Selasa, 09 Oktober 2007

[psikologi_transformatif] Re: Cyclops, Orang Buta, Mata Ketiga dan Pelukis Gaib


Ma kasih Mas atas uraiannya.

Dari penjelasan Mas Goen, saya menangkap bahwa lebih ke arah "intuisi" atau yang sejenis, bukan "sensing" (penginderaan), baik yang natural sensing maupun supra natural sensing.

Bagaimana dengan "kemampuan" fenomena "out of body experience (OBE)"?

Bukankah ada juga yang menyatakan mampu melihat jarak (terawangan) jarak jauh (remote viewing)?

Kalau jarak jauh bisa, apalagi jarak dekat .... :)

Kalau memang ada yang punya kemampuan seperti itu dan itu bisa diajarkan/dilatihkan/ditransfer, mengapa kemampuan itu tidak diajarkan kepada orang buta?


salam,
harez


--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "goenardjoadi" <goenardjoadi@...> wrote:
>
> Pak POsma,
>
> saya melihat 3 hal disini...
>
> apakah orang buta bisa melihat? tentu bisa, pakai indera lainnya,
> pakai tongkat, pakai raba, pakai memori, seperti batman [eh
> kelelawar] bisa melihat, saya yakin orang buta juga bisa melihat,
> punya indra perasa yang lebih.
>
> dia tahu mana orang cantik, mana orang jelek, sama dengan kita
> menebak orang cantik / tidak dari telepon.
>
> apakah mata tertutup bisa melihat makhluk gaib? itu lho masalah
> Vincent, matanya lihat jailangkungmelulu, makanya otaknya error. dia
> bisa lihat makhluk [amit-amit] gentayangan, apakah itu halusinasi?
> nah, disitulah masalahnya, jadi sulit membedakan mana yang nyata,
> dan mana yang gentayangan halusinasi.
>
> apakah apakah "mata Ketiga", "indera ke enam", atau apapun namanya,
> dapat dilatihkan atau di-"transfromasikan"? bisa, ini namanya
> firasat, atau intuisi, ini bisa, lewat perasaan [gelagat], yaitu
> pada orang-orang yang jiwanya dewasa, murni, dan jernih, maka dia
> mampu mengerti kebenaran, dan tahu mana yang bias, dan mana yang
> condong, mana yang tulus, dia mengerti kebenaran, dia diberitahu
> oleh hatinya, apa yang sebenarnya terjadi.
>
> bagaimana cara mentransformasikan? lewat pintu iba, dengan
> mempertajam empati, maka akan dibukaan.
>
> salam,
> goen
>
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "sinagahp"
> sinagahp@ wrote:
> >
> > Salah satu tontonan yang saya gemari ketika saya masih duduk di
> bangku
> > sekolah dasar adalah film-film yang menampilkan tokoh cyclops.
> Jagoan
> > dengan kacamata hitam berbingkai penuh dan tebal.
> >
> > Dalam bayangan saya ketika itu, cyclops adalah orang buta dan
> kacamata
> > hitam itulah yang membantunya untuk dapat melihat dunia.
> >
> > Setelah lebih besar sedikit, masih di bangku sekolah dasar juga,
> saya
> > kemudian mengetahui bahwa tokoh cyclops itu hanyalah tokoh
> > imajiner/fiksi. Walaupun demikian, konsep kacamata hitam ala
> cyclops
> > sebagai alat bantu melihat untuk orang buta tetap membekas. Bahkan
> saya
> > pernah mengemukakan kepada ayah saya, bahwa saya punya cita-cita
> untuk
> > membuatan kacamat cyclops biar bisa menolong orang buta untuk
> melihat.
> > Seingat saya, ayah saya hanya tertawa dan dia menyuruh saya untuk
> > rajin-rajin belajar.
> >
> > Ketika saya duduk di SMP, selain cerita-cerita silat ala Kho Ping
> Hoo,
> > bacaan yang juga saya gemari adalah mitologi Yunani. Dari bacaan
> > tersebutlah kemudian saya mengenal, Polyphemus, cyclops yang
> memiliki
> > "mata ketiga" yang terletak di dahi, di atas hidung.
> >
> > Dalam kurun waktu setahun ini, saya beberapa kali menonton acara-
> acara
> > "mistik" di televisi. Salah satu fragmen yang menarik perhatian
> saya,
> > adalah "pelukis gaib". Maksudnya adalah, orang yang dengan mata
> tertutup
> > dapat melukis "makhluk gaib" yang konon dilihatnya dengan "mata
> batin".
> > Saya belum memahami bagaimana mekanisme pelukisan yang
> dilakukannya.
> > Terlepas dari apakah benar-benar ia melihat "makhluk gaib" tersebut
> > dengan mata batin atau tidak, kemampuan melukis dengan mata
> tertutup itu
> > sendiri, kalau bukan karena "trik", adalah sesuatu yang sangat
> menarik
> > perhatian saya.
> >
> > Pertanyaan yang ada dibenak saya, apakah "mata Ketiga", "indera ke
> > enam", atau apapun namanya, dapat dilatihkan atau di-
> "transfromasikan"
> > kepada orang-orang buta atau tuna lainnya, sehingga mereka dapat
> > terbantu untuk menjalani kehidupannya?
> >
> > Mohon pencerahan dan tanggapan rekan-rekan, terima kasih
> sebelumnya.
> >
> > salam,
> > harez
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Be a Better Planet

Share with others

Help the Planet.

Fitness Challenge

on Yahoo! Groups

Get in shape w/the

Special K Challenge.

Endurance Zone

A Yahoo! Group

Learn how to

increase endurance.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar