Selasa, 25 September 2007

[psikologi_transformatif] Re: Balasan: mim--duel, duel!

Udah, diselesaikan lewat carok aja deh, biar ndang tuntas. Two men enter, only
one will exit. Mau pakai ruyung, toya, clurit, trisula, atau samurai?

manneke

Quoting vincentliong <vincentliong@yahoo.co.nz>:

> Hidup itu bukan sekedar upacara bendera..
> Minta maaf bukan dengan mengatakan:
>
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31512
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31513
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31514
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31515
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31516
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31517
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31519
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31521
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31523
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31526
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31528
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31531
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31533
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31537
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31539
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31540
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31542
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31547
>
>
> Mempermainkan hidup orang lain dan atau dipermainkan hidup oleh orang
> lain bukan upacara bendera.
>
> Penyerangan pribadi bukan sekedar upacara bendera hari senin karena
> kepanasan jadi selesai dulu lalu senin depan upacara lagi.
>
> -----
>
> Saya tidak melepaskan karena dengan menganggapnya sekedar mainan
> olahraga pikiran, samsak pikiran, dlsb tanpa bertanggungjawab pada
> hidup di dunia real itu sendiri maka sangat beresiko senin depan,
> bulan depan dlsb upacara yang sama dimulai lagi oleh orang yang sama
> dengan yahoo id dan bendera yang berbeda.
>
> Oleh karena itu permainan bukan dihentikan dengan upacara penurunan
> bendera tetapi dengan membuka identitas pelaku masing-masing (nama
> lengkap, no KTP, tempat kerja jabatan, alamat rumah & kantor, contact
> person, hp, cdma, tlp, dlsb) secara gentleman dan menulis komitment
> tidak mengganggu apapun yang berkaitan dengan Vincent Liong.
>
> Mas pabrik_T dengar-dengar sudah punya isteri. Apakah kalau seseorang
> mengadu anda dengan isteri anda dengan black mail hingga bercerai lalu
> tinggal orang tsb bilang kata-kata di bawah ini lalu dimaafkan?! No
> way yach !!! Anda sangat menghina saya.
>
> SAYANG SEKALI PABRIK_T TAK BISA MENEMUI KALIAN SENDIRI, MAKA IA
> MENITIPKAN SURAT PERMOHONAN ITU PADAKU.
>
> MAKA KINI IJINKAN KUTARIK PASUKANKU:
>
> WONGEDAN!
> MEITAURUS!
> WONGSO SUBALI!
>
> So say sorry as a gentleman ...
> And please go away...
>
> Selama hal-hal tsb (sorry as a gentleman) belum dilakukan saya anggap
> anda hanya mengulur waktu dan mengecoh penonton untuk mempersiapkan
> perang berikutnya. Seminggu terakhir ini saya juga sudah mempersiapkan
> koneksi-koneksi lain non maillist untuk jaga-jaga (koneksi lama ini
> belum saya mintai bantuan sejak tahun 2002) makanya sdr Pabrik_T mulai
> terdesak khan :) . Koneksi saya yang ini lebih sulit dilacak karena
> serba diam-diam.
>
> So if you want to say soory please fill this form and send it with
> your own ID bukan nitip ke psikologi_transformatif@yahoogroups.com .
>
> Nama Lengkap:
> No KTP:
> Alamat sesuai KTP:
> Nama lengkap isteri / suami:
> Telp rumah:
> CDMA:
> HP:
> Tempat kerja:
> Jabatan:
> E-mail yang digunakan untuk menteror:
>
> Alasan jelas melakukan teror (bukan dibuat-buat):
> Ceritakan sejarahnya (jgn membela diri) dengan lengkap dengan nama
> jelas tokoh yang terlibat...
>
> Tulis permohonan maaf anda secara jelas dengan bahasa Indonesia resmi
> sesuai EYD bukan satir atau puisi minimal ½ halaman A4. Temui saya dan
> traktir saya makan di wilayah-wilayah jalan-jalan saya, bukan di
> wilayah anda (pasar seni ancol, TIM, dlsb), karena anda yang meminta maaf.
>
> File-file ini akan kami kirim ke koneksi-koneksi kami non maillist
> untuk dijadikan data dalam mengawasi gerak-gerik anda apakah masih
> melakukan terror yang sama di masa yang akan datang, bila anda
> benar-benar tobat maka kami tidak melakukan tindakan apa-apa.
>
> Bila masing-masing dari anda tidak melaporkan data anda dengan lengkap
> sesuai ketentuan di atas maka memang sdr Pabrik_T (Nurudin A.) adalah
> pihak yang bersedia menjadi kambinghitam dalam memikul tanggungjawab
> di dunia nyata soal tanggungjawab terhadap konspirasi setengah tahun
> ini. Tentunya tindakan setengah tahun sampai saya kehilangan teman dan
> pacar, dlsb tidak akan selesai dalam satu hari.
>
> Kalau anda benar-benar dengan serius menjalankan ketentuan di atas
> maka masalah ini tidak saya perpanjang di dunia maya dan dunia nyata
> sampai anda melakukan kenakalan anda berikutnya.
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
>
>
>
> Email sebelumnya...
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/31571
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, don kenow
> <donkenow@...> wrote:
> Selamat pagi,....
>
> Walau saya nggak terlalu bisa meresapi puisinya pabrik_t, sepertinya
> itu adalah sebuah permintaan maaf pabrik pada vincent.
>
> Bolehkah saya konfirmasi ini pada pabrik ? bahwa rangkaian kalimat2
> tersebut adalah sebuah permintaan maaf ? demikiankah pabrik ?
>
> Kalau iya, maka 'bolanya' sekarang ada di vincent.
>
> Vincent, saya bisa pahami kekesalanmu, saya bisa pahami posisimu.
>
> Dalam perjalanan hidup saya sampai saat ini, ada suatu masa dan
> kejadian dimana ketika saya berpikir dan ternyata berada di posisi
> yang "benar", setelah saya renungkan lebih jauh ..welah ndalah...
> ternyata dalam posisi benar itu saya sekaligus berada pada suatu
> kesalahan. Menganggap orang lain bisa berpikir seperti saya berpikir
> sudah merupakan suatu kesalahan pada saya : "gimana sih tuh orang,
> nggak bisa mikir apa ?".
> Vincent... saya bisa pahami kekhawatiranmu bahwa ada kemungkinan
> pabrik akan ganti ID dan kembali menyerangmu.
>
> Yang perlu dicermati di hari yang akan datang adalah mulai dari diri
> kita sendiri, kita perlu bertanya : "kenapa ya saya diserang ?" apakah
> karena sesuatu yang saya katakan ? sesuatu yang saya lakukan ?
>
> Setelah dicek dan ternyata bukan karena ucapan/perbuatan dan tetap
> diserang juga mungkin karena iri semata, ya.... mo bagaimana lagi...
> ini dunia loh vince, bukan surga :-)
>
> Perang memang menimbulkan trauma.
>
> Trauma lebih banyak merugikan diri sendiri karena hal itu bercokol di
> dalam diri kita sendiri. Why don't let it go ? Kenapa harus let it go
> ? karena itu untuk kebaikan diri kita sendiri.
>
> Maafkanlah pabrik dan kelompoknya, dan saya minta pabrik dan
> kelompoknya juga memaafkan vincent dan kelompoknya.
>
> Dan saya juga minta maaf apabila lancang menginginkan damai sejahtera
> diantara miliser ini.
>
> Salam
> Donny KN
>
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant hello

Chat in real-time

with your friends.

Featured Y! Groups

and category pages.

There is something

for everyone.

Green Groups

on Yahoo! Groups

share your passion

for the planet.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar