas diri saya ke manapun saya pergi dan
mengharapkan anda menanggapi saya juga dengan membawa identitas diri
anda bukan mengomongkan definisi identitas diri anda saja.
Dalam kuliah identitas diri, posisi diri pengajar dalam membawakan
suatu matakuliah adalah penting. Tiap ilmu memiliki peran, posisi,
identitas diri terhadap ilmu lain.
Analisis Eksistensial itu sendiri apa posisinya, apa perannya, apa
identitasnya, hal itu sendiri dibahas sebagai semboyan tetapi belum
tampak sebagai identitas diri sebab dikatakan definisinya tetapi tidak
di-lakoni.
Maka itu saya mau lihat cara anda menggunakan identitas diri anda.
Kalau anda hanya ngomel maka anda belum mampu membawa identitas diri
dalam posisi sebagai pengajar suatu ilmu lalu anda sudah mengajar atau
mengatakan diri anda sebagai pihak yang menguasai benar approach tsb.
Saya tunggu respon anda...
Ttd,
Vincent Liong
e-link: http://groups.
-- In analisis_eksistensi
<rimata66@> wrote:
Bung Vincent,
Milis ini jelas-jelas bernama Milis Analisis Eksistensial, suatu
approach psikologi yang berpijak dari Fenomenologi dan filsafat
Eksistensialisme.
Kompatiologi bukan bagiannya. Jadi anda salah tempat bicara
kompatiologi di sini. Bukan tidak boleh, tapi anda salah tempat.
Yang tidak etis adalah perilaku anda Di tiap milis anda memaksakan
agar orang mau bicara topik Kompatiologi.
Silakan buat milis kompatiologi, ajak orang-orang yang tertarik
berdiskusi di sana sehingga semua orang bahagia dan gembira.
Saya perhatikan bahwa anda memaksa orang ngomongin kompatiologi di
milis apa pun.
Saya merasa terganggu dan jadi gusar.
Hendro Prakoso
------------
Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who
knows.
Yahoo! Answers - Check it out.
--- End forwarded message ---
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar