Selasa, 13 November 2007

[psikologi_transformatif] Re-Post: Ketika Jurnalis Terorisme Muslim-Barat Mencoba Jadi Teroris.

Ketika Jurnalis Terorisme Muslim-Barat Mencoba Jadi
Teroris.

Ketika Jurnalis Terorisme Muslim-Barat Mencoba Jadi
Teroris. Ketika Pengamat merangkap Jadi Pelaku.
Wah seru nich!!!

Bosen sich jadi Jurnalis doank, inginnya sich jadi
agen Bin Laden tetapi tidak kesampaian. Masih keren
orangnya Bin Laden pegi jihad berani mati beneran,
kalau jurnalis ini beraninya kutak-kutik my
girlfriend. Aduh gimana nich my girlfriend?

=====================================================

'Everybody have a secret' (Konspirasi terencana untuk
membasmi Vincent Liong)

Ditulis oleh: Vincent Liong / Liong Vincent Christian.

Tempat, Hari & Tanggal: Jakarta, Rabu, 19 September
2007.

Sejak bulan April 2007 hingga saat ini Nurudin
Asyhadie dengan membentuk kelompok konspirasi Pabrik_T
(Pabrik Tontonan, nama lembaga riset dan penerbitan
dimana dirinya sempat bekerja menjabat sebagai
direkturnya) dengan beberapa anggota intel lapangan
seperti hautesurveilance, meitaurus, dlsb untuk
merancang serangkaian terror terhadap pendiri
kompatiologi dan pacar-pacar prakisi kompatiologi demi
menjatuhkan kompatiologi. Saat ini Nurudin Asyhadie
bekerja memangku jabatan sebagai Southeast Asia Editor
di Kantor Berita Common Ground yang berpusat di
Washington, DC USA.

Ada beberapa tekhnik terror yang digunakan untuk
menghancurkan kompatiologi dengan menghancurkan mental
pendiri dan praktisinya:

1* Mengirimkan beberapa intel untuk secara continue
melakukan pendekatan terhadap pacar-pacar (di
keluabelah pihak) dari pendiri dan praktisi
Kompatiologi melalui Yahoo Messanger, sepengetahuan
saya selama 2-3 bulan sejak Maret 2007 untuk mencari
informasi berupa rahasia-rahasia, kelemahan pribadi
hingga ancaman terhadap keselamatan nyawa pribadi.
Rahasia dan berbagai kelemahan pribadi dari sang
boyfriend dan girlfriend (keduabelah pihak) dijadikan
sita-jaminan agar masing-masing individu tidak
melakukan atau melakukan hal-hal tertentu terhadap
pasangannya sesuai persyaratan sita jaminan dari kubu
Pabrik_T yang diwakili oleh jurubicaranya yang
ber-Yahoo ID:'hautesurveilance'. Bila persyaratan yang
dibuat kubu Pabrik_T dilanggar maka akibatnya
informasi pribadi yang menjadi barang sita jaminan
akan di-bomb mail agar diketahui publik. Berbagai
perintah mulai dari memutuskan hubungan dengan sang
pacar, tidak boleh tekemuan, menarik ulur emosi sang
pacar, dlsb diperintahkan dilakukan dengan ancaman
sita jaminan tsb.

2* Melakukan dealing dengan beberapa pihak yang
menjadi dekat Vincent Liong seperti Audifax dan
Leonardo Rimba untuk melakukan kerjasama mempermainkan
mental Vincent Liong dan praktisi kompatiologi. Contoh
tekhnik-nya adalah sbb:
* Leonardo Rimba sempat mengajak Vincent Liong untuk
jalan-jalan ke Solo tanpa membawa uang, selama
seminggu di perjalanan Leonardo rimba memprovokasi 3
orang yang yang bersama kami untuk membentak-bentak
Vincent Liong dan memaki-maki Vincent Liong sepanjang
perjalanan dengan harapan mental Vincent Liong tidak
terkontrol lagi. Sesampainya di Jakarta Leonardo Rimba
selalu menulis bahwa dirinya intuitif (dekat dengan
tuhan) dan Vincent Liong mengajarkan ilmu naluriah,
instingtif yang liar seperti binatang, bahkan futi
(penjelmaan siluman).
* Audifax secara tiba-tiba memecat Vincent Liong dari
jabatan moderator Psikologi_Transformatif, memberikan
7 tulisan kado ulangtahun kepada Vincent Liong, dan
berpuluh-puluh tulisan lain yang berusaha menjabarkan
kelemahan pribadi Vincent Liong dan berusaha membuat
image sangat buruk kepada Vincent Liong di publik.
Audifax juga membocorkan kelemahan-kelemahan para
praktisi kompatiologi kepada kubu Pabrik_T untuk
menjadi bahan pertimbangan rencana terror selanjutnya.

3* Melakukan tekanan dengan membuat banyak ID di
maillist yang berusaha dengan kata-kata kotor terus
memaki Vincent Liong dan praktisi kompatiologi via
maillist psikologi_transformatif@yahoogroups.com .

Yang menarik adalah ada banyak nama lembaga di
belakang sosok Nurudin Asyhadie yang tidak kita
ketahui apakah berkaitan dengan misi terror jangka
panjang dan terencana ini atau tidak. Selain sebagai
Southeast Asia Editor di Kantor Berita Common Ground
yang berpusat di Washington, DC USA, Nurudin Asyhadie
juga banyak berperan di lembaga lain, sbb: (dari
resume kerjanya)

Tentang Nuruddin Asyhadie (Pabrik_T)
Tempat / Tanggal Lahir: Mojokerto, 27 Pebruari 1976,
Alamat: "Padepokan Ngawu-awu Langit" Karang Bendo CT
III/23c, Jl. Kaliurang Km 5 Yogyakarta

Menamatkan sekolah menengah di SMA Negeri 6 Surabaya,
lulus 1993/1994 dan kini sedang menyelesaikan
skripsinya tentang gramatology Jaques Derrida di
Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta. Aktif di Teater
Sanggar Shalahuddin Yogyakarta, sempat menjadi
wartawan Yogya Pos, 1995-1996, kini Redaktur Jurnal
Filsafat Kaca Mata, Kelompok Bermain Kaca Mata dan
Direktur Riset dan Penerbitan Pabrik Tontonan.
Beberapa sajaknya pernah mendapatkan penghargaan
sebagai Nominasi Kejuaraan 5 Puisi Kategori Nominasi
Lomba Cipta Puisi Remaja, Perhimpunan Persahabatan
Indonesia-Amerika (PPIA) dan Forum Apresiasi Sastra
Surabaya (FASS), dalam rangka Festival Puisi Indonesia
XIII (1992), Juara I Lomba Cipta Puisi St. Louis 2 Cup
I (1993), Pemenang Ketiga Lomba Cipta Puisi
Se-Indonesia, Teater Kene, Tabanan Bali, (1993),
Sembilan puisi terbaik Lomba Cipta Puisi Perdamaian
"Art and Peace" (1999) Wianta Foundation.
Karya-karyanya yang lain Angin Lalu (1994) dipentaskan
oleh Kelompok Doyan Kerja Surabaya pada tahun yang
sama. Sastra Jendra (1995) dipentaskan oleh sanggar
Shalahuddin Yogyakarta pada tahun yang sama. Berapa
Harga 1 Kg Puisi?, reportoar bersama Kelompok Doyan
Kerja Surabaya, 1997. Menyingsing Fajar (1993),
kumpulan puisi bersama 12 penyair muda se-Indonesia,
diterbitkan oleh Teater Kene, Tabanan Bali.

Sedangkan Kantor Berita Common Ground - Mitra
Kemanusiaan (CGNews-MK) yang diwakilinya di Indonesia
bukan lembaga kelas main-main.

Kantor Berita Common Ground - Mitra Kemanusiaan
(CGNews-MK) mempublikasikan berita, opini, feature dan
analisis oleh para ahli baik lokal maupun
internasional mengenai berbagai masalah yang berkaitan
dengan hubungan Muslim-Barat. CGNews-MK mengumpulkan
artikel-artikel yang berimbang dan berorientasi-solusi
dari media massa di seluruh dunia. Dengan dukungan
dari pemerintah Inggris, Norwegia dan Amerika Serikat,
United States Institute of Peace, serta para donatur
pribadi, layanan ini merupakan inisiatif nir-laba dari
Search for Common Ground, sebuah Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) internasional yang bergerak di bidang
transformasi konflik.

Layanan ini merupakan salah satu hasil dari
serangkaian pertemuan kerja yang diadakan dengan
kemitraan bersama Pangeran HRH El Hassan bin Talal di
Jordania, pada bulan Juni 2003.

Kantor Berita Common Ground juga membuat dan
menyebarluaskan artikel-artikel
berorientasi-penyelesaian masalah yang ditulis oleh
para ahli baik lokal maupun internasional demi
memajukan perspektif yang membangun dan mendorong
dialog mengenai masalah-masalah Timur Tengah dewasa
ini. Layanan ini, Kantor Berita Common Ground – Timur
Tengah (CGNews-TT), juga tersedia dalam bahasa Arab,
bahasa Inggris dan bahasa Hebrew.

Pandangan yang disampaikan dalam artikel-artikel ini
merupakan pandangan para pengarangnya, dan bukan
pandangan CGNews-MK atau afiliasinya.

Kantor Berita Common Ground
1601 Connecticut Avenue, NW Suite #200
Washington, DC 20009 USA
Ph: +1(202) 265-4300
Fax: +1(202) 232-6718

Rue Belliard 205 Bte 13 B-1040
Brussels, Belgia
Ph: +32(02) 736-7262
Fax: +32(02) 732-3033

Website : www.commongroundnews.org

Editor
Leena El-Ali (Washington)
Juliette Schmidt (Canada)
Rami Assali (Jerusalem)
Chris Binkley (Dakar)
Emmanuelle Hazan (Geneva)
Nuruddin Asyhadie (Jakarta)
Andrew Kessinger (Washington)

Penerjemah
Françoise Globa (Geneva)
Rio Rinaldo (Jakarta)
Sireen Hashweh (Jerusalem)

Nuruddin Asyhadi (Jakarta Editor)
Common Ground News Service– Partners in Humanity
(CGNews-PiH)
Alamat:
Search for Common Ground in Indonesia
Jl. Wijaya III No.5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
12160.
Phone: (62-21) 7251080
Fax: (62-21) 7256082
Hp: 08176014272

Terror semacam ini bukan terror yang gampang, ini
sudah model proyek intelejen tidak main-main, yang
terencana, jangka panjang, continue dan terkoordinasi
timwork-nya dengan baik. Pertanyaannya siapa yang
berkepentingan dalam terror ini?

Kita lihat saja perkembangannya. Apakah ini sekedar
permainan pribadi Nuruddin Asyhadie atau ada pihak
yang bermain, yang punya kepentingan lebih besar. Yang
jelas Nuruddin Asyhadie sudah berani mengambil resiko
merusak nama baik lembaga-lembaga yang berhubungan
dengan dirinya. Bahkan nama Pabrik_T yang adalah
lembaga riset dan penerbitan Pabrik Tontonan digunakan
sebagai mascot dalam terror ini.

Kalau sekedar permainan pribadi Nuruddin Asyhadie maka
Nuruddin Asyhadie akan dikorbankan untuk menyelamatkan
nama baik lembaga-lembaga yang berkaitan. Kalau memang
ini misi titipan dari lembaga-lembaga yang bersangkuan
maka mereka akan menyelamatkan Nuruddin Asyhadie maka
mereka akan mengeluarkan biaya dan tenaga lebih besar
untuk menghancurkan kompatiologi dan kehidupan pribadi
praktisinya. Siapa yang tahu?...

Pihak Nuruddin Asyhadie melalui jurubicaranya
hautesurveilance juga sudah mulai mengancam bahwa
masalah Vincent Liong (telah membuka kasus ini via
maillist) akan diangkat ke jalur hukum / pengadilan
menjadi kasus perusakan nama baik via maillist untuk
menuntut Vincent Liong entah menuntut uang atau
hukuman penjara. Tulisan di maillist tidaklah bisa
menjadi bukti yang kuat karena dianggap bahwa bukti
email bisa dianggap nyata atau dibuat-buat tergantung
dari intepretasi pembacanya meskipun IP address dan
emailnya jelas sekalipun. Lagipula KUHP itu elastis
seperti karet. Baik kubu Vincent Liong dan kubu
Pabrik_T sama-sama tidak bisa menggunakan bukti yang
lemah secara hukum berupa email via maillist untuk
saling menuntut di pengadilan, kecuali ada pihak yang
lebih besar dan berkuasa yang turut bermain untuk
mensponsori berupa uang agar kasus tsb dimenangkan
kalau memang tujuannya agar Vincent Liong dipenjarakan
sehingga tutup mulut dan bisa dilenyapkan dengan lebih
mudah. Biaya bermain uang di pengadilan itu tidaklah
kecil, uang misalkan seratusan juta rupiah pun itu
hanya uang pembuka, belum tentu dimenangkan, apakah
gaji Nuruddin Asyhadie sendiri saja cukup untuk
bermain hingga selesai. Vincent Liong mengetahui hal
ini karena pernah terlibat langsung sebagai penuntut
dan saksi di kasus dimana ada korban cacat yang meski
jelas korban fisiknya dan telah menghabiskan uang pun
tidak menang juga, kasunya berlangsung hingga
bertahun-tahun.

Jadi mari kita lihat saja... Kalau benar ada yang
berkuasa bermain dengan begitu seriusnya mengeluarkan
segala daya dan upaya artinya kompatiologi ini
benar-benar ilmu yang sungguh eksis sampai ada operasi
intelejen untuk menggulingkannya. Kalau itu sampai
terjadi, keselamatan Vincent Liong dan keberadaan
kompatiologi adalah di balik usaha keras teman-teman
untuk menolong dengan membawa ke media pers domestik
dan asing untuk membuka permainan terror yang
menggunakan integritas berkwalitas sangat rendah ini.

Nah, mau membaca contoh ancam-mengancam dengan
sita-jaminan ala kubu Pabrik_T silahkan saja lihat
percakapan yang terlampir di bawah email ini: ketika
hautesurveilance sedang mengancam Adhi Purwono. Dalam
email ini hautesurveilance juga membahas sita jaminan
terhadap Pipit pacar Adhi Purwono dan CI pacar Vincent
Liong.

Bila ingin membaca history dari permainan ini sejak
April 2007 hingga sekarang, buka saya maillist
psikologi_transformatif@yahoogroups.com sebelum
bukti-bukti dihapus oleh pelakunya. Klik e-link:
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/messages
.

Hidup Kompatiologi !!!

Ttd,
Vincent Liong
Jakarta, Rabu, 19 September 2007.

L A M P I R A N

hautesurveilance: saya telah membaca postingan
terakhir
hautesurveilance: saya pikir itu dialog positif
hautesurveilance: dan tentu saya akan mendukung dialog
seperti itu
hautesurveilance: tanpa black adds
Adhi Purwono: terimakasih atas dukungannya
haute....biarlah ini menjadi pelajaran postif bagi
kita semua
hautesurveilance: terimakasih karena membawa kompa ke
titik ini (mungkin juga CI?)
hautesurveilance: saya akan turut diskusi jika ada
beberapa hal yang saya mengerti dan ingin pertanyakan
hautesurveilance: tapi selama ada black adds, saya
haute akan mengangkat pedang
hautesurveilance: selama anda sekalian menunjukan
integritas terhadap kebenaran dan kejujuran
Adhi Purwono: supaya fair....black adds seperti apa
yang anda maksud
hautesurveilance: saya di belakang anda sekalian
hautesurveilance: misalnya tuduhan terhadap ilmu
sosial yang tak berdasar
hautesurveilance: tuduhan terhadap pribadi-pribadi
yang tak berdasar
hautesurveilance: dan sebagainya
Adhi Purwono: kebanyakan itu ditulis oleh vincent
sendiri....yang sebenarnya aku sayangkan telah terjadi
penggeneralisasian diruwetkan dengan konflik audi dan
vcl....
hautesurveilance: saya pikir pabrik perna
mendiskusikan itu dengan sampean
Adhi Purwono: waktu itu saya sedang emosi karena sikap
audi thd vincent sehingga menganggap kampanye kalian
di belakang audi
hautesurveilance: itu karena vcl mengidentikan dan
diidentikan oleh kompatiolog sebagi kompatiologi,
sebagai ikon, kalau tak salah begitu kata pabrik
hautesurveilance: makanya ia menyarankan Anda untuk
menjaga vcl dan leo
hautesurveilance: agar tak bertindak serampangan
hautesurveilance: karena ia, langsung maupun tidak
hautesurveilance: disadari maupun tidak merupakan
representasi kompatiologi
Adhi Purwono: mau tidak mau memang begitu, karena
sudah terlanjur terlabelkan vincent sebagai penemunya
hautesurveilance: yup
Adhi Purwono: nah, sekarang mau kah menerima
permintaanku supaya di antara kita tidak lagi saling
berprasangka? masih ada pertanyaan2 yang mengganjal
tentang kampanye kalian...
hautesurveilance: kalau diskusinya seperti ini,
kupikir audi juga tak akan keberatan
hautesurveilance: akan kuminta pabrik berbicara pada
audi
hautesurveilance: silahkan
hautesurveilance: kalau ada pertanyaan
Adhi Purwono: pertama : mengapa memakai kata2 kasar?
bukankah mudah disalahpahami, seperti saya menyangka
kalian berkampanye negatif sambil memanas-manasi
konflik audi dan vincent?
hautesurveilance: baiklah
hautesurveilance: seorang teman ahli hubungan
cina-jepang yang tinggal di Jepang tadi malam juga
bertanya itu
hautesurveilance: saya jawab
hautesurveilance: apakah yang paling efektif untuk
menguji komunikasi empati?
hautesurveilance: egonya
hautesurveilance: menguji egonya
Adhi Purwono: boljug, tapi kalian sudah
mempertimbangkan juga pecahnya hubungan audi dan vcl
yg juga merembet ke teman2 kompatiolog vcl yang lain?
hautesurveilance: apa itu boljug?
Adhi Purwono: boleh juga
hautesurveilance: oooo
hautesurveilance: kita selesaikan dulu pembahasan ego
sebagai parameter
hautesurveilance: komunikasi empati meskipun tetap
mempertahankan sang subjek dan tak hilang sepenuh pada
the other
hautesurveilance: bagaimana adalah sebuah komunikasi
yang ditujukan sebagai perayaan the other
hautesurveilance: bukan perayaan subjek
Adhi Purwono: terus?
hautesurveilance: lihatlah sejarah kemunculan kata
empathi
hautesurveilance: sebagai usaha untuk membersihkan
kata simpathi
hautesurveilance: yang memiliki sense negatif yaitu
menghina the other
hautesurveilance: empati berusaha mendudukan simpati
agar proporsional sehingga tak berkesan melecehkan the
other
Adhi Purwono: terus?
hautesurveilance: maka kemudian seluruh penghinaan itu
adalah sebuah ujian, sampai seberapa besar ego dari
orang-orang yang telah didekon atau belajar
kompatiologi
hautesurveilance: mampukah mereka mengembangkan sebuah
komunikasi empati?
hautesurveilance: atau secara umum apakah komunikasi
empati mampu menunjukan dirinya
hautesurveilance: kualitas-kualitas yang selama ini
diklaim
hautesurveilance: jika dekon dan/atau kompatiologi
ternyata justru menunjukan komunikasi egologik,
komunikasi narsistik, maka bukankah itu perlu
direfleksikan kembali
Adhi Purwono: kl dilihat dari efektivitasnya, krn
bersamaan dengan konfliknya audi dan vcl, benar2
merupakan ujian emosi....tidakkah itu sudah anda
pikirkan? Memancing emosi seseorang malah hanya
membuat mereka tambah menunggu emosi itu reda dulu
atau tidak terlekat dengan konflik audi dan vincent,
atau ada beberapa orang lain mungkin malah
memanfaatkan momen ini untuk menyerang vincent
sekalian?
hautesurveilance: bukankah itu ujian yang paling
tinggi
hautesurveilance: seperti ketika puasa dan seseorang
tiba-tiba mengencingi anda?
Adhi Purwono: oks, aku punya pertanyaan kedua : apakah
benar telah terjadi konflik antara audi dan vincent?
atau itu hanya dramanya audi?
hautesurveilance: tidak
hautesurveilance: audi tak punya dendam vcl
Adhi Purwono: lalu kado2 itu? mengapa tidak
dikonsultasikan/dicurhatkan dulu ke teman2 dekatnya
vincent?
Adhi Purwono: misalnya ke diri aku?
Adhi Purwono: sehingga tidak menimbulkan salah-sangka
audi hanya ingin mempermalukan vincent?
hautesurveilance: itu ada pada pertimbangan Audi saya
kira, sebab waktu itu toh saya belum masuk
hautesurveilance: saya pikir ia melakukan apa yang
disebut sebagai tumbal
Adhi Purwono: tumbal?
hautesurveilance: persis seperti apa yang dikatakan
wongso subali
hautesurveilance: memegangkan cermin tanpa peduli
orang yang dipegangi cermin menendangnya atau apapun
Adhi Purwono: maksud anda, audi mungkin menjadikan
dirinya sendiri tumbal untuk ditendang2?
hautesurveilance: yup
hautesurveilance: juga pabrik
hautesurveilance: dia menyediakan dirinya, untuk
semuanya dipersalahkan padanya
hautesurveilance: dia yang meminta
Adhi Purwono: kurang lebih akhir tahun lalu, pabrik
pernah juga berkampanye negatif seperti ini, tapi
efeknya tidak seheboh sekarang....bukankah itu sudah
cukup untuk mengetes ego para kompatiolog?
hautesurveilance: jika pada pabrik, ia ingin
menunjukan bahwa apa yang diomongkannya adalah praktek
hautesurveilance: ternyata tidak bukan
hautesurveilance: hanya beberapa lama
hautesurveilance: tetapi kemudian vcl melakukannya
lagi
Adhi Purwono: dengan memban pabrik tapi bukan manneke
begitu khan?
hautesurveilance: bukan
Adhi Purwono: lalu?
hautesurveilance: seingat saya
hautesurveilance: bukankah justru teater siber pabrik
justru dilakukan setelah pembanan
hautesurveilance: tanpa ia sendiri terlalu mengurusi
pembanan itu
hautesurveilance: hanya ada satu dua postingan tentang
pembanan
Adhi Purwono: sebelum pembanan oleh vcl sehingga
konflik dgn audi terjadi, pabrik juga udah berteater
dulu....
Adhi Purwono: maksud aku, teaternya pabrik di akhir
tahun lalu....bukannya sudah menunjukkan ego para
kompatiolognya bertahan jikalau tidak ada kepentingan
pribadi seperti persahabatan yang terusik bukan?
Adhi Purwono: kl persahabatan atau asap dapur yang
terusik, saya rasa siapapun akan sulit
menghadapinya....
Adhi Purwono: kecuali waktu itu audi mau meluruskan
teaternya pabrik dan anda tidak ada hubungannya dengan
kado2nya
hautesurveilance: saya tak mendapatkan konteksnya
hautesurveilance: bisa lebih pelan
hautesurveilance: sebentar
hautesurveilance: sepanjang pembacaan saya atas
postingan-postingan itu
hautesurveilance: pabrik lebih bermain apa yang
mungkin Anda kenal sebagai pemosisian
hautesurveilance: bagaimana ia membagi karakternya
dalam pabrik_t yang mengaku-aku
hautesurveilance: pabrik_t tiwikrama
hautesurveilance: dan sebuah percobaan akan pembelahan
kepribadian dengan memunculkan tokoh nidang
Adhi Purwono: haute....ada beberapa postingan pabrik
yang sangat memprovokasi, seperti yang dapat dilihat
sendiri pada repost yang dipostingkan oleh vcl
Adhi Purwono: seperti membubarkan kompatiologi,
menganggap dirinya suheng, dlsb
hautesurveilance: oh ya
hautesurveilance: itu jauh sebelum kasus ban, bukan?
hautesurveilance: ya itu sama dengan permainanku
sekarang
Adhi Purwono: iya itu jauh sebelum kasus ban, dan itu
tidak begitu berefek pada gerakan kompatiologi
hautesurveilance: hanya saja pabrik waktu itu tak
menutup semua jalan
hautesurveilance: ia masih membiarkan orang-orang
menetralisir
hautesurveilance: dalam bahasa saya, membiarkan ego
vcl atau kompatiolog untuk tetap berkembang
hautesurveilance: sementara dalam permainan saya, saya
menutup semua itu
hautesurveilance: tak ada negosiasi
hautesurveilance: tak ada kompromi
Adhi Purwono: kl begitu apakah dugaan saya ini betul,
akhirnya strategi yang kalian pilih adalah momen
disaat terjadi konflik dengan audi?
hautesurveilance: salah
hautesurveilance: saya bahkan tak menggubris hal itu
jika itu terjadi
hautesurveilance: sepanjang pengetahuan saya
hautesurveilance: konflik itu tak ada di pihak audi
hautesurveilance: audi selalu mengeluh mengenai
bagaimana agar kalian mengarahkan penelitian
kompatiologi dengan baik
Adhi Purwono: konflik dengan audi memang belum tentu
audi merasa berkonflik
hautesurveilance: dia bahkan masih sering memuji vcl
hautesurveilance: membela vcl
hautesurveilance: mengenai metode dekonnya
Adhi Purwono: tapi saya masih ingat jelas, kita banyak
mengeluhkan kado2nya tersebut
hautesurveilance: ketika kami mendiskusikannya
hautesurveilance: saya mengerti
hautesurveilance: tapi seingat saya, kado itu dipicu
oleh vcl bukan?
Adhi Purwono: kembali ke pertanyaan semula bukan? lalu
kenapa tidak dicurhatkan dulu?
hautesurveilance: kado itu lebih merupakan reaksi
daripada aksi
hautesurveilance: saya tentu tak bisa menjawab hal itu
hautesurveilance: silahkan bertanya pada audi
Adhi Purwono: kl orang asing yg mengirim kado2
tersebut, kita tidak begitu mempermasalahkan....tapi
kl orang yang udah dianggap sahabat sendiri bertindak
melewati sepengetahuan kita...nah dia sesungguhnya
harus menjelaskan apa yang terjadi
Adhi Purwono: saya pernah mencari penjelasan ke audi,
tapi dia ternyata udah patah arang duluan karena
membaca postingan saya dulu tentang maki-maki
hautesurveilance: waktu itu mungkin karena kita sedang
berperang
hautesurveilance: itu memang pengkondisian yang
dibangun
hautesurveilance: yaitu: tidak ada jalan keluar, tidak
ada kompromi, tidak ada negosiasi
hautesurveilance: tapi jika kondisinya seperti,
insyaallah bisa
hautesurveilance: seperti ini
hautesurveilance: tapi mohon tak diberitahukan ke vcl
dulu
hautesurveilance: sebenarnya ketika vcl menelpon
pabrik dan teriak-teriak
hautesurveilance: setelah itu pabrik meminta saya
hautesurveilance: agar menyerahkan kelanjutannya
hautesurveilance: pada para kompatiolog
hautesurveilance: untuk melakukan semacam pendampingan
terhadap vcl
hautesurveilance: silahkan tanya pada one boelle dan
istiani
hautesurveilance: tapi kami tak melihat kompatiolog
melakukan hal itu
hautesurveilance: kami melihat dahulu kondisi
hautesurveilance: berdiam diri
hautesurveilance: yang kemudian ditutup dengan
postingan cermin kosong
hautesurveilance: one boele sendiri mengatakan bahwa
pesan yang titipkan padanya sampai ke tangan
kompatiolog
hautesurveilance: sementara jawab CI tidak begitu
jelas bagi saya, apakah pesan itu sampai atau tidak
Adhi Purwono: haute, sejak saya masuk ke dalam gerakan
kompatiologi, sebenarnya saya sangat malas mendampingi
vincent di milis, saya hanya mau menasihatinya ketika
mempengaruhi kepentingan saya dan hanya memedulikannya
secara umum. Bagi saya biarlah dia belajar sendiri
dari masyarakat, karena menurut saya akan sangat sulit
sekali merubah karakter orang lain (vcl dalam hal ini)
Adhi Purwono: dan sedari awal janjinya thd
kompatiologi adalah masing2 bebas membawakannya
sendiri2
hautesurveilance: toh kita harus tetap berusaha bukan
hautesurveilance: biarpun itu misalnya merusak nama
kita
hautesurveilance: menghancurkan diri kita
hautesurveilance: apalah arti nama seperti itu
hautesurveilance: kehormatan bukanlah diminta
hautesurveilance: tapi diperjuangkan
hautesurveilance: dengan apa yang kita berikan
hautesurveilance: bukan yang kita tuntut
hautesurveilance: atau kita klaim
Adhi Purwono: mungkin memang ada sisi lain aku ada
utang budi sama vcl dalam dekonnya...ataupun numpang
tenar...
Adhi Purwono: dan anda mungkin bisa merasakan eforia
di awal-awal saya bergabung di kompatiologi
hautesurveilance: it's okay
Adhi Purwono: terus-terang, bagi saya kompatiologi
berguna terutama untuk kepentingan saya pribadi
hautesurveilance: yang penting adalah integritas
terhadap kebenaran
hautesurveilance: dan kejujuran
hautesurveilance: jika saya salah maka saya harus
berkata, ya saya salah
Adhi Purwono: kenapa tidak jalan masing2 saja? dan
baru intervensi kalau mulai membawa nama orang
lain...atau merugikan nama kita sendiri?
hautesurveilance: saya tak tertarik dengan keagungan
nama saya sendiri
hautesurveilance: saya demikian juga dengan pabrik
hautesurveilance: atau audi
Adhi Purwono: kenapa tidak membiarkan vcl belajar saja
dari masyarakat? tanpa perlu memancing sikap
defensifnya? bukankah makin defensif makin berego?
Adhi Purwono: itulah gejala yang saya lihat di diri
vcl
hautesurveilance: justru itulah yang ingin
diperlihatkan
hautesurveilance: agar vcl menyadari kecenderungan
defensifnya
Adhi Purwono: dulu, sebelum dia merasa terancam, dia
cukup rendah hati hanya sebagai 'perantara', namun
kenapa diganggu??
hautesurveilance: mohon lebih jelas dengan sebagai
perantara
Adhi Purwono: di kompatiologi ada perjanjian setiap
kompatiolog boleh membikin alirannya sendiri...dan itu
terekspresikan dalam kitab-kitab
hautesurveilance: yup
Adhi Purwono: nah, vcl pernah berkomitmen tidak akan
mengarang kitabnya sendiri
hautesurveilance: yup
Adhi Purwono: jadi waktu itu aku menyimpulkan tidak
perlu khawatir vcl akan membawakan kompatinya atas
nama sendiri
Adhi Purwono: dan dia tidak bisa macem2 karena
penjelasan kompati banyak berasal dari orang lain
terutama pengarang kitab2nya
hautesurveilance: tapi ternyata tidak, bukan?
Adhi Purwono: jadi ya dia mengeluarkan pendapat ttg
kompati tidak mewakili kompatiolog yang lain, itu
intinya
Adhi Purwono: itulah yang saya sebut sebagai perantara
sebagai penemunya
hautesurveilance: tapi dengan memasang penemu
kompatiologi, bagaimana mungkin orang akan melihatnya
seperti itu
Adhi Purwono: memang orang akan meminta
pertanggungjawaban penuh terhadap vcl krn dia
penemunya
hautesurveilance: yup
hautesurveilance: maka anda sekalian harus membuat
pembedaan yang jelas
hautesurveilance: kapan berbicara sebagai pribadi
hautesurveilance: kapan berbicara mewakili kelompok
hautesurveilance: atau kompatiologi
hautesurveilance: tetapi saya pikir ini juga harus
anda renungkan
Adhi Purwono: yah, karena dia defensif, maka dia
menjawab sendiri pertanggungjawabanya itu, yang mana
seharusnya diberitahukan bahwa vcl hanya bisa mewakili
alirannya dia sendiri, bukan mewakili kompatiolog yg
lain
hautesurveilance: ketika vcl membuat blunder,
mengatakan kompatiologi adalah bla bla bla
hautesurveilance: dan ketika dikritik secara baik
hautesurveilance: tak bisa menanggapi dengan baik
Adhi Purwono: betul
hautesurveilance: toh tak ada kompatiolog
hautesurveilance: yang mengingatkannya
hautesurveilance: di publik
Adhi Purwono: dan andapun akan sulit mengharapkan saya
untuk speak up lagi ditengah hujan teater hinaan
seperti itu dan ditengah konflik dengan audi
hautesurveilance: toh sebelumnya saya tak melakukannya
hautesurveilance: perang atau teater ini dimulai
hautesurveilance: ketika saya memposting percakapan
saya dengan ratih kumala
Adhi Purwono: saya sebenarnya menunggu teater ini
berhenti, saya juga sempat keluar dari psitrans
hautesurveilance: tapi Anda juga bergerak di bawah
tana
Adhi Purwono: betul, dipengaruhi oleh emosi saya juga
hautesurveilance: saya memiliki rekaman-remakannya
Adhi Purwono: dan kebingungan dengan sikapnya audi
hautesurveilance: he heh e
hautesurveilance: itu audi online
Adhi Purwono: udah aku sapa, tinggal menunggu
sapaannya balik
Adhi Purwono: oke lanjut
Adhi Purwono: mengenai rekaman dan pm....ada
pertanyaan ketiga, mengapa pabrik sampai hati
memposting pm saya dengannya tanpa ijin....bukankah
itu melanggar privasi saya?
Adhi Purwono: ohya sekalian saja ttg gosip mas riza
dengan pipiet dan ttg chat kasar...
hautesurveilance: silahkan
hautesurveilance: saya sendiri tak pernah merasa
hautesurveilance: saya kirim pesan ke pipiet sebuah
pertanyaan: Apakah identitas?
hautesurveilance: Dalam sejarah manusia pertanyaan
identitas tak pernah terjawab
hautesurveilance: itulah yang saya tulisakan dalam YM
hautesurveilance: tentu dengan gaya Haute
Adhi Purwono: nah gaya haute itulah yang disebut chat
kasar bukan?
hautesurveilance: oooo
hautesurveilance: ha ha ha
Adhi Purwono: dan seingat saya itu percakapan saya
dengan lulu
hautesurveilance: yup
hautesurveilance: secera leterlek
Adhi Purwono: kedua....ini sih urusannya mas
riza...tapi dia melihat anda mempostingkan ke milis
gosip bahwa mas riza suka dengan pipiet
hautesurveilance: ha ha ha
hautesurveilance: saya tidak pernah
hautesurveilance: mungkin meita
Adhi Purwono: dan mas riza terus terang katanya
bingung dengan sikap anda
hautesurveilance: meita pernah chat sama riza
hautesurveilance: riza bahkan memperkenalkan meita
dengan seorang temannya yang di mojokerto
hautesurveilance: yang ternyata pegawai buliknya meita
sendiri
Adhi Purwono: tunggu....ada satu kepingan
lagi,....baru saja mbak isti pernah berkata juga
darimana anda tahu tentang gosip riza dan pipiet?
hautesurveilance: gosip apa?
Adhi Purwono: riza suka dengan pipiet....
hautesurveilance: tidak
hautesurveilance: saya tak pernah tahu
hautesurveilance: setahuku
hautesurveilance: meita pernah lapor ia chat dengan
riza dan pipiet di milis apa gitu
hautesurveilance: dan ia menggoda mereka
hautesurveilance: ia mengatakan bahwa ia naksir
sampean
hautesurveilance: dan piet naksir riza
hautesurveilance: dipacok-pacokno begitu
hautesurveilance: dipasang-pasangin
hautesurveilance: dan semua yang ikut waktu itu pasti
tahu konteksnya guyon
hautesurveilance: karena, kata meita, si piet gokil
banget
hautesurveilance: yang benar adalah saya
mempertanyakan mengenai apa yang sindiri sebagai dekon
4
hautesurveilance: yaitu koaran vcl ke orang-orang
bahwa ia "bersama" CI
hautesurveilance: di sebuah hotel
Adhi Purwono: oke ini menarik (dan hanya diantara kita
saja haute...aku gak mau bergosip)
hautesurveilance: saya bertanya mengapa itu
diberitahukan ke banyak orang
hautesurveilance: dan apakah koaran itu betul atau
tidak
hautesurveilance: atau sebuah upaya pembumbungan diri
sendiri oleh vcl
hautesurveilance: itu untuk mempelajari profil vcl
hautesurveilance: kita juga punya data-data lainnya
Adhi Purwono: nah kesimpulan anda adalah...
hautesurveilance: bagaimana kasus dengan pantang
hautesurveilance: tidak diambil kesimpulan waktu itu
hautesurveilance: karena belum terklarifikasi
hautesurveilance: waktu itu saya mengundang one boele,
ci, lu2, adyat, dan jeni sebagai saksi
hautesurveilance: dan saya berjanji pada mereka, juga
menyumpah mereka semua, agar tak menggunakan hal itu
untuk kepentingan apapun
hautesurveilance: jika ada yang memposting untuk
tujuan tertentu akan berhadapan dengan hauet
hautesurveilance: alhamdulillah, sampai sekarang hal
itu tak terlempar ke publik
hautesurveilance: baik oleh diriku atau yang lain
Adhi Purwono: tapi vcl juga saya mengira anda malah
memancing2 supaya gosip 'hotel' itu terekspos ke
publik melalui dekon tingkat 4 yg anda sindir2 tsb
hautesurveilance: saya hanya ingin menguji respon
kalian, untuk melihat apakah isu itu betul atau tidak
hautesurveilance: tapi isu yang tak terklarifikasi
hautesurveilance: atau tak diijinkan oleh yang terkait
karena sensitif tak akan saya gelar
Adhi Purwono: wah....mana mungkin ada yang mau
mengklarifikasi haute....., itukhan isu yang sangat
sensitif....
hautesurveilance: tapi toh bisa dilihat
Adhi Purwono: bilapun aku tahu yang sesungguhnya
sayapun tidak akan mau mengklarifikasi
hautesurveilance: saya tak mau mengeluarkan ke publik
hautesurveilance: dengan asumsi itu benar
hautesurveilance: benar terjadi
Adhi Purwono: pendapat anda, itu benar terjadi atau
tidak?
hautesurveilance: bagi saya itu terjadi
Adhi Purwono: kenapa gak merecheknya saja langsung ke
mbak isti?
hautesurveilance: dan masih banyak lagi yang tak bisa
saya sebutkan bahkan terhadap anda
Adhi Purwono: kenapa harus mancing ke publik?
hautesurveilance: lho klarifikasi itu melibatkan ci
Adhi Purwono: bukankah cukup anda pegang perkataan
mbak isti toh?
Adhi Purwono: anda khan percaya dengan dia?
hautesurveilance: saya tak bisa memegang kata-kata
siapapun
hautesurveilance: termasuk ci
hautesurveilance: tentu saya harus menunjukan bahwa
saya bisa memegang kata-katanya
Adhi Purwono: lha klarifikasi yang anda inginkan kl
bukan bentuk kesaksian, lalu apa toh?
hautesurveilance: tapi semuanya dicross check
hautesurveilance: tidak
hautesurveilance: hal yang lebih penting
hautesurveilance: adalah melihat pola
hautesurveilance: vcl
hautesurveilance: bukan peristiwa itu sendiri
Adhi Purwono: haute,,, ini adalah penilaian ku
terhadap vcl...mungkin bisa salah
Adhi Purwono: dengar...aku pernah mengklarifikasi
beberapa klaim ttg kehidupan (bukan pemikirannya) atau
fakta-fakta yang dialami oleh vcl dan diceritakan oleh
yang bersangkutan
Adhi Purwono: sejauh ini jika menyangkut fakta, apa
yang dikatakan oleh vcl masih konsisten
Adhi Purwono: tentu ttg pendapatnya sendiri, tidak
semua aku percaya mentah2 pada vcl
hautesurveilance: itu bagus
Adhi Purwono: paling tidak, aku belum menemukan dia
seorang pembohong ulung
hautesurveilance: itu juga dikatakan ci
hautesurveilance: tapi tuduhan pada pabrik_t, ini
hanya contoh, bahwa pabrik_t menyantet
hautesurveilance: apakah tidak masuk dalam hitungan
itu?
hautesurveilance: juga tuduhan saya membuat
hubungannya dengan CI berantakan
Adhi Purwono: itu adalah pemikirannya haute...bukan
berbohong tentang fakta
hautesurveilance: silahkan tanya pada Ci, bagaimana
saya menasehatinya CI agar Ci kembali ke vcl
Adhi Purwono: ketika saya menantangnya untuk
membuktikannya, dia selalu ngeles haute...itu berarti
dia tidak mau dibawa kepada fakta
hautesurveilance: ya artinya dia tak memiliki fakta
hautesurveilance: dan sebuah pernyataan tanpa fakta
hautesurveilance: adalah kebohongan
Adhi Purwono: betul, paling tidak dia tidak berbohong
terhadap fakta
Adhi Purwono: lebih tepat fitnah
hautesurveilance: yup
hautesurveilance: itu juga terjadi
hautesurveilance: ketika dia menghindar dari egonya
sendiri ketika ditolak panteng bukan?
hautesurveilance: ketika dia minta karpet
hautesurveilance: dan tak diberi
Adhi Purwono: nah, anda mengerti bukan....apa urusan
aku menjadi pemadam kebakarannya vcl? aku sudah cukup
memberitahukannya secara lisan tapi tak perlu
menghabiskan energi untuk merubah karakternya ya khan?
hautesurveilance: saya selalu mengatakan pada CI
hautesurveilance: saya memiliki energi untuk itu
hautesurveilance: CI mengatakan memboroskan energi
hautesurveilance: vcl keras kepala
hautesurveilance: saya katakan saya memiliki banyak
energi
hautesurveilance: semakin ditantang saya semakin
berenergi
hautesurveilance: dan saya lebih keras kepala dari
siapapun di dunia
hautesurveilance: silah kan coba
hautesurveilance: begitulah saya katakan
Adhi Purwono: jadi anda merelakan/menyediakan diri
anda sendiri utk jadi pelatihnya vcl?
hautesurveilance: tapi sekali lagi
hautesurveilance: itu tak boleh diketahui oleh VCL
hautesurveilance: meita juga katakan itu pada Priatna
hautesurveilance: VCL harus melihat perang ini riil
hautesurveilance: ia harus melihat bahwa egonya tak
bisa menembus haute
Adhi Purwono: nah.....kenapa sepertinya aku paling
akhir diberitahu?
hautesurveilance: Anda terbawa emosi
hautesurveilance: dan kami tak bisa memilih Anda
hautesurveilance: one boelle juga tahu
hautesurveilance: pengkondisian
hautesurveilance: bahwa ia tak berarti
hautesurveilance: bahwa egonya bukan apa-apa di
hadapan ego-ego lain
hautesurveilance: tak memiliki previlage apapun
hautesurveilance: baik di tingkat kecerdasan
hautesurveilance: taktik
hautesurveilance: hingga kekeraskepalaan
hautesurveilance: bahkan kejahatan
hautesurveilance: kebusukan
Adhi Purwono: ckckck......mengapa anda begitu
pedulinya dengan vcl? bukankah sebenarnya tidak perlu
capek2 membuat pengkondisian seperti ini, dia pun akan
belajar jatuh-bangun di masyarakat?
hautesurveilance: saya jelaskan di muka
Adhi Purwono: bukankah ini juga sebentuk privilage
untuk melatih dia?
hautesurveilance: ikhlas bhakti bina bangsa
hautesurveilance: tapi bukan previlage yang akan
menggembungkan egonya
hautesurveilance: penggembungan ego tak akan membuat
anak naga menjadi naga
hautesurveilance: hanya cacing tanah
Adhi Purwono: hihihi
hautesurveilance: yang meras naga
hautesurveilance: hanya cacing tanah yang merasa naga
Adhi Purwono: jadi sekaligus anda mengakui vcl
memiliki potensi menjadi naga?
Adhi Purwono: jika tidak, tentu anda tidak memilih dia
bukan?
Adhi Purwono: kl itu benar, bahkan anda berpikir lebih
positif dibandingkan saya thd masa depan dirinya.
bukankah menjadi naga berarti bakal menjadi bukan
orang biasa?
hautesurveilance: tentu saja tetap orang biasa
hautesurveilance: tapi pribadi naganya hanya jadi
cacing tanah
hautesurveilance: jika dibumbung terus
hautesurveilance: naga akan menjadi naga jika diuji
terus menerus
hautesurveilance: jika ia berhasil mengatasi keakuan
hautesurveilance: tanpa itu, ia hanya hidup dalam
guanya sendiri
hautesurveilance: itu pertama
hautesurveilance: kedua, seorang naga
Adhi Purwono: oks, mengerti, secara skala yang jauh
lebih kecil, sepertinya saya bisa berempati dgn apa
yang dialami vcl thd teater anda, dengan merasakan
sendiri ujian kalian
hautesurveilance: harus diberi sangu akan kejujuran
dan integritas terhadap kebenaran
hautesurveilance: seorang naga harus diberi watak
kesatri
hautesurveilance: a
hautesurveilance: mengakui jika ia salah dan
membenarkan orang lain jika orang lain itu benar
hautesurveilance: tanpa itu sang naga hanya menjadi
rahwana
Adhi Purwono: oke.....aku pengen tahu...sekarang
apakah anda cukup mempercayai saya dengan menyebutkan
nama asli anda? ini cukup untuk bagi saya mulai tidak
berprasangka dengan anda
hautesurveilance: tidak
hautesurveilance: seperti saya bilang
hautesurveilance: saya tak mempercayai siapapun
hautesurveilance: itu untuk berjaga
Adhi Purwono: oke, tak perlu mempercayai saya, just
for sake hubungan pertemanan, lebih sehat jika saya
mengetahui nama anda....
hautesurveilance: namaku hautesurveilance
hautesurveilance: waskat
Adhi Purwono: bukan widhi?
hautesurveilance: penjaga penjara clairvoix
hautesurveilance: ha ha ha
hautesurveilance: bahkan ci tak berani memastikan itu
Adhi Purwono: oks, aku tetap menghargai
pilihanmu....tak pernah terpikirkah bahwa lain waktu
kita bisa bertemu?
Adhi Purwono: seperti pada undangan pabrik baru saja
ke saya?
hautesurveilance: tidak
Adhi Purwono: tidak dalam arti apa? tak akan bertemu?
hautesurveilance: saya akan melihat anda, tapi anda
tak bisa melihat saya
hautesurveilance: bahkan jikapun suatu saat saya duduk
di dekat anda
Adhi Purwono: tidakkah kalau begitu anda melihat kl
seperti ini adalah hubungan yang berat sebelah? pabrik
saja menujukkan foto dan nama aslinya?
hautesurveilance: dan berbicara dengan anda
hautesurveilance: anda pun tak akan mengenali saya
hautesurveilance: itu pabrik
hautesurveilance: dan semenjak semula ia tak menutup
hal itu
hautesurveilance: pabrik tetap menggunakan nama
nuruddin bukan?
Adhi Purwono: yup
hautesurveilance: saya memang ditugaskan untuk tetap
invisible
hautesurveilance: dan menjadi tak tersentuh
hautesurveilance: Anda merasakan efektifitas dari
posisi ini bukan?
Adhi Purwono: begini aja deh haute....krn sy tidak
bisa berteman dengan anda secara senormalnya.....maka
saya akan beritahu, hal yang paling penting bagi saya
adalah hubungan persahabatan..
Adhi Purwono: mungkin bagi anda, persahabatan bisa
memperbesar potensi korup
hautesurveilance: saya tak memiliki apapun yang
penting kecuali integritas terhadap kebenaran
hautesurveilance: tanpa memandang siapa
hautesurveilance: dalam wacana mutakhir di milis
hautesurveilance: saya adalah the ended author
Adhi Purwono: saya tidak sepenuhnya setuju dengan anda
haute....tapi sekarang saya sedang tidak ingin
berdebat dengan anda
hautesurveilance: silahkan
Adhi Purwono: yang ingin saya katakan adalah, silahkan
anda menjadi apa yang anda mau.....tapi jika saya
menemukan anda sebagai penyebab pecahnya
persahabatan...., maka hal itu akan menjadi hubungan
kita yang terakhir...., dan jangan menyangka karena
bagi saya persahabatan yang terpenting, integritas
saya mudah digadaikan...., saya tahu bagaimana saya
bersahabat juga berintegritas haute... itu saja
hautesurveilance: silahkan saja, toh saya tak takut
kehilangan apapun, toh saya tak memiliki apapun
Adhi Purwono: good deh
hautesurveilance:
Adhi Purwono: perbedaan integritas tidak mesti membuat
kita keruh asal masih menghormati masing-masing
koridornya
hautesurveilance: dalam bahasa pabri_t: "I am nothing"
Adhi Purwono: great
Adhi Purwono: ohya, ada satu pertanyaan yang belum
anda jawab....mengapa waktu itu pm saya dgn pabrik
diposting ke milis?
hautesurveilance: apakah saya yang memposting?
Adhi Purwono: jika anda tidak tahu, akan saya tanyakan
sendiri ke pabrik
Adhi Purwono: cuma saya tidak suka dilangkahi seperti
itu
Adhi Purwono: jadi, pm ini pun jangan anda eber-eber
kemana-mana...
hautesurveilance: apa saya mengeber-eber?
Adhi Purwono: itu imbauan haute
Adhi Purwono: bukan menunjukkan anda seperti itu
hautesurveilance: saya hanya membatasi peperangan itu
di sini
hautesurveilance: itu juga permintaan pabrik
hautesurveilance: ia minta saya agar tak melakukan bom
email
Adhi Purwono: oks, aku hanya pengen semuanya jelas
hautesurveilance: kerana secara hukum itu jelas
dilarang
hautesurveilance: sementara memaki itu dalam istilah
hukumnya "tak populer"
hautesurveilance: tak akan ditanggapi serius oleh
polisi, meskipun masuk delik pengaduan
hautesurveilance: tapi jika memfitnah itu bisa
Adhi Purwono: mudahkan haute kalau begitu...tunjukkan
saja undang-undangnya ke vcl.....saya yakin dia akan
berhenti...
hautesurveilance: yup
hautesurveilance: Anda bisa melihat di website
kepolisian
hautesurveilance: ada semuanya
hautesurveilance: kalau nggak salah pipiet nggarap
majalah kepolisian kan?
Adhi Purwono: nah, banyak yang belum mengerti ttg
hukum di indo, saya pun melihat masih banyak yang
meremehkan bomb mail termasuk sampai saat ini saya
sendiri
Adhi Purwono: tapi setelah saya melihatnya, tentu akan
menjadi masukan berharga bukan?
hautesurveilance: yup
Adhi Purwono: darimana anda tahu pipiet menggarap
majalah kepolisian?
hautesurveilance: dari tilik sandi saya
Adhi Purwono: tilik sandi?
hautesurveilance: ha ha ha
hautesurveilance: yup tilik sandi
Adhi Purwono: apa sih tilik sandi?
hautesurveilance: doeng
hautesurveilance: mata-mata
Adhi Purwono: oh
hautesurveilance: tukul
hautesurveilance: ha ha ha
Adhi Purwono: please deh jangan memata-matai kami,
tidak nyaman tauk
hautesurveilance: he he he
Adhi Purwono: aku gak nyari ribut dengan anda
haute...anda juga gak nyaman dimata2i bukan?
Adhi Purwono: urusan pribadi kami bukan konsumsi
anda....
hautesurveilance: ingat nama saya adalah
HAUTESURVEILANCE
hautesurveilance: artinya; PENGAWASAN TINGGI ATAU
PENGAWASAN MELEKAT
hautesurveilance: disingkat waskat
Adhi Purwono: jadi saya akan tersinggung kalau anda
mengetahui lagi banyak hal pribadi dari saya maupun
pipiet...anda harus mengerti hal itu...itu bukan
konsumsi untuk orang-orang lain
hautesurveilance: toh anda tak akan tahu saya
mengetahui lebih banyak atau tidak
Adhi Purwono: nah anda sudah memberitahu satu hal ini
bukan?
hautesurveilance: he he he
hautesurveilance: apakah itu pribadi?
Adhi Purwono: dan saya ucapkan gamblang saja...saya
tersinggung...beres khan
hautesurveilance: mengapa anda terlalu sering
tersinggung?
Adhi Purwono: karena saya juga tidak ganggu urusan
orang lain
hautesurveilance: apakah saya mengganggu urusan Anda?
Adhi Purwono: jauh lebih baik anda tidak memberitahu
saya ttg kegiatan mata2 anda...
Adhi Purwono: iya lah...urusan pribadi saya dan pipiet
jadi konsumsi orang-orang lain secara sengaja
Adhi Purwono: dan sengaja pula anda memberitahukannya
kepada saya
Adhi Purwono: gimana gak tersinggung?
hautesurveilance: saya kan hanya memberitahu, bahwa
tilik sandi saya memberi data, pipiet menggarap
majalah kepolisian
hautesurveilance: itu saja
Adhi Purwono: dan dengan memberitahu seperti itu, anda
memberitahu juga tilik sandi anda telah memata-matai
pipiet dgn sengaja
hautesurveilance: dan itu bisa didapatkan publik
secara mudah
hautesurveilance: he he he
Adhi Purwono: memang bisa didapatkan dengan mudah....
hautesurveilance: nah
Adhi Purwono: tapi kenyataan bahwa kami dimata-matai,
kecuali anda bilang kami tidak dimata-matai
hautesurveilance: ya sudah, tinggal saya bilang
hautesurveilance: enggak kok, anda nggak dimata-matai
hautesurveilance: kok repot
Adhi Purwono: anda cuman main2 bukan?
hautesurveilance: tidak bisa saya katakan
Adhi Purwono: katanya integritas?
hautesurveilance: oh ya
Adhi Purwono: oke deh, aku pegang kata-katamu itu
hautesurveilance: integritas saya adalah pada
kebenaran
hautesurveilance: semua data saya pasti valid
hautesurveilance: dan terverifikasi
hautesurveilance: selama tidak valid dan terferikasi
Adhi Purwono: tapi jika aku menemukan hal yang
sebaliknya....kamu akan berurusan lagi dengan saya ok
hautesurveilance: tak akan keluar
hautesurveilance: silahkan, tentu saya akan senang
dengan tantangan itu
hautesurveilance: sedikit olah raga menyehatkan jiwa
kita
hautesurveilance: sudahhhh
hautesurveilance: Anda kok mengulangi drama yang sama
Adhi Purwono: ok, paling tidak anda mengetahui apa
yang saya inginkan
hautesurveilance: seperti yang Anda perlihatkan pada
percakapan Anda dengan pabrik
Adhi Purwono: ya ampun haute...anda berharap saya bisa
mudah melupakan begitu saja?
hautesurveilance: ha ha ha
Adhi Purwono: aku bukan robot tanpa emosi
hautesurveilance: menjadi tak tersentuh
hautesurveilance: bahkan jika pun tak tersentuh jangan
diperlihatkan
Adhi Purwono: sebenarnya anda mau membina hubungan gak
sih?
hautesurveilance: bahkan jikapun tersentuh, jangan
diperlihatkan
Adhi Purwono: kalau mau membina hubungan, bukankah
semua hal yang mengganjal mesti diluruskan?
hautesurveilance: itu akan mudah dimanfaatkan oleh
lawan
Adhi Purwono: dan bukankah mengenai terbentuknya
hubungan itu dikokohkan oleh waktu?
hautesurveilance: lihatlah, saya bahkan memberitahukan
pada Anda jurus menjaga diri
hautesurveilance: menjadi tak tersentuh, membuat Anda
lebih sulit dibaca
Adhi Purwono: haute...saya hidup di dunia ini bukan
untuk bikin musuh
hautesurveilance: lebih sulit dibaca, membuat Anda
lebih sulit dijatuhkan
Adhi Purwono: jika ada konflik yang terjadi, tinggal
milih mau terus atau tidak, bukankah begitu?
hautesurveilance: Saya tak menyarankan Anda membikin
musuh
hautesurveilance: meskipun Anda punya kecenderungan
itu
hautesurveilance: tanpa disadari
Adhi Purwono: saya punya kecenderungan meninggalkan
orang-orang yang membuat saya tidak nyaman...itu khan
hak pribadi saya
hautesurveilance: itu meman hak
hautesurveilance: apakah saya melarang anda?
Adhi Purwono: meninggalkan bukan berarti membikin
musuh, cuma jaga jarak aja
hautesurveilance: ketersinggungan anda, ketergesaan
membuat kesimpulan akan membuat anda menemui
musuh-musuh anda
Adhi Purwono: up to u deh
Adhi Purwono: anda yang menghina-hina saya, bukan
sebaliknya
hautesurveilance: apakah Anda tak belajar dari dialog
Anda dengan pabrik?
hautesurveilance: bagaimana pabrik menanggapi ANda
dengan dingin
Adhi Purwono: walau anda sudah mengklarifikasikannya,
bukan berarti saya tidak belajar dari hubungan
terdahulu?
hautesurveilance: menggiring Anda pelan-pelan untuk
menunjukan kecenderungan Anda
hautesurveilance: itulah sebabnya saya menyarankan
Anda untuk menjadi yang tak tersentuh
Adhi Purwono: lalu mempostingkannya di depan milis?
nah anda lalu masih mengharapkan saya seolah-olah
tidak terjadi apa2?
hautesurveilance: selalu berkepala dingin bahkan dalam
tekanan sepanas neraka apapun
hautesurveilance: lihatlah bagaimana keberhasilan saya
melesakan energi melalui kata-kata saya
hautesurveilance: tanpa saya sendiri larut dalam emosi
tersebut
Adhi Purwono: haute, saya tidak peduli apakah anda
larut atau tidak
Adhi Purwono: tapi yang saya pedulikan adalah
kenyamanan saya dalam berteman, bukankah itu wajar?
hautesurveilance: Wajar
hautesurveilance: tapi bukan untuk pribadi utama
hautesurveilance: dengan menjadi tak tersentuh anda
tetap bisa memiliki kenyamanan itu
hautesurveilance: bahkan lebih nyaman
hautesurveilance: lebih andap ashor
Adhi Purwono: hmm....anda berusaha menyarankan hal
itu? tidak menjadi tersentuh?
hautesurveilance: yup
hautesurveilance: menjadi yang tak tersentuh
Adhi Purwono: dan dengan seketika begitu khan?
Adhi Purwono: tanpa proses?
hautesurveilance: dengan seketika
hautesurveilance: proses hanyalah bagi pribadi yang
masih meruang dan mewaktu
Adhi Purwono: nope....saya hormati itu adalah
pandangan anda
Adhi Purwono: tapi saya jelas tidak memilih jalan itu
hautesurveilance: silahkan
hautesurveilance: toh saya hanya menyarankan
Adhi Purwono: saya punya agenda sendiri
Adhi Purwono: thanks atas sarannya
hautesurveilance: silahkan
hautesurveilance: okay
hautesurveilance: saya harus bekerja kembali
Adhi Purwono: oks
hautesurveilance: memeriksa narapidana-narapidana saya
Adhi Purwono: monggo
hautesurveilance: berkeliling ke sel-sel
hautesurveilance:
hautesurveilance:
Adhi Purwono: ohya...aku minta ijin untuk memforward
pm ini ke emailnya pipiet gimana?
hautesurveilance: tidak
Adhi Purwono: aku pengen tau komentarnya dia
hautesurveilance: saya khawatir itu bisa bocor ke vcl
hautesurveilance: kecuali anda menjamin itu tak bocor
Adhi Purwono: oke fair...saya bisa jamin tidak bocor
bagaimana? bisakah anda mempercayai saya?
hautesurveilance: baik. jika bocor anda tak akan bisa
membayangkan apa yang akan saya lakukan
Adhi Purwono: dan begitu juga sebaliknya, karena anda
belum meminta ijin, maka jangan beritahu pm ini ke
siapapun juga ya
hautesurveilance: bahkan soal-soal yang paling intim
dari kalian masing-masing maupun kalian berdua
hautesurveilance: yup
hautesurveilance: saya tak akan membocorkan ym kita
Adhi Purwono: nah...haute..anda memancing lagi :
bahkan soal-soal yang paling intim dari kalian
masing-masing maupun kalian berdua <--- udah aku
bilangin aku gak suka mata2
hautesurveilance: ha ha ha
hautesurveilance: anda itu lho mudah sekali
Adhi Purwono: kl anda berani posting itu, apapun
alasannya...saya akan anggap serius anda
hautesurveilance: saya kan harus menunjukan pada anda
hautesurveilance: bahwa jika jaminan anda tak dapat
dipegang
Adhi Purwono: silahkan keluarkan ancaman yang lain
oke2 aja
hautesurveilance: anda akan menghadapi resiko
Adhi Purwono: tidak sebanding dengan resiko bocor ke
vcl
Adhi Purwono: begitu ya?
hautesurveilance: ya harus tidak sebanding
hautesurveilance: sehingga anda menjaga benar
hautesurveilance: jaminan anda
Adhi Purwono: kl begitu saya rubah saja, saya tidak
menjamin apa2 dan saya tidak memposting pm ini....dan
saya tetap menceritakan isi postingan ini secara lisan
kepada pipiet, bagaimana?
Adhi Purwono: tidak menjamin apa2 vcl tau maksudnya
Adhi Purwono: tapi menjamin isi postingan ini tidak
kukirim ke emailnya pipiet
Adhi Purwono: bagaimana
hautesurveilance: juga menjamin vcl tak tahu
hautesurveilance: bukankah itu intinya?
Adhi Purwono: kl menjamin vcl tak tahu its ok, tapi
aku tidak mau terikat dengan jaminan anda...
Adhi Purwono: anda mengancam memakai mata2
hautesurveilance: ya yang penting adalah jaminan anda
hautesurveilance: jika anda tak memiliki niat buruk
Adhi Purwono: sebenarnya inipun sebentuk permohonan
bukan?
Adhi Purwono: kenapa anda mesti mengancam?
hautesurveilance: anda tak perlu khawatir kan
Adhi Purwono: jika anda tahu saya tidak memiliki niat
buruk, kenapa mesti mengancam?
hautesurveilance: lho namanya aja jaminan
Adhi Purwono: intinya saya tidak suka bikin perjanjian
yang ada mengancamnya
Adhi Purwono: not fair
hautesurveilance: misalnya, kalau tak bisa bayar
hutang satu juta, rumahnya disita
Adhi Purwono: tidak sebesar itu hutangnya haute
hautesurveilance: jaminan selalu lebih besar bukan
Adhi Purwono: ini analoginya saya pinjam 1 juta tapi
jaminannya 1 milyar
hautesurveilance: ya terus anda minta jaminan apa
hautesurveilance: saya serahkan pada anda lah
hautesurveilance: misalnya kalau bocor, kepala anda
taruhannya
hautesurveilance: boleh juga
hautesurveilance: he he he
hautesurveilance: sudah silahkan tentukan jaminannya
sendiri
Adhi Purwono: oke, selain urusan pribadi saya dengan
pipiet, silahkan saja pakai sangsi lain...itu bisa
saya terima....verbal tentu saja
Adhi Purwono: anda meminta jaminan verbal, maka
sangsinya verbal
Adhi Purwono: bukan begitu?
hautesurveilance: baik, seluruh kekuatan ekonomi anda
akan tumpas
Adhi Purwono: tapi anda tetap harus sebut apa
sangsinya...
Adhi Purwono: sangsinya haute....dan verbal
hautesurveilance: berani?
Adhi Purwono: saya tolak
hautesurveilance: kayak apa sanksi verbal itu?
Adhi Purwono: beritau aja saya gak bisa pegang janji,
boleh juga postingin pm ini ke milis, beres khan?
hautesurveilance: waduh, jaminan seperti itu, kurang
menakutkan
hautesurveilance: ha ha ha
Adhi Purwono: tapi fair haute
hautesurveilance: ha ha ha
hautesurveilance: sebentar aku tertawa dulu
hautesurveilance: aduuuuuh
hautesurveilance: cen edan kompatiolog satu ini
Adhi Purwono: nah bagi anda, kl anda yang tidak pegang
janji, maka anda saya tuntut di depan milis untuk
mengakuinya
Adhi Purwono: bagaimana?
hautesurveilance: apa yang paling berharga dari milik
Anda?
hautesurveilance: baik
hautesurveilance: silahkan dituntut di depan milis
Adhi Purwono: nah beres
hautesurveilance: saya belum kasih putusan lho
hautesurveilance: he hehe
hautesurveilance: saya masih bertanya apa yang paling
berharga dari anda?
Adhi Purwono: oke saya jamin saya tidak posting ini ke
emailnya pipiet atawa orang lain
hautesurveilance: juga jamin vcl tak tahu
Adhi Purwono: dan anda jamin tidak mengirimkannya ke
siapapun isi posting ini ok
hautesurveilance: yup
Adhi Purwono: ok
hautesurveilance: juga jamin vcl tak tahu
hautesurveilance: silahkan diucapkan secara verbal
Adhi Purwono: juga tidak memposting isi pm ini
secuilpun di milis ok?
Adhi Purwono: ok anda juga lah
hautesurveilance: saya tak akan memposting ini
secuilpun di milis
Adhi Purwono: saya jamin vcl tidak tahu
hautesurveilance: ok
Adhi Purwono: ucapkan juga anda tidak mengirim ke
siapapun isi postingan ini
hautesurveilance: Anda tak akan mengirim ke siapapun
isi postingan ini (boleh pakai kecuali ke pabrik_t
nggak?)
hautesurveilance: he he he
Adhi Purwono: kl kecuali ke pabrik maka saya akan
kecuali ke pipiet juga bukan?
hautesurveilance: ha ha ha
hautesurveilance: baik saya tak akan mengirim ke
siapapun isi postingan ini
Adhi Purwono: oke ada sedikit yang kurang....saya
tetap akan menceritakan ini ke pipiet
Adhi Purwono: seperti anda bebas menceritakan ini ke
orang lain sesuka hati anda...
hautesurveilance: saya tak akan menceritakan ini ke
siapapun
Adhi Purwono: kenapa?
hautesurveilance: dan anda tak akan menceritakan ini
ke pipiet
Adhi Purwono: itu tidak bisa haute
hautesurveilance: saya tak bisa membiarkan pipiet tahu
Adhi Purwono: anda khan sudah menghitung resikonya
pipiet tahu ketika memberitahu saya bukan?
hautesurveilance: siapaun
Adhi Purwono: dan intinya saya tetap menjamin vcl
tidak tahu bukan?
hautesurveilance: saya menghitung
hautesurveilance: bahkan saya sudah menghitung jika
vcl tahu
hautesurveilance: anda masih ingat postingan saya ke
one?
hautesurveilance: yman saya ke one
hautesurveilance: mengenai wongso
hautesurveilance: yang diposting oleh one boelle ke
milis
Adhi Purwono: bahwa anda adalah wongso?
Adhi Purwono: tapi yg kudengar kabarnya audi lah
wongso
hautesurveilance: dan one mengira saya mengatakan
bahwa wongso adalah audi
hautesurveilance: ha ha ha
hautesurveilance: saya ingin one mengira demikian
Adhi Purwono: lah kalau gak salah, anda mengakui
sendiri anda wongso dan anda mengakui sendiri anda
mengelabui one supaya mengira wongso adalah audi?
hautesurveilance: yup
hautesurveilance: itu kan ketika one sudah mengira itu
hautesurveilance: mengira wongso adalah audi
hautesurveilance: mengatakannya kepada sampean dan
kompatiolog lainnya
hautesurveilance: dan ia perlu membuktikan dirinya tak
salah
Adhi Purwono: lah apakah anda yang memberitahukan ke
one sendiri bahwa wongso adalah audi?
hautesurveilance: dengan memposting yman saya
dengannya ke milis
hautesurveilance: saya tak memberitahukan wongso=audi
hautesurveilance: saya membuat one berpikir bahwa
wongso adalah audi
hautesurveilance: dan ia mengira saya memberitahukan
wongso=audi
Adhi Purwono: lalu anda mengakuinya biar one bisa exit
begitu?
hautesurveilance: anda salah
hautesurveilance: one pengen exit lama sebelumnya
hautesurveilance: yang membuatnya gerah waktu itu
adalah
hautesurveilance: postingan siapa itu namanya, dude?
Adhi Purwono: dede
Adhi Purwono: eh dade
hautesurveilance: dia gerah betul dengan itu
Adhi Purwono: aku sudah agak lupa...postingan seperti
apa?
hautesurveilance: dade atau entah siapa itu
mempostingan YMnya dengan One
Adhi Purwono: yang isinya?
hautesurveilance: yang kalau tak salah berkaitan
dengan wongso
Adhi Purwono: understood haute
Adhi Purwono: oke balik lagi...
Adhi Purwono: aku masih tetap pengen ini dibicarakan
dengan pipiet
hautesurveilance: silahkan
hautesurveilance: tidak
Adhi Purwono: soalnya tak ada rahasia diantara kita
hautesurveilance: baik silahkan
hautesurveilance: dan akan kita lihat nanti
Adhi Purwono: berarti anda setuju?
Adhi Purwono: saya tetap jamin vcl tidak tahu
hautesurveilance: toh saya sudah menyiapkan back up
hautesurveilance: silahkan
Adhi Purwono: oks
hautesurveilance: hanya mengatakan
hautesurveilance: bukan mengirim ym ini
Adhi Purwono: itu sebenarnya saya menganggap
permintaan anda sebagai teman
hautesurveilance: jika mengatakan dan tak ada rekaman
tertulis
Adhi Purwono: membicarakan....bukan mengirim atau
menunjukkan ym ini ke pipiet
hautesurveilance: itu lebih ama
hautesurveilance: yup
Adhi Purwono: tentu saya masih hafal dengan seluruh
isi postingan ini toh
hautesurveilance: jadi biarkan vcl atau kompatiolol
lainnnya menganggap saya seperti selama ini
Adhi Purwono: ya lebih tepat memang....ok tidak ada
rekaman tertulis
hautesurveilance: saya sudah boleh pergi?
hautesurveilance: karena saya harus berkeliling sel
hautesurveilance:
Adhi Purwono: oke
Adhi Purwono: bye

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Popular Y! Groups

Is your group one?

Check it out and

see.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar