Sabtu, 03 November 2007

[psikologi_transformatif] Latar Belakang Knowledge Management

Dear all,

Banyak yang mengharapkan supaya  diberikan tips  bagaimana kearifan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah Diagram Tulang Ikan Ishikawa untuk membuka pikiran karyawan sehingga mau memahami hubungan keterkaitan antara yang satu dengan yang lain, sekarang kita akan membahas tentang Knowledge Management..
Ilmu ini muncul untuk mengantisipasi kebiasaan negatif : ganti pemimpin ganti kebijakan ; setelah anaknya kembali dari belajar di luar negeri lalu semua yang ada diacak-acak dan diubah.
Karena muncul ilmu Knowledge Management untuk menginventarisasikan kekayaan pengetahuan yang didapat berdasarkan pengalaman dari generasi yang terdahulu supaya bisa diwariskan pada generasi penerus.

Dalam kearifan timur sudah dikenal ajaran " kalau kamu mau memindahkan pagar, tanyalah terlebih dulu pada siapa yang membuatnya dan untuk tujuan apa dibuat. Ini mengisyaratkan supaya kita menghargai generasi pendahulu dan tidak main hantam kromo mengganti yang lama dengan yang baru. Ajaran ini ditujukan untuk membimbing kaum muda yang  akan menggantikan  yang tua.
Lantas bagaimana tanggung jawab yang tua pada yang muda ?

Budaya Timur sangat unik dan bisa dituangkan dalam ceritera silat menjadi semacam Psikologi Naratif.
Misalnya dalam film Crouching Tiger-Hidden Dragon, dikisahkan seorang pewaris Butong yang telah menerima pedang pusaka dari gurunya, tapi belum juga menemukan murid yang berbakat untuk mewarisi ilmunya. Akhrinya pedang itu dititipkan pada seorang spy dikembalikan ke perguruannya,  tapi di tengah jalan dicuri oleh seorang pencuri.
Pewaris Butong itu mencoba merebutnya kembali dan ketika terlibat dalam duel, dia merasakan pencurinya berbakat dan menggunakan jurus2 Butong yang belum sempurna.
Yang terjadi sesudah itu adalah lalu duel diubah menjadi pewarisan ilmu Butong yang sejati.
Pemilik pedang pusaka malah mengasah sang pencuri dengan ilmu yang sejati.
Pesan dari kisah ini adalah " ketika bertemu dengan urusan keberlanjutan suatu ilmu, maka permusuhan menjadi sirna seketika karena yang lebih diutamakan adalah kesinambungan ilmu.
Hal yang sama terjadi dalam kisah Pendekar Rajawali Sakti, ketika Kim Lun Hoat Ong, Hakim Roda Emas, menurunkan ilmunya  pada Kwee Siang, anak bungsu musuhnya Kwee Tjeng. 
Sayang sekali tidak ada orang yang menjelaskan spirit di balik ceritera silat sehingga intisari ajarannya tidak bisa muncul.
Pemahaman yang bersifat  esoteric ini kemudian diubah  menjadi kognitif - konseptual oleh  ilmuwan modern.
Dapatkah psikolog Indonesia mentransfer pemahamannya untuk menghasilkan hal seperti ini dalam rangka membangun bangsanya ?

Semoga bermanfaat,
Jusuf Sutanto



Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Fitness Edge

on Yahoo! Groups

Learn how to

increase endurance.

Yahoo! Groups

Special K Challenge

Learn how others are

shedding the pounds.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar