Senin, 22 Oktober 2007

[psikologi_transformatif] Numpang Nanya: Kuesioner

Lama nggak ngikutin milis ini, bingung deh baca tentang kuesioner ini. Maksudnya kuesioner yang mana sih, yang ditanyakan oleh Timbangan Balance dengan:

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Timbangan Balance <timbang.balance@...> wrote:

> Hari ini tgl 21 Oktober 2007 Saya membaca message dari
> Psikologi Transformatif hari ini tgl 21 Oktober 2007 yang berjudul �Ajakan
> Transformasi� dan disertai � Kuesioner penelitian untuk mengevaluasi Kompatiologi ver
> 21102007�.
>
> Tujuan dan Isi Penelitian ini mudah sekali di tebak, ini
> bukan sekedar Penelitian dengan menggunakan Questioner. Saya menduga, bahwa ini adalah: PENELITIAN
> YANG SUDAH DIKETAHUI HASILNYA �.. JAUH SEBELUM
> PENELITIAN ITU BERJALAN. Inilah Penelitian yang dirancang oleh pihak yang
> sedang bermusuhan dengan
Vincent Liong.

Sebab, kalau yang dimaksud adalah Kuesioner Penelitian yang ada di message ini: http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/33077, bukankah kata pembukanya adalah:

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Vincent Liong <vincentliong@...> wrote:
>
> Kuesioner Kompatiologi ver21102007
>
> Penulis sekaligus Peneliti: Cornelia Istiani dan
> Vincent Liong.
> Tempat, Hari& Tanggal Penulisan: Jakarta, Minggu, 21
> Oktober 2007.

Kalau buat saya sih jelas siapa yang bikin penelitian, dan yang membuat bukan "pihak yang sedang bermusuhan dengan" :)

Ini saya yang salah ngambil kesimpulan, atau Timbangan Balance yang perlu ditera ulang ya ;)?

BTW, ngomentarin sedikit tentang kuesionernya: kalau kuesionernya bersifat eksplorasi begini, sebaiknya melakukan Focus Group Discussion saja dengan dipandu seorang moderator. Daripada melakukan pencil-and-paper questionnaire yang penuh dengan pertanyaan open-ended. Jawaban2 atas pertanyaan open-ended hampir selalu membutuhkan probing lebih lanjut, yang lebih baik jika dilakukan dengan interaksi langsung :)

Salam,


--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Timbangan Balance <timbang.balance@...> wrote:
>
>
>
> YUK KITA RAME2 MENGHANCURKAN VINCENT LIONG
>
>
>
>
>
> Sejak beberapa Bulan ini saya memperhatikan peperangan di
> millis psikologi_transformatif dan
> millis vincentliong, dalam rangka menghancurkan Vincent Liong & Ilmu
> Kompatiologi yang dideklarasikan Vincent Liong. Yang saya katakan sebagai peperangan yang benar2 ganas dan
> kasar.
>
>
>
>
>
> SAYA SANGAT PRIHATIN PRIHATIN �.. SEKALI LAGI � PRIHATIN.
>
>
>
>
>
> Serangan serangan terhadap Vincent Liong sangat gencar. Isinya
> benar-benar diluar batas Etika yang mendasar sekalipun. Segala sesuatu yang
> Anti Vincent dianggap Benar, yang PRO-Vincent dianggap Bohong Besar. Banyak data
> Chating yang dikarang-karang. Nama-nama berbagai orang besar juga di catut
> untuk mendukung pendapat masing-masing. Bahkan urusan Pengadilanpun mulai di
> sebut sebut. ANCAM MENGANCAM, CACI MAKI BERKELANJUTAN untuk hal yang sangat
> sepele. Pantaskah itu terjadi.
>
>
>
>
>
> Hari ini tgl 21 Oktober 2007 Saya membaca message dari
> Psikologi Transformatif hari ini tgl 21 Oktober 2007 yang berjudul �Ajakan
> Transformasi� dan disertai � Kuesioner penelitian untuk mengevaluasi Kompatiologi ver
> 21102007�.
>
>
>
>
>
> Tujuan dan Isi Penelitian ini mudah sekali di tebak, ini
> bukan sekedar Penelitian dengan menggunakan Questioner. Saya menduga, bahwa ini adalah: PENELITIAN
> YANG SUDAH DIKETAHUI HASILNYA �.. JAUH SEBELUM
> PENELITIAN ITU BERJALAN. Inilah Penelitian yang dirancang oleh pihak yang
> sedang bermusuhan dengan Vincent Liong.
>
>
>
>
>
> Siapakah Team Penelitinya? Mohon di sebutkan.
>
>
>
>
>
> Siapakah Korban Penipuan Vincent LIONG dan Kompatiologi:
>
>
> Karena Audifax dan Leonardo Rimba adalah mantan pendukung
> Kompatiologi dan teman dari Vincent Liong
> saya usulkan agar Audifax dan Leoardo Rimba hendaknya segera mengisi
> Questioner tsb sebagai Pelapor Korban no. 1 dan no. 2 yang merasa tertipu oleh
> Vincent Liong dan Kompatiologi.
>
>
>
>
>
> Ya saya ingin sekali melihat,
> bagaimanakah cara mereka bercerita
> sampai menjadi korban kompatiologi dan
> baru sadar setelah ber tahun-tahun membela Kompatiologi dan menjadi teman
> Vincent. Ada
> dua versi jawaban, mengapa sadarnya perlu bertahun-tahun, mungkin Vincent Liong
> begitu sakti sehingga terhipnotis di bawah pengaruh Vincent, atau memang
> Leonardo Rimba dan Audifax bermasalah dan bekerja berdasarkan kepentingan sesaat
> saja.
>
>
>
>
>
> Saya ingin melihat apakah Leonardo Rimba dan Audifax berani
> mengaku menjadi korban Kompatiologi dan bagaimanakah caranya mereka menuliskan
> ceritanya dalam Questioner. Kalau tidak berani mengisi �. ya �. Bancilah. Ya
> ini akan menjadi LIFE SHOW yang sangat
> menarik. Jujur saja aku menikmatinya disamping �. merasa jijik sekali �.. atas id�e mencari
> korban Vincent. Mengapa mereka ngak sekalian mencari kutu di rambut Vincent dan
> Vincent memberi mereka penghargaan yang setinggi tingginya dalam mencari Kutu
> Vincent. Ini akan Lucu sekali.
>
>
>
>
>
> Singkatnya hasil penelitian tersebut diatas memang
> diperlukan oleh kubu millis AUDIFAX. Dalam Rangka menciptakan Bukti-bukti untuk
> menghancurkan Vincent Liong. Bukti bukti ini memang dibutuhkan kubu AUDIFAX. Nah apakah ini adalah Penelitian yang ilmiah
> dan independent.
>
>
>
>
>
> PERKIRAAN HASIL PENELITIAN AUDIFAX:
>
>
> Hasil Penelitian ini kira-kira
> akan berbunyi: Vincent dan Kompatiologi telah menimbulkan korban-2.
>
>
>
>
>
> Korban no. 1 dan 2 adalah Leonardo Rimba dan
> Audifax, yang mungkin saja sudah sempat menjadi Pendukung dan Pendekon
> Kompatiologi. TETAPI MENOLAK MENGISI Questioner.
>
>
>
>
>
> Konklusi hasil penelitian lainnya mungkin berbunyi: Vincent
> adalah Pembohong dan patut dihancurkan at any cost, Vincent Goblok, Vincent
> menggunakan Ilmu Naluri Binatang, Vincent tidak mau sekolah, Vincent tidak
> Scientific, Vincent mau mengatur Orang Lain.
> Tidak mustahil Penelitian ini akan dilengkapi juga dengan data data palsu seperti yang dilakukan sebelumnya.
> Salah satu konklusi hasil Penelitian mungkin juga berbunyi: Vincent tidak mengerti Psikologi dan entah
> apalagi. Ya pokoknya yang negative sajalah.
>
>
>
>
>
> Dari manakah saya tahu Hasil penelitiannya, sedangkan penelitiannya
> yang belum berjalan? Ya kok repot repot, lihatlah Pameran Kebodohan mereka
> dalam millis dalam mencaci maki Vincent Liong dan Kompatiologi. Sebetulnya
> kasihan saya terhadap mereka, mereka sudah stress dan putus asa meskipun bersikap gagah dan guyon terus �..
> cobalah baca millis mereka yang ngawur, saling mendukung dan menghibur satu
> sama lain. Ngak percaya cobalah baca tulisannya. Apalagi Vincent lagi panen
> besar dalam kompatiologi.
>
>
>
>
>
> Sebenarnya mereka memang kelewatan, Dr Tony pun di
> singgung-2 bahkan oleh Harez yang merasa Ilmuwan. Tetapi Ilmuwan yang tidak
> berani terjun ke Plaza Senayan untuk Survey.
> Sorry ya, Harez ini kritik sehat
> saya..
>
>
>
>
>
> Namanya ahli Rekayasa, Dr Tony yang tidak tahu apa-2 juga
> dibuatkan REKAYASA CHATTING DENGAN VINCENT LIONG. Lihatlah Chatting tersebut di millis
> psikologi Transformatif. Tahukah Vincent, Vincent harus berterima kasih kepada
> mereka (yaitu Kubu AUDIFAX) karena Jasa gratis Caci Maki Beliau Beliau
> inilah yang mendorong Dr Tony mengenal
> kwalitas musuh Vincent Liong dan sekaligus menjadi lebih percaya kepada Kubu
> Kompatiologi. Akhir-akhir ini Dr Tony menjadi sangat aktif dalam Kompatiologi
> dan mensurvey setiap orang. Jika Vincent
> tidak di Caci Maki begitu keras mungkin saja Dr Tony masih ragu akan ilmu
> Kompatiologi.
>
>
>
>
>
> Harez yang terhormat,
> saya juga ilmuwan yang saya kira jauh lebih tua dari Anda, saya usulkan Anda harus lebih rendah diri,
> sebetulnya survey itu tidak perlu berkoar koar terus. Lihatlah Dr. Tony yang benar benar
> melakukan Survey turun ke Lapangan. Visiting
> member dari Kompatiologi dengan penuh Kerendahan hati.
>
>
>
>
>
> One day saya akan sharing Pandangan saya mengenai cara Anda
> menghadapi Vincent.
>
>
> Sekarang jangan banyak2 dulu ya. Mengenai Cara
> Petinggi-Petinggi Psikologi menghadapi Vincent. Bukan semuanya lho.
>
>
>
>
>
> Play Back sebentar ya.
>
>
> Saya ingin bertanya kepada Audifax, Kalau dulu setahu saya
> Audifax adalah Penyerang Psikologi Mainstream yang sangat mematikan dengan
> referensi-referensi yang panjang dalam article nya. Terus terang inteligensi
> saya tidak dapat mengerti tulisananya. Pertanyaan saya adalah : Apakah sekarang
> anda sudah ganti haluan juga? Atau masih
> tetap konsisten Sikap Anti Psikologi Mainstream?
>
>
>
>
>
> Jika tidak salah, Audifax (Kitab Api) dan mungkin juga Leonardo
> Rimba (Kitab Angin Hening) adalah Penulis Kitab Kompatiologi (dapat di-search
> di maillist komunikasi_empati@yahoogroups.com
> emailnya).
>
>
>
>
>
>
>
>
> Mengapa saya berkesimpulan demikian:
>
>
> Karena Peneliti adalah Pihak Psikologi_Transformatif, yang
> dimiliki oleh Bp. AUDIVAX dan Teman-2 yang sedang berperang melawan Vincent.
>
>
> Audifax adalah mantan Teman Vincent bertahun tahun yang
> kemudian bermusuhan dengan Vincent. Saya juga belum mengerti kenapa? Leonardo
> Rimbapun demikian.
>
>
>
>
>
> Dalam berbagai tulisan Team Pembasmi Vincent telah
> menuliskan nama-nama Besar dalam Psikologi dari berbagai Universitas yang
> mendukung mereka. Ternyata dukungan itu dukungan palsu setelah di cross check
> lewat Telepon oleh Vincent Liong. Malu deh ah.
>
>
>
>
>
> Sebelum mengumumkan penelitiannya mereka menyebutkan sejumlah
> nama-nama anggotanya dalam tulisan yang
> berjudul �Ajakan
> Transformasi�. Apakah Penelitian ini direstui oleh orang-orang
> tersebut? Saya meragukan, apakah mereka mendukung penelitian ini? Memang
> dukungan tersebut tidak diucapkan secara explicit, tetapi ditampilkan
> bersama-sama agar terkesan mendukung.
>
>
>
>
>
> Nama-nama yang tercantum secara lengkap adalah sebagai
> berikut:
>
>
> Anggota
> yang telah terdaftar dalam milis ini antara lain adalah para pembicara dari
> simposium Psikologi Transformatif : Edy Suhardono, Cahyo Suryanto, Herry
> Tjahjono, Abdul Malik, Oka Rusmini, Jangkung Karyantoro,. Beberapa rekan lain
> yang aktif dalam milis ini adalah: Audifax, Leonardo Rimba, Nuruddin Asyhadie,
> Mang Ucup, Goenardjoadi Goenawan, Ratih Ibrahim, Sinaga Harez Posma, Prastowo,
> Prof Soehartono Taat Putra, Bagus Takwin, Amalia �Lia� Ramananda, Himawijaya,
> Rudi Murtomo, Felix Lengkong, Hudoyo Hupudio, Kartono Muhammad, Helga Noviari,
> Ridwan Handoyo, Dewi Sartika, Jeni Sudarwati, FX Rudy Gunawan, Arie Saptaji,
> Radityo Djajoeri, Tengku Muhammad Dhani Iqbal, Anwar Holid, Elisa Koorag, Lan
> Fang, Lulu Syahputri, Kidyoti, Priatna Ahmad, J. Sumardianta, Jusuf Sutanto,
> Stephanie Iriana, Yunis Kartika dan masih banyak lagi
>
>
>
>
>
> Bp. Juswan Setiawan dan Vincent Liong yang dulunya di
> elu-elukan sebagai Penulis Hebat tentunya tidak dimasukan. Hal ini masuk akal,
> karena mereka tetap berada di sisi Kompatiologi. Meskipun kata Vincent sempat
> mendapat mendapat Penghargaan dari Audifax dalam lomba menulis di millis
> Psikologi Transformatif Award dan mendapat uang sebesar kira-kira Rp. 200.000,-
> yang di transfer oleh Audifax.sebagai hadiah.
>
>
>
>
>
> Ini adalah penelitian, yang tidak lain hanya ingin membuat
> Kuestioner untuk menjatuhkan Vincent Liong dan Kompatiologi. Saya menduga Data Palsu Pengakuan
> Korban-korban Kompatiologi untuk mendiskreditkan Kompatiologi akan menyusul.
> Yang membuat ya siapa lagi ya kelompok
> Anti Vincent Liong. Melihat cara mereka berkomunikasi di millis, Mereka tidak
> merasa salah kok untuk memanipulasi data, sambil tertawa keras sambil �.. maaf ya �..stress ��. menghadapi Vincent.
> Sambil saling mendukung satu sama lain, untuk menegaskan bahwa mereka adalah
> Penulis yang terbaik. Ya ngak Bp. Goenardjoadi Goenawan yang
> terhormat yang dikenal sebagai ahli �HATI NURANI�, NAMUN SIKAPNYA JAUH DARI
> �HATI NURANI�.
>
>
>
>
>
> Ya singkatnya ini adalah ajakan untuk �YUK KITA RAME2
> MENGHANCURKAN VINCENT LIONG�,
>
>
>
>
>
> Saya jelas mendukung Vincent Liong. Vincent diharapkan
> tenang dan biarkanlah mereka melakukan Penelitian. Toh Vincent tidak dapat
> menutup mulut mereka, sebaiknya didiamkan saja. Saya setuju sikap pihak Kompatiologi
> yang ingin bekerja secara diam diam. Dan tidak perlu menghabiskan tenaga
> menanggapi Kelompok Anti Vincent Liong.
>
>
> Saya setuju bahwa mereka sudah lelah dan stress.. Jangan di
> tekan terus, kasihan. Tapi ya tolonglah jangan membuat ulah terus. Kritik pedas
> boleh2 saja, tapi main kotor itulah yang akan menghancurkan mereka sendiri.
>
>
>
>
>
> Saya mohon maaf karena saya menggunakan nama samaran.
> Mengapa karena saya juga takut di terror dan di del-edel oleh Kelompok Anti
> Vincent Liong. Seperti yang dilakukan kepada member-member Vincent Liong. Bagi
> teman teman yang sudah tahu identitas saya, mohon dirahasiakan, karena ini
> berbahaya.
>
>
>
>
>
> Perlu diketahui saya sudah mengenal Audifax dan teman-temannya Tahunan,
> bukan hanya lewat email / internet, tetapi sering bertukar pikiran pada saat
> sebelum mereka bermusuhan dengan Vincent Liong.
>
>
>
>
>
> Pesan saya:
>
>
> Waspadalah pada data
> yang palsu. Data Palsu dan nama samaran mudah sekali dibuat didunia Internet. SPAM
> yang menggunakan nama Vincent Liongpun sudah banyak.
>
>
> Kedua Pihak baik kelompok Anti Vincent Liong dan Kelompok PRO
> Vincent harap tenang dan kalem saja. Janganlah menerapkan strategi �mau menang sendiri� dan �asal tembak saja�. Perang itu tidak ada
> gunanya. Bela diri boleh tatapi frekwensinya bolah dikurangi.
>
>
> Jika kedua kubu tidak
> cocok, ya jagalah jarak sehingga sehingga tidak bertabrakan.
>
>
> Hargailah Perbedaan yang mungkin ada. Hargailah COEXISTENSI,
> SEHINGGA TIDAK BER-DARAH-DARAH.
>
>
> Berilah kesempatan Kompatiologi berkembang. Kalau Anda tidak
> percaya kompatiologi itu hak Anda.. Tetepi kalau orang lain percaya kompatiologi
> itu juga hak mereka. Hargailah hak mereka. Sebaliknya mengeritik Kompatiologi
> ya boleh boleh saja.
>
>
> Setahu saya Kompatiologi tidak pernah berjanji macam-macam.
> Kalau ada yang ngak jalan itu biasa. Dokterpun tidak selalu sukses menyembuhkan
> pasiennya. Kalau mau di Blow-Up ya silahkan saja. Terdekon yang benar2 komplain
> setahu saya tidak ada. Kalau Kompatiologi
> sukses 50% saja itu sudah
> HUUUUEEEBAAAAT.
>
>
> Saat ini terkesan Pihak musuh Vincent yang begitu giat berambisi
> menghabisi Vincent, sedangkan teman-teman Vincent biasa-biasa saja. MENGAPA
> MENGAPA �.. MENGAPA?
>
>
>
>
>
> SOME PEOPLE THINK �COMPETITION�, WE THINK
> �PARTNERSHIP�. Inilah bunyi iklan Perusahaan keuangan CREDIT SUISSE di TV
> program CNBC yang bekerja bermotifkan UANG. Maksudnya jangan iri hati dan berkompetisi
> terus, tetapi ingatlah Partnership. Pedoman Perusahan yang bermotif uangpun
> dapat memikirkan hal semacam itu.
>
>
>
>
>
> Kita patut malu kita kalau harus merasa berkompetisi dengan Kompatiologi
> yang masih seumur jagung muda. Nilai uangnyapun masih sangat sangat kecil. Ya uangnya masih terbatas pada Fee untuk
> Pendekon dan KECIIILL sekali. Jadi Janganlah
> berkompetisi yang tidak ada gunanya, apalagi kalau tidak ada uangnya.
> Kalau cari Kebenaran jangan ngotot ngotot.
>
>
>
>
>
> Pak Vincent yang terhormat, kalau urusan debat di Internet
> Vincentlah yang paling bodoh, mengapa bodoh, karena Vincent yang masih muda
> Belia begitu serius berdebat dan menghabiskan tenaga terlalu banyak di
> Internet. Pinter sedikit ya Vincent, Apalagi
> berdebat di Bidang Kompatiologi, Psikologi, Ilmu mata ke 3, wah �. cape deh
> ��. Ini hanya akan menghabiskan waktu dan mencari
> musuh. Apalagi kalau berdebat dengan
> pabrik_t , derajat Andapun akan merosot. Saya tidak mau ikut debat-debat
> semacam ini, ya mungkin juga saya tidak mampu, lebih baik mengaku bodoh,
> meskipun mungkin saja bodoh beneran.
>
>
>
>
>
> Kalau Vincent main Dokter-dokteran secara serius seperti
> anak kecil ya biarkan saja. Sang Dokter yang bertitel tidak perlu marah apalagi merasa tersaingi.
> Bahkan jika bocah Dokter Kecil dan Palsu ini memberi Teh Botol kepada Pasien
> dan Pasien merasa disembuhkan, �. ya
> biarkan saja. Katakan saja Alhamdullilah (maaf
> kalau salah spellingnya). Kok Repot Repot kata Gus Dur.
>
>
>
>
>
> Tetapi, kalau pihak
> musuh Vincent menciptakan berita, bahwa
> korban Vincent Liong bermasalah kesehatannya karena Diabetes dan disuruh minum
> Teh Botol yang bergula. Ya ini salah sendiri, Diabetes kok mau minum the
> bergula, ya � sebenarnya ini terkesan mengada-ngada sekali, apalagi
> kalau datanya fiktif orangnya tidak ada. Pihak Kubu Anti Vincent Liong ini
> memang keterlaluan. Sebenarnya sih tidak tahu malu, dan tidak berusaha menutupi
> REKAYASA REKAYASANYA. Apa sih untungnya menjatuhkan Vincent? Katanya Olah Raga dan mendapat kepuasan Jiwa
> menjatuhkan Vincent Liong. Nah Pak Harez yang berprofesi psikolog Anda mendapat tantangan untuk
> menyembuhkan pabrik_t yang hobbynya aneh aneh ini. Olah Raga mengerjain orang
> lain menjadi kepuasannya. Apalagi memanipulasi Data dan entah apalagi yang
> disebut Vincent dengan istilah �Sita Jaminan�. Prioritas kerjaan Pak Harez itu
> salah, orang seperti pabrik_t inilah yang perlu di survey atau diperiksa, bukan
> cari kutu Vincent Liong. Vincent Liong
> tidak pernah masalah kok kalau tidak di bilang Scientific.
>
>
>
>
>
> Para Psikolog yang doyan perang teori juga jangan sombong2,
> Coba Tanya Psikolog siapapun atau Psikolog Audifax Berapa % kah dari mahasiswa
> Psikolog yang pernah berurusan dengan Penyakit kejiwaan, baik secara langsung
> maupun tidak langsung ? Sebenarnya Tinggi sekali lho persentasinya. Sumber Beritanya saya ambil dari berbagai
> Mahasiswa Psikolog dan juga dari Psikolog Audifax, Benarkah demikian Audifax? Anda membenarkan hal itu bukan Audifax. Saya
> sudah mendengar jawabanmu. Kalau ngak ya minta maaf. Audifax, sudah tahukah
> siapa saya? Kalau tahu ngak apa2, Asalkan jangan diberitahukan ke pabrik_t,
> nanti saya dikerjain dan dibuatkan Rekayasa Cerita macam macam.
>
>
>
>
>
> Apalagi himpitan ekonomi yang sangat tinggi membuat para
> lususan Universitas serba stress dalam survival mencari Pekerjaan. (Catatan:
> Bukan hanya Psikologi lho, jurusan lain juga).
>
>
>
>
>
> Saat ini banyak sekali manusia yang bermasalah. Urusan
> Pacar, Suami Istri, Bapak Anak Urusan Uang dan harta, urusan moral �. . Leo tahu hal itu �.. ya ngak Leo.
> ..
>
>
>
>
>
> Kok kita ini kengangguran kalau mau menghabisi Vincent yang
> suka sok berteori dan masih lucu2-nya dan kadang kadang penuh keajaibannya.
> Justru biarkanlah dia beraksi, asalkan kita tidak mudah iri hati kepada
> ketenarannya. Kritik atas kekurangan kekurangan Vincent boleh-boleh saja.
>
>
>
>
>
> Tetapi jangan pula seperti Leo yang terlalu DINAMIS dalam
> bersikap, dulu LEO menyerang habis-habisan Institusi Pendidikan yang tidak
> mengerti menangani Mahasiswa Vincent Liong yang indigo, serba Genius dan
> berbakat itu, sehingga Vincent Liong rela mau Drop Out kan sendiri. Namun, lain dulu lain
> sekarang., sekarang Vincent Liong dianggap LEO Goblok, Naluri Binatang dan
> tidak mau sekolah. Sebetulnya disinilah konsistensi pendirian LEO yang agak
> terganggu dan mungkin juga disebabkan urusan kompetisi dan perbedaan dalam Ilmu.
> Leo harus memberi penjelasan atas perubahan sikap ini. Pada suatu ketika aku
> akan sharing dengan LEO kalau LEO kembali menjadi teman Vincent. Penjelasannya LEO di millis benar-benar masih
> penuh rasa dendam dan caci maki. LEO harap- bersikap lebih tenang dulu dan
> merenungkan semuany itu. Apalagi jika kita mendengar cerita Kwan In yang datang
> ke Vincent atau LEO? Apakah Leo juga calon pasien psikolog bp. Harez.
>
>
>
>
>
> Buat apa rebut-ribut sok Ilmiah, Vincent pun sebenarnya
> tidak pusing-pusing amat dianggap Ilmiah atau tidak. Dari dulu itu itu saja
> yang diributkan ILMIAH ILMIAH ILMIAH . Emangnya Gue Pikirin.
>
>
>
>
>
> Buat apa ribut Vincent mau sekolah atau tidak. Mungkin Orang
> Tuanya mungkin juga tidak Pusing dan bias memahaminya. Lain hal-nya jika Anda
> hanya mau cari kelemahan Vincent. Please GO ON, tembak saja terus, nanti juga cape sendiri.
> Ingat Vincent punya Pistol kertas dan punya ilmu Dora Emon yang dapat menyulap
> Pistol kertas menjadi Pistol beneran. Pak Harez begitu saja tersinggung. Life
> is Fun lho, tetapi jangan kebacut.
>
>
>
>
>
> Buat apa perang-perangan terus, duitnyapun ngak ada..
> Pialanya penghargaanpun tidak ada. Ini
> hanya pameran Nafsu Menyerang dan Pameran Kebodohan.
>
>
>
>
>
> Apalagi kalau mengeroyok rame2. ngak fair lah. Yang Tua dan
> sudah bertitel S1 S2 dan S3 rame2 menyerang
> anak ingusan yang hanya punya title SMA.
> Apalagi kalau Mengatasnamakan dunia PSIKOLOGI Indonesia dan Dunia ILMIAH.
>
>
>
>
>
>
> Vincent pun diharapkan untuk bersikap lebih rendah diri. Vincent
> jangan membanggakan Ilmu atau Penghasilan nya yang lumayan dan jangan sombong.
> Jangan merasa sudah sukses. Pengalaman
> pengalaman perang ini ada hikmahnya juga buat Vincent, biar dia tahu dia sudah
> tidak kecil dan lucu lagi seperti dulu, agar dia tahu bahwa teman yang terdekat
> dapat saja menjadi musuh berbunyutan. Hati-hati
> kepada pihak teman yang selalu memuji terus dan kemudian menjadi musuh.
>
>
>
>
>
> Percayalah, bahwa mayoritas Publik yang ber diam diri itu
> tidak bodoh dan tahu apa yang sedang terjadi
> meskipun mereka pusing juga melihat Peperangan ini yang serba amburadul.
>
>
>
>
>
> Yang paling suka cuap2 gagah berani dengan sikap kasar
> itulah yang patut dipertanyakan creditbilitasnya. Kasihan dia, karena dia tidak
> tahu apa yang sedang dilakukannya.
>
>
>
>
>
> Cari uang sudah cukup susah, dunia maya di millis tidak
> mengenal krisis ekonomi, tetapi lihatlah keluar ke Dunia nyata, Anda akan sadar
> betapa sulitnya hidup ini. Pengangguran dan kemiskinan dimana mana. Banyak orang yang susah dan menjadi sakit
> jiwa. Oleh karena itu janganlah perang terus, emangnya kita pengangguran dan hobby
> oleh raga berperang? Cobalah kita menciptakan suasana yang lebih damai.
>
>
>
>
>
> Saya baru menulis sekali ini, tapi saya juga mulai bertanya
> tanya untuk apakah saya luangkan waktu
> untuk menulis hal hal ini. Mungkin saya masih kurang kerjaan saat ini. Saya
> harap saya tidak menjadi Penulis Millis di Internet., yang seharian kerjanya
> BERINTERNET, apalagi kalau ber-perang-perangan terus atau Sok-sokan ILMIAH.
>
>
>
>
>
>
>
>
> Harez:
>
>
> Ilmuwan yang hanya belajar dari Chating saja, belajar dari
> Literatur, COPY AND PASTE saja
> kwalitasnya patut diragukan. Apalagi jika Anda suka sekali menyebutkan dukungan
> dukungan dari Petinggi Petinggi Psikologi.
> Saya yakin mereka sebenarnya keberatan atas hal tersebut. Perlukah ia
> membunuh Vincent sekecil semut harus pakai Bom Atom. Rendah hati itu perlu.
> Betapa banyak study mengenai kemanusiaan tentang �. Ambillah contoh �. Perang Vietnam �. Surveyor tidak pernah ke Vietnam dan membuat teori macam2 tanpa mengenal
> tradisi rakyat Vietnam,
> Hasilnya diatas kertas terlihat scientific tetapi sebenarnya suatu sampah yang
> bau. Dokter jaman sekarang pun tidak berani sembarangan menuduh dan menjelekan
> SIN SHE atau Ahli Akupuntur dari cina itu BERBOHONG, Sin She Cina memeriksa
> orang hanya menekan nadi saja di pergelangan tangan dan tahu Penyakitnya.
> Ilmuwan sejati menyadari, bahwa tingkat
> Ilmu Pengetahuan masih sangat
> cetek,banyak hal yang belum dapat di jelaskan dengan baik oleh Psikologi.
> Perbintangan, Peramalan, Indigo semuanya adalah bagian dari Psikologi bukan?
> Hanya saja Psikologi kita belum sampai kesana. Arogansi Ilmuwan kita saja yang
> sangat tinggi, karena belum mengerti diatas langit masih ada langit.
>
>
>
>
>
> Ilmuwan Asing akan
> sangat senang kalau ketemu anak model Vincent Liong. Guru Asingpun demikian.
> Mereka tidak akan mencari kutu dirambut Vincent seperti yang Anda lakukan
> dengan jargon-jargon ilmiah macam-macam. Dosen dari Australiapun pernah datang
> mencari Vincent. Head Principle Sekolah Gandhipun tahu kwalitas Vincent,
> meskipun sekolahnya amburadul. Ilmuwan Indonesia seperti Anda mungkin
> sebaliknya, sebel dan gemes menghadapi Vincent Liong.
>
>
>
>
>
> Bp. Harez, jangan lupa kapan kasus-kasus hukum Vincent Liong
> akan dipersidangkan. Sedikit berbicara banyak bertindak itu lebih baik.
>
>
>
>
>
>
>
>
> Saya pribadi mohon maaf jika ada kata-kata yang menyakitkan
> berbagai pihak. Jangan aneh kalau saya tidak akan menjawab semua reaksi atas
> tulisan ini karena saya bukan
> Pengangguran dan Professional MILLIS yang hanya ngurusin millis. Saya
> terpanggil menulis, hanya karena sikap kubu Audifax dan ilmuan-ilmuan lainnya
> yang secara bergantian menyerang kubu Vincent Liong secara membabibuta dan
> Vincent Liong masih bodo, Juswan Setyawan dan Istiani pun masih sangat lunak
> dan terlalu baik.
>
>
>
>
>
> Sekian dan terima kasih Anda telah membaca.
>
>
>
>
>
> Salam
>
>
>
>
>
> Timbang.Balance@...
>
>
> Monday, 22nd October 2007
>
>
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

Endurance Zone

A Yahoo! Group

Learn how to

increase endurance.

HDTV Support

The official Samsung

Y! Group for HDTVs

and devices.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar