Senin, 01 Oktober 2007

[psikologi_transformatif] Terus gimana koneknya dengan Shiva ?

TERUS GIMANA KONEKNYA DENGAN SHIVA ?

N = Nyoman
L = Leo

N = Mas Leo masih online ?

L = Ya, aku tadi sign out. Begini mas, di Bali memang
Kundalini di-istilah-kan pakai kepala bermacam2. Sampe
SERIBU KEPALA barangkali. Itu ribet mas. Mending kita
yang wajar2 saja, biasa2 saja. Kalo udah SEJUTA KEPALA
KUNDALININYA emangnya kenapa? So what? Begitu kan
ceritanya ? Kalo mao ngitungin kepala kundalini, sampe
kapan ?

N = Apakah itu manifestasi dari mk3 juga?

L = Bukan. Kalau MANIFESTASI DARI MATA KETIGA gak
pernah perduli sama buat2an manusia semacam itu.
Cerita ular kundalini punya banyak kepala. Dan sebulan
sekali kepalanya dipereksa, itu kan BUATAN MANUSIA
thok.

N = Kalau bukan, artinya?

L = Kalo pakai Mata Ketiga, kita gak bakal perduli
sama segala MAINAN ANAK KECIL seperti itu. Itu Mainan
Anak Kecil, mas. Buat memuaskan EGO MANUSIA belaka.
Manusia yang bertanya jadi PUAS. Yang ditanya juga
PUAS. Sama2 puas. Itu kan MAINAN. Mainan Anak Kecil
saja, kalau menurut pendapat aku. Aku pernah melihat
seperti itu di Bali. Ada yang sebulan sekali pereksa
kundalininya kayak apa. Can you follow me ?

N = Ya, mas.

L = Yang asli MATA BATIN atau MATA SHIVA gak perduli
dengan begituan. Orang yang Mata Ketiganya terbuka GAK
AKAN PERDULI dibilang kepala kundalininya BUNTUNG atau
sudah tumbuh menjadi SERATUS. So what? Memangnya
kenapa? Memangnya buat dipajang? Memangnya buat
dinilai? Dan yang menilai itu SIAPA?

N = Mengena nih, mas. Saya emang gak pernah peduli
dengan hal itu, dan sayangnya kenapa saya jadi nggak
tertarik dengan banyak hal ya mas akhir akhir ini,
contohnya dulu saya pengen tau banyak teori tentang
spiritual, namun akhir akhir ini saya bosan dan
kayaknya acuh sekali mas, kenapa ya?

L = Menurut aku, itu karena anda sudah bisa MERASAKAN
SENDIRI tentang SPIRITUALITAS DIRI SENDIRI. Dan itu
memang agak susah untuk dibicarakan. Dan memang GAK
seperti segala macam teori2 itu. Beda jauh lah. Tuhan
gak usah dicari2 dengan SYARAT2 macam2 itu lah. Capek.
Kita kan sudah ketemu, dan adanya DI DALAM DIRI
SENDIRI. So what ?

Memang jadinya males. Aku ini kan ORANG PALING MALES
SEDUNIA BUAT MENCARI TAHU HAL2 SPIRITUAL. Semuanya itu
sama saja mas, di agama apapun,... semuanya itu
TEKNIK2 saja. Metode2 saja.

Malah, kalau aku ngomong terus terang, mungkin banyak
orang Bali yang masih fanatik yang bisa merasa
tersinggung. Aku akan bilang TOO MUCH RITUAL. Terlalu
ribet, gak perlu, membebani manusia. Kalo para PEDANDA
SHIVA itu bisa setiap bangun pagi lalu menjalankan
lakon dengan mengenakan semua ATRIBUT SHIVA, terus
memberkati segala sesuatu dengan AIR SUCI yang telah
diberkati oleh ROH SHIVA yang masuk ke dalam dirinya,
mengapa ORANG BALI BIASA tidak bisa melakukan itu ?
Sama saja kan ?

Memangnya Shiva membedakan manusia yang _bukan_
pedanda dengan manusia yang pedanda ? Setahu aku
TIDAK. Setahu aku, semua manusia hidup itu BERPOTENSI
UNTUK MENJADI INKARNASI SHIVA. Kalau pedanda bisa
memakai atribut Shiva dan menjadi Shiva, mengapa non
pedanda tidak bisa ? Aku bilang BISA SAJA. Lebih
simple malahan. Tanpa pakai segala macam ATRIBUT
pernak-pernik itu. Doa saja, meditasi saja, dan SHIVA
akah memunculkan dirinya di dalam RUH ORANG ITU,.

Ini kan sudah jamannya untuk MENJADI DIRI SENDIRI.
Untuk menerima AJARAN ASLI itu tanpa melalui para
PERANTARA yang mau gak mau pastilah mengambil sepotong
dua potong untuk kepentingan dirinya (baca
golongannya) sendiri. Hem ?

N = Pernah saya coba untuk konek dengan Siwa, dan yg
saya rasakan kok lembut sekali ya?

L = Ya, very SOFT. Shiva itu tempatnya di MATA KETIGA.
Wisnu itu tempatnya di DADA. Dan Brahma di tempatnya
di Cakra Sex. Brahma itu NALURI, Wisnu itu EMOSI, dan
Shiva itu INTUISI. Simbol2 saja mas, tetapi simbol2
yang memiliki POWER karena mereka adalah SIMBOL yang
HIDUP di dalam PSYCHE atau JIWA kita sendiri.

N = Kalo saya dominannya mana ya sekarang ini?

L = Kok maseh nanya seh ? In the end kan kita gak
nanya2 lagi. Kita jalanin saja semuanya.

N = Hehehehe.

L = Terus gimana koneknya dengan Shiva ?

N = Hampa mas, tak ada apa apa, hanya kelembutan dan
kedamaian yg saya rasakan.

L = Ya, memang begitu. Namanya Shiva-Bodha. Hindu
Dharma itu... Aduh, Dharma itu kan RITUAL ya ?Lakonnya
melalui Ritual mas, memang BERAT.

N = Saya aja kagak tau, dan tak pernah kepikiran.

L = Ya udah, aku gak mao ngomong sekarang. Hindu itu
alirannya banyak, dan yang DHARMA itu aliran yang
menemukan TUHAN melalui RITUAL. Tentu saja capek,
pedahal kita bisa LANGSUNG, kalau mau. Hmmm,...
YADNYA, ada yang namanya MANUSA YADNYA. Di Islam, itu
namanya SYARIAT. Semuanya itu SIMBOL2 saja mas. Kalau
kita sudah bisa menangkap secara BATIN arti dari
SIMBOL2 itu, buat apa lagi dijalankan secara fisik?

N = Kalo mau menuju tuhan harus males dulu ya ? Itu yg
saya rasakan sekarang ini, kagak pingin tau seperti
dulu lagi malah jadi bosen.

L = Ya, sama saja seperti RITUAL POTONG KAMBING yang
maksudnya untuk mengajarkan rasa IKHLAS. Kalau bisa
IKHLAS TANPA POTONG KAMBING, mengapa harus potong
kambing ? Tapi kan yang suka pagi2 bertereak-tereak
bangunin orang tidur itu ntar pada tersinggung. Musti
potong kambing Musti potong kambing !! Begitu
tereaknya. Ya udah, emang levelnya masih segitu. Ya
udah. Biarin aja.

Tapi yang sudah bisa menangkap ESSENSI tentu saja BT
kalo musti ikutin ritual seperti itu. Hitung zakat,
buat beli TIKET KE SORGA. Cappe, katanya.

Tapi kalo pengertian masyarakat masih seperti itu, ya
biarlah. Semua ada masanya kan ? Semua ada waktunya.
Kalau masih belum mengerti di kehidupan kali ini,
masih ada kehidupan berikutnya. Biarpun musti melewati
RITUAL BATIN di PANGGANG DI NERAKA. Gitu kan kalo
ikutin kisahnya, kalo ikutin narasinya.

N = Essensi belum nemu tapi kok udah bosen duluan ya?
Tidak mencari walau belum ketemu.

L = Bosan karena SUDAH TAHU. You said "Tidak mencari
walau belum ketemu?" Ya udah, dipakai aja STATEMENT
itu. Itu safe, aman. Bilang aja, saya sudah bosen, so
what ? Emangnya ada yang maksa? Anyway, apa bedanya
SUDAH KETEMU dan BELUM KETEMU ? Memangnya apa seh yang
mao ditemukan itu ? Memangnya ada yang HARUS ditemukan
? Aummm Aummm Aummm Gimana? ... Menurut aku, memang
GAK ADA yang harus ditemukan. We are IT. IT is us. Apa
lagi yang mao ditemukan ?

N = Hehehe gitulah mas jadi mau apalagi, suatu saat
saya pengen mau tau sesuatu eh, malah terbersit
ngapain juga mau pengen; wah susah bilangnya, selalu
ada pembatalan yg menyertai di pikiranku. Kenapa ya,
yah seperti ada gejolak gituh mas, bisa bantu mas?

L = DIIKUTIN AJA. Kalo merasa TIDAK SREG untuk
menjalankan sesuatu, walaupun hal itu merupakan hal
yang umum, ya ikuti saja yang DARI DALAM itu. Nanti
akan mengerti sendiri. Daripada merasa seperti ROBOT
yang mengikuti segala sesuatu yang orang lain bilang,
mendingan menjadi DIRI SENDIRI yang masih bisa merasa
TIDAK SREG dan tidak mau jalan.

N = Thanks mas resepnya, wah kayak masakan aja.

L = Memang masakan, AGAMA itu kan masakan. Ada macam2
masakan, makanya ada macam2 agama. --So, talk with you
later yah ?

N = Thanks ya, mas !

L = You're welcome, bay bay !!

+++++++++++++

SEMUA ORANG SEHAT PASTI MAU MASUK SURGA

A = Arbi
L = Leo

L = Well, si Joko Bodo itu memang keterlaluan yah, gw
denger dia juga jual JIN YANG DIBOTOLIN. Udah jelas
yang asli JIN gak bisa dibotolin; nah, itu ada orang
yang TERLALU BEGO mao aja lagi. Well, itulah ILMU
GENDAM. Dia bisa pengaruhin orang yang GAK KUAT
IMANNYA. Joko Bodo itu pake ILMU GENDAM buat
pengaruhin orang sehingga bisa percaya sama dia.
Pedahal GAK BISA DIPERCAYA. Pedahal TIPUAN doang.
Itulah ILMU GENDAM.

Gw rasa itu GAK ETIS. Jelas bukan ilmu ketuhanan. Ilmu
Gendam itu satu level dengan Ilmu Kanuragan, Ilmu
Pesugihan, dan Ilmu Pengasihan. Santet itu masuk
kanuragan. Dan Pelet itu masuk pengasihan. Dan mereka
itu _bukan_ ILMU KEBATINAN. Bukan Ilmu Ketuhanan.

Ilmu Jawa itu macem2, dan tidak semuanya itu Ilmu
Ketuhanan. Sebagian besar malahan Ilmu JADI2AN seperti
itu, yang bikin orangnya jadi makin kayak hewan aja.
ILMU2 NALURIAH aja. --Nah, yang namanya PARANORMAL
itu kebanyakan main di ILMU2 NALURIAH, dan bukan Ilmu
Ketuhanan.

Ilmu2 naluriah itu semuanya orientasinya KEDUNIAWIAN.
Dan parameternya adalah FISIK atau MATERI... Yang
berada di tengah adalah ILMU PENYEMBUHAN. Ilmu
Penyembuhan ada macam2 juga, menurut gw. Ilmu
Penyembuhan tubuh fisik thok itu menggunakan CAKRA2
BAWAH. Dari Cakra Pusar ke bawah. Ilmu Penyembuhan
Emosi menggunakan CAKRA2 TENGAH ke bawah. Dari Cakra
Jantung ke bawah. Ilmu Penyembuhan Mental menggunakan
CAKRA TENGGOROKAN ke bawah. Ilmu Penyembuhan Rohani
menggunakan Cakra Mata Ketiga ke bawah... Jadi, kalau
sudah bisa menggunakan Mata Ketiga seharusnya bisa
juga untuk menyembuhkan yang MENTAL, EMOSIONAL, DAN
FISIKAL. Seharusnya seperti itu.

Menurut gw, yg Ilmu Ketuhanan itu yang menggunakan
Cakra Mata Ketiga. Kalau masih main di mental saja
(Cakra Tenggorokan) atau di Belief System saja (Cakra
Jantung), itu _belum_ masuk Ilmu Ketuhanan. Masih
bermain di BUDAYA, Belief System, dan disini termasuk
AGAMA2. Agama2 itu ILMU TENGAH, menurut gw, mainnya di
Cakra Jantung dan Cakra Tenggorokan, mostly.

Kenapa ? Sebab, kalau sudah LANGSUNG BERHUBUNGAN
DENGAN TUHAN, itu adanya di MATA KETIGA, dan pada saat
itu sudah tidak lagi ngomong tentang HARUS BEGINI ATAU
HARUS BEGITU. Semuanya itu datang dari INTUISI yang
muncul sendiri di Mata Ketiga.

Semua nabi2 itu bicara langsung dari INTUISI mereka
yang muncul di Mata Ketiga mereka. Makanya para nabi
bisa dengan seenaknya MENENDANG SYARIAT. Syariat itu
LEVEL BAWAH. Mereka, para nabi itu, connected langsung
dengan GOD di MATA KETIGA, dan INTUISI yang
muncul dari sana dinamakan NUBUAT.. Itu Bahasa Arab
kan ? Disebut "Nabi" karena ber "Nubuat". Nah, NUBUAT
itu apa kalau bukan PERKATAAN TUHAN. GOD'S WORD.

A = Jadi Gendam itu ilmu hitam ya ?

L = Gendam is NETRAL. Bisa jadi HITAM kalau digunakan
untuk tujuan jelek. Tapi, kalo mata batin orangnya gak
terbuka dan mempelajari ilmu gendam, memang jadinya
hitam juga.

A = Jadi putih ataupun hitan tergantung dari tujuan
pemakaian gitu kan ?

L = Putih atau Hitam tergantung NIAT. Niatnya itu apa?
Niatnya mau jadi putih atau mau jadi hitam ? Nah, yang
bisa melihat PUTIH atau HITAM itu kan mereka yang mata
batinnya terbuka. Orang yang mata batinnya tertutup
gak bisa tahu beda putih dan hitam, semuanya sama
saja. So what? Memang begitu, memang seperti hewan
saja.

A = Terbukanya mata batin bukan mutlak pasti bisa
ngeliat Roh halus kan, bisa dalam arti lain bukan ?
Taunya kebuka atau tidak ?

L = Bisa berasa kok.

A = Iya, kalo diperhatiin, atau kalo gak sengaja harus
tau. Tapi kadang gak selalu ketahuan yah?

L = Bisa pake topeng2, tapi kan sebenarnya TRANSPARAN,
apa seh yang mao disembunyiin ? Pake pura2. Tapi
sebenarnya kita bisa tahu yang ASLI dan yang PURA2.
Kalo kita mau jujur terhadap diri
sendiri, bisa langsung tahu.

A = Jadi salah satu kuncinya adalah jujur terhadap
diri sendiri ?

L = Ya. Itu yang pertama. Yg kedua, jujur terhadap
sesama. Ini lebih susah kan ? Gw aja masih maen
umpet2an kok, kalo gw jujur 100% ntar bubar jalan
grak jadinya.

A = Jadi menurut lo kekuatannya dateng dari situ ?

L = Ya,.. dari situ. Gw jujur seh jujur, tapi GAK
NGOMONG SEMUA. Itu aja patokannya. Beda kan antara
BOHONG dan TIDAK BERBICARA. Daripada gw bohong,
mendingan gw gak ngomong. Mendingan puya2 bego azzah.
Kita harus BALANCED, dan mao gak mao harus KOMPROMI
JUGA... --Gw gak mao jadi munafik, gw ajarin orang
supaya gak munafik. Daripada gak bisa makan gara2
nolak tanda tangan MARK UP, mendingan tanda tanganin
lah. Asal gak keterlaluan aja. Asal gak kebablasan
aja. --Daripada gak bisa punya rumah gara2 gak ikutan
korupsi, mendingan ikutan lah, asal gak keterlaluan
aja. Gw ngomong begitu, asal gak keterlaluan aja.
Nothing is perfect kan ? En daripada blingsatan gak
keruan gara2 udah gak napsu lagi ML sama istrinya, ya
jajan dikitlah diluaran. Dikit aja, jangan kebanyakan.

A = So the problem is how to be Realistic tapi tetep
idealis. Aduh, tapi itu kan bertolak belakang
keduanya?

L = Gw realistik, Arbi. Gw ngomong jujur sama orang
yang tanya. Terus mereka bingung, katanya ORANG
SPIRITUAL. Terus gw jawab, spiritual seh spiritual,
tapi kalo syahwat udah gak bisa ditahan apa mao dibawa
ke Tuhan ? Gak kan ? Mendingan dilepasin di
bumi aja kan ? Komitmen itu di ADJUST sedikit demi
sedikit. Semua perlu ADJUSTMENTS. Harus JUJUR juga,
KOMPROMI juga, dan bukan SETEL2. Kalo model setel2 itu
namanya MANIPULATIF. Gw ANTI MANIPULATIF, gw pro
KOMPROMI untuk mencapai KESEIMBANGAN (Balance).

A = Kadang manusia melupakan kodratnya sebagai people
with balanced nature, mereka lupa diciptakan dgn unsur
negatif atau positif, black or white, low or high.
Pertanyaannya adalah HOW TO BE INDEPENDENT.

L = Hmmm.. orang Indonesia itu HIDUPNYA DIDIKTE OLEH
BELIEF SYSTEM (Culture, Religion, Adat, Kebiasaan,
etc...). How to be independent is by COMPROMISING.
Kompromi aja. Kalo belom bisa kompromi, ya ngumpet2
dulu dikit2. Asal gak keterlaluan ok aja. Yang bikin
amburadul itu kan kalo KEBABLASAN. You can be
INDEPENDENT if you believe you CAN. Kalo merasa HARUS
ikutin juga KEBIASAAN di budaya/ agama kita, ya gak
bisa INDEPENDENT dunk. On the other hand, kalo merasa
GAK PERLU PERDULI dengan segala macem PEMAKSAAN itu,
ya jadilah INDEPENDENT. Dan konsekwensinya ditanggung
sendiri. Gitu aja kok susah?

A = Naaah itu Konsekuensinya, orang masih takut pd
unsur konsekuensi apabila tdk mematuhi. Pas hari
penghitungan gimana? Gue sih gak takut mati, gue lebih
takut hari penghitungan.

L = HARI PENGHITUNGAN itu ketika TUHAN JADI AKUNTAN
pereksa AMAL IBADAH. Ditimbang. Beratan mana. Gw gak
percaya konsep AMAL IBADAH.

A = Hmm, and that's scarry.

L = Jangan takut, itu cuma KONSEP DOANG. Buat nakut2in
orang2 yang MASIH NALURIAH. Believe me, para NABI
sendiri gak pake konsep itu. Mereka tahu bahwa
MANUNGGALING is the FACT. Tapi ngajarin manunggaling
itu kan susah sekali kepada orang2 yang masih seperti
hewan2 liar di jaman dahulu itu. Sekarang aja masih
susah ngajarin untuk MANUNGGALING dengan GOD.

A = Entah kenapa gue masih berpendapat semua agama
selama menyembah Tuhan mempunyai kesempatan yg sama
utk masuk Surga.

L = Ya udah, gak apa2. GAK SALAH. No problem lah. Gw
juga gitu lah. Campe cekayang juga macih kayak gitu,
kadang2. Gw mao macuk cuyga. Nanti di cuyga mao maen2
aja.

A = Hahaha, semua orang sehat pasti mau masuk Surga.

L = Mao maen cama mayaikat. Mao pinjem cayap cupaya
bica teybang.

A = Ahahahha, sama, di Rental deh kalo gak dipinjemin.

L = "Aku ingin.. teybang dan menayi.. jauh tinggi ke
tempat kau beyada." Gw mao pake sayap ukuran M. Kalo
loe pake sayap ukuran L. Nanti kita teybang ke buyan
yah. Campe bintang yah! Aumm aumm aumm,... talk with
you later yah, God loves you and so do I, bay bay !!

+++++++++++++

[Leo adalah seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL.
Untuk membuat appointment, please call / sms him at
HP: 0818-183-615. Untuk bergabung dengan milis
SPIRITUAL-INDONESIA, please click this link:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia>].

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

Endurance Zone

A Fitness Group

about overall

better endurance.

Cat Groups

on Yahoo! Groups

discuss everything

related to cats.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar