Minggu, 23 September 2007

[psikologi_transformatif] TOR untuk Steering Komite

Millis kita bernama Psikologi Transformatif dan Transpersonal.
Ibarat sebuah toko,seharusnya namanya mencerminkan apa yang disediakannya.
Tapi memang tidak mudah bagaimana memoderasi millis ini.
Bagaimana menscreen input sehingga tidak menjadi mirip keranjang sampah, karena semua orang bisa melemparkan ke dalamnya apa saja!
Berikut ini saya mencoba memberikan wacana supaya menjadikan millis ini bisa bermanfaat sesuai harapan anggotaanya.
=====
" kalau kita mengamati sungai yang sedang mengalir dari hulu ke hilir, maka suasananya berbeda sekali bila kita berada di sungai itu, entah berdiri, berenang atau naik sampan.
Kita seolah hanyut bersamanya. Itu berarti subyek (sang pengamat dan yang diamati menjadi SATU).
Kita lalu bertanya : dari mana asalnya sungai itu mengalir dan menuju kemana ?
 
Demikian pula bila kita mengamati galaksi dari teropong bintang dari Boscha di Lembang, atau terbang di angkasa seperti astronot. Kita dikonfrontir dengan kenyataan bahwa semua itu mengalir, darimana ? ya dari beginnigless past. Menuju kemana ? ya menuju endless future !
 
Karena itulah Fuad Hassan mengatakan bahwa manusia adalah mahluk yang belum selesai dan tak pernah selesai sampai meninggal dunia. Ini disebut sebagai Eternal Becoming !
Konfusius mengatakan bahwa tujuan hidup manusia adalah terus belajar menjadi manusia sampai mati ;
Sedangkan Lao Tzu mengatakan ' perjalanan ribuan kilometer harus dimulai dengan langkah pertama '
Lalu Cheng Yen menuturkan pengalamannya " dimulai dengan memahami satu langkah,perlahan-lahana engkau akan memahami seribu langkah dan melihat jalan, lalu diliputi rasa percaya diri ..... dst "
Ilmu psikologi transformatif domainnya di sini.      
=====
Kita lalu merasa menjadi hanya bagian dari alam semesta yang sedang menari dan bergerak terus ke depan tanpa akhir. 
Muncul kesadaran bahwa ' we are just a part of the mighty whole ' sehingga semua orang dan seluruh isi dunia adalah saudara kita. 
Selkarang berarti kita sedang memasuki domain Psikologi Transpersonal.
=====
Dan ketika kita menyaksikan bahwa dunia tempat kita tinggal yang nampak besar dibandingkan planet yang lain, ternyata menjadi kecil dibandingkan matahari , lalu matahari juga keilhatan kecil dibandingkan planet lain ...dst sampai kita akhirnya menyadari bahwa ternyata semua besaran menjadi relatif" di atas langit masih ada langit lagi ".
Lalu kita tafakur dan merasa masih harus terus menerus belajar dan karena itu harus selalu rendah hati, bukan rendah diri !
Di konfrontir dengan kenyataan ini lalu kita bertanya : Lantas untuk apa manusia diciptakan dan bagaimana bisa membuat hidupnya berarti dalam situasi yang tiada kepastian karena ' yang pasti adalah bahwa semuanya berada dalam perubahan terus menerus ?
======
Dengan landasan ini, maka moderator bisa lebih mudah memoderasi millis dan juga anggotanya bisa merenungkan dulu masalah yang akan dilontarkan dalam millis. Akan terjadi quality control dari dalam sehingga kualitas millis menjadi meningkat, meski mungkin pada tahap awalnya lalu partisipannya sedikti menurun. 
 
Semoga bermanfaat !
 
Jusuf Sutanto
Penulis Buku "Kearifan Timur dalam Etos Kerja dan Seni Memimpin", Penerbit Buku Kompas.
 
 


Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals

w/ Real Food lovers.

Yahoo! Groups

Join a yoga group

and take the stress

out of your life.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar