Hihihi... Saya ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada sohib-sohib sebangsa, setanah air, semilis dan secyber, atas partisipasi KENTUT BERSAMA yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkelanjutan.
Informasi tentang ajian Kentut Semar dari mas Edy, membuat bertambahnya bahan-bahan tulisan (yg selama beberapa tahun tak kunjung selesai, berjudul: The University of Life, sebuah tulisan humor atau parodi... University of Life ini pernah saya sentil menjadi sebuah judul thread di milis Apakabar, 2005, lebih 2 tahun lalu.)
Yes! Life is Tuff... Yet! Life is Stuff...!
Salah satu konsekwensi untuk melanjutkan tulisan ini adalah, saya harus melakukan sesuatu yang selama hidup saya belum pernah saya lakonin, yakni: Belajar untuk bekerja sebagai bawahan (minimal sebulan). Menemukan sosok karakter (kalau bisa, seorang wanita, yang mampu berkomunkasi minimal 7 Bahasa. Sekaligus terlibat sebagai Translator.) Dan seseorang yang menjadi karakter karikatural pemegang naskah kuno, dan dalam cerita tersebut, naskah itu bernama:½Java Script.½
Mengapa salah satu karakter harus menguasai minimal 7 bahasa? Salah satu alasannya adalah, berbeda dengan tulisan-tulisan yang umumnya kita baca yakni mengutip kata-kata yang bersumber dari luar Negri (Filsuf, Nabi, dll.) untuk di-kentut-kan kepada pembaca/konsumen dalam negri. University of Life, saya menggunakan sumber sumber dari dalam Negri untuk di ½kentut½-kan ke luar Negri. Jadi, terbalik!... Jika ada kutipan-kutipan yang berasal dari luar Negri, maka kutipan yang saya gunakan bersumber dari lirik-lirik lagu umunya berbahasa Inggris (yg saya buat sendiri maupun yang familiar dan sudah terkenal.)
Mengapa karakter yg menguasai minimal 7 (tujuh) bahasa tersebut kalau bisa wanita? Dalam University of Life, akan berparodi tentang seorang lesbian yang lari dari kungkungan tradisinya, hingga harus lari mengelilingi dunia. Dalam pelarian itu, kemudian dia menemukan sebuah komunitas yang -secara tradisi- mempunyai 5 (lima) terminologi tentang gender. Disini saya (Penulis) harus memainkan simbol-simbol tentang kue donut dalam rangka memparodikan teori mengenai perjalanan lintas waktu.
Pemegang ½Java Script½ (Thanks to Edy and Semar:-) yang juga berlari dari tempat asalnya karena komunitas asalnya itu sedang terkena wabah bernama: Virus Diare Verbal. Salah satu dari akibat pengaruh virus diare verbal ini, masyarakat dalam komunitas tersbut menderita penyakit lupa diri dan lupa siapa dirinya, dan celakanya virus tersebut belum dideteksi oleh WHO.
Salah satu metodologi untuk menjinakkan Virus Diare Verbal ini adalah juga dengan menggunakan virus sebagai anti-serum dari KENTUT! Tetapi bukan kentut sembarang kentut, melainkan kentut yang berasal dari titisan para Dewa ! (Salah satu titisan Dewa itu adalah Semar? Ataukah Semar itu sendiri adalah Dewa dalam cerita pewayangan Jawa kuno?... Mohon petromaknya:
Si wanita pelarian tersebut akhirnya suatu saat bertemu, di sebuah warung kopi, karena sama sama suka minum kopi. Mereka dan beberapa teman lain yang ditemuinya dalam perjalanan akhirnya sepakat untuk: Mengentututi dunia dan bumi yang kini memang sedang membusuk. Dan misi kentut-kentutan ini mengharuskan mereka menemukan tiga orang (dengan latar belakang persoalan, kultur dan skill berbeda-beda) yang berada di sebuah Negri yang sangat jauh, dimana Negri tersebut barusan sembuh dari peperangan.
Bagaimana proses mengentututi bumi yang sementara membusuk ini? ... Sesuai minat dan partisipasi sohib-sohib dalam Ajian Kentut Semar ini, yup... Marilah kita bersama untuk kentut keluar, bukannya ribut kentut ke dalam :-D...
Yes! Life is Tuff... Yet! Life is Stuff... (Dikentutkan oleh: SeksPeare http://fun-factors.
Be Fun...
Tuhantu
http://hole-
--- In psikologi_transform
>
> wakaka...
> tuhantu ini..ditambah wong edan...
> sampenyan ini ternyata mewarisi ilmunya SEMAR.
> yaitu " ajian kentut "
>
> ceritanya dalam wayang.
> yang membuat semua musuh lari bahkan dewa yang di sembah rakyat
> biasa sekalipun jadi males menghadapi SEmar adalah ketika semar
> mengeluarkan ilmu andalan ya yaitu :
>
> AJIAN KENTUT SEMAR.
>
> baunya di percaya bisa membuat para dewa pingsan
> sampe kalangan mahluk halus dan penjahat lari kalang kabut.
> rapat sampe perang terpaksa di tunda sampe bau kentut semar ini
> ilang...
>
> dan membuat semua orang mengerutu dan konsentrasinya pudar.
> ee..semar malah ketawa tawa...
>
>
> gitu lho mas..
> salam,
> edy -pekalongan
>
>
>
> --- In psikologi_transform
> hautesurveilance@ wrote:
> >
> > Ssssttt, sesama KENTUT diKENTUT mengENTUTi, lebih KENTUT, KENTUTlah
> > KENTUT, KENTUT TUTKENTUT!
> >
> >
> >
> > --- In
> psikologi_transform
> > <wongedangakkatokan@> wrote:
> > >
> > > Maka ijinkanlah kuendus KENTUTmu, kubalas KENTUTmu dengan
> KENTUTku,
> > > hingga KENTUT kita saling KENTUT-KENTUTan, dan kita pun tak tahu
> lagi
> > > mana KENTUT sebenarnya, mana KENTUTmu, mana KENTUTku, yang ada
> > > hanyalah KENTUT-KENTUTan, KENTUT mengENTUTi KENTUT, KENTUT
> diENTUTi
> > > KENTUT, KENTUT-KENTUT saling mengENTUTi, saling diENTUTi, TUT
> TUT TUT
> > > demikianlah KENTUT-KENTUT. terENTUT-ENTUT, diENTUT-ENTUT,
> > mengENTUT-ENTUT.
> > >
> > > wongENTUT gakKENTUTAN
> > >
> > >
> > >
> > > --- In
> psikologi_transform
> > > <tuhantu_hantuhan@> wrote:
> > > >
> > > > Do'a sebelum KENTUT: Kupanjatkan do'a kepadamu wahai angin
> > KENTUTku...
> > > > Mudah mudahan aku tidak meributkan dikau KENTUTku sendiri,
> sebagai
> > kecap
> > > > nomer satu. Dan -sebaliknya- semoga KENTUTku tidak menimbulkan
> > > > keributan. Semoga ketika aku KENTUT aku sendiri yang
> menciumnya,
> > > > tidak perlu orang lain aku ajak untuk mencium bau
> KENTUTku. Semoga
> > > > ketika KENTUTku bau busuk, tidak perlu aku pongah dan
> mengatakan
> > > > KENTUTku lebih busuk dari mereka yang tidak / belum terdengar
> > KENTUTnya.
> > > > Karena eh karena... Saya yakin mereka juga bisa KENTUT sendiri
> > sendiri,
> > > > sesuai "selera" dan "kapasitas" besar kecilnya "lubang pantit"
> masing
> > > > masing. Jika suara KENTUTku besar dan panjang, semoga
> memiliki
> > > > "irama" tersendiri. Sehingga bisa menghibur mereka yang
> kebetulan tak
> > > > sengaja mendengarnya, bukannya membuat mereka marah. Karena eh
> > karena...
> > > > Saya selalu mengupayakan agar setiap KENTUT, aku ter KENTUT
> KENTUT
> > > > secara "kreatif" dan "jenaka"... Semoga. Semoga saya tidak
> perlu
> > > > mengajak mereka untuk KENTUT berjama'ah, karena bukan main
> busuknya.
> > > > Apapun bentuk dan jenis KENTUT kita masing masing, kentut
> mendesis,
> > > > kentut meledak atau kentut berirama, semoga kita semua ter
> KENTUT
> > KENTUT
> > > > secara aman, tentram dan damai. Amien (sambil tutup hidung)
> > > > PRRREEETTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTTT. ..PPPSSHHHHHHH. ....!!!!!
> May FUN
> > > > be with you... Tuhantu http://hole-
> > > > <http://hole-
> > > >
> > >
> >
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar