Selasa, 25 September 2007

[psikologi_transformatif] Re: Bingung ngga sich? (Sulitnya Menghentikan Perang Pasca-Teror Keluarga.)

Helga,

kalau soal love is blind saya sendiri ini jadi pasien Mas Anwar,
waktu pusing putus cinta, hati membara, bisa dikuasai, namun ada
pihak yang sulit dikendalikan.

Betul mas Anwar?

salam,
goen

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Helga Noviari
<helga_noviari@...> wrote:
>
> Dear all,
> Vincent nulis:
>
> Tadi pagi saya dan
> Cornelia Istiani ribut besar lagi, kembali lagi ke masalah
> kepercayaan, saling menyalahkan masalah siapa yang lebih banyak
> bersalah, saling mencurigai lagi.
>
> Duuh..asli Helga bingung banget nich. Pas kapan hari, Mbak Isti
kan udah disakiti Vincent? Kalo ga salah sempet ngomong ga mau
ketemuan? Lha Kok masih berhubungan terus sich? Apa ini namanya
Cinta? "Love is Blind"? Ato justru ini yg disebut 'Lingkaran Setan'?
Muter-muter aja..engga ada selesainya??
>
> Nanya Mas Goen aja deeech...Mas Goeenn kasus beginian gimana
sich ngejelasinnya? Sy binguuunggg...
>
> Mas2 & Mbak2 psikolog, ada ga nich yg tau teori psikologinya?
he..he..Helga jg dari psikologi, tp asli kasus yg begini belom
pernah tau...he..he..
>
>
> Cheers,
>
> HN
>
> x69xx96x <x69xx96x@...> wrote:
> Sulitnya Menghentikan Perang Pasca-Teror Keluarga.
>
> Sebelumnya saya menulis:
> """""
> Note untuk Nurudin Asyhadie
> Sebenarnya ini semua perang apa sich? Dari awal mulanya sampai
> sekarang gw sebenarnya tidak tahu tujuannya apa. Ada permusuhan
> sebelumnya juga bukan. Gw ingin menghentikan perang ini tetapi
> terlanjur terlalu jauh. Gimana caranya agar ini berhenti karena ini
> perangnya sudah tidak proporsional lagi. Ada saran tidak dari
member
> yang lain?
> """""
>
> Tetapi dalam kenyataannya begitu sulitnya Menghentikan Perang.
> Masalahnya setiap individu memiliki fear dari pengalaman masa lalu,
> ini bukan berarti fear harus dibuang karena tanpa fear pun orang
> menjadi tidak jeli terhadap kemungkinan terjadinya masalah baru
yang
> lebih besar dari masalah lama.
>
> Dalam perang antara kubu Kompatiologi dan kubu Pabrik_T tidak mudah
> menghilangkan fear tsb sembil menjaga agar masalah baru tidak
muncul
> bagi saya dan beberapa sahabat baik dalam hubungan persahabatan,
> persaudaraan, terutama dalam hubungan pacaran antara saya dengan
> mantan saya Cornelia Istiani. Selalu ada bom waktu yang siap
meledak
> entah antara saya dan Istiani atau antara saya dengan sahabat dekat
> saya yang lain, ini disebabkan metode teror yang dijalankan Nurudin
> Asyhadie dan konco-konconya adalah dengan mendekati masing-masing
> praktisi kompatiologi untuk mendapatkan rahasia pribadi yang bisa
> dijadikan sita jaminan sehingga korbannya harus berprilaku menurut
> aturan main yang dibuat kubu Pabrik_T termasuk terhadap sahabat dan
> pacar mereka masing-masing, meskipun hal yang harus dilakukan
> mengkhianati kepercayaan sang pacar.
>
> Kemarin, 21 September 2007 di hari perdamaian sedunia Cornelia
> Istiani, ditemani praktisi kompatiologi yang lain seperti Adhi
Purwono
> dan Pipit (pacar Adhi), dan Rio Panjaitan diundang Nurudin Asyhadie
> untuk nongol di peringatan acara hari perdamaian sedunia di pasar
seni
> Ancol. Memang tidak ada pembicaraan serius di sana. Tadi pagi saya
dan
> Cornelia Istiani ribut besar lagi, kembali lagi ke masalah
> kepercayaan, saling menyalahkan masalah siapa yang lebih banyak
> bersalah, saling mencurigai lagi.
>
> Mungkin kalau tekanan harus saling curiga antar teman dekat,
sahabat
> dan pacar ini semakin jauh maka saya harus mengganti peneliti-
peneliti
> kompatiologi yang terlibat dengan orang baru yang samasekali tidak
> terlibat dan tidak pernah dipegang sita jaminannya oleh kubu
Pabrik_T.
> Mungkin akan lebih sulit karena orangnya belum terbiasa dan belum
tahu
> banyak dalam penelitian ini, ini masih menjadi pertimbangan saya,
> belum saya putuskan. Mungkin saya harus ganti pacar tentunya sangat
> membanggakan hati para anggota kubu Pabrik_T yang merasa sukses
dalam
> perang tanpa tujuan yang jelas ini (tujuannya hanya menang tidak
ada
> yang lain).
>
> Saya takut masih ada sita jaminan yang belum dikeluarkan untuk
> mengacaukan penelitian saya selanjutnya, kompatiologi adalah riset
> dengan dana sendiri (bukan dana dari lembaga), entah lagi ada uang
> atau tidak penelitian tetap harus berjalan seumur hidup. Ada teror
> maupun tidak tetap harus jalan.
>
> Jadi untuk kubu Pabrik_T dan sahabat-sahabatnya yang terlibat atau
> tidak terlibat. Tolong... Jangan ganggu keluarga saya lagi. Jangan
> temui Cornelia Istiani, juga sahabat-sahabat saya yang lain. Sampai
> hari ini saya belum pernah merencanakan atau menjalakan skenario
untuk
> membuat pasangan bercerai atau setidaknya bertengkar secara rutin
> seminggu sekali, atau tidak ketemuan karena ada sita jaminan agar
> pasangannya sedih sehingga tidak stabil mentalnya dalam
berdiskusi ;
> saya sampai hari ini belum melakukannya untuk keluarga Nurudin
> Asyhadie yang setahu saya juga punya isteri, sebodoh-bodohnya saya
> yang tidak sekolahan ini saya tidak ber-moral serendah itu entah
> dengan alasan apapun.
>
> Buat teman-teman sekantor, seprofesi atau sekedar sehobi dan
sebidang
> tolong ingatkan sahabat Nurudin Asyhadie atau bila Nurudin Asyhadie
> dan anggota kubu Pabrik_T. Jika tidak berubah, atau pura-pura
berubah,
> maka anda-anda yang dekat dengan kepentingan Nurudin Asyhadie yang
> paling berresiko mendapat terror jenis yang sama apabila Nurudin
> Asyhadie punya kepentingan terhadap ketidakstabilan mental anda.
> Tolong ingatkan Nurudin Asyhadie agar berhenti membuat begitu
banyak
> ID palsu yang memainkan terror privasi saya di maillist. Tolong
> hentikan terror yang sudah berangsung enam bulan terakhir ini
(sejak
> awal April 2007). Bahkan hanya untuk entertaiment diri saja dia
sampai
> melakukan ini enam bukan kepada saya, apalagi untuk masalah serius.
>
> Tolong jauhi kami semua. Saya JIJIK! Anda-anda boleh bilang mental
> saya tidak stabil, kurang sabar, dlsb. Tetapi kalau anda alami
sendiri
> pada keluarga anda selama setengah tahun non stop, tentu anda akan
ada
> di kondisi mental yang tidak jauh berbeda. Please GO AWAY!
>
> Please help me… I don't know where to ask HELP?
> May the God bless You for your help.
> Please forward this to all of your friend. Ask help for me and my
family…
> If you love your own little family… You will, unserstand how family
> terror it is.
>
> Please contact them to ask their beloved Southeast Asia Editor
Nurudin
> Asyhadie to stop to stop make a conspiracy group to terrorize my
> little family.
>
> Website : www.commongroundnews.org
>
> Kantor Berita Common Ground
> 1601 Connecticut Avenue, NW Suite #200
> Washington, DC 20009 USA
> Ph: +1(202) 265-4300
> Fax: +1(202) 232-6718
>
> Rue Belliard 205 Bte 13 B-1040
> Brussels, Belgia
> Ph: +32(02) 736-7262
> Fax: +32(02) 732-3033
>
> Search for Common Ground in Indonesia
> Jl. Wijaya III No.5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160.
> Phone: (62-21) 7251080
> Fax: (62-21) 7256082
> Hp: 08176014272
>
> Atau hubungi salahsatu diantara lembaga yang berhubungan dengan
> Nurudin Asyhadie yang tercantum di bawah ini to ask him to stop
make a
> conspiracy group to terrorize my little family.
>
> Menamatkan sekolah menengah di SMA Negeri 6 Surabaya, lulus
1993/1994
> dan kini sedang menyelesaikan skripsinya tentang gramatology Jaques
> Derrida di Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta. Aktif di Teater
Sanggar
> Shalahuddin Yogyakarta, sempat menjadi wartawan Yogya Pos, 1995-
1996,
> kini Redaktur Jurnal Filsafat Kaca Mata, Kelompok Bermain Kaca Mata
> dan Direktur Riset dan Penerbitan Pabrik Tontonan. Beberapa
sajaknya
> pernah mendapatkan penghargaan sebagai Nominasi Kejuaraan 5 Puisi
> Kategori Nominasi Lomba Cipta Puisi Remaja, Perhimpunan
Persahabatan
> Indonesia-Amerika (PPIA) dan Forum Apresiasi Sastra Surabaya
(FASS),
> dalam rangka Festival Puisi Indonesia XIII (1992), Juara I Lomba
Cipta
> Puisi St. Louis 2 Cup I (1993), Pemenang Ketiga Lomba Cipta Puisi
> Se-Indonesia, Teater Kene, Tabanan Bali, (1993), Sembilan puisi
> terbaik Lomba Cipta Puisi Perdamaian "Art and Peace" (1999) Wianta
> Foundation. Karya-karyanya yang lain Angin Lalu (1994) dipentaskan
> oleh Kelompok Doyan Kerja Surabaya pada tahun yang sama. Sastra
Jendra
> (1995) dipentaskan oleh sanggar Shalahuddin Yogyakarta pada tahun
yang
> sama. Berapa Harga 1 Kg Puisi?, reportoar bersama Kelompok Doyan
Kerja
> Surabaya, 1997. Menyingsing Fajar (1993), kumpulan puisi bersama 12
> penyair muda se-Indonesia, diterbitkan oleh Teater Kene, Tabanan
Bali.
>
> Please help me. Please.
>
> Ttd,
> Vincent Liong
> Jakarta, Minggu, 22 September 2007
>
> Ingin melihat record kegiatan teror kubu Pabrik_T yang dipimpin
> Nurudin Asyhadie terhadap peneliti kompatiologi versi maillistnya
> (selain versi sita jaminan di dunia nyata) silahkan klik:
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi-transformatif/join
> Lalu setelah join klik:
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi-transformatif/messages
> Lalu di bagian search ketik:
> * Pabrik_T kompatiologi
> -atau-
> * haute kompatiologi
> Lalu klik last.
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Luggage? GPS? Comic books?
> Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search.
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Cat Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about cats.

Green Y! Groups

Environment Groups

Find them here

connect with others.

Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar