Kamis, 01 November 2007

Re: [psikologi_transformatif] Re: Gara-gara...

Sugeng Sore konco-konco,
 
Badhe tanglet Mbah Goen...anggep mawon jejer wedhus nggih?
Tapi nek wedhuse umyek mawon enake diapakno enake Mbah?
 


goenardjoadi <goenardjoadi@gmail.com> wrote:
Teman kita Virlita ada benarnya,

Kalau kita lihat, apa yang dipertentangkan ini dari pihak Monde ada
benarnya, bahwa dalam keadaan apapun, tak perlu ada caci-maki,
mungkin karena Monde berlatar belakang Pasca Sarjana Psikologi, maka
sulit bagi Monde untuk menerima caci-maki, apalagi di lingkungan
rumahnya, yang kerabat Sultan, sudah memiliki budaya yang lebih
bermartabat, daripada kita yang hidup sehari-hari dengan sinetron.
yang penuh sumpah serapah.

Namun, kalau kita pertimbangkan, dari pihak yang tersakiti, seperti
sakit hati Audifax, Leonardo Rimba, Pak Harez Posma Sinaga, kita
mengerti bahwa kalau ada orang dewasa [paling tidak, umurnya sudah
akil baliq] yang kurang ajar, ya perlu dibalas, ini sebagai response
wajar, kalau diasumsikan pihak lain sudah dewasa, dan normal.

Jadi keinginan dan asumsi kenormalan vincent-lah yang membuat mereka
ingin meyadarkan vincent, paling tidak sudah dikepruki orang se-
milis, supaya janagn sampai nanti suatu saat dikepruki orang
sekampus, kalau amsih berkeinginan sekolah dan tidak trauma DO.

Kalau dulu, jaman vincent masih imut-imut, masih mahasiswa, reaksi
masyarakat masih belum apa-apa, dianggap seperti Virlita, yang imut-
imut,

namun begitu tahu sudah bisa main sama Bu Dosen, malah main dokter-
dokteran, teman-teman semua berpikir, wah, anak ini ternyata gak
lagi ingusan, malah gagah perkasa.

Orang pintar seperti Swastinika dan Audifax saja bisa eyel-eyelan
gara-gara vincent, dulu gara-gara Hendrik.

saya usul, bagaimana menyikapi sosok vincent & hendrik dalam hati
kita masing-masing:

1. sosok tersebut akan selalu ada, makanya kita memiliki nafsu, jadi
harus kita terima

2. tidak mungkin kita marah, atau mengusir sosok tersebut, karena
itu merupakan bagian dari tubuh kita (masak mau potong tangan
sendiri).

3. nah, oleh karena itu kita harus mengerti bahwa di dunia ini
memang penuh dengan sosok vincent & hendrik, yang ngeyel, menyerang,
tegang terus (hanya laki-laki yang bisa tegang). biarkan sosok itu
kita ayomi, kita temani, kita simpan anggaplah kambing di samping
kita.

salam,
Goen

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Virlita D A
<virly11@...> wrote:
>
> Gara-gara seorang Vincent Liong, jadi manjang gini deh.
> Vincent nya pasti lg ketawa ketiwi nih liat pertarungan kemampuan
retorika di milis. Jangan-jangan udah pada terdekonstruksi nih ,
hahaha...
>
> Peace :)
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Move More

on Yahoo! Groups

This is your life

not a phys-ed class.

Summer Shape-up

on Yahoo! Groups

Trade weight loss

and swimsuit tips.

Official Samsung

Yahoo! Group for

supporting your

HDTVs and devices.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar