UNDANGAN OBSERVASI Dekonstruksi sebagai metode
CuciOtak
Pengamatan Vincent Liong terhadap gerakan teror,
cacimaki dan ngomong jorok Pabrik Tontonan (Mei 2007 –
sekarang)...
Email ini adalah iklan layanan masyarakat untuk
mengedukasi masyarakat dalam menghadapi ancaman
terorisme yang sedang marak terjadi akhir-akhir ini.
Ditulis oleh: Vincent Liong
Tempat, Hari & Tanggal: Jakarta, Jumat 16 November
2007
Dekonstruksi adalah sebuah metodologi pengubahan
konstruksi pemerosesan informasi pada manusia. Apakah
dekonstruksi itu berakibat baik atau buruk bagi
subject, sangat ditentukan oleh tujuan dari praktisi
yang mengimplementasikan dekonstruksi pada orang lain
dan atau termasuk dirinya sendiri.
Ada bermacam-macam dimensi object pemaknaan yang ada
dalam kehidupan kita sehari-hari. Semakin luas
dimensinya maka semakin luas kemungkinan pemaknaannya,
misalnya:
* 0 dimensi misalnya pemaknaan kata-kata saja.
* 1 dimensi misalnya grafik satu dimensi dari minimum
sampai maksimum.
* 2 dimensi misalnya gambar.
* 3 dimensi misalnya bagunan yang memiliki volume dan
bentuk tiga dimensi.
* lebih dari 3 dimensi seperti misalnya rasa atau
bahkan perasaan.
Ada dua titik ekstrim yang bisa dihasilkan oleh metode
berbeda yang sifatnya dekonstruksi terhadap object
penderitanya, kalau kita bandingkan ekstrim ke
ekstrim:
* Dekonstruksi yang menggunakan materi semiotik yang
lebih SEMPIT ruang pemaknaannya (objective) seperti
misalnya "kata-kata" (0 dimensi) akan menghasilkan
efek yang cenderung "zoom in" kepada kondisi mental
object penderitanya. Si object penderita menjadi
terikat pada satu konsep kebenaran dan berusaha keras
dengan dorongan egonya untuk memenuhi tuntutan
kebenaran tsb, hal-hal berkaitan dengan diri si object
penderita di luar konsep kebenaran tsb (norma
profesionalisme, sumber nafkah, nama baik,
persahabatan, bahkan kehidupan itu sendiri) rela
dikorbankan untuk usaha pemenuhan konsep kebenaran
yang tunggal tsb.
* Dekonstruksi yang menggunakan materi semiotik yang
lebih LUAS ruang pemaknaannya (subjective) seperti
misalnya rasa (indra pencicipan) dan perasaan (lebih
dari 3 dimensi) akan menghasilkan efek yang cenderung
"zoom out" kepada kondisi mental object penderitanya.
Si object penderita menjadi tidak terikat dengan satu
konsep kebenaran. Tiap subject kebenaran berbeda hanya
dianggap sebagai posisi, titik koordinat yang
berhubungan satu dengan yang lain di posisinya
masing-masing. Antara kegiatan mengalami dan kegiatan
mencapai kebenaran, disimpulkan berdasarkan pengalaman
menjadi berhubungan dan saling mengkoreksi sepanjang
hidup. Tidak ada konsep kebenaran yang tetap. Dalam
kegiatan berpikir yang ada adalah materi dan tujuan
yang dapat berubah seiring dengan perjalanan waktu,
seperti mentalitas seorang pedagang yang saklek
berdiam pada subjectivitasnya sendiri.
Untuk membuktikan kebenaran pernyataan di atas, saya
mengajak teman-teman untuk melakukan observasi pada
tulisan-tulisan yang terlampir di maillist
psikologi_transform
http://groups.
silahkan membaca-baca tulisan sejak bulan Mei 2007 –
sekarang. Dengan observasi ini diharapkan teman-teman
pembaca bisa mempelajari secara langsung seluk-beluk
trik pengindoktrinasikan yang sejenis dengan dilakukan
oleh gerakan-gerakan terorisme di negeri ini dalam
skala yang lebih kecil.
"Vincent Liong dinyatakan tidak sehat secara mental
menurut psikologi. Vincent Liong sudah dinasehati
dengan positive reinforcement agar sembuh tetapi
gagal. Tidak ada jalan lain selain menggunakan
negative reinforcement (tindakan negative) semaksimal
mungkin terhadap Vincent Liong demi kesembuhan
kejiwaan si Vincent Liong."
Untuk sebuah konsep kebenaran sederhana tsb di atas
berbagai usaha telah dilakukan:
* Teror kepada anggota keluarga dengan sita jaminan
(kalau tidak menurut maka rahasia pribadi akan
digunakan sebagai black mail) sebelumnya teroris telah
melakukan pendekatan via Yahoo Messanger selama
beberapa bulan kepada target teror.
* Penyebarluasan data psikologis palsu dan cacimaki
dan dengan bahasa kotor kepada subject, keluarga dan
nenek moyang kompatiolog.
* Pemalsuan dan penyebarluasan data keberadaan korban.
* Pemalsuan bukti korban dan pemalsuan kuesioner.
* Usaha pemerasan, penangkapan dan pemenjaraan melalui
jalur hukum.
* Pelecehan pribadi kepada praktisi Kompatiologi.
* Pembahasan 'Kontol Blacky' anjing Vincent Liong.
* Usaha untuk memberantas kompatiologi dengan
mengangkat isu SARA diantaranya membuat
skenario-skenario;
- Kompatiologi melecehkan agama Islam dan menghina
Malaysia; pihak teroris dengan memasang gambar porno
wanita Malaysia berjilbab di maillist
vincentliong@
maillist Vincent Liong. Cara ini tidak berhasil karena
cukup banyak pengguna kompatiologi yang beragama
Islam.
- Pendiri Kompatiologi Vincent Liong adalah keturunan
Tionghoa.
- Pendiri kompatiologi dari golongan hanya lulusan
SMU.
- Pendiri kompatiologi diisukan menindas kaum miskin.
* Usaha membuat kompatiolog palsu yang
mempropagandakan budaya sex bebas.
* Pelaksanaan black mail kepada anggota keluarga
dengan membuat cerita porno di maillist
psikologi_transform
mencantumkan nama kompatiolog dan keluarganya.
Suatu kenyataan yang menarik bahwa dekonstruksi
menggunakan kata-kata yang diberlakukan kepada
member-member di maillist ini ternyata bisa
menghipnotis mereka untuk bergabung dalam gerakan
teror, cacimaki dan ngomong jorok Pabrik Tontonan
secara continue sejak bulan Mei 2007 – sekarang bahkan
dengan siap mengorbankan norma profesionalisme, sumber
nafkah, nama baik, persahabatan, bahkan kehidupan itu
sendiri.
Mereka yang terlibat bukanlah orang sembarangan,
misalnya:
* Nuruddin Asyhadie adalah south east asian editor di
Common Ground News Service.
* Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. Psi adalah psikolog
selebriti yang sering muncul di televisi dan majalah.
* Goenardjoadi Goenawan founder ESQCU Training &
Consulting, ahli management hati nurani.
* Psikolog Maya Notodisurjo.
* Leonardo Rimba peramal kartu Tarrot.
* Audifax peneliti di Institut Ilmu Sosial Alternatif
(IISA)-Surabaya. Penulis buku: Semiotika Tuhan dan
Mite Harry Potter.
* Sinaga Harez Posma Lulusan Magister Psikologi
Universitas Indonesia, saat
ini bekerja sebagai konsultan.
, dlsb… (note: Biodata / CV lengkap terlampir)
Selamat mempelajari Dekonstruksi sebagai metode
cuciotak (brainwashing) gerakan Terorisme moderen...
note: harap baca LAMPIRAN,lalu klik e-link:
http://groups.
Ttd,
Vincent Liong
Jakarta, Jumat, 16 November 2007
LAMPIRAN
Subject: Budaya cacimaki dari kelompok Pabrik Tontonan
(Pabrik_T)
DDT: Wed Oct 31, 2007 10:01 pm
From: "intel.psitrans" <intel.psitrans@
e-link:
http://groups.
http://groups.
http://groups.
============
"intel.psitrans" <intel.psitrans@
Budaya cacimaki dan terror dari gerakan Pabrik
Tontonan (Pabrik_T) terhadap Kompatiologi.
Gerakan cacimaki dan terror Pabrik_T (Pabrik Tontonan)
melalui maillist
psikologi_transform
http://groups.
melakukan terror selama lebih dari setengah tahun
terakhir kepada para praktisi kompatiologi sesuai
pemahaman negative reinforcement seperti misalnya:
* Teror kepada anggota keluarga dengan sita jaminan
(kalau tidak menurut maka rahasia pribadi akan
digunakan sebagai black mail).
* Cacimaki dengan bahasa kotor kepada subject,
keluarga dan nenek moyang subject.
* Pemalsuan dan penyebarluasan data kepribadian
korban.
* Pemalsuan bukti korban dan pemalsuan kuesioner.
* Usaha pemerasan, penangkapan dan pemenjaraan melalui
jalur hukum.
* Pelecehan pribadi kepada praktisi Kompatiologi.
* Pembahasan 'Kontol Blacky' anjing Vincent Liong.
"Alexanderkhoe" alias "kabayangelo" alias
"bola_volleyku" alias "hautesurveilance" alias
"wongedangakkatokan
"ahlidekon" alias "alexanderkhoe" adalah berbagai nama
yang digunakan anggota kubu Pabrik_T untuk mencacimaki
Vincent Liong
Ditambah lagi beberapa nama yang dimirip-miripkan
dengan Yahoo ID orang lain seperti misalnya:
"baduamink" (meniru: baduamin), "intel.psitrans"
(meniru: intel.psitrans hanya berbeda provider
emailnya saja), "vincentlliong" (meniru:
vincentliong)
"monde78100" (meniru: monde78100 hanya berbeda
provider emailnya saja), dlsb terlalu banyak untuk
disebut satu per satu.
Kubu Pabrik_T menggunakan beberapa Yahoo ID di warnet
berbeda dengan pola bahasa dan cara bicara yang sama
persis untuk melepaskan tanggungjawabnya terhadap apa
yang dikatakannya.
Silahkan baca:
* Teror Berhadiah dari Nuruddin Asyhadie Common Ground
News Service
http://groups.
* Maya Notodisurjo : Psikolog Spesialis Praktik Hukum
Negative Reinforcement
http://groups.
* Ratih Andjayani Ibrahim Psikolog Kondang yang
Mengidap Split Personality Akut
http://groups.
Gerakan cacimaki Pabrik_T beranggotakan:
-dari background Filsafat-
* Nuruddin Asyhadie (South East Asian editor di Common
Ground News
Service)
-dari background Psikologi-
* Swastinika (Psikolog Maya Notodisurjo)
* Psikolog Ratih Andjayani Ibrahim
* Sinaga Harez Posma
* Audifax
-Non Psikologi-
* Leonardo Rimba (Peramal Tarot)
* Goenardjoadi Goenawan (Motivator ahli Hati Nurani)
Gerakan cacimaki Pabrik_T berhadiah pemuatan tulisan
di Common Ground News Service International.
LAMPIRAN 1 dari total 4 lampiran.
Biodata / CV dari anggota gerakan cacimaki dan teror
Pabrik Tontonan:
* Nuruddin Asyhadie (Pemimpin gerakan cacimaki Pabrik
Tontonan / Pabrik_T)
Lahir di Mojokerto, 27 Pebruari 1976, beralamatl di
"Padepokan Ngawu-awu Langit" Karang Bendo CT III/23c,
Jl. Kaliurang Km 5 Yogyakarta.
Menamatkan sekolah menengah di SMA Negeri 6 Surabaya,
lulus 1993/1994 dan kini sedang menyelesaikan
skripsinya tentang gramatology Jaques Derrida di
Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta. Saat ini menjabat
sebagai sout east asia editor dari Common Ground
News Service. Nurudin aktif di Teater Sanggar
Shalahuddin Yogyakarta, sempat menjadi
wartawan Yogya Pos, 1995-1996, kini Redaktur Jurnal
Filsafat Kaca Mata, Kelompok Bermain Kaca Mata dan
Direktur Riset dan Penerbitan Pabrik Tontonan.
Beberapa sajaknya pernah mendapatkan penghargaan
sebagai dominasi Kejuaraan 5 Puisi Kategori Nominasi
Lomba Cipta Puisi Remaja, Perhimpunan Persahabatan
Indonesia-Amerika (PPIA) dan Forum Apresiasi Sastra
Surabaya (FASS), dalam rangka Festival Puisi
Indonesia XIII (1992), Juara I Lomba Cipta Puisi St.
Louis 2 Cup I (1993), Pemenang Ketiga Lomba Cipta
Puisi Se-Indonesia, Teater Kene, Tabanan Bali, (1993),
Sembilan puisi terbaik Lomba Cipta Puisi Perdamaian
"Art and Peace" (1999) Wianta Foundation.
Karya-karyanya yang lain Angin Lalu (1994) dipentaskan
oleh Kelompok Doyan Kerja Surabaya pada tahun yang
sama. Sastra Jendra (1995) dipentaskan oleh sanggar
Shalahuddin Yogyakarta pada tahun yang sama. Berapa
Harga 1 Kg Puisi?, reportoar bersama Kelompok Doyan
Kerja Surabaya, 1997. Menyingsing Fajar (1993),
kumpulan puisi bersama 12 penyair muda se-Indonesia,
diterbitkan oleh Teater Kene, Tabanan Bali.
* Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. Psi (Psikolog dari
Pendidikan :
# 1996 – 1997 Prasetiya Mulya Business School, Jakarta
- Magister Manajemen major : Pemasaran
# 1984 – 1992 Fakultas Psikologi,Universit
Indonesia, Jakarta – Psikolog.
Pengalaman & Kegiatan :
# 2006 Psikolog untuk BERANI – Koran Berita Anak
Indonesia
# 2006 Pakar tetap dalam program televisi CINTA –
Psikoproblem di O Channel TV setiap hari rabu pukul
10.00 dan 18.30
# 2004-2006 Psikolog untuk Indonesian Idol 1 (2004),
Indonesian Idol 2 (2005), Indonesian Idol 3 (2006) dan
Bintang Akting RCTI (2004), - Juri untuk pemilihan
COSMO GIRL OF THE YEAR 2004 & 2005, Juri untuk
pemilihan CGFaces 2004 – majalah Cosmo Girl Indonesia,
- Juri untuk pemilihan FUN FEARLESS FEMALE 2004 -
majalah Cosmopolitan Indonesia. - Pembicara dalam
kampanye maupun peluncuran berbagai produk baru,
diantaranya : Armani, Dove, novel, biografi, toko
buku, dan lain-lain
# 2004 – sekarang intruktur Pengembangan Pribadi untuk
John Robert Powers Indonesia
# 2002 – sekarang Pakar dan pengisi tetap kolom Cosmo
Controversy Majalah Cosmopolitan Indonesia
# 2002 – sekarang, Narasumber berbagai media publik
untuk topik-topik psikologi, meliputi televisi
(diantaranya : Matahari, Selamat Datang Pagi,
Fenomena, dll), radio(diantaranya ARH, Trijaya,
HardRock FM, Cosmopolitan FM, Female Fm, Radio Bahanam
dll), majalah dan surat kabar, diantaranya
Cosmopolitan, Good House Keeping, Spice, Nakita,
Reader's Digest Indonesia, HIDUP Kompas, Republika,
Female Radio, Kiss FM, Trijaya FM, Radio Bahana, dll
# 2002 – sekarang Dosen di Fakultas Psikologi UKRIDA,
Jakarta. Mata kuliah : Psikologi Umum, Perilaku
Organisasi, Perilaku Konsumen.
# 2001 – sekarang Associate Psychologist - Klinik
Perkembangan, Lembaga Psikologi Terapan (LPT) UI
# 2003 – sekarang Pengurus Yayasan Sancta Ursula, Bumi
Serpong Damai.
# 1997 President of Manajemen Society Prasetiya Mulya
Business School – Jakarta
# 1995 – 2000 Salah satu pendiri, dan anggota dewan
pengurus tingkat nasional Jaringan Mitra Perempuan
# 1993 Sekretaris WKRI DPD Jakarta
# 1984 – 1992 Aktivis KUKSA UI, Jakarta
* Maya Notodisurjo
Lulus dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
pada tahun 1997. Seminggu setelah lulus bekerja di
DEKA Marketing Research. Pada awal tahun 2001
menninggalkan DEKA dan bergabung di NFO Consensus/
MBL. Sejak awal tahun 2002 sampai sekarang bekerja di
PROMPT Research yang beralamat di: Century Tower 5th
Floor, # 501, Jl. HR Rasuna Said Kav. X2 no. 4,
Jakarta 12950. Jabatan saat ini Research Manager
bagian Supplier Side. Maya Notodisurjo telah menangani
ratusan project dengan Focus Group Discussions dan
In-Depth Interviews untuk berbagai macam produk,
consumer goods, periklanan, rokok, perbangkan dan
produk asuransi, etc. Sangat berpengalaman dengan
motivational studies terutama penelitian mengenai
hubungan antara ibu dan anak [link:
http://www.research
]
* Goenardjoadi Goenawan
Goenardjoadi Goenawan adalah lulusan Fakultas
Teknologi Pertanian, IPB dan Magister Manajemen
Universitas Indonesia. Ia telah berkarir di dunia
marketing fast moving consumer goods, baik perusahaan
lokal maupun multinasional. Terakhir menjabat sebagai
Business Development Manager Consumer Products,
Hewlett Packard Indonesia. Saat ini ia menjadi founder
ESQCU Training & Consulting. Ia telah menulis beberapa
buku, di antaranya adalah "Menjadi Kaya dengan Hati
Nurani" (Elex Media). Penulis dapat dihubungi di:
081381168990 atau esqcu@yahoo.
* Sinaga Harez Posma
Lulusan Magister Psikologi Universitas Indonesia, saat
ini bekerja sebagai konsultan.
* Leonardo Rimba
Leonardo Rimba adalah alumnus FISIP Universitas
Indonesia dan the Pennsylvania State University,
seorang professional tarot reader dan bidang lainnya
dalam ranah Psikologi Transpersonal. Leo bisa
dihubungi di HP: 0818-183-615.
* Audifax
Sarjana Psikologi universitas Surabaya (Ubaya).
Bekerja sebagai peneliti di Institut Ilmu Sosial
Alternatif (IISA)-Surabaya. Penulis buku: Semiotika
Tuhan dan Mite Harry Potter.
LAMPIRAN 2 dari total 4 lampiran.
Subject: Sejarah modus operandinya Pabrik_t di milis
psikologi_transform
DDT: Mon Oct 29, 2007 6:02 pm
From: "intel.psitrans" <intel.psitrans@
e-link:
http://groups.
"intel.psitrans" <intel.psitrans@
Buat siapa saja yang tidak ingin terjebak oleh
permainannya Pabrik_t, silahkan mempelajari arsip
artikel di bawah ini.
Judul : O CUMAN GINI PSIKOLOGI TRANSFORMATIF?
http://groups.
Kemudian para pembaca bisa memperhatikan tanggapan
dari postingan tersebut.
Saya rangkumkan baik dari tanggapan posting itu maupun
dari reaksi Pabrik_t sendiri. Selamat menikmati.
Posting pertama kali oleh Pabrik_t
Judul : O CUMAN GINI PSIKOLOGI TRANSFORMATIF?
http://groups.
Isi messages :
"Ada perbincangan yang lebih mutu nggak? kukira udah
melangkah lebih jauh dari antipsikiatri.
Tanggapan oleh gotho loco
http://groups.
"Bung Pabrik Tahu... jangan OMDO donk, apa itu
antipsikiatri.
ini.khusus membahas ORGIL saja? ... ..."
Tanggapan oleh Bagus Takwin
http://groups.
Catatan : Tidak saya cuplik karena terlalu panjang...
Singkatnya Bagus Takwin membahas tentang Psikiatri.
Kemudian pembahasan ini ditanggapi oleh Vcl
http://groups.
Dan dilanjutkan oleh Bagus Takwin kembali
http://groups.
Lalu Pabrik_t menanggapi
http://groups.
Isi messages:
"BUAT SAYA SIH ITU PERTANYAAN UNTUK PSIKOLOGI, APA
MASIH PERLU HIDUP? CK CK CK GERRRRRRRRR
Pabrik T Gitu"
Kemudian muncul tanggapan yang berupa kekecewaan
terhadap sikapnya Pabrik_t oleh nugroho_dp
http://groups.
Isi messages :
"Secara pribadi saya menyatakan kecewa terhadap
pabrik_t, yang mendapatkan respon positif dari Pak
Bagus Takwin dengan serius, namun oleh pabrik_t hanya
dibalas dengan tanggapan yang tidak serius.
Saya jadi tahu bahwa sengketa intelektual bukan
disebabkan oleh adanya diskusi yang bernuansa
akademis, melainkan disebabkan bertebarannya petualang
milist dengan motif mengaco dan bukan dalam rangka
ikut mencerdaskan bangsa.
Kepada Pak Bagus, terima kasih atas email dan artikels
anda,
Buat pabrik_t, mohon kiranya anda menuangkan gagasan
sebagaimana anda menuntut pada orang lain.
Wassalam
nugroho_dp"
Lalu ditambahkan oleh Odjo Lali
http://groups.
Isi messages :
"Kalau saya melihatnya diskusi elegan versus acak
kadut ini adalah sebagai bahan observasi terhadap
kondisi mental yang sedang berdiskusi apakah yang
melakukan pendekatan diskusi secara elegan dapat TAHAN
MENTAL dalam merespon lawannya yang melakukan
pendekatan acak kadut ataukan sebaliknya yang acak
kadut malah bisa dibuktikan mempunyai GANGGUAN
MENTAL...
Hanya disini yang masih relatif adalah siapa yang
melakukan diskusi secara elegan yang bertujuan
mencerdaskan bangsa dan siapa yang melakukan diskusi
secara acak kadut yang bisa jadi mencerdaskan bangsat,
maklum sekarang jaman edan....h.h.
Salam,
pangestu"
Lalu ada ajakan dari Bagus Takwin untuk berdiskusi
http://groups.
Isi messages :
"Pertanyaan "apa psikologi masih perlu hidup?" setara
dengan pertanyaan "apa manusia masih perlu hidup?"
Manusia yang sering bikin kesalahan besar, manusia
yang menghancurkan alam, manusia yang sok tahu
(despot) dan tiran, masih perlukah terus ada di dunia.
Manusia toh masih tetap ada dan dirawat. Manusia toh
tetap diberi kesempatan hidup dengan perbaikan di sana
sini.
Saya jadi berharap PT (bukan putau tapi Pabrik T) mau
mengemukakan pendapatnya berupa tesis yang mengandung
"what he is standing for" bukan "what he is standing
against."
Salam,
Bagus Takwin"
Kemudian ada yang mengajak untuk memahami Pabrik_t
oleh Budi Setiawan
http://groups.
Cukup panjang sehingga tidak saya cuplik di sini. Tapi
pada intinya sepertinya waktu itu pernah ada
postingan-postingan yang hanya saling serang secara
personal. Tunggu penelitian dari intel.psitrans
Tapi ada moderator milis psitrans yang tersengat.
Diposting oleh psikologi_sosial (Audifax kah?)
http://groups.
Isi messsages :
"SILAHKAN ANDA MEMELOPORI LANGKAH LEBIH JAUH DARI
ANTIPSIKIATRI. KAMI MENUNGGU TAWARAN APA YANG ANDA
ANGGAP LEBIH JAUH DARI ANTIPSIKIATRI DAN LEBIH
BERMUTU."
Kemudian muncul kritik terhadap moderator dari
pengkritik awal yaitu oleh nugroho_dp
http://groups.
Pesannya cukup panjang. Singkatnya moderator tidak
perlu tersengat. Namun ada hal menarik yang perlu
dicuplik dari postingan tersebut di sini yang
berhubungan dengan polemik saat ini di milis psitrans
:
"Ada banyak orang gila bertebaran di milist, alih-alih
menghadirkan nuansa pemikiran atau alternatif
paradigma, mereka justru menngedarkan email sampah
yang membuat citra milist jatuh ke kotak sampah.
garbade in gargabe out. GIGO.
saya tahu, siapa Pak Jangkung dan Pak Edi, keduanya
pernah mengajar di UNAIR - salah satunya sekarang di
UBAYA, dan bahkan saya tahu siapa Pak BAgus Takwin
yang ikut terlibat dalam penulisan buku Metodologi
Penelitian Kualitatif yang diterbitkan oleh Fakultas
psikologi UI, namun ketiga-tiganya yang dijual oleh
moderator sebagai representasi milist ini, adalah
sangat bias dan bahkan ada unsur pembohongan publik!!
Kenapa?
Karena members tidak pernah mendapatkan percikan
wacana atau opini dari beliau bertiga, sementara
moderator tidak mampu menjembatani sliweran lalu
lintas email yang mestinya menghadirkan misi:
Psikologi Transformatif.
Saya pernah bertemu Pak Edi, memang menarik apa yang
dikemukakan Pak Edi sewaktu memimpin Laboratorium
Psikologi Sosial UBAYA, bukan hanya dengan
menggerakkan peminat psi. sosial, melainkan juga
aktivitas kongkret melibatkan mahasiswa dalam
penelitian, atau kompetiti penelitian.
Namun bukan berarti, lantas partisipan dalam
laboratorium psikologo sosialnya Pak Edi itu mampu
mengemban apa yang dinamakan sebagai PSIKOLOGIO
TRANSFORMATIF.
Lalu ditambahkan lagi oleh nugroho_dp
http://groups.
Isi messages :
"Ada banyak orang gila bertebaran di milist, alih-alih
menghadirkan nuansa pemikiran atau alternatif
paradigma, mereka justru menngedarkan email sampah
yang membuat citra milist jatuh ke kotak sampah.
garbade in gargabe out. GIGO.
= GARBAGE ... salah ketik!!!"
Ditambah ketidaksukaan oleh Euis Luhuanam
http://groups.
Isi messages :
"*PLONK*
(Bunyi alamat pabrik_t dimasukkan ke dalam sh*t-list.
Untuk selanjutnya, tidak akan lagi menerima email
dari pabrik_t).
--
EL6: Euis Luhuanam"
Pabrik_t sendiri tanggapan terakhirnya cuma bilang
http://groups.
Isi messsages :
"--- In psikologi_transform
Luhuanam
<eluhu6@g...
> *PLONK* Kiraiin bunyi otak euis lujahanam yang
kosong. KAK KAK KAK
KAK!!!!
>
> --
> EL6: Euis Luhuanam"
Nah, itu semua di atas adalah MODUS OPERANDI Pabrik_t
untuk memulai setiap diskusinya yang tentu mirip
dengan yang dilakukannya ketika menyerang para
kompatiolog dan Vcl.
Untunglah waktu itu ada sdr. Bagus Takwin walaupun
udah diedel-edel oleh Pabrik_t plus
kesombongan/
:
http://groups.
Judul : AKU TERIMA TANTANGAN, SURUH BAGUS TAKWIN TURUN
Cuplikan : "Tapi aku harus mendapat jaminan dulu kau
tahu teori levinas. Jika tidak, sama aja aku kasih
kuliah gratis. HUA HA HA HA HA"
dan di :
http://groups.
catatan : Isi pesan HURUF BESAR SEMUA
Kesimpulannya, saat itu ada sdr. Bagus Takwin yang mau
merendahkan hati mulai diskusi duluan walaupun modus
operandinya seperti itu dan Pabrik_t memang memiliki
bahan untuk menanggapinya sehingga diskusi pun menjadi
berjalan.
BEDANYA DENGAN KASUS KOMPATIOLOGI
Sekitar akhir tahun lalu (2006) Pabrik_t tidak
ditanggapi caci-makinya yang ternyata telah kita
ketahui bersama merupakan Modus Operandinya untuk
mulai berdiskusi. Tapi para kompatiolog tidak ada yang
cukup rendah hati untuk mau menelan pelecehan dan
penghinaannya Pabrik_t. Inilah saya rasa merupakan
esensi atau sumber dari segala sumber pertikaian bisa
berlanjut sampai saat ini.
Lucunya, waktu jaman bahasan dari Bagus Takwin itu
moderator psikologi_sosial (Audifax kah?) pernah
termakan emosi oleh caci-makinya Pabrik_t plus
ditambah kenyataan waktu itu pula hampir seluruh
tanggapan dari anggota milis psitrans memandang
negatif modus operandi caci-makinya Pabrik_t.
Sekarang, saya tetap tidak percaya mayoritas anggota
milis psitrans telah memandang postif modus operandi
caci-makinya Pabrik_t alias yang terlihat aktif
menulis dan mendukung
Pabrik_t tidaklah mewakili mayoritas anggota milis
psitrans. Atau kebijakan moderasi telah berubah
menjadi silahkan menoleransi caci-maki atau memulai
diskusi dengan caci-maki???
Bagaimana cermatan anda?
LAMPIRAN 3 dari total 4 lampiran.
Subject: Lagi...tentang kebijakan moderasi sdr.
Audifax
DDT: Mon Oct 29, 2007 4:53 pm
From: "intel.psitrans" <intel.psitrans@
e-link:
http://groups.
"intel.psitrans" <intel.psitrans@
Ini hanya untuk mengingatkan kembali milis
psikologi_transform
Cuplikan yang tercantum terutama untuk melihat kembali
hal-hal yang dipermasalahkan akhir-akhir ini di milis
psikologi_transform
http://groups.
Cuplikan-cuplikan dari artikel tersebut :
Cuplikan 1 :Audifax wrote :
"Kedua, sehubungan dengan sejumlah nama yang menjadi
moderator. Saya rasa lebih tepat disebut
administrator. Kenapa? Karena mereka hanya bertugasn
meng-invite atau meng-add. Kenapa mereka saya
libatkan? Karena mereka punya komunitas dari pola
pikir yang beragam. Tak hanya Vincent Liong, tapi juga
Pak Taat. Mungkin pula beberapa lain. Tujuanya Cuma
satu, ya itu, mencari pemikiran-pemikiran baru.
Vincent Liong pun ketika pertama kali menawarkan untuk
menjadi administrator juga mengatakan bahwa tujuan dia
adalah untuk meng-invite. Jadi orang bisa memilih
antara bergabung dengan milis vincentliong atau milis
psikologi transformatif, atau keduanya. Dari Vincent
Liong, masuk beberapa anak psikologi Atmadjaya yang
juga sudah kirim posting walau Cuma sesekali. Dari Pak
Taat, saya masih menunggu, tapi melihat begitu banyak
bimbingan dia, saya rasa mungkin ada yang bisa beliau
ajak (atau mungkin malah sudah). O ya saya tambahkan,
Pak Taat ini juga yang getol mengajak ketemuan darat,
bahkan beliau mau memfasilitasi tempat."
Cuplikan 2 : Audifax wrote :
"Ketujuh, berkaitan dengan:
'maka tugas moderator untuk mengembalikan ke isu-isu
utama; yakni bagaimana melakukan transformasi
psikologi sehingga psikologi tidak berdiri di atas
menara gading, melainkan membumi dan menghadirkan
solusi.Bukan membalas email makian dan hujatan dengan
balasan setimpal, melainkan menghadirkan nuansa
intelektual'
Saya rasa rekan yang waktu itu mengambil posisi
sebagai moderator sudah melakukannya ketika menghimbau
Pabrik_T untuk tak sekedar mengatakan Cuma segini atau
kenapa tidak anti-psikiatri, tapi mulailah lebih dulu
kalau memang ingin omong tentang anti-psikiatri. Toh
akhirnya ada juga yang menanggapi yaitu Bagus Takwin."
Selengkapnya para pembaca bisa membacanya sendiri
dengan mengklik link di atas.
LAMPIRAN 4 dari total 4 lampiran.
Subject: Kebijakan moderasi Audifax
DDT: Mon Oct 29, 2007 4:37 pm
From: "intel.psitrans" <intel.psitrans@
e-link:
http://groups.
"intel.psitrans" <intel.psitrans@
Sekedar mengingatkan tentang kebijakan moderasi sdr.
Audifax
www.groups.yahoo.
Dipostingkan pada tanggal 28 September 2005 oleh
sdr.Audifax.
cuplikan dari artikel tersebut :
Audifax wrote :
"Begini, milis ini sebenarnya merupakan kelanjutan
dari simposium nasional Psikologi Tranformatif; Dari
psikologi Tekstual menuju Psikologi Kontekstual yang
diadakan pada November 2002 oleh Komunitas Psikologi
Sosial Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
Selanjutnya, ketika itu milis ini dikelola secara tim
oleh beberapa personil Komunitas Psikologi Sosial di
bawah koordinasi saya dan tentu saja Pak Edy
Suhardono. Tapi sejak awal kemunculannya, memang
disepakati tak
ada moderator yang akan mengatur ini-itu, mengarahkan
diskusi, melakukan banning, dan berbagai perilaku
"menjadi Tuhan" di milis ini. Moderator hanya perlu
mengingatkan ketika ada diskusi yang Cuma menghujat,
melecehkan, sementara dia sendiri tak mengungkapkan
apa-apa."
Send instant messages to your online friends http://au.messenger
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar