Sabtu, 24 November 2007

Re: [psikologi_transformatif] Re: Masya'allah - korban pemerkosaan dihukum cambuk 200 kali

hahahahah...hahahhahahaha......hahahhahah..... bukan kebencianku pada suatu kaum yg membuat begini tetapi kebenciankulah kepada "ketidak benaran" dan kecintaanku kepada "kebenaran" yg membuatku begini..... hahahahahah.....hahahahaha......hahahahahahha.......hahahahaha.......

saat seorang frued mengatakan bahwa org yg beragama seperti org gila dan agama adalah sumber penyakit kejiwaan maka tentu saja pernyataan freud itu meyakitkan hati setiap org beragama.. tetapi freud mau mengatakan itu sebab karena dia seorang pemikir, psikolog,psikiater,dll... dan dari penelitiannya dia berhak dihargai atau di kritik....

yesus mengatakan dirinya adalah tuhan.. tentu mungkin saja jauh lebih kurang ajar daripada menyebut dirinya nabi... apalagi menyatakan dirinya adalah tuhan sekaligus anak allah bangsa israel (padahal itu lebih mirip herculesnya agama yunani)... sidharta juga kurang ajar jika dia menentang keberadaan kasta dalam agama hindu dan tidak menyembah siwa .... betul kagak...???... begitupula dengan nietzsche, marx,dll, jadi persoalannya adalah kebenaran adalah kebenaran... untuk itu saya bertanya kepada anda ditambah dengan banyak tanda (?), tidak lain supaya anda mau menjawab... tapi nyatanya...???

kita masuk didiskusi ini, itu kerana ke inginan tahuan dan kecintaan akan kebenaran... sebab kita adalah org2 berpendidikan dan ketinggian derajat kita sebagai manusia... dan akhirnya didunia luar atau minimal dalam keluarga kita akan mengenal tanggung jawab kaum "intelektual"... anda belajar dari SD sampai S3 dan telah menemukan dan mengakui kebenaran bahwa 1X3=3 tetapi justru anda mau menerima 1X3=1... khan aneh...???..

percuma org kristen meyakini kiamat (kehancuran alam semesta beserta isinya kecuali tuhan) tetapi menerima yesus adalah tuhan... sebab yg namanya tuhan adalah pasti abadi... jadi jika yesus abadi maka rambut pirangnya, rambut negro, warna pirangnya, virusnya, mata birunya, tahinya, makanannya, oksigen, CO2,dll harus abadi juga.. tetapi 02 (oksigen) tidak akan ada lagi jika tidak ada tumbuhan, dan tumbuhan membutuhkan CO2 dari anjing, monyet, manusia idiot, manusia jenius, dll..... jadi menerima yesus adalah tuhan harus disertai dengan tidak adanya "kiamat".. masalah lainnya lagi, rambut asli yesus itu pirang atau hitam, lurus atau kriting...????.. jangan2 yesus itu punya banyak "rambut palsu".... betul kagak....????? hahahahah....hahhahahahaha.....hahahahahaha...... dan mungkin kulit seperti bunglon....

jadi kelucuan kristen adalah meyakini yesus adalah tuhan yg memiliki banyak rupa tetapi dianggap satu dan meyakini kiamat juga...

 hahahahah....haahhhhha.....hahhahah....... Teologi anak TK dan mungkin manusia primitif dan mungkin lebih parah lagi..... hahahahah......hahahahaha.....hahahah.............

alexander zoel <kesaintblanc@yahoo.com> wrote:

kenapa orang suci bisa berhati kotor yaa(red.nabi Mohammad SAW), mengajak umat untuk membeci kaum berbeda, dan konservatif, harus mengikut doi, bingung seribu bingung dengan ajaranya,,,,pantes kaumnya pada deaf semua, termasuk yang satu ini hendrik, you are bullshit man, tong kosong nyaring bunyinya,,,,,pengetahuna loe ga da pa panya, pikiran and hati loe itu harus di bersihkan dari noda, kalo pikiran dah kotor gimana mao di bilang suci???? loe hidup di dunia lain yaa,,,,??hahahahahhahaha...which part of this world you coming from 404????huahahahahhahahah
 
stupid moron
 
a

hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com> wrote:
hahahah....hahahaha....hahahahah.... inti didalam islam adalah :
1. setiap manusia terlahir suci (tidak ada dosa keturunan)
2. setiap manusia adalah khalifah ALLAH SWT (derajatnya tinggi sejak lahir)
3. setiap manusia adalah bertauhid pada awalnya (firahnya/ketetapan dari tuhan)
4.nabi Muhammad SAWW adalah nabi terakhir, termulia, dan yg ditunggu2 kedatangannya karena keuniversalannya sebagai nabi (para nabi sudah tau hak dan kelebihannya)
 
secara sederhana lagi manusia sudah menjadi/memiliki derajat yg tinggi sejak lahir kedunia... jadi islam selalu mengajarkan untuk menjaga nilai-nilai derajat yg tinggi itu yg sudah diberikan oleh tuhan.. jadi islam lebih benar HAM daripada kristen...
 
untuk itu islam melarang membunuh bayi sebab ada hak yg telah diberikan oleh ALLAH SWT...
 
untuk itu, idul fitri adalah kebahagiaan tertinggi dalam islam.. sebab ramdhan bisa membawa kita kembali pada fitrah kesucian seperti bayi yg baru lahir (tanpa dosa)..
 
manusia yg memiliki derajat tertinggi itu harus tetap menjaga derajatnya tetap tinggi dimata ALLAH SWT.. jika ada kezaliman dia harus melawan kezaliman itu...
 
"mendiamkan kezaliman sama dengan melakukan kejahatan" (nabi Muhammad SAWW)
"setiap bayi yg lahir adalah islam tetapi org tuanyalah dan lingkungan yg menjadikannya nasrani,yahudi atau majusi" (nabi Muhammad SAWW)
 
untuk itu perjuangan satiap nabi diislam intinya adalah :
1. bertauhid (tidak ada tuhan cina, tuhan india, mirip monyet, punya anak, tuhan pirang, dll)
2. perlawanan terhadap kezaliman dan penegakan keadilan..
 
dikristen, sebaliknya.. manusia sudah kotor dan tidak bernilai pada awalnya (dosa keturunan).. sehigga kebaikan membutuhkan kejahatan... jadi kebaikan harus mendukung kejahatan juga... sebab kerajaan tuhan bukan disini...  untuk itu jangan heran kalau ada penjajahan dan pembantaian oleh spanyol...
dulu ditanah arab itu tanah yg ada enaknya juga.. org arab dalam pikirannya adalah "daripada pikirin tuhan yg benar, lebih baik semua yg dirasa tuhan kita kumpulin lalu kita sembah"... jadi jangan pikirin apakah tuhan jelek, tuhan yg suka perawan, tuhan binatang, tuhan setengah binatang, tuhan tua, tuhan bis pensiun, tuhan mau gila, dll yg manakah sebenarnya yg menciptakan satu dunia ini...???.. dalam pikiran yg ada adalah materi... 
 
akhirnya terlalu banyak tuhan, sehingga tidak ada aturan... yg lahir adalah aturan manusia dan memang itu harus ada... kalau aturan tuhan suka perawan didengar maka yg ada bahwa kejahatan harus ditambah dan pembalasan adalah pelanggaran terhadap tuhan "jika kamu ditanpar pipi kanan berikan pipi kiri" dan kalau tuhan yg lain mau didengar maka tiap saat kita harus beri minum ular kobra dengan susu.. kalau tuhan yg lain lagi didengar maka kita tidak bisa masuk nirwana jika kita menikah dan punya anak.. dll...... bakalan kacau dan mungkin merugikan kita..
 
jadi di islam, kehidupan bukanlah panggung sandiwara.. karakter yg kamu mainkan akan menentukan tempatmu nanti untuk selamanya...
 
sebab didalam sandiwara, setelah selesai semua pemain dengan karakter yg berbeda berpegangan tangan dan mendapatkan pujian dengan karakternya... untuk itu yudas harus masuk surga juga sebab dia memberi masukan berharga dalam penebusan dosa (peran yesus)... 
 
kedatangan islam mengangkat nilai manusia yg telah merosot nilianya dimata tuhan dan memberikan pengetahuan sehingga bisa menjaga nilai kemuliaannya tetap...

Tua Raja Doli <doxxli@yahoo.com> wrote:
Hendrik,kenapa judas ngga bisa jadi santo, karena dia udah dijadikan sebagai aktor antagonis supaya Christ bisa jadi hero, sama aja muhammad bisa jadi protagonis, karena penjahat-penjahat di jaman jahiliyah  dulu yang jadi antagonistnya...kalau cara berpikir picik seperti kamu ini dikembangkan, ya sama aja, kamu mesti jadiin santo juga tu para kriminal-kriminal di jaman muhammad dulu, karena kalau ngga ada mereka, muhammad juga ngga  bisa jadi hero. Coba orang Arab baik-baik saja,sopan santun,penuh kasih, ngga mungkin muhammad diutus ke sana (mungkin ke indonesia kali ya,karena negeri ini udah jadi pusat kebrengsekan). Jadi berterima kasihlah pada para orang-orang arab yang jahat pada masa itu, karena mereka membuat kamu jadi kenal sama islam. Ingat, rumus yang berlaku..hero bisa ada karena ada anti hero...udah diatur begitu bro..jadi jangan picik lah jadi orang,,,Sorry nih gw jadi ikut komentar, soalnya pendapat agar Judas dijadiin santo ini,tidak diletakkan pada konteks pada sudut pandang agama kristen, tapi kamu paksakan dari sudut pandang kebencianmu pada agama kristen....atau paling tidak pada orang-orang yang menganut agama itu....itu kesan yang gw tangkap setiap baca comment lu ttg agama yg satu ini.

Peace utk semua,jangan karena agama kita menjadi tolol dan ribet. Ada yang pernah bilang, religion is poison...jangan sampai pendapat itu jadi benar.

Cheers
TRD

hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com> wrote:
hahahah...hahahahha.....hahahahah..... (mungkin dari sudut hakim) jika perempuan itu memang perempuan benar, kok mau berduaan dengan laki2 yg bukan muhrimnya..?? jangan2 dia memang mau diperkosa...?? dan bisa saja ada upaya merusak nama baik org.. sebab kenapa lapor media... perempuan itu hanya dicambuk saja, tetapi jika memang terbukti terjadi pemerkosaan oleh lelaki2 itu maka hukumnya bisa hukuman mati atau rajam... jadi tergantung polisi juga dalam melakukan penyelidikan...  tetapi hati2 juga dengan media, lihat aja dengan kejahatan kemanusiaan terhadap anak2 palestina oleh isrel dan bagaimana dengan org2 yg dicurigai teroris tetapi tidak pernah diadili.. media hanya diam atau sekedar melaporkan aja.. pengadilan arab saudi masih terdapat pengadilan tetapi bagaimana dengan org2 diguantanamo... paus hanya diam sebab kerajaaan tuhan bukan disini....
 
 namun setidaknya dalam islam.. keadilan dan adanya hisab adalah yg terpenting dalam islam.. jadi jika sang hakim memutuskan suatu perkara yg merugikan (tidak adil) maka dia akan meprtanggungjawabkan dunia dan akhirat...
 
sebenarnya kalau dalam kristen atau mungkin dalam pandangan dunia.. tidak ada alasan bagi org kristen untuk membenci dan tidak menganggap yudas, para pendeta yahudi, iblis, prajurit romawi,penguasa romawi,dll yg terlibat dalam penyaliban yesus itu bukan santo... mengapa...??? sebab yesus memang "mau disalib" dan penyaliban itu adalah kebaikan terbesar bagi manusia... ibaratnya "bunuh diri"... justru yg harus dikeluarkan dari gelar org suci adalah murid2 yesus dan bahkan ibu yesus sendiri.. sebab mereka tidak mau menyaliban itu dan menangisi penyaliban itu... jadi yudas itu santo atau bukan...????
 
"kalau perkosaan maka tentu harus ada "keadilan" dan "pengadilan" tetapi kalau bunuh diri maka tentu harus ada "keadilan" dan "tidak ada pengadilan" betul kagak...???
 
yesus mau mati sebab menganggap demi penebusan dosa manusia lalu kenapa pendeta yahudi dan yudas harus dianggap setan dan harus masuk neraka..??????????????????? hahahaha...hahahaha....hahaha..... itu sih tidak adil..... harus ada keadilan...

pradita@telus.net wrote:
Wah, berita baik buat Hendrik. Dia pasti bangga bacanya. Ha ha ha...ha ha
ha...ha ha ha...ha ha ha ....

Inikah yang diajarkan Tuhanmu, Ndrik?

manneke

Quoting Hudoyo Hupudio <hudoyo@cbn.net.id>:

> Kementerian Kehakiman Saudi Arabia membela putusan hakim yang menghukum
> seorang perempuan berusia 19 tahun korban sebuah pemerkosaan beramai-ramai
> dengan 6 bulan penjara dan 200 cambukan. "Kejahatan" si korban adalah "berada
> bersama seorang laki-laki yang bukan muhrimnya" di sebuah mobil ketika mereka
> diserang oleh 7 orang yang kemudian memperkosanya beramai-ramai.
>
> Pada mulanya perempuan itu dihukum 90 cambukan, tapi hukuman itu diperberat
> karena perempuan itu mengadu kepada media massa.
>
> Sistem hukum di Saudi Arabia memberikan peluang kepada hakim untuk memutuskan
> perkara menurut kehendaknya sendiri. Dasarnya sih hukum syariat, tapi
> ditafsirkan seenaknya. Bukti-bukti bisa kabur, dan kadang-kadang tidak ada
> pembela. Untuk kejahatan yang sama, hakim bisa menetapkan hukuman yang amat
> bervariasi. Seorang pemerkosa, misalnya, bisa dihukum ringan--dengan alasan
> si korbanlah yang menggodanya--sampai dihukum mati.
>
> Human Rights Watch di New York mengatakan, "keputusan itu mengirimkan pesan
> kepada para korban pemerkosaan bahwa sebaiknya mereka tidak mengadu kepada
> polisi atas perlakuan yang dialaminya, dan di lain pihak melindungi para
> pelaku perkosaan."
>
> Salam,
> Hudoyo
>
>
> Saudis defend punishment for rape victim
>
> Wed Nov 21, 9:19 AM ET - Associated Press
>
> The Saudi judiciary on Tuesday defended a court verdict that sentenced a
> 19-year-old victim of a gang rape to six months in jail and 200 lashes
> because she was with an unrelated male when they were attacked.
>
> The Shiite Muslim woman had initially been sentenced to 90 lashes after being
> convicted of violating Saudi Arabia's rigid Islamic law requiring segregation
> of the sexes.
>
> But in considering her appeal of the verdict, the Saudi General Court
> increased the punishment. It also roughly doubled prison sentences for the
> seven men convicted of raping the woman, Saudi news media said last week.
>
> The reports triggered an international outcry over the Saudis punishing the
> victim of a terrible crime.
>
> But the Ministry of Justice stood by the verdict Tuesday, saying that
> "charges were proven" against the woman for having been in a car with a man
> who was not her relative.
>
> The ministry implied the victim's sentence was increased because she spoke
> out to the press. "For whoever has an objection on verdicts issued, the
> system allows an appeal without resorting to the media," said the statement,
> which was carried on the official Saudi Press Agency.
>
> The attack occurred in 2006. The victim says she was in a car with a male
> student she used to know trying to retrieve a picture of her. She says two
> men got into the car and drove them to a secluded area where she was raped by
> seven men. Her friend also was assaulted.
>
> Justice in Saudi Arabia is administered by a system of religious courts
> according to the kingdom's strict interpretation of Islamic law.
>
> Judges have wide discretion in punishing criminals, rules of evidence are
> vague and sometimes no defense lawyer is present. The result, critics say,
> are sentences left to the whim of judges. A rapist, for instance, could
> receive anywhere from a light sentence to death.
>
> State Department spokesman Sean McCormack avoided directly criticizing the
> Saudi judiciary over the case, but said the verdict "causes a fair degree of
> surprise and astonishment."
>
> "It is within the power of the Saudi government to take a look at the verdict
> and change it," McCormack said.
>
> Canada's minister for women's issues, Jose Verger, has called the sentence
> "barbaric."
>
> The New York-based Human Rights Watch said the verdict "not only sends
> victims of sexual violence the message that they should not press charges,
> but in effect offers protection and impunity to the perpetrators."
>
>



Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.


Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.


Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your homepage.


Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.


Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Dog Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about dogs.

Wellness Spot

on Yahoo! Groups

A resource for living

the Curves lifestyle.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar