Jumat, 14 September 2007

[psikologi_transformatif] Re: Mereka pikir mereka tahu apa yang baik untuk manusia--VCL

Hmm...menarik. Tak kalah menarik adalah mengetahui apa kata Kompatiologi
tentang "tanggung jawab"? Apa kaitan antara "tanggung jawab" dan konsep
Kompatiologi tentang "belief system"? Mohon pencerahan, Vincent.

manneke

Quoting x69xx96x <x69xx96x@yahoo.com>:

> Hidup yang tidak ilusi adalah hidup dengan masih berkaitan dengan
> tanggungjawab atas hal-hal yang ada di kehidupan sehari-hari di
> sekitar kita. Entah itu keluarga, kelompok atau negara, entah agama,
> ideology atau suatu sudutpandang aliran tertentu. Tidak masalah mana
> yang paling benar tetapi kita bertanggungjawab pada apa yang kita hadapi.
>
> Entah jargonnya kebebasan, melampaui sesuatu, kenal dengan tuhan, dlsb
> kalau tidak berkaitan dengan tanggungjawab tsb di atas atau malah
> sengaja melepaskan diri dari tanggungjawab tsb maka sebutan yang cocok
> tentang apapun namanya yang mereka muliakan dan tinggikan adalah satu:
> ILUSI atau IMAJINASI.
>
> Jadi tidak sekedar ber-ILUSI atau ber-IMAJINASI itu sifatnya
> individual karena tiap orang bisa membuat jargon keidealannya
> masing-masing tetapi apakah dirinya bertanggungjawab?! Itu urusan
> pribadi masing-masing.
>
>
> Ttd,
> x69xx96x <x69xx96x@yahoo.com>
>
>
>
> email sebelumnya...
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/30827
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "lusimayangsari"
> <lusimayangsari@...> wrote:
> >
> > Pak Hudoyo Yth,
> > Teorinya mungkin mudah ya pak, kalau saya tidak memiliki hubungan
> > secara psikologis dengan segala sesuatu dan bisa lepas dari masa
> > lampau, saya mungkin bisa berada dalam kondisi tidak menerima dan
> > tidak menolak.
> > Masalahnya kan saya ini terotorisasi oleh pengalaman hidup hingga
> > saya akan menerima atau menolak sesuai dengan pengetahuan yang saya
> > miliki, walau saya tau bahwa apapun pendapat saya sesungguhnya itu
> > bukan pendapat saya melainkan hanya kesimpulan atau cuplikan dari
> > sana sini atas seluruh pengetahuan saya.
> > Tapi, bila saya melepaskan seluruh otoritas sebagaimana K bilang,
> > bukahkah itu berarti saya terotorisasi oleh K?
> >
> > salam,
> > lusi
> >
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Hudoyo Hupudio
> > <hudoyo@> wrote:
> > >
> > > MEREKA PIKIR MEREKA TAHU APA YANG BAIK UNTUK MANUSIA
> > >
> > > Tampaknya seluruh dunia bertekad untuk membelenggu batin manusia.
> > Kita telah menciptakan dunia psikologis hubungan, dunia di mana kita
> > hidup, dan pada gilirannya dunia itu mengendalikan kita, membentuk
> > pikiran kita, kegiatan kita, keberadaan psikologis kita. Anda akan
> > mendapati bahwa setiap organisasi politik dan agama memburu batin
> > manusia--memburu dalam arti ingin menangkapnya, membentuknya menurut
> > suatu pola tertentu. Pihak yang berkuasa di dunia komunis terang-
> > terangan mengkondisikan batin manusia ke setiap arah, dan ini juga
> > berlaku dalam hal agama-agama terorganisir di seluruh dunia, yang
> > selama berabad-abad telah mencoba mencetak pikiran manusia. Setiap
> > kelompok khusus, entah religius, sekuler, atau politis, berjuang
> > untuk menarik dan mengikat manusia di dalam pola yang buku-bukunya,
> > para pemimpinnya, segelintir orang yang berkuasa mengira baik
> > baginya. Mereka mengira mereka tahu akan masa depan; mereka mengira
> > mereka tahu apa kebaikan tertinggi bagi manusia. Para pendeta, dengan
> > apa yang dinamakan otoritas religius mereka, sebagaimana kekuasaan-
> > kekuasaan duniawi--entah di Roma, di Moskow, di Amerika, atau di lain
> > tempat--semuanya mencoba mengendalikan proses berpikir manusia--
> > bukan? Dan kebanyakan dari kita menerima dengan bersemangat sejenis
> > otoritas tertentu dan mematuhinya. Sangat sedikit orang yang
> > melepaskan diri dari cengkeraman pengendalian secara terorganisir
> > terhadap manusia dan pikirannya ini.
> > >
> > > The Collected Works, Vol. X - 98
> > > Dari: JKrishnamurti.org - Daily Quote
> > >
> > > HUDOYO:
> > >
> > > Orang yang pertama kali menyadari hal ini masih mudah tergelincir
> > pada pola berpikir yang sebaliknya, yakni MENOLAK semua otoritas,
> > yang tidak lain adalah keterbelengguan sebaliknya, keterbelengguan
> > negatif! Sadarkah teman-teman peminat Krishnamurti? Jadi,
> > bagaimanakah "tidak menerima dan tidak menolak" itu?
> > >
> > > ==================================================
> > > Untuk mendapatkan posting-posting selanjutnya, silakan menulis ke:
> > > <mailto:meditasi-mengenal-diri-subscribe%40yahoogroups.com>meditasi-
> > mengenal-diri-subscribe@yahoogroups.com
> > > ==================================================
> > >
> >
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

Endurance Zone

on Yahoo! Groups

Communities about

higher endurance.

HDTV Support

The official Samsung

Y! Group for HDTVs

and devices.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar