Rabu, 21 November 2007

[psikologi_transformatif] 4 - Kecerdasan (Membaca) Liyan II

 

Kecerdasan (Membaca) Liyan II

Saya tertarik mengeksplorasi lebih jauh pendapat Manneke Budiman mengenai kecerdasan semiotik. Kita sama-sama tahu bahwa semiotik bekerja atas dasar prinsip kehadiran menggantikan sesuatu yang tak bisa hadir. Dalam semiotika Saussure (yang sempat disinggung Manneke sebagai semiologi), penanda adalah figurasi untuk menggantikan yang tak bisa hadir, yaitu petanda. Konsep akustik adalah pengganti bagi konsep mental. Kata adalah pengganti makna.

Pertanyaan saya untuk diskusi lebih lanjut: Jika semua kecerdasan adalah juga kecerdasan semiotik seperti sempat diafirmasi oleh Manneke, maka pertanyaan selanjutnya: "Tidakkah semua kecerdasan juga mesti memperhitungkan tak hanya penanda tapi juga petanda?"

Dalam bahasa yang lebih lugas: "Tidakkah setiap kecerdasan mesti memperhitungkan juga adanya Liyan yang tak bisa hadir dan kehadirannya digantikan oleh figurasi tertentu?"

Mohon pencerahannya dari Pak Manneke atau siapa saja yang mau ikutan menjelaskan


Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Yahoo! Groups HD

The official Samsung

Y! Group for HDTVs

and devices.

Yahoo! Groups

Women of Curves

Discuss food, fitness

and weight loss.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar