Kamis, 08 November 2007

Re: [psikologi_transformatif] Re: TERUSKANLAH PEMBUSUKAN DAN KEBOHONGAN PUBLIKMU VINCENT LIONG

I am not a master.. I am not a teacher... The relation of master and disciple is suck.. a big suck...

hahahhha you are nothing, i am nothing, we are nothing ..

If you meet a buddha, kill him !

Tabik,
anggaji.

pabrik_t <pabrik_t@yahoo.com> wrote:

ijinkan sahaya berterimakasih, anggaji. sudilah anggaji, saya sucikan
telapaknya.

pabrik_t
"i am nothing"

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Angga Wijaya
<anggaji@...> wrote:
>
> ......................................................................
> .......................................................................
> ......................................................................
> ...................................................................
>
\...................................................................\...\
> ........................................................................
> .......................................
> Nuruddin, you are sick.
> ........................................
>
.........................................................................
> .......................................................................
> .....................................................................
> ........................................................................
> .......................................................................
>
> pabrik_t <pabrik_t@...> wrote: KAU MAU
TERUS MENGIRIM DAFTAR NAMA DAN PEMBUSUKAN VINCENT CIONG?
> SILAHKAN. KAU KIRA ITU MEMPENGARUHI KAMI? KAU KIRA ITU MERUGIKAN KAMI?
> KERUGIAN YANG MANA VINCENT CIONG? KAU KIRA KAU BISA MEMBUNGKAM ORANG
> UNTUK TAK BICARA KEBENARAN, CIONG? UNTUK TAK MENYINGKAP SEGALA
> KEBOHONGAN, KEPALSUAN, PENIPUAN, DAN KEBUSUKANMU? SILAHKAN MENGIRIM
> DAFTAR DAN PEMBUSUKAN ITU TERUS, SAMPAI SEMUA KEBOHONGAN, KEPALSUAN,
> PENIPUAN, DAN KEBUSUKANMU, MEMBELIT DIRIMU SENDIRI.
>
> BENARKAH PADA AKHIRNYA YANG PALING BERHARGA ADALAH REJEKI AKAN
> KEBERLANGSUNGAN HIDUP, BUKAN IDEALISME KEBENARAN-KEBENARAN SEMU,
> SEPERTI KAU BILANG? BAGI SIAPA VINCENT CIONG? JAWABANNYA YA,BAGI
> MANUSIA YANG TAK MEMILIKI KEMAMPUAN APA-APA SEPERTIMU. TETAPI TIDAK,
> BAGIKU ATAU SIAPAPUN YANG MAMPU BERDIRI DI KAKINYA SENDIRI, YANG MAMPU
> MENUNJUKAN KEHORMATANNYA TANPA MENGEMIS-NGEMIS KEHORMATAN DARI ORANG
> LAIN. BAGIKU DAN ORANG-ORANG SEPERTI ITU, REJEKILAH YANG MENDATANGI
> KAMI. KAU TAKUT TAK PUNYA UANG VINCENT CIONG? HANYA JIWA KERE YANG
> TAKUT TAK PUNYA UANG. AKU TIDAK.
>
> JELASKAN PULA APA ITU IDEALISME KEBENARAN-KEBENARAN SEMU. APAKAH KAU
> MERASA MENEMUKAN KEBENARAN YANG TAK SEMU? APAKAH REJEKI AKAN
> KEBERLANGSUNGAN HIDUP ADALAH KEBENARAN YANG SESUNGGUHNYA?
>
> Kenapa Ciong? Kau berusaha menyakinkan dirimu bahwa kau benar? Bahwa
> kau adalah orang yang baik? Bahwa kau memiliki kekuatan dan kekuasaan?
> Bahwa kau ada? Di mataku dan orang-orang yang kau sebutkan, kau tak
> berarti apapun. Kau merasa benar ciong? Kau merasa kau orang baik,
> sehingga tak seorang pun boleh mencaci-makimu? Kau merasa kau bisa
> berbicara tentang logika ciong? Kau mau berbicara tentang logika
> denganku ciong? Kau mau berbicara logika yang mana? Silahkan ajukan
> logika baik dari Timur maupun Barat, dari aliran apapun, dari rock
> logis sampai flow logic, atau mau bicara fuzzy logic, yang salah
> kaprah kau pahami? Ha ha ha. Silahkan kuladeni. Mau bicara etika,
> silahkan, kuladeni. Mau bicara karma denganku ciong? Silahkan,
> kuladeni. Dan satu hal yang harus kau ingat ciong, Karma hanya
> mempengaruhi pecundang seperti dirimu. KARMA TAK MEMPENGARUHIKU, KARMA
> TAK MENGUASAIKU, AKULAH KARMA.
>
> pabrik_t
> "aku yang mengaku-Aku"
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "vincentliong"
> <vincentliong@> wrote:
> >
> > Jakarta, Selasa, 6 November 2007
> >
> >
> > Kepada Yth: Nuruddin Asyhadie
> >
> > Hal: Tidakkah Anda Mengkasihani Mereka, Nuruddin Asyhadie ?!
> >
> >
> > Dari chatting kita semalam yang sudah saya posting di maillist tampak
> > jelas bahwa anda sampai saat ini masih menganggap semua ini sekedar
> > sebagai permainan catur sehari-hari di waktu sengang dimana ada yang
> > menang dan ada yang kalah.
> >
> > Tetapi bagi pihak-pihak lain yang terlibat, berapa harga yang harus
> > mereka bayar untuk menjalankan apa yang sudah anda profokasikan ke
> > pikiran mereka masing-masing.
> >
> > Seperti pada pelaku kasus Bom Bali yang saat ini mendekati waktu
> > pelaksanaan hukuman mati, karena begitu sempurnanya keahlian si
pelaku
> > cuciotak dalam menggunakan ceramah, diskusi, mungkin chatting seperti
> > yang biasa anda lakukan dengan logika linear yang diarahkan jalurnya
> > menggunakan kegiatan tanya-jawab yang diputar-putar sehingga bagi
yang
> > kurang menginjak bumi akan mudah sekali terbawa untuk menjadi
> > berkacamata kuda. Menutup mata pada realita lain diluar realita yang
> > diperkenalkan oleh si ahli cuciotak. Para pelaku korban cuciotak ini
> > sudah tidak memikirkan lagi resiko yang harus mereka bayar yaitu
> > kehilangan satu-satunya yang paling berharga yaitu hidup itu
sendiri.
> >
> > Memang Nuruddin Asyhadie sebagai south east asian editor Common
Ground
> > - Mitra Kemanusiaan (CGNews-MK) yang berurusan dengan topik-topik
> > masalah Muslim-Barat, berkesempatan untuk belajar banyak mengenai
> > metodologi pencucian otak melalui media tulisan misalnya maillist.
> >
> > Sampai tega-teganya hati Nuruddin Asyhadie menggunakannya kemampuan
> > cuciotak itu? Ini sebuah pertanyaan ke batin, hati kecil Nuruddin
> > Asyhadie sendiri untuk ditanyakan dan dijawab sendiri.
> >
> > Kalau kita bicara soal Bomb Bali, di sana masih ada kepentingan
> > negara-negara di timur tengah, dalam hal ini masih bicara untung rugi
> > soal bagaimana dengan biaya sekecil mungkin bisa merugikan musuh
> > negara (yang dianggap penjajah) semaksimal mungkin. Tetapi dalam
> > cuciotak untuk membasmi kompatiologi dengan negative reinforcement
> > seekstrim mungkin yang dirancang Nuruddin Asyhadie sekedar untuk
> > permainan, it'snt worthed to pay for.
> >
> > Saya sampai hari ini masih masuk kembali ke
> > psikologi_transformatif@yahoogroups.com dengan merelakan pengorbannan
> > yaitu anda-anda mencacimaki saya dalam niat saya untuk menolong
mereka
> > yang sudah begitu banyak berkorban untuk pada akhirnya keluar dari
> > cuciotak ini.
> >
> > Saya ucapkan selamat untuk Sinaga Harez Posma yang sudah cukup mampu
> > mengontrol diri untuk keluar dari pengaruh cuciotak ini.
> >
> > It's a bitter sweet condition for me. Saya menghadapi orang yang
sudah
> > dicuciotak sedemikian sempurnanya dengan satu tujuan untuk merugikan
> > saya, dengan bangga merelakan membayar dengan segala kerugian pribadi
> > sekedar untuk menghancurkan saya. Bila saya memperlakukan mereka
> > dengan baik maupun buruk, tetap saja mereka akan dengan membabibuta
> > berusaha membasmi saya, karena sudah begitu gelap mata. Jadi saya
> > tidak punya kesempatan untuk menolong mereka secara langsung, saya
> > tetap harus mengangkat terus daftar nama anggota gerakan cacimaki
> > Pabrik_T untuk mem-pagari keliaran mereka bertindak demi misi
> > merugikan Vincent Liong sampai semuanya (termasuk pengaruh cuciotak
> > tsb) selesai.
> >
> > Contoh sederhananya ketika Psikolog Ratih Andjayani Ibrahim menemukan
> > suatu realita yang tidak dia sangka-sangka bahwa ternyata Teguh
Wijaya
> > (Hoeget Wijaya) tidak melaporkan adanya korban kompatiologi yang
masuk
> > rumahsakit gara-gara diabetes akibat kompatiologi. Hoeget Wijaya
hanya
> > memberi saran kepada kompatiologi agar mentanyakan pada orangtua yang
> > ikut dekon-kompatiologi tentang kondisi kesehatannya.
> >
> > Psikolog Ratih Andjayani Ibrahim karena begitu kuatnya berada di
bawah
> > pengaruh cuciotak dengan permainan logika linear tentang satu tujuan
> > yaitu merugikan Vincent Liong semaksimal mungkin (seperti pelaku Bom
> > Bali yang di bawah cuciotak berani berjihad melakukan bom bunuh diri
> > dengan me-logis-kan kegiatan membunuh banyak orang tidak berdosa),
> > sampai-sampai di waktu yang sama melakukan dua hal yang
> > bertolakbelakang yaitu:
> > * Berusaha menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam memaki,
> > mengancam, menghancurkan Vncent Liong karena sadar resiko rusaknya
> > nama baik diri sendiri.
> > * Tetap melakukan private abuse terhadap Vincent Liong dan ayah
> > Vincent Liong dengan menggunakan wewenangnya sebagai Psikolog seperti
> > perkataannya tentang Vincent Liong harus meminum obat berupa pil
> > berwarna orange dan ayah Vincent Liong juga harus meminum obat denan
> > dosis yang lebih tinggi.
> >
> > Dalam logika yang umum saja; tidak logis seseorang yang berniat
> > mencucitangan malah sengaja menggunakan tahi sebagai sabun-nya. Di
> > saat berusaha membersihkan tangan malah mengotori tangan lebih kotor
> > dari semula.
> >
> >
> > Pola keterpecahan mental khas orang yang di bawah pengaruh cuciotak
> > menggunakan logika linear semacam ini juga terjadi pada Goenardjoadi
> > Goenawan dan Psikolog Maya Notodisurjo dalam email-emailnya.
> >
> > Nuruddin Asyhadie, pertanyaannya adalah: Berapa mahal pengorbanan
yang
> > harus mereka bayarkan demi kemenangan permainan catur ala Nuruddin
> > Asyhadie?
> >
> > Kebiasaan menghalalkan cacimaki sebagai cara komunikasi yang dianggap
> > wajar tentunya akan beresiko mempengaruhi cara komunikasi mereka
dalam
> > kehidupan sehari-hari di dunia nyata. Masing-masing dari mereka
> > mengalami kerusakan nama baik yang akan tampak jelas berapa besar
> > kerugiannya beberapa bulan dari sekarang.
> >
> >
> > Masing-masing dari mereka memiliki keluarga, suami atau isteri dan
> > anak, yang akan menuai kelainan-kelainan psikologis yang telah tumbuh
> > mengakar selama proses cuciotak selama enam bulan terakhir ini,
> > ditambah lagi kerugian materi bila kehilangan pekerjaan yang
> > mengakibatkan berkurangnya penghasilan keluarga. Belum dihitung lagi
> > pengaruh ke sahabat, rekan kerja, dlsb yang akan menjaga jarak bila
> > merasakan kelainan psikologis di diri subject, atau mendengar issue
> > gerakan cacimaki dan terror cacimaki pabrik_t yang menyebar mulut ke
> > mulut dan via forward-forwardan per japri. Kondisi yang melahirkan
> > banyak musuh tidak dikenal di bawah bantal.
> >
> > Kalau kita bahas jumlah kerugian per orang secara lebih mendetail:
> > * Audifax yang tidak memiliki banyak sahabat, telah merelakan dirinya
> > berkhianat pada sahabat-sahabatnya di kompatiologi demi diterima
> > tulisannya untuk dimuat di CGNews-MK, merelakan nama baiknya sendiri
> > rusak, lalu kehilangan maillist diskusi yang sebelumnya cukup baik
> > yaitu psikologi_transformatif@yahoogroups.com Ini tidak bisa
> > diperbaiki karena kepercayaan member lama ke Audifax sudah lenyap.
> > * Leonardo Rimba yang berkhianat terhadap saya gara-gara fearnya soal
> > persaingan dagang dengan kompatiologi, akan kehilangan banyak klien
> > ramalnya karena masalah keterpecahan mental, kehilangan orientasi
> > hidup dan kebiasaan cacimaki dengan bahasa jorok yang tidak
terkontrol.
> > * Psikolog Ratih Andjayani Ibrahim yang sudah begitu tenar tentunya
> > akan menemui banyak musuh dalam selimut yang menggosipi masalah ini
> > dalam berbagai ruang pekerjaannya seumur hidup. Kesusksesan Ratih
> > Andjayani Ibrahim sebagai psikolog tingkat selebriti tentu membuat
> > banyak rekan sejawat yang iri sehingga berusaha memanfaatkan masalah
> > ini untuk menggulingkan karier Ratih Andjayani Ibrahim agar bisa
> > menggantikan posisinya.
> > * Goenardjoadi Goenawan sebagai motivator akan dipertanyakan tentang
> > Management Hati Nuraninya yang tidak pernah dipraktekkan selama
> > konflik ini.
> > * Sinaga Harez Posma, Psikolog Maya Notodisurjo dan Edy Susanto akan
> > membawa record yang kurang baik ini untuk dijadikan pertanyaan
> > menyindir dari teman dan rekan sejawat yang mengetahui masalah ini
> > untuk waktu yang tidak sebentar.
> >
> > Dalam hidup ada karma, seperti hutang-piutang dalam hubungan dagang.
> > Kalau anda Nuruddin Asyhadie menyebabkan kerugian pada keluarga orang
> > lain, maka alam akan menyebabkan keluarga anda sendiri yang harus
> > membayarnya. Apakah anda tidak menyayangi keluarga anda Nuruddin
> > Asyhadie? Apakah anda tidak mengkasihani keluarga mereka-mereka ini
> > dan keluarga saya Nuruddin Asyhadie?
> >
> > Bagaimana dengan sdr Hoeget Wijaya dan Jeni Sudarwati kapan anda
> > berhasil menyempurnakan cuciotak-nya dengan menggunakan pancingan
> > kecintaan mereka pada bangsa dan negara dalam kasus Gambar Porno
> > Malaysia bernuansa Islam tsb, lalu kemudian diarahkan ke hal lain
> > sesuai tujuan anda. Masih setega itukah anda Nuruddin Asyhadie?
> >
> > Hati-hati Nuruddin Asyhadie alam itu tidak memberi discount, malah
> > bisa anda nanti ditagih plus bunga. Bertobatlah sebelum terlambat.
> >
> > -----
> >
> > Pada akhirnya yang paling berharga adalah rejeki akan keberlangsungan
> > hidup itu sendiri bukan idealisme kebenaran-kebenaran yang semu
> sifatnya.
> >
> >
> > Ttd,
> > Vincent Liong
> > Jakarta, Selasa, 6 November 2007
> >
>
>
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Real Food Group

Share recipes

and favorite meals

w/ Real Food lovers.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar