Jumat, 30 November 2007

[psikologi_transformatif] Re: Indigo? Bedanya INDIGO dengan JENIUS

HAYO SIAPA YANG PERNAH MENULIS EMAIL INI!
SEMOGA --HUND-MEISTER-- SEKARANG MENILAI KELAKUAN ANJING PAVLOV ANDA.

-----------------------------------

Re: Indigo? Bedanya INDIGO dengan JENIUS

> Were Einstein, Galileo and Isaac Newton Indigo Children?

Sudah pasti BUKAN. Einstein, Galileo dan Isaac Newton adalah JENIUS
(genius). Memang ada beberapa kesamaan antara gejala2 kejiwaan
manusia jenius dengan manusia2 indigo. Adanya beberapa kesamaan
inilah yang belakangan ini (sejak th. 1970?) telah di-SALAH-GUNA-kan
oleh kalangan tertentu untuk menjajarkan dirinya sendiri setingkat
dengan manusia2 jenius, se-mata2 demi memuaskan ambisinya yang
justru berbanding terbalik dengan kemampuannya. Yang benar, JENIUS
itu se-mata2 ditentukan oleh Intelligent Quotient (IQ) yang bisa
diukur dengan kepastian 10%. Jadi gampang sekali untuk membedakan
JENIUS daripada INDIGO. Yaitu, ukur (test) saja IQnya. Jika diatas
160 (ada yang bilang 180, mungkin tergantung dari jenis testnya)
maka tidak bisa disalah-artikan lagi dia adalah manusia JENIUS.
Tetapi jika ternyata IQ-nya biasa2 saja, atau malah dibawah normal
(=100) maka JELAS dia adalah manusia INDIGO, atau dengan perkataan
lain manusia BEGO (sama2 GO-nya).

Lebih jelas lagi dibawah ini saya rinci perbedaannya:
> 1. Innovators energized by ideas
Jika para jenius adalah innovator (penemu) yang tergugah oleh ide2
yang baru, anak2 indigo cuma bikin fantasi atas ide2 yang muluk2.

> 2. Dreamers passionate about larger purposes
Penemuan2 baru oleh para innovator yg jenius berguna buat kemakmuran
umat manusia. Fantasi atau impiannya para indigo hanya memuaskan
dirinya sendiri dan menipu masyarakat sekitarnya yang sama2 BEGO-nya.

> 3. Creators
Kreasi para jenius terutama dalam bentuk ilmu yang sangat canggih,
yang sulit dimengerti oleh orang biasa, tetapi sangat berguna buat
masyarakat, seperti ilmu mekanikanya Newton, teori kuantum dan teori
relativitasnya Einstein. Anak2 indigo cuma menelorkan *kreasi* yang
bernilai SAMPAH, tidak ada gunanya buat manusia/masyarakat, dan akan
hilang/musna dan dilupakan orang dalam tempo singkat, sebab tidak
ada FAKTA-nya, seperti misalnya ilmu2 kleniknya Mme. Blavatski dan
ramalan2nya Edgar Cayce, juga ilmu tarot-nya VL dan black-magicnya
Byron Black.

> 4. Intuitive, empathetic feelers sensitive to their environment
> 5. Experiential doers who work independently with boundless energy
Karena dedikasinya buat sesama manusia, baik dengan pikiran maupun
dengan kerja keras, maka para jenius sanggup menciptakan karya2 yang
berguna buat umat manusia. Sedangkan para indigo cuma berambisi
besar ingin membuat dirinya mashur dan makmur melebihi manusia lain
dengan segala cara, misalnya dengan memasang nomor kontonya sendiri
agar supaya bisa diisi tetapi tidak boleh diambil. Tetapi karena
dia tidak punya SKILL maupun IQ yang cukup dan memadai, akhirnya
cuma bisa menipu orang lain doang, misalnya dengan ramalan2 kartu
tarotnya yang semua meleset, tapi dibuat olehnya sedemikian rupa
hingga memuaskan ambisi para langganannya, hingga uang bisa masuk
kedalam kontonya.

> 6. Risk-takers unafraid to challenge the norm
> 7. Persistent, defiant, resilient contrarians
Jika para JENIUS dengan itikadnya yang gigih dampaknya bisa menjadi
terkenal dengan nama harum sepanjang sejarah berkat ciptaan2 dan
penemuan2nya yang berguna buat manusia, kaum INDIGO dengan keras-
kepalanya dampaknya akan menjadi penjahat2 kriminal, atau paling
jauhnya parasit2 KKN yang merugikan masyarakat, hingga akan dihujat
sepanjang sejarah (jika masih diingat, seperti misalnya Hitler).

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Free airline tickets

Win a free trip

home for the

holidays from Yahoo!

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar