Psikologi Transformatif: Re: [psikologi_transformatif] Re: Konsep Makrifat dalam Islam adalah Syariat??

Jangan pernah mengatakan dekat, karena begitu anda
mengatakan "dekat" maka anda sudah menciptakan jarak.
Padahal tidak ada jarak sama sekali.

Banyak yang tahu tapi tidak mudah untuk menuangkan
kedalam tulisan , karena itu bentuk dari penerapan.
Penerapan tidak bisa dituangkan kedalam tulisan, kalau
hanya panduan penerapan bisa dituangkan kedalam
tulisan, Tapi tetap tidak bisa detail.
Tidak ada sebuah kitabpun yang bisa menceritakan
kehidupan secara komplit dan detail.
Karena kehidupan sudah sebuah kitab, kitab tanpa
tulisan.

--- gotholoco <gotholoco@yahoo.com> wrote:

> "setahu" saya menurut ayat Al Qur'an, Tuhan lebih
> dekat dari urat
> leher kita sendiri.
> Persoalannya bisa jaga jarak apa nggak? Meskipun
> "dekat" tetep ada jarak.
> Terus ada yang sadar apa nggak?
> Dan Makrifatulloh itu bukan konsep, tapi praktek.
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com,
> Surya Narendra
> <surynarend@...> wrote:
> >
> > Bagaimana anda bisa mengatakan "setahu saya...",
> > apakah anda tahu dengan mata kepala anda sendiri
> atau
> > hanya kalimat didalam kitab atau dari mulut ke
> > telinga.
> > .................????????
> > Kalau anda hanya tahu berdasarkan kalimat didalam
> > kitab maka seharusnya ada mengatakan: "Menurut
> kalimat
> > didalam kitab........dst..dst..."
> >
> > --- edy_pekalongan <edy_pekalongan@...> wrote:
> >
> > > setahu saya muhammad saw. dekat dengan allah
> swt ,
> > > shalatnya paling
> > > rajin...
> > >
> > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com,
> > > "gotholoco"
> > > <gotholoco@> wrote:
> > > >
> > > > Makrifat?
> > > > Dengan siapa ? Dengan Tuhan, tuhan yang mana?
> > > >
> > > > --- In
> psikologi_transformatif@yahoogroups.com,
> > > tinta negatif
> > > > <tinta_negatif@> wrote:
> > > > >
> > > > >
> > > > > setahu saya.. Makrifat adalah tahapan
> dimana
> > > seorang individu
> > > > sudah dapat sangat Dekat dengan Tuhan atau
> Sang
> > > Pencipta, tanpa harus
> > > > menjalani syariat. hal ini tentu saja yang
> > > menjadikan individu
> > > > egosentris, dan merasa dirinya pusat alam
> > > semesta.. perasaan ini tidak
> > > > terlalu buruk.. selama Individu tersebut tidak
> > > kemudian menjadi
> > > > sesombong Firaun atau merasa dirinya paling
> suci
> > > dan paling benar
> > > > seperti para nabi atau calon pemuka agama.
> > > >
> > >
> > >
> > >
> >
> >
> >
> >
>
__________________________________________________________
>
> > Want ideas for reducing your carbon footprint?
> Visit Yahoo! For Good
>
>
http://uk.promotions.yahoo.com/forgood/environment.html
> >
>
>
>

__________________________________________________________
Want ideas for reducing your carbon footprint? Visit Yahoo! For Good http://uk.promotions.yahoo.com/forgood/environment.html

__._,_.___

Messages in this topic (0) Reply (via web post) | Start a new topic

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Psikologi Transformatif

Jumat, 23 November 2007

Re: [psikologi_transformatif] Re: Konsep Makrifat dalam Islam adalah Syariat??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar