Rabu, 12 September 2007

[psikologi_transformatif] TIPS & TRICKS SUKSES DALAM BEKERJA/BERBISNIS

Dalam kehidupan ini seringkali kita merasa berada di tempat yang salah, sekolah yang salah, pekerjaan yang salah, lahir dari keluarga yang salah, berada dalam  lingkungan yang salah  bahkan terjebak dalam  perkawinan yang salah. Pokoknya semuanya terasa salah.
Seringkali karena sudah tidak tahan  kita memilih mundur atau pindah haluan namun herannya di tempat atau situasi yang baru pun kita seringkali masih  mengalami hal yang sama. Berapa banyak orang yang pindah pindah rumah karena merasa tidak cocok dengan lingkungan, pindah pekerjaan sampai berkali kali terkadang dengan profesi yang sama atau pindah profesi, berkali kali kawin cerai namun apa yang diharapkan masih juga tidak di dapat.
 
Aku jadi ingat saat aku tampat SMU, orang tua angkatku yang merasa tidak mampu membiayai sekolahku di perguruan tinggi tegas tegas menyatakan bahwa suka tidak suka aku harus bekerja karena selain mereka tidak sanggup lagi membiayai kuliahku aku juga harus membantu membiayai sekolah adik adikku, maklum aku anak tertua dari 10 bersaudara (8 adik kandung dan 1 adik angkat). Mereka memaksaku untuk mengambil kursus sekretaris selama 6 bulan dan langsung bekerja di salah satu kantor kenalan mamiku. Sebelum aku bisa menerima keputusan mereka ada pemberontakan dalam hatiku yang membuat aku marah kepada semuanya karena memaksaku mengerjakan sesuatu yang tidak aku inginkan. Terbayang di pelupuk mataku bagaimana teman teman sekolahku dengan antusias mencari  universitas favorit sementara aku tidak akan pernah merasakan masa masa indah itu. Dalam kemarahan aku kabur ke Jogya, aku marah karena harus melakukan hal yang tidak ingin aku lakukan. Selama ini aku tidak pernah protes tapi kali ini aku benar benar berontak karena merasa sangat tidak adil kenapa aku harus menanggung beban yang begitu berat, siapa yang ingin lahir jadi anak tertua ataupun dilahirkan di keluarga yang tidak mampu.
Kepergianku membuat orang tuaku sedih dan prihatin karena mereka sama sekali tidak ingin menyakitiku buktinya mereka menyekolahkanku di sekolah favorit ST Theresia dari TK sampai SMA yang biayanya bukan main tapi mereka bertekad untuk membekaliku dengan pendidikan terbaik. Rupanya dalam keputus asaan ibuku menemui guru Kempoku, Sensei Indra yang memang paling aku segani dan mengadukan pemberontakanku. Akhirnya setelah dibujuk aku mau pulang, dan saat aku kembali latihan Kempo, Sensei Indra memanggilku dan mengajakku bicara dari hati ke hati, dia bertanya apa sebenarnya yang paling aku inginkan, ketika aku jawab melanjutkan kuliah beliau menjawab dengan bijak bahwa dalam hidup ini tidak selamanya kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan seringkali justru sebaliknya lebih banyak kita menghadapi hal hal yang jauh dari bayangan. Dan suka tidak suka kita harus menerimanya. Nah supaya bisa tetap nyaman kita harus merubah posisi dari korban menjadi penentu dari hidup kita. Daripada menyesali keadaan sebaiknya kita merubah mindset kita, kenapa tidak kita terima kenyataan untuk harus bekerja sebagai bagian dari rencana, setelah kita bekerja tentunya kita sudah punya uang untuk membiayai sekolah kita sendiri dan aku harus membuat target kapan aku bisa melanjutkan sekolah.
Aku coba membantah dengan mengatakan bekerja sebagai typist bagaimana bisa mengumpulkan uang untuk kuliah sementara setengah penghasilanku harus aku sisihkan untuk membiayai  sekolah  adik adikku. Pasti akan membutuhkan waktu bertahun tahun untuk bisa mendapatkan gaji yang memadai.
Dengan tegas beliau berkata, walau hanya seorang typist jadilah tukang ketik yang terbaik berikan added value dari pekerjaan yang aku lakukan dan lakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati maka hasilnya akan berbeda, dengan penuh keyakinan beliau mengatakan jika aku bisa benar benar menjalankan anjurannya ini aku pasti akan sukses dalam hal apapun yang aku kerjakan.
 
Setengah tidak percaya akhirnya aku jalani kehidupan baru ku, kursus bahasa Inggris, mengetik, steno, pembukuan semuanya tingkat pemula yang penting aku harus menjadi yang terbaik dan ternyata benar. Aku menjadi typist yang nyaris berkualitas sekretaris karena bahasa Inggrisku jauh di atas rata rata teman kantorku, juga kemampuanku menangkap tugas tugas yang diberikan membuat aku menjadi tukang ketik favorit dan akhirnya membuat boss besarku seorang General Manager berkebangsaan German mengangkat aku jadi pembantu sekretaris beliau dan lambat laun aku menduduki jabatan sekretaris yunior hanya dalam waktu satu tahun dan penghasilanku juga lumayan karena aku rajin lembur dan tanpa sadar akhirnya aku sangat menyukai pekerjaanku. Saat aku menyukai pekerjaanku aku jadi sangat kreatif sehingga aku bisa menjalankan tugas tugasku dengan baik dan memuaskan. Hampir aku terlena kalau saja Sensei Indra tidak menyindirku.... lho katanya mau kuliah ini kan udah mulai pendaftaran baru...he he he karena malu akhirnya akupun mendaftar kuliah jujur semangatku sudah tidak menggebu gebu seperti sebelumnya malah kalau boleh memilih rasanya engga ingin melanjutkan kuliah, aku pun kuliah di Sekolah Penterjemah dan Juru Bahasa lagi lagi bukan pilihanku yang ingin jadi Insinyur pertanian pada awalnya tapi aku cari yang praktis saja yaitu dekat tempatku bekerja.  Jujur hidupku kalang kabut karena kedua aktifitas tersebut benar benar menyita waktu dan energiku, namun setiap aku hampir menyerah masih terngiang ngiang di telingaku bahwa hidup adalah pilihan apakah kita menjadi korban atau penentu jalan hidup semuanya terletak di tangan kita sendiri dan semua pilihan pasti mengandung risiko.setelah itu hidupku aku jalani dengan pedoman tsb. apapun yang aku jalani harus aku cintai dan sebaliknya saat aku akan menjalankan pekerjaan/bisnis maka aku akan mengintrospeksi diri benar benar apakah itu memang benar benar sesuai dengan keinginkan karena dalam pilihan terakhir kita punya kekuatan untuk memilih.
 
Sayangnya pada waktu itu aku belum mengenal Mr. JAMES GWEE, seorang trainer favorit yang salah satu materi trainingnya yaitu LOVE WHAT YOU DO DO WHAT YOU LOVE akan diadakan oleh milis the PROFEC pada tgl 2 Oktober 2007 di BPPT, Jl. MH Thamrin no. 8 Jakarta Pusat. Dari judulnya sudah jelas bahwa kita harus mencintai apa yang kita kerjakan dan sebaliknya pilihlah pekerjaan atau bisnis yang kita cintai seperti hobby. Dulu saya membutuhkan waktu bertahun tahun untuk berdamai dengan keadaan, nach anda apalagi yang saat ini merasa terjebak di situasi yang sama sebaiknya ikut seminar ini dan menemukan tips & tricks dari pakarnya, Mr. JAMES GWEE yang sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya dalam bidang training.
 
Daftarkan nama anda ke liessuwondo@yahoo.com atau sms ke 0816995258 segera karena anda tidak akan bisa mendapatkan seminar berbobot seperti ini dengan harga yang benar benar terjangkau yaitu Rp. 60.000 buat member milis the Profec; Rp. 75.000 buat member milis sahabat dan rp. 85.000 buat partner atau relasi anda karena sesungguhnya seminar ini bukan untuk umum. Buruan daftar karena setelah tanggal 17 September biaya akan berubah: Rp. 75.000/member the Profec; Rp. 85.000/member milis sahabat dan rp. 100.000 buat partner atau relasi anda.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi 0816995258 atau liessuwondo@yahoo.com
 
Salam EPOS,
 
Lies Sudianti
Founder & Moderator the Profec
0816995258
98095248
 
 
 

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Endurance Zone

on Yahoo! Groups

Communities about

higher endurance.

Yahoo! Groups

Join a yoga group

and take the stress

out of your life.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar