Senin, 05 November 2007

[psikologi_transformatif] Senandung Terang Bulan


Mas As As,

Lagu Moonlight Sonata mengingatkan saya pada seorang rekan di milis lain
beberapa tahun yang lalu, yang saya kagumi ketekunannya dalam mempelajari
bahasa Ibrani dan Yunani. Moonlight Sonata adalah lagu temanya, seingat
saya avatarnya pun gambar seorang pria bermain gitar di bawah sinar rembulan.

Waktu itu, saya iseng-iseng coba buat aransemen Moonlight Sonata itu, tapi
karena kemampuan terbatas, itu lagu bagus cuma jadi Senandung Terang Bulan.

Filenya dapat didownload di:
http://f1.grp.yahoofs.com/v1/4CEvR9LxG8d3iaIkqiwbNNFGA8hN2EDiuX4D1_IusnWZ3TxJuMpl4XiIim7IRtIRa5kiwLb777uKWsds94beozBk_fMa6Q/File%20Sinaga%20Harez%20Posma/terangbulan-sinagahp-psitrans.mid

Di bagian Files di arsip ini ( http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/files/ )
didalam folder Sinaga Harez Posma.

Siapa tahu saja, Mas As As bosan mendengar Moonlight Sonata,
dan ingin dengar Senandung Terang Bulan. :)

salam,
harez


--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, as as <as2004as_as@...> wrote:
>
> Hihihi,
> Maafkan daku, Pak Dhe Goen,
> Namanya ya dah malem, aku dah exhausted, tentu komentarku banyak yang keliru, yah, Pak Dhe Goen. Termasuk memotong kalimat itu. Maafkan daku, Pak Dhe Goen.
>
> Ah, arti hidup dan dunia, Pak Dhe, memang layak untuk direnungi.. Sekarang malem dah larut kembali, Pak Dhe. Dah lewat jam 12 malem. Malem2 gini , Pak Dhe, tentu aku juga merenungi arti hidup dan dunia ini, Pak Dhe. And, aku sekarang sedang merenungi subsistemnya, Pak Dhe, ialah makna cinta. Ah, Pak Dhe, sambil terisak sebetulnya kalbuku, Pak Dhe, diiringi Moonlight Sonatanya Beethoven, yang sebetulnya adalah koleksi punyanya my love, yang dipinjemkan padaku, Pak Dhe.
>
> My love sendiri, Pak Dhe , sekarang baru terbaring sakit. Kelelahan, terlalu berat kerjanya, Pak Dhe, mungkin juga karena terlalu sering kusakiti hatinya, Pak Dhe.
>
> Napa, yah, Pak Dhe, napa aku sering menyakiti hatinya ? Betapa tidak Pak Dhe, aku sering mengunjungi seorang teman wanita yang dulu sangat berjasa padaku, Pak Dhe. Tapi, swear, Pak Dhe, aku tidak mencintai wanita itu, aku cuma kasihan, melihat kondisi hidupnya yang sekarang, mungkin dapat kutolong agar dia bisa mentas dari kungkungan yang , ah, tak tau, Pak Dhe, cuman ingin nolong aja. Sebetulnya perlu kutolong apa tidak, sih , Pak Dhe, teman wanita aku itu ? Hati kecilku kadang bilang juga, kok, Pak Dhe, napa aku kok ingin menolongnya, yah ? Jangan-jangan, apa aku ada rasa cinta padanya, yah, Pak Dhe. Waaah.
>
> Itulah bibit pertengkaran aku dengan my love, Pak Dhe. Aku suka menuntut kebebasan. Aku bilang ama my love. Aku mencintai my love dengan caraku sendiri. Aku minta kebebasan. Orang, mau menolong saja , kok tidak boleh.
> Maka aku juga suka diam2 membohongi my love, main ke cewe itu. Cuman, cinta my love yang suci itu selalu menuntun my love, dan bo'ongku ketahuan. Hatinya jadi terluka, karena bo'ongku itu, Pak Dhe
> Hiks, dan aku merasa berdosa, dan minta maaf ama my love, dan selalu dimaafkan. Tapi, kejadian itu berulang, Pak Dhe . Hiks.
>
> Jadi, Pak Dhe sekarang ini, aku sedang menatap wajah my love. Air mataku menetes, Pak Dheku. Aku teringat, setiap kali aku mendapat problem di kantor, aku selalu memejamkan mataku, dan wajah innocent my love muncul. Aku tersenyum, dan melanjutkan kerja lagi. Sigh.
>
> Moonlight Sonata masih mengalun di malam larut ini, Pak Dhe. Berulang dan berulang, lewat winamp. Kutengok jendela kaca, Pak Dhe, di bawah, lampu2 terbalut kabut, sinarnya memudar oleh kabut, dan aku makin terisak menyadari, my love sedang terbaring sakit, terluka hatinya.
>
> Maafkan aku, sisc my love.
>
> goenardjoadi goenardjoadi@... wrote: as-as ayo bangu, sampeyan ini mememotong kalimat kok pas di yang
> penting, ayoooooooo bangun,
>
> Prinsip yang paling dalam pada sikap manusia adalah keinginan
> untuk mengerti arti hidup dan dunia.
>
> arti hidup dan dunia ooom,
>
> salam,
> goen
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, as as
> as2004as_as@ wrote:
> >
> > Loh, Pak Dhe, maaf, apa prinsip itu keinginan untuk mengerti ,
> > to, Pak Dhe, maaf lagi.
> > Daya upaya untuk maju, senantiasa menghadapi resistance. Wah,
> > maaf lagi,yah, Pak Dhe, resistance itulah yang menghasilkan
> kemajuan, kok, Pak Dhe.
> > Pesawat Boeing itu, Air Bus itu, kalau tak ada resistance dari
> udara, tak bakalan bisa terbang, kok Pak Dhe.
> > Demikian juga energi listrik, kalau tak mengalami resistansi, tak
> bakalan bisa disalurkan, kok Pak Dhe, hihihi. Sedangkan energi itu
> sendiri, Pak Dhe, mengandung resistansi yang malahan dikuadratkan,
> kok, Pak Dhe. Hihihi.
> > Siapa sebenarnya jati diri ?
> > Loh, Pak Dhe, ya semua orang itu, kan memiliki jati diri masing2,
> to, Pak Dhe ?
> > Kepuasan sejati ? Wah, relatiflah itu, Pak Dhe. Orang akan
> mengejar kepuasan yang berikut, hihihi, macem baca cerita silat
> seri, hihihi. Kebanggaan utama ? Maka, bidiklah bintang yang paling
> tinggi yang paling terang, meleset2nya masih bisa dapet rembulan,
> hihihi. Keadilan yang tertinggi ?
> > Wah, apa ini, Pak Dhe, asal bersikap adil dan saling bersikap
> adil, kiranya memadailah, Pak Dhe. Menguasai dunia ? Walaaah, buat
> apa, Pak Dhe ? Hihihi.
> > Cukuplah kalau bangsanya bisa hidup sejahtera, hihihi.
> > Tarik menarik kekuasaan? Antara manusia, butuh kelompok teman,
> demikian juga negara, butuh juga kelompok negara, hihihi.
> > Manusia sukar membebaskan diri dari beban hidup ? Namanya orang
> hidup di dunia, yah pasti punya beban hidup, to, Pak Dhe. Orang,
> Tuhan kasi kenikmatan juga di situ, kok Pak Dhe, hihihi.
> > Hidup adalah perlombaan. Maksudnya kompetisi, Pak Dhe ? Memang
> gitu hukumnya kok Pak Dhe. Orang belum lahir juga, nalurinya juga ke
> situ, kok.
> > Itu, loh , Pak Dhe, jutaan sperma itu berkompetisi untuk membuahi
> satu sel telur, kok. Dan, yang menang cuma satu sperma, loh, hihihi.
> > Loh, energi dari dalam dan semakin sulitnya menangani beban ?
> > Ya cuma dengan pengendalian, kan Pak Dhe. Kalau mau hidup di
> condominium,
> > mobil mercy atau bmw, kehidupan harus jetset, yah harus punya
> energi yang sesuai, to, Pak Dhe.
> > Kapan kita merdeka ? Wah, kita sudah dikondisikan untuk selalu
> tergantung , kok Pak Dhe. Udara harus 1 atm saja, temperatur sekitar
> 25 derajat C, saja, harus ada oxygen, harus makan, minum, harus
> kerja, tak boleh bebas seenaknya saja, kok, Pak Dhe, hihihi.
> > Lega, tenteram, damai ? Wah, itulah bagaimana pursuit of
> happinessnya, to, Pak Dhe.
> > Terbebas dari belenggu beban hidup ? Wah, masih inget sluku2
> bathok, kan Pak Dhe, di akhir baitnya :
> > Yen urip goleko duwit, hihihi.
> >
> > Itulah, Pak Dhe, maapin aku, yah, malem ini aku menggoda Pak Dhe
> saja. Tau sebabnya, Pak Dhe ? Hihihi.
> > Sebabnya ialah, cintaku sudah tidur, huahaha.
> > Maap, maap.
> >
> > goenardjoadi goenardjoadi@
> wrote: Prinsip yang paling dalam pada
> sikap manusia adalah keinginan untuk
> > mengerti arti hidup dan dunia. Namun semua seolah sia-sia, segala
> > daya upaya untuk maju, senantiasa menghadapi resistance.
> >
> > Hingga semua orang bertanya, siapa sebenarnya jati diri?
> >
> > kepuasan sejati, kebanggaan utama, keadilan yang tertinggi.
> >
> > Bagaimana caranya menguasai dunia?
> >
> > Dengan semua tarik-menrik kekuasaan?
> >
> > Mengapa semua orang sungguh sulit membebaskan diri? dari beban
> > hidup, seolah hidup hanyalah sebuah perlombaan, antara energi
> dari
> > dalam dengan semain sulitnya menangani beban.
> >
> > Kapan kita bisa merdeka?
> >
> > Kapan kita bisa merasa lega, tenteram, damai, terbebas dari
> belenggu
> > beban hidup?
> >
> > Kapan kita bisa merasa bahagia, dan hidup sebenar-benarnya?
> >
> > salam,
> > goen
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "non_sisca"
> > <non_sisca@> wrote:
> > >
> > >
> > > Prinsip yang paling dalam pada sikap manusia adalah keinginan
> > untuk
> > > dihargai.
> > >
> > > Dan ketika melakukan hal yang baik dengan memusatkan perhatian
> ke
> > > luar, alih2 ke dalam. Fokus yang berada di luar, membebaskan
> diri
> > > untuk hidup lebih bermakna dan bertujuan.
> > >
> > > Juga ketika bertemu, menampilkan kesegaran dan keajaiban diri
> yang
> > > sesungguhnya.
> > > Menjadi yang alami. Tidak mencoba mengesankan siapapun, tidak
> > > berkompetisi dengan siapapun. Termasuk juga menerima dan
> > menghargai
> > > ke-khas-an unik dari setiap orang.
> > >
> > > Secara unik menjadi diri sendiri, sekaligus melepaskan ego
> diri.
> > >
> > > Kita berusaha sekeras mungkin untuk menjadi sempurna, namun apa
> > > definisi kesempurnaan ?
> > > Bukankah kesempurnaan itu juga subjektif ?
> > > Kesempurnaan itu membosankan.
> > > Kepribadian yang unik itulah yang menarik.
> > >
> > > so.......
> > >
> > > Say you, say me
> > > Say it for always, that's the way it should be.
> > > Say you, say me - say it together naturally.
> > >
> > > I had a dream, I had an awesome dream:
> > > People in the park, playing games in the dark.
> > > And what they played was a masquerade,
> > > But from behind the walls of doubt a voice was crying out:
> > >
> > > As we go down life's lonesome highway,
> > > Seems the hardest thing to do is to find a friend or two.
> > > That helping hand, someone who understands,
> > > And when you feel you've lost your way,
> > > You've got someone there to say: I'll show you!
> > >
> > > ...Believe in who you are, you are a shining star.
> > >
> > > for u n u, as ^_^
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, as as
> > > <as2004as_as@> wrote:
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > [input] (center text)
> > > > http://www.mp3lyrics.org
> > > > Say you, say me
> > > > Say it for always, that's the way it should be.
> > > > Say you, say me - say it together naturally.
> > > >
> > > > I had a dream, I had an awesome dream:
> > > > People in the park, playing games in the dark.
> > > > And what they played was a masquerade,
> > > > But from behind the walls of doubt a voice was crying out:
> > > >
> > > > Say you, say me
> > > > Say it for always, that's the way it should be.
> > > > Say you, say me - say it together naturally.
> > > >
> > > > As we go down life's lonesome highway,
> > > > Seems the hardest thing to do is to find a friend or two.
> > > > That helping hand, someone who understands,
> > > > And when you feel you've lost your way,
> > > > You've got someone there to say: I'll show you!
> > > >
> > > > [ Lyrics provided by www.mp3lyrics.org ]
> > > > Say you, say me
> > > > Say it for always, that's the way it should be.
> > > > Say you, say me - say it together naturally.
> > > >
> > > > So you thin you know the answer - oh no.
> > > > Well, the whole world's got you dancing,
> > > > that's right, I'm telling you.
> > > > It's time to start believe, oh yes,
> > > > Believe in who you are, you are a shining star.
> > > >
> > > > Say you, say me
> > > > Say it for always, that's the way it should be.
> > > > Say you, say me - say it together naturally.
>
>
>
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Official Samsung

Yahoo! Group for

supporting your

HDTVs and devices.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar