Minggu, 28 Oktober 2007

[psikologi_transformatif] Re: To : Kakang Pabrik_t Ngadek Pangandhita, Guru Caci-Makinya Monde

monde, pertama sekali, aku tak bertanya tentang keberatan kompatiolog.
aku bertanya apa sesungguhnya keberatanmu terhadap permainan
'cacimaki' haute dan wongso? menjawab pertanyaan ini adalah pelajaran
terpenting--tentu jika kau ingin berguru kepadaku :). penting, bukan
hanya bagi dirimu, tetapi juga diriku. atau siapapun yang ingin ikut
memikirkan tentang permainan keduanya, serta operasi seperti apa dari
caci maki dalam nilai-nilai, sistem keyakinan, atau habitus kita.

kenapa aku harus menanyakan ulang mengenai keberatanmu, aku harus
mendapatkan pernyataan yang jelas dan rigid dari dirimu sendiri.
sehingga kita dapat memahami lebih baik, apa keberatanmu, bagaimana
kau memandang caci maki dan lebih khusus lagi caci maki yang dimainkan
haute dan wongso.

kau memiliki problem membaca atau memahami sesuatu? katakanlah. aku
akan menyesuaikan dengan tingkat membaca dan pemahamanmu. Aku akan
merubah pertanyaannya, menjadi sesederhana mungkin, hingga kau bisa
memahaminya.

pabrik_t
"aku yang mengaku-aku"

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "monde78100"
<monde78100@...> wrote:
>
> To : Kakang Pabrik_t Ngadek Pangandhita, Guru Caci-Makinya Monde
>
> Ah……Kakang Pabrik_t….khan Monde mau berguru dengan kakang Pabrik_t
> juga karena kagum. Mana mungkin Monde punya keberatan? Itu mah urusan
> mereka yang merasa keberatan dengan caci-maki kakang Pabrik_t…
>
> Wah…merengek betulan…? Cup cup cup. Eh…maap, pamali atuh, kakang
> Pabrik_t khan Guru. Ya udah, Monde jawab, Monde tidak pernah didekon
> oleh siapapun jadi juga bukan kompatiolog. Monde hanya pengamat milis
> psitrans ini. Nah pertanyaan Monde gantian dong dijawab. Mengapa
> pilihan sikap untuk mencaci-maki dari kakang Pabrik_t
> dihubung-hubungkan dengan kompatiologi? Emang kompatiologi memaksa
> kakang Pabrik_t untuk mengambil sikap mencaci-maki mereka ya (bukannya
> caci-maki pilihan sikap kakang Pabrik_t sendiri)? Atau kakang Pabrik_t
> penasaran mengapa para kompatiolog keberatan dengan caci-maki kakang
> Pabrik_t? Itu mah sekali lagi tanya sendiri atuh ma Vcl dan para
> kompatiolognya. Itu bukan urusannya Monde. Monde hanya pengen belajar
> ilmu Pandhek Pangandhitanya kakang Pabrik_t dalam hal caci-maki.
>
> Mengenai sistem keyakinan Monde atas caci-maki sebetulnya kakang
> Pabrik_t bisa membaca sendiri pada tanggapan Monde terhadap mas
> Audifax dan mbak Swastinika (yang jadi was-swas sekarang). Namun,
> kalau kakang Pabrik_t ternyata memang gak suka baca, Monde coba
> jelaskan. Mudah-mudahan kali ini kakang Pabrik_t jadi suka baca.
>
> Sepengamatan Monde, sekitar akhir tahun lalu (2006) terus-terang Monde
> terkagum-kagum karena hampir tidak ada orang yang tersinggung dengan
> caci-makinya kakang Pabrik_t (kecuali Vcl mungkin). Monde belajar
> banyak dari kakang Pabrik_t, bagaimana caranya mencaci-maki tapi tetap
> selamat dicuekin. Sayangnya Monde belum sanggup praktek, sampai saat
> ini masih maju-mundur mau coba atau tidak. Maklum Monde takut kena
> damprat. Dan ketakutan inilah yang menjadi sistem keyakinan Monde atas
> caci-maki.. Sudah dibaca khan kakang Pabrik_t dan mohon bimbingannya.
> Monde lanjutkan ya….Monde ingin cerita lagi.
>
> Monde lalu pernah ambil beberapa kesimpulan :
> 1. Caci-makinya kakang Pabrik_t tidak dimaksudkan sebagai penghinaan
> atau pelecehan
> 2. Waktu itu para kompatiolog (mungkin juga Vcl) tidak terpancing
> emosinya dikarenakan tidak ada sahabat yang terlibat. Monde akui
> kehebatan kakang Pabrik_t karena sanggup berubah menjadi siluman angin
> omong-kosong yang bisa dicuekin.
>
> Kemudian Monde mengamati lagi, sekitar akhir Mei tahun 2007, Vcl
> ultah. Waktu itu Vcl sedang menghadapi gempuran pertanyaan-pertanyaan
> kritis sampai Vclnya sendiri menjadi cukup tersudut saat itu. Para
> kompatiolog lain, Monde amati memang telah menunggu saat-saat
> membahagiakan ini karena Monde lihat mereka cukup senang akhirnya
> kompatiologi mendapatkan perhatian yang serius dari para master
> Ilmiah, jadi tidak hanya mendengarkan ocehan nyaringnya Vcl.
>
> Yang bikin Monde kagum setelah itu, mas Audifax masuk. Tapi mas
> Audifax jauh lebih pinter dibandingkan para master ilmiah tersebut.
> Mas Audifax tidak hanya menyerang dengan pertanyaan kritis, tapi juga
> menyerang kepribadian Vcl melalui kado-kadonya. Mas Audifax memang
> pinter, karena Vcl memang harus diberikan ganjaran akibat Vcl telah
> bertindak di luar batas mengklaim sebagai moderator dengan membanned
> dan memberi surat peringatan kepada kakang Pabrik_t (dan hanya
> memberikan surat peringanta kepada Manneke) tanpa sepengetahuan mas
> Audifax. Tapi Monde di sini tidak sedang membicarakan mas Audifax.
>
> Berikutnya saat itu kakang Pabrik_t masih meneruskan caci-makinya di
> milis tidak terpengaruh oleh sikap yang telah diambil oleh mas Audifax
> melalui kado-kadonya tersebut. Monde benar-benar dibuat kagum oleh
> para jumawa-jumawa milis psitrans ini terutama kepada kakang Pabrik_t.
>
> Kemudian timbul lagi beberapa kesimpulan di pikiran Monde :
> 1. Kakang Pabrik_t tetap bisa merasa afdol mencaci-maki dan tidak
> terpengaruh oleh sikap yang diambil oleh mas Audifax.
> 2. Kakang Pabrik_t (tentu melalui anak buahnya Haute dkk), juga mulai
> mencaci-maki para kompatiolog lain. Dan tetap alasannya tidak
> bermaksud menghina atau melecehkan.
> 3. Tapi kali ini kakang Pabrik_t beserta kelompoknya telah menjadi
> siluman angin puyuh yang membuat Vcl menjadi berantakan dan membuat
> para kompatiolog menjadi ngacir bahkan banyak bermutasi menjadi ID-ID
> bayangan. Luarrrr biasaaaanyaaa…..angin puyuh ini tetap tidak
> bermaksud melecehkan atau menghina mereka.
> 4. Informasi dari chatnya Haute, cuma ingin mengetes egonya Vcl dan
> menghalalkan segala cara (tentu ala dunia tulis-menulis dan
> dimaksudkan untuk menutup semua celah). Ini semua dilakukan supaya Vcl
> mengira ini adalah perang/penghinaan/pelecehan betulan. Wow….sampai
> tahap ini, Monde benar-benar terpekur kagum dan terharu melihat betapa
> cerahnya jiwa kakang Pabrik_t mau mendidik Vcl dengan caci-maki
> sebagai bakti bagi penerus bangsa dan juga sebagai Pandhek Pangadhita.
>
> Dengan reputasi kakang Pabrik_t seperti itu di atas, Monde sangat
> termotivasi untuk berguru dengan kakang Pabrik_t. Mohon diterima
> sebagai murid dari Pabrik_t dengan mohon mempertimbangkan kenyataan
> bahwa kueh Monde diciptakan oleh Pabrik-nya.
>
> Jadi….Monde yang udah ngecap panjang lebar ini…untuk memohon
> mendapatkan ilmu caci-maki ala Pabrik_t. Paling tidak Monde nanti
> sanggup :
> 1. Mencaci-maki tanpa lawan merasa dihina/dilecehkan.
> 2. Mencaci-maki orang yang tak dikenal di dunia milis untuk bersahabat.
> 3. Mendidik anak bangsa dengan caci-maki.
> 4. Anak Monde bisa bangga ayahnya sanggup mencaci-maki tapi tetap
> merasa afdol.
> 5. Monde bisa tetap merasa afdol walaupun anak Monde dicaci-maki.
>
> Guru kencing berdiri Murid kencing berlari. Oh kakang Pabrik_t, karena
> kebodohan Monde, Monde merasa akan kesulitan menerima pelajaran jika
> hanya Omdo (Omong Doang). Maka kakang Pabrik_t dimohon mencontohkan
> teladan praktek caci-maki bagi Monde untuk digugu dan ditiru. Akan
> tambah afdol lagi sekiranya kakang Pabrik_t mau mempertunjukkan
> keahliannya dengan mencaci-maki sahabat kakang Pabrik_t sendiri tanpa
> terasa menghina atau melecehkan di depan milis psitrans. Ini akan
> menjadi bukti yang tak terbantahkan bahwa caci-makinya kakang Pabrik_t
> benar-benar tidak terasa menghina atau melecehkan. Tapi mohon JANGAN
> memberikan tauladan kehebatan kakang Pabrik_t dengan mencaci-maki :
>
> 1. Mas Audifax
> 2. Mbak Swastinika (yang sekarang jadi was-swas)
> 3. Oom Goen
> 4. Istri dari kakang Pabrik_t sendiri
> 5. Ibu dari kakang Pabrik_t sendiri
>
> Monde tidak kuat melihatnya kalau sampai mereka dicaci-maki oleh
> kakang Pabrik_t. Dan Monde mohon maap sebagai muridnya mewakili kakang
> Pabrik_t jika itu sampai terjadi dan mereka menjadi gusar atau marah.
> Tapi Monde jangan-jangan harus berpikir ulang. Mungkin jikalau ini
> terjadi, kelihatannya kakang Pabrik_t dapat menjamin kehebatannya dan
> dapat membuat caci-makinya tidak akan mereka rasakan sebagai
> penghinaan atau pelecehan. Mungkin mereka cuma merasakan sebagai
> olah-raga otaknya kakang Pabrik_t.
>
> Lanjut ya… Jika kakang Pabrik_t berhalangan tidak sanggup memberi
> teladan caci-makinya, maka Monde akan pasrah menerima ajaran yang Omdo
> (Omong Doang).
>
> Namun jika kakang Pabrik_t sanggup melakukannya, maka seperti
> peribahasa tadi Guru Kencing Berdiri Murid Kencing Berlari. Monde
> merasa tidak bisa janji sanggup menggugu dan meniru tauladan kakang
> Pabrik_t. Namun, siapa saja yang menjadi target caci-maki tersebut
> menjadi marah, sekali lagi paling-paling Monde hanya sanggup mohon
> maap yang sebesar-besarnya sebagai muridnya mewakili kakang Pabrik_t,
> karena Beliau tidak mungkin memohon maap kepada kalian sebab tetap
> merasa afdol dalam caci-makinya.
>
> Ups….Monde sebagai murid kakang Pabrik_t udah terlalu banyak ngecap
> dan ngelanturnya. Mohon maap, silahkan wejangan dan ajaran kakang
> Pabrik_t dilanjutkan.
>
> Nb : Memang saling belajar kok kakang Pabrik_t. Monde belajar jadi
> murid dan kakang Pabrik_t belajar untuk bisa mengajar dan mewariskan
> ilmu caci-makinya kepada yang berminat seperti Monde.
>
> Kueh Monde udah mulai laku. Kakang Pabrik_t gak pantang kueh Monde khan?
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

Dog Groups

on Yahoo! Groups

discuss everything

related to dogs.

Curves on Yahoo!

A group for women

to share & discuss

food & weight loss.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar