Kamis, 11 Oktober 2007

[psikologi_transformatif] Fwd: [psiindonesia] selamat datang pada budaya fitnah

----- Forwarded Message ----
From: bluedongkeryoi <bluedongkeryoi@yahoo.com>
To: psiindonesia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, October 10, 2007 5:31:01 AM
Subject: [psiindonesia] selamat datang pada budaya
fitnah

Tutur kata yang baik berasal dari orang yang baik, dan
tutur kata yang buruk berasal dari orang yang tidak
memiliki tata-krama.

Manusia, makhluk sosial, makhluk yang
tidak dapat hidup tanpa keberadaan manusia lainnya.
Hidup dalam kelompok ataupun hidup dalam kesendirian
tetap saja membutuhkan keberadaan oragn lain. Salaing
memberikan informasi dan juga kasih sayang, membangun
sebuah kebudayaan dari hasil buah pikiran. Manusia
makhluk yang selalu berubah, dari waktu-ke-waktu
merubah bentuknya dalam kehidupan sosial, sehingga
jaman selalu saja berubah, kekekalan energi menjadi
yang merubah semua, ada aksi dan muncul reaksi, dan
bergitu seterusnya.

Dalam tulisan yang masih membutuhkan
banyak kritik dan masukan ini penulis ingin
menyampaikan suatu bentuk budaya baru yang ada di
dalam masyarakat, yaitu budaya fitnah. Fitnah dalam
kamus besar bahasa indonesia adalah perkataan bohong
atau tanpa dasar kebenaran yang disebarkan dengan
maksud menjelekkan orang. Budaya untuk menjelekkan
orang lain dengan tujuan menjatuhkan orang tersebut,
sungguh hina sekali apa yang dilakukan oleh para
pemfitnah dan sungguh nikmat sekali bagi orang yang
difitnah, mengapa penulis katakan sangat hina apa yang
dilakukan oleh seorang pem-fitnah adalah karena
sungguh ketegaan dirinya menyebarkan suatu dusta yang
dapat mencelakakan orang lain, ingat fitnah itu lebih
kejam dari pada pembunuhan, bagaimana jika orang yang
menjadi korbannya itu mendapat celaka dari apa yang
sebenarnya suatu kebohongan, dan kecelakaannya sangat
menyakitkan bagi si korban bahkan berujung pada
kesengsaraan, bukan hanya untuk dirinya pribadi tapi
juga berimbas kepada nama baik keluarga, anak-anaknya,
sanak saudaranya, istrinya, orang tuanya kaum
kerabatnya, hinggga semua orang yang dekat dengan
dirinya. Memang sungguh dahsyat efek dari fitnah. Dan
penulis mengatakan sungguh nikmat bagi mereka yang
difitnah adalah karena berarti orang lain ada yang
dengki terhadap dirinya, orang lain ada yang iri atas
sesuatu yang ada dalam dirinya, orang lain melihat
suatu berkah yang tidak dimiliki oleh orang lain itu,
dengan kata lain ada kenikmatan, keberuntungan,
kebaikan, kesejahteraan dan keberkahan di dalam
dirinya dan hal itu sangat tidak disukai oleh si
tukang fitnah atas dasar iri, dengki dan benci. Maklum
banyak orang kini yang tidak senang atas kegembiraan
orang lain.

Tidak senang atas kebahagiaan orang lain
merupakan suatu bentuk persaingan yang tidak sehat,
coba bayangkan jika kita tidak suka atas suatu
kebaikan yang diperoleh oleh orang lain, apa yang
mendasarinya, mungkin kita takut untuk kalah dan
berada pada posisi yang lebih rendah dari orang lain,
dengan begitu berarti kita adalah seoragn egois yang
selalu meminta untuk dipuja dan di sanjung tanpa
alasan yang jelas. Bisa jadi juga kita ini iri
terhadap orang lain, kita ini berarti tidak mampu
untuk melakukan lebih baik dari orang lain yang kita
iri-kan itu, berarti kita kalah dan kita salah juga
lebih lemah keadaannya. Atau dengki yang merupakan
penyulut utama dari perbuatan fitnah itu, kedengkian
adalah posisi marah ketika ber-iri hati, jujur kalau
boleh jujur manusia memiliki perasan ini tanpa
kecuali. Menurut penulis kedengkian pada awalnya juga
merupakan suatu metode pertahanan diri, suatu "alarm
pengingat" kalau posisi kita berada lebih lemah dari
orang lain. Yang pada dasarnya manusia ingin berada
selalu diatas tanpa pernah ada dibawah, keegoisan
dasar yang membuat manusia selalu berkembang dari
waktu-ke-waktu. Tapi dalam suatu kadar yang besar
kedengkian dapat mengakibatkan petaka bagi orang lain
ataupun untuk diri sendiri. Lebih baik untuk tidak
mendengki dan terus saja berusaha jika menginginkan
suatu posisi yang lebih baik. Persaingan yang sehat
merupakan suatu cara yang dapat membawa pada
kesejahteraan, tapi persaingan yang tidak sehat dapat
membawa suatu perilaku yang sampai-sampai cenderung
tidak manusiawi seperti mem-fitnah tadi.

Kenapa kita tidak merasa gembira atas
kegembiraan orang lain, sungguh aneh sekali orang yang
merasa susah hati hanya karena melihat orang lain
mendapat suatu kebaikan, tidak baik untuk membiarkan
hati tenggelam dalam keadaan benci, hal itu sama saja
melakukan mode penghancuran diri sendiri, selain dapat
mencelakakan orang lain hal itu juga sangat berakibat
buruk terhadap diri sendiri. Buanglah jauh-jauh
kebencian dan iri hati serta dengki dalam diri kita,
mulailah berusaha dengan keras untuk mendapat
kebaikan, tidak usah merasa susah atas kebaikan yang
didapat orang lain, kenapa kita tidak menerima
kenyataan dan mendapat keringanan dalam hati atas
perasaan yang menerima keadaan. Jadikan keberhasilan
orang lain sebagai motivator kita dengan kata "dia
bisa kenapa saya tidak" bukannya "dia bisa maka saya
tidak suka".

Ada ketetapan dan juga janji alam di atas
bumi ini, salah satu dari contoh janji itu adalah
seseorang yang menanam singkong maka akan menuai pohon
singkong, itulah janji alam ini, tidak mungkin
seseorang yang menanam singkong kemudian tumbuh pohon
jeruk atau pohon jengkol. Begitu juga dengan hati,
siapa yang menanam kebencian didalam dirinya maka akan
menuai kebencian, mungkin akan terbakar benci dan
dibenci oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Dan
bagi yang menanam kebaikan maka akan menuai kebaikan.
Siapa yang bekerja keras mencari uang maka akan
mendapat uang, siapa yang belajar untuk menjadi pintar
maka akan menuai kepintaran. Itu adalah sebagian hukum
alam. Kerja keras yang cerdas akan menghasilkan hasil
yang memuaskan.

Tanpa ada dengki, iri dan benci dalam
kehidupan bermasyarakat maka kita termasuk
orang-orang yang mendukung adanya kebaikan bagi banyak
orang. Buat apa juga memeliharanya dalam diri segala
bentuk keburukan itu. Sebagai bagian dari kelompok
masyarakat menebar fitnah bisa dimulai tanpa sadar,
dan bisa juga menebar fitnah dengan sadar dan dengan
tujuan yang jelas, sangat tidak baik untuk
melakukannya, hanya dengan kesadaran diri kita bisa
menahannya. Kesadaran diri yang menerima keadaan diri,
jika kita kurang dari orang lain maka kita harus
mengetahui dimana kekurangannya, mungkin kita kurang
berusaha, mungkin kita kurang dalam kerja keras
sedangkan orang yang kita iri-kan itu bekerja keras
tanpa kita ketahui. Ingat iri adalah tanda ketidak
mampuan, jika kita tidak mampu maka mengaku kalah
sajalah, dan bila kita tidak menerima atas ketidak
mampuan kita maka berusahalah lebih keras untuk
menunjukan kebisaan kita, bukan dengan memfitnah
mereka yang lebih dari kita dalam berbagai hal.

Ketika memfitnah sudah terlihat
tanda-tandanya untuk menjadi suatu budaya, maka hanya
kita yang mampu menahannya, jangan sampai hal itu
terjadi, dan jangan sampai hal itu menjadi sesuatu
yang diwajarkan oleh masyarakat, tidak ada kebenaran
sedikitpun dibalik sebuah fitnah dan juga tidak ada
kebaikan dibaliknya. Menuduh seseorang atas perbuatan
yang tidak pernah dilakukannya, menghancurkan orang
lain dan juga orang yang ada di sekitarnya. Untuk
mereka yang difitnah tidak perlu khawatir karena jika
memang hal yang dituduhkan tidak benar adanya maka
tidak perlulah takut, selalulah berani bertindak atas
dasar kebenaran, junjunglah kebenaran dengan berani.
Alam telah berjanji dan tidak pernah mengingkari. Dan
orang yang paling kaya adalah orang yang paling
bersyukur... .

...Selamat jalan fitnah, kau tidak akan
pernah menjadi budaya diantara kami, kami berdiri
diatas kebenaran dan memberikan penilaian berdasarkan
ketulusan, semoga engkau hanya menjadi suatu legenda
yang penuh dengan pelajaran bagi orang yang
menggunakan akal dan pikirannya, serta bagi mereka
yang berperasaan jernih tanpa pernah menanam keburukan
di dalamnya....

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Endurance Zone

on Yahoo! Groups

Communities about

higher endurance.

Real Food Group

on Yahoo! Groups

What does real food

mean to you?

Yahoo! Groups

Join a Health

& Fitness Group

or create your own.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar