Minggu, 25 November 2007

Re: [psikologi_transformatif] ???

Waaaah,
Tenyata Sisc jago banget
Ternyata Sisc alumnus Al Azhar jugaaaaaaaaaa
waaaaaaaaaaaoooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
siiiisc
ajarin aku ngaji


non_sisca <non_sisca@yahoo.co.in> wrote:


ayat Quran s.Al Maidah 68, berbunyi:
"Qul ya ahlal kitabi lastum'ala sya-in hatta tuqiemut taurata wal
injil wa ma unzila alaikum min rabbikum.''
artinya: "Katakanlah! hai Ahli Kitab. Kamu tidak pada agama yang
sebenarnya, kecuali apabila kamu turuti Taurat dan Injii, dan apa-apa
yang diturunkan kepadamu dari pada Tuhanmu''.

Quran s.As Sajadah 23:
''Wa Laqad ataina Musa 'Ikitaaba fala takun fimir yatim min liqaa-
ih..''
(Dan sesungguhnya telah kami berikan kepada Musa Alkitab (Taurat),
maka janganlah kamu (Muhammad) ragu-ragu menerimanya) .

Quran s. Al Maidah 46:
''Wa qaffainaa 'ala assyarihim bi 'Isa 'bni Maryama mushaddi qallima
baina yadaihi minat Taurati wa atai naahul Injila fieha hudan wa
nurun, wa mushaddi qallima baina yadaihi minat Tauraati wa hudan
wamau' 'izhatan lilmuttaqien.''
(artinya: Dan kami iringkan jejak mereka (nabi terdahulu) dengan Isa
putra Maryam, membenarkan kitab Taurat. Dan Kami telah memberikan
kepadanya Kitab Injil yang ber-isikan petunjuk dan cahaya, dan
membenarkan kitab yang terdahulu yaitu Taurat, dan menjadi petunjuk
serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa).

Quran s.Al Maidah 47:
Wal yachkum ahlal Injili bimaa anzala 'llahu fichi wa manllam yachkum
bimaa anzala'llahu fa ulaa ika humul faasikuna.''
(artinya: Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan
perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa
tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah maka
mereka itu adalah orang-orang yang fasik).

Quran s.Al Baqarah 62:
'Inna'lladzina aamanu wal ladzina haduu wan naasharaa wa shaabi iena
min aamana billahi walyaumil akhl~i wa 'amila shalichan falahum
ajruhum'indrarabbihim wa lakhaufun 'alaihim wa la hum yachzanun, ''
(artinya: Sesungguhnya orang-orang yang percaya, orang-orang
Yahudi, Nasrani dan Sabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-
benar beriman/percaya kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh,
mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, dan tidak pula mereka
berduka-cita).

1) JESUS DISEBUT ANAK ALLAH

Dalam Injil Yohannes 1: 1 dan 14 dikatakan demikian:
"Pada mulanya adalah Firman: Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah". (ayat-1 ) "Firman itu telah menjadi manusia
dan diam diantara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu
kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh
kasih, karunia dan kebenaran. (ayat :14).

Dalam nats ayat ini makna Jesus itu disebut "Anak Allah" ialah dari
hal Firman Allah yang telah menjadi daging dalam kelahiran Jesus
Kristus. Dengan lain perkataan juga Jesus dikatakan "Firman yang
Hidup"

Jadi Jesus disebut Anak Allah, bukanlah bermakna Allah beranak secara
biologis sebagaimana sering diartikan orang, melainkan Firman Allah
itu telah dinyatakan di dalam kelahiran Jesus orang Nazaret atau
Almasih Isa Ibnu Maryam.

Pengertian nats Alkitab disaksikan kebenarannya oleh Muhammad sendiri
yang mengatakan:
"Isa faa innahu Rohullah wa Kalimatuhu"-
(Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan Firman-Nya).
(Hadits Anas bin Malik--Mutiara Hadits halaman 353).

Quran s.An Nisaa 171 mengatakan:
"Innamal Masihu 'Isa bnu Maryam~ Rasululahi wa Kalimatuhu alqahaa ila
Maryama wa Rohu, minhu..-'
(Sesungguhnya Almasih Isa ibnu Maryam itu, adalah utusan Allah dan
Firman-Nya yang ditumpahkanNya kepada Maryam dan Roh daripadaNya)-

Jesus "Anak Allah", yaitu merupakan Firman Yang Hidup.

Kalau ada yang menyangkal menyebut Jesus itu "Anak Allah", adalah
disebabkan mengartikan "Anak" di sini secara biologis, secara
kemanusiawian.

Nats Al-Quran s.Al Ikhlas yang mengatakan: "
..................Dialah Allah Yang Esa ...tidak beranak dan tidak
diperanakkan .." sering dikemukakan sebagai dalil untuk menolak bahwa
Allah itu mempunyai anak sebagaimana halnya iman Kristen dengan
penyebutan ''Yesus Anak Allah''.
Sebenarnya ajaran Kristen sendiri dapat menerima sepenuhnya ayat
Quran ini, karena ajaran Kristen sendiri sama sekali tidak pernah
mengatakan bahwa "Allah itu punya anak" dalam pengertian secara
biologis, yang oleh Quran itu disebut dengan Istilah "walad".

Adapun Jesus disebut "Anak Allah" adalah dalam pengertian
mutasyabihat, yaitu Firman Allah yang Hidup didalam Jesus Kristus,-
bukan dalam pengertian "walad", melainkan dalam pengertisn "ibn".

Tidak ada satu ayatpun dari Al-Quran secara tegas menolak ajaran
Alkitab di atas mengenai sebutan "Anak Allah" bagi Jesus Kristus.
Yang Al Quran tolak adalah jika Jesus dianggap Anak Allah dalam
pengertian walad, yaitu anak secara seksuil biologis kemanusiawian.

2) JESUS DISEBUT "TUHAN"

Kenapa Jesus disebut "Tuhan".
Ada yang sama sekali tidak sanggup mengatakan "Jesus itu Tuhan", atau
mengatakan "Tuhan Jesus". Karena sedari kecil diajar dan kemudian
mengajar bahwa "La ilaha illallah'- (tidak ada Tuhan kecuali Allah).

Sebenarnya terjemahan makna: "La ilaha illallah" itu, ialah: 'Tidak
ada ilah kecuali Allah". Jika demikian, maka sama sekali tidak
bertentangan dengan Alkitab. Karena dalam Keluaran 20: 3 dikatakan
demikian: Jangan ada padamu Allah (ilah) lain di hadapanKu".

Ke Tuhan-an Jesus itu tersimpul dalam kesaksian Muhammad yang
mengatakan 'Isa faa innahu Rohullah wa Kalimatuhu':
(Jesus itu sesungguhnya Roh Allah dan Firman-Nya).

Dalam kata lain sering dipergunakan istilah "Allah telah menjelma
jadi manusia".

Kata "menjelma" yang dikaitkan dengan Allah, tidak membawa perubahan,
karena Allah itu tidak berubah (Malaekhi 3: 6).

Allah menjelma jadi manusia, tidaklah bermakna Allah sudah tidak ada,
yang ada hanyalah manusia. Pendapat demikian memang tidak benar.
Allah itu tidak berubah. Allah menjelma jadi manusia, maka Allah
tetap ada, dan manusiapun juga ada. Jadi kata "menjelma" kita
pergunakan hanyalah merupakan kata analogi, kata yang diserupakan
saja, yang diandaikan saja, namun tetap tidak diartikan secara kamus
bahasa dunia, bahasa sehari-hari.

Allah menjelma jadi manusia, bermakna Allah telah menyatakan
dirinya,; menyatakan wujudnya, mewahyukan karyanya dan lain-lain
dalam pribadi manusia yang nampak itu, dalam hal ini di dalam Jesus
Kristus.

ALLAH, dalam bahasa Ibrani dikatakan E'loah atau El'ohim bahasa
Grika: Theo. Bahasa Inggris: God, Bahasa Arab: Allah.
Merupakan wujud pribadi atau Oknum alkhalik, pencipta semesta alam.

TUHAN dalam bahasa Ibrani : Yahova, bahasa Grika dikatakan Kyrios.
Bahasa Inggeris; Lord. Bahasa Arab: Rabb. Bahasa Indonesia: Tuhan.
Bermakna : Penguasa merupakan fungsionil Allah, kewibawaan Allah.

Ke-Tuhan-an Allah, atau kewibawaan Allah, dalam Kristologi ada tiga,
yaitu: 1) Mencipta, (2) Berfirman, dan (3). Membimbing, memberi
taufik dan hidayaht. Ke-Tuhan-an Allah berfirman, dan ke-Tuhan-an
Allah membimbing ada di dalam Jesus Kristus pribadi. Dan itulah
sebabnya Jesus dikatakan "Firman yang Hidup" dan "Juruselamat".

3) TAUHID KRISTIANI

Tauhid Kristiani, bermakna ajaran Kristen untuk mengenal pengertian
ke-Esa-an Allah Tritunggal.

Ke-Maha-Esa-an Allah Tritunggal yang menjadi iman Kristen ini sering
diperdebatkan orang, yang pada umumnya masih kurang difahami oleh
saudara-saudara kita yang berlatar belakang pendidikan Islam.

Timbul pertanyaan, apakah pandangan Islam dan Kristen mengenai
pengertian Ke-Maha-Esa-an Allah ini memang sama?
Ya, memang sama.

Dalam ajaran Agama Islam, ke-Esa-an Allah ini dijelaskan dalam Quran
antara lain Q.S. Al Ikhlas 1, Qs.AI Baqarah 163, QS. Almaidah 73 b,
dan lain-lain.

Sementara itu juga dalam Alkitab diuraikan tentang ke Maha-Esa-an
Allah ini, antara lain:
Yesaya 45:5 Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain, kecuali Aku tidak
ada Allah".
Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal
Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Jesus Kristus
yang telah Engkau utus".
1 Kor 8:4b.........dan tidak ada Allah lain daripada Allah Yang Esa".
1 Kor 8:6 ".......bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa,
yang dari padaNya berasal segala sesuatu yang untuk Dia kita
hidup........"

4) ALLAH TRITUNGGAL MAHA ESA

Masalah doktrin Tritunggal sama sekali tidaklah memperkosa makna
Tauhid ke-Esa-an Allah itu sendiri.

Quran s.Al Maidah 73 yang mengatakan: "Sesungguhnya kafirlah orang-
orang yang mengatakan bahwasanya Allah yang ketiga, dari tiga."(teks
aslinya: Laqad kafaral ladzina qaalu innal laha syalisyu
syalaasyht..........."

Juga Quran s.An Nissa 171c mengatakan:
"Janganlah kamu katakan Allah itu Tiga" (wa la taqulu syalasyht).

Ayat-ayat Quran ini sering dikemukakan oleh saudara-saudara kita yang
beragama Islam, sebagai dalil untuk menolak faham Tritunggal yang
dianut oleh iman orang-orang Kristen.

Ayat-ayat Quran ini jelas menolak faham Tritheisme (ke-Tiga Allah-an)
dan bukanlah menolak faham-Allah Tri-tunggal (Trinitas) ajaran
imannya orang-orang Kristen.

Alkitab telah menggariskan kepercayaan kepada Allah itu
demikian: "Shema Israel! Dengarlah olehmu hai Israel; sesungguhnya
Tuhan, Allah kita. Tuhan itu Esa adanya." Ulangan 6:4

Dalam Kitab Yesaya 45:5 dikatakan: "Akulah Tuhan dan tidak ada yang
lain. Kecuali Aku tidak ada Allah."

Dalam Injil Yohanes 17:3 dikatakan: "Inilah hidup yang kekal itu,
yaitu bahwa mereka mengenai Engkau satu-satunya Allah yang Benar, dan
mengenal Jesus Kristus yang telah Engkau utus."

Tidak ada kemungkinan barang sedikitpun, bahwa pengakuan Allah
Tritunggal itu, berlawanan dengan ke-Maha Esa-an Allah Yang Maha Esa
itu, bukanlah berarti Tiga Allah bersatu dalam satu kesatuan,
sebagaimana sering ditafsirkan orang.

Rumus Allah Tritunggal sering dituliskan orang dengan angka: 1 = 3, 3
= 1, bermakna sebagai berikut:
1 = 3, yaitu SATU zat Allah, didalam TIGA Qudrat

Kuasa Allah, (Tiga Qudrat Kuasa Allah itu, ialah: (1 ) Mencipta, (2)
Berfirman, dan (3) Bertindak, (Menolong, membimbing, memberi taufik,
dan hidayah). Mencipta, dengan kata lain disebut ''Bapa''. Berfirman,
dengan kata lain disebut "Anak". Membimbing, dengan kata lain
disebut "Rohulkudus".

3= 1, yaitu TIGA oknum Ilahi (Bapa, Anak dan Rohulkudus), adalah SATU
wujud zat Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.

Uraian lebih lanjut yang dimaksudkan Allah Tritunggal itu dapat
dijelaskan lagi sebagai berikut:

(1) ALLAH alkhalik, dengan kata lain disebut "Bapa" adalah sebagai
pencipta semesta alam, (sebanding dengan kata sifat "Qadirun =
Berkuasa" dalam ajaran Islam).

(2) FIRMAN, dengan kata lain disebut "Anak" yang telah jadi jasad
manusia dalam kelahiran Jesus, sebagai Firman yang hidup, untuk
menyampaikan hukum-hukum Allah, kehendak-kehendak Allah, menyatakan
janji-janji Allah, dan lain-lain kepada umat manusia, berbicara dalam
bahasa manusia. (Sebanding dengan sifat "Muridun = Berkehendak" dalam
ajaran llmu Tauhid Islam).

(3) ROH ALLAH, dengan kata lain disebut "Rohulkudus", yang memberi
Taufik dan Hidayaht (pertolongan dan bimbingan Roh Kebenaran) kepada
umat yang percaya dan bertakwa kepadaNya. (Sebanding dengan
sifat : "Hawun = Hidup" dalam ajaran Islam).

Ketiga unsur di atas ini (Bapa, Anak/Firman dan Rohulkudus)
digambarkan masing-masing sebagai oknum (sebanding dengan
istilah "Sifat" dalam ajaran Islam) adalah Esa dalam wujud zat Allah,
yang tidak terpisahkan satu sama lainnya, sama kuasanya sama kekalnya
tidak ada yang terdahulu atau terkemudian di antara satu dengan yang
lain.

Bapa, Anak/Firman dan Rohulkudus, dapat diucapkan dalam sepatah kata,
yaitu: "ALLAH".

Dalam Alkitab berbahasa Arab dikatakan:
"Bismil Ulbi wal ibni wal Ruhulqudusi (Dengan nama Bapa dan Anak dan
Rohulkudus). Aba, Ibni, Rohulkudusi = Allah. Dalam bahasa Arab dapat
dibaca ringkas: "Bismillah'. Kata Bismillah ini mengandung unsur ke-
Tri-tunggal-an iman Kristiani.

Dengan susunan kalimat bentuk lain masih dapat dijelaskan lagi
sebagai berikut:

1. ALLAH disebut"Bapa", adalah dalam aktivitasNya sebagai alkhalik,
pencipta semesta alam, Maha Kuasa. (Qadirun = Berkuasa).

2. ALLAH itu juga, disebut "Anak" atau dengan kata lain
disebut "Firman" (Yoh. 1:14), atau "Firman yang Hidup" (1 Yoh. 1:1),
adalah dalam aktivitasNya sebagai pemberi amaran/perintah menetapkan
hukum, menyatakan kehendak, menyatakan janji-janji Allah kepada umat
manusia.

Anak atau Firman ini telah menjadi daging dalam rupa manusia, yaitu
kelahirannya Jesus Kristus (muridun=berkehendak).

3. ALLAH yang itu juga, bukan Allah yang lain lagi,
dikatakan "Rohulkudus" atau Roh kebenaran, adalah dalam aktivitasnya
sebagai pemberi Taufik dan Hidayaht, memimpin rohani orang Kristen
membawa kepada kebenaran, hidup yang kekal (Hayyun=Hidup).

Sebab itu dengan penyebutan "Allah Bapa" atau "Allah Anak",
ataupun "Allah Rohulkudus", tidaklah sama sekali menunjuk kepada
makna jumlah banyaknya tiga Allah, meskipun terjadi tiga kali disebut
nama Allah, namun Allah itu adalah tetap hanya Esa, tidak lebih.

Penyebutan yang berbeda, hanyalah sekedar menunjukkan adanya
perbedaan aktivitas, yaitu:

a. disebut "Bapa" atau "Allah Bapa" adalah sebagai alkhalik, pencipta
semesta alam, yang Maha Kuasa (Qadirun) .

b. disebut "Anak" atau "Allah Anak" adalah sebagai Firman yang hidup,
berbicara kepada manusia dalam bahasa manusia (Muridun).

c. disebut "Rohulkudus" adalah sebagai pemberi Taufik dan Hidayaht,
pembimbing rohani umat manusia yang percaya, hidup dalam Roh
Kebenaran (Hayyun).

Jadi jelaslah kiranya, bahwa ke-Maha-Esa-an Allah Tritunggal di dalam
iman Kristen, sama sekali tidaklah berarti memperkosa ajaran Tauhid,
dan tidaklah juga diartikan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari
beberapa Allah atau beberapa Tuhan, seperti sering disalah tafsirkan
orang.

Al-Quran sama sekali tidak menentang atau menolak akan pengertian
Allah Tritunggal iman Kristen ini. Yang ditolak oleh Quran seperti
yang disebut dalam Qs. Al-Maidah 73 itu, ataupun Qs. An Nisaa 171,
adalah faham ke-Tiga Allahan atau Tritheisme. Ajaran Kristenpun
menolak faham Tritheisme atau ke-Tiga Allah-an ini.

Sebab itu yakinlah bahwa tidak ada satu ayatpun Quran
menentang "Allah Tritunggal" iman Kristen ini.

Menurut Qur'an, Muhammad menerima wahyu tentang ucapan Jesus demikian:
"Selamatlah diriku ketika dilahirkan dan ketika mati dan ketika
berbangkit kembali hidup." Q.s. Maryam 33).
Teks aslinya. 'Wassalamu'ala yauma walidtu wayauma amutu wa yauma
ub'asyu hayya."
Dengan kata "ub'asyu hawa" (bangkit hidup kembali) adalah merupakan
kehidupan yang real--nyata--sesudah mengalami kematian (amutu) yang
real --nyata --pula.

Mengenai peristiwa kenaikan Jesus ke sorga (mikraj) ini tidak ada
sanggahan Quran, malah ditunjang dengan adanya ayat Quran s.Ali Imran
55 yang antara lain mengatakan:
"Idz qalallahu ya 'Isa inni mutawaffika wa rafi'uka..''
(Ingatlah ketika Allah berfirman: Ya Isa bahwasanya Aku mewafatkan
engkau, dan mengangkat engkau kepadaku ......)

Kedatangan Jesus pada akhir zaman ini untuk menjadi hakim yang adil
itu, pun menjadi kepercayaan bagi umat Islam pada umumnya, karena
dalam beberapa hadits Bukhari dan Muslim, masalah ini ada
diberitakan. Antara lain dapat dicatat sebagai berikut:

1. Hadits Bukhari dari Abu Hurairah, Jilid ll, hal 256:

"Kaifa antum idzalabna Manyama fikum wa imaamu-kum min kum."
(Bagaimana halmu, apabila Ibnu Maryam turun jadi imam daripada kamu.).

2. Hadits dari Musnad Imam Ahmad ibd. Hambal, jilid 11--halaman 411 :
'Yu syiku min 'asya minkum an balqa 'Isa Ibna Maryama imama mahdiya
wa hakama 'adlan." (Dari padamu akan bertemu dengan Isa ibnu Maryam
sebagai imam Mahdi dan Hakim yang adil).

3. Nabi Muhammad sendiri pernah bersumpah untuk meyakinkan bahwa Isa
Almasih ibnu Maryam akan datang kembali untuk menjadi Hakim yang Adil.
Muhammad berkata:
"Wallaha liyunzilna ibna Maryama hakuman 'adlan."
(Demi Allah, sesungguhnya akan turun (datang) putra Maryam selaku
hakim yang adil).
(Hadits Muslim jilid I - Halaman 76)

Syarahan Hadits ini adalah mengkhabarkan kedatangannya Isa Almasih
untuk kedua kalinya kelak (akhir zaman). Perkataan ''hakuman''
(menjadi hakim), mengisyaratkan bahwa kedatangannya Isa Almasih Jesus
Kristus) yang kedua kali itu, tidaklah selaku Nabi membawa risalah
atau syariat agama, dengan Quran ataupun Alkitab (Taurat-lnjil), yang
berlaku sekarang, tetapi hanyalah ia turun menjadi Hakim antara
segala hakim-hakim umat ini, dengan kitab baru, yang dinamakan "Kitab
al-Hayat" (Wahyu 20:11-15).

Nats dari Hadits shahih Bukhari-Muslim diatas, dapat dibanding dengan
Alkitab, Roma 2 :16 yang berbunyi demikian:
"Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah sesuai dengan Injil
yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi
dalam hati manusia oleh Kristus Jesus," (Roma 2 :16).

Keselamatan menjadi Pengikut Kristus, Quran telah bersaksi sebagai
berikut:
"Idz qala'llahu ya 'Isa inni mutawaffika, wa raafi uka ilayya wa
muthahhiiruka minal ladzina kafaruu wa yaa 'ilul ladzinat taba'uka
fauqal ladzina kafaruu ilaa yaumil giaamaht ...............':
(Ingatlah ketika Allah berkata: "Ya Isa bahwasanya Aku mewafatkan
engkau, mengangkat engkau kepadaKu, membersihkan engkau daripada
orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikut engkau di atas
daripada mereka yang tidak percaya hingga hari kiamat."

Jelas, bahwa Quran tersebut bersaksi, bahwa pengikut-pengikut Kristus
terjamin keselamatannya, dalam hal ini adalah Hidup Kekal di alam
sorgawi.

Doa seharusnya menjadikan rendah hati,
namun barangkali juga ada yang tidak benar2 mengerti kalimat yang
sering diucapkan seperti "Bismillahir rahmanir rahim", atas nama
Allah Yang Pemurah Lagi Penyayang .........

Maaf ...........

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, hendrik bakrie
<henrik12syiah@...> wrote:
>
> hahahahah...hahahhahahaha......hahahhahah..... bukan kebencianku
pada suatu kaum yg membuat begini tetapi kebenciankulah
kepada "ketidak benaran" dan kecintaanku kepada "kebenaran" yg
membuatku begini.....
hahahahahah.....hahahahaha......hahahahahahha.......hahahahaha.......
>
> saat seorang frued mengatakan bahwa org yg beragama seperti org
gila dan agama adalah sumber penyakit kejiwaan maka tentu saja
pernyataan freud itu meyakitkan hati setiap org beragama.. tetapi
freud mau mengatakan itu sebab karena dia seorang pemikir,
psikolog,psikiater,dll... dan dari penelitiannya dia berhak dihargai
atau di kritik....
>
> yesus mengatakan dirinya adalah tuhan.. tentu mungkin saja jauh
lebih kurang ajar daripada menyebut dirinya nabi... apalagi
menyatakan dirinya adalah tuhan sekaligus anak allah bangsa israel
(padahal itu lebih mirip herculesnya agama yunani)... sidharta juga
kurang ajar jika dia menentang keberadaan kasta dalam agama hindu dan
tidak menyembah siwa .... betul kagak...???... begitupula dengan
nietzsche, marx,dll, jadi persoalannya adalah kebenaran adalah
kebenaran... untuk itu saya bertanya kepada anda ditambah dengan
banyak tanda (?), tidak lain supaya anda mau menjawab... tapi
nyatanya...???
>
> kita masuk didiskusi ini, itu kerana ke inginan tahuan dan
kecintaan akan kebenaran... sebab kita adalah org2 berpendidikan dan
ketinggian derajat kita sebagai manusia... dan akhirnya didunia luar
atau minimal dalam keluarga kita akan mengenal tanggung jawab
kaum "intelektual"... anda belajar dari SD sampai S3 dan telah
menemukan dan mengakui kebenaran bahwa 1X3=3 tetapi justru anda mau
menerima 1X3=1... khan aneh...???..
>
> percuma org kristen meyakini kiamat (kehancuran alam semesta
beserta isinya kecuali tuhan) tetapi menerima yesus adalah tuhan...
sebab yg namanya tuhan adalah pasti abadi... jadi jika yesus abadi
maka rambut pirangnya, rambut negro, warna pirangnya, virusnya, mata
birunya, tahinya, makanannya, oksigen, CO2,dll harus abadi juga..
tetapi 02 (oksigen) tidak akan ada lagi jika tidak ada tumbuhan, dan
tumbuhan membutuhkan CO2 dari anjing, monyet, manusia idiot, manusia
jenius, dll..... jadi menerima yesus adalah tuhan harus disertai
dengan tidak adanya "kiamat".. masalah lainnya lagi, rambut asli
yesus itu pirang atau hitam, lurus atau kriting...????.. jangan2
yesus itu punya banyak "rambut palsu".... betul kagak....?????
hahahahah....hahhahahahaha.....hahahahahaha...... dan mungkin kulit
seperti bunglon....
>
> jadi kelucuan kristen adalah meyakini yesus adalah tuhan yg
memiliki banyak rupa tetapi dianggap satu dan meyakini kiamat juga...
>
> hahahahah....haahhhhha.....hahhahah....... Teologi anak TK dan
mungkin manusia primitif dan mungkin lebih parah lagi.....
hahahahah......hahahahaha.....hahahah.............
>
> alexander zoel <kesaintblanc@...>
wrote:
> kenapa orang suci bisa berhati kotor yaa(red.nabi Mohammad SAW),
mengajak umat untuk membeci kaum berbeda, dan konservatif, harus
mengikut doi, bingung seribu bingung dengan ajaranya,,,,pantes
kaumnya pada deaf semua, termasuk yang satu ini hendrik, you are
bullshit man, tong kosong nyaring bunyinya,,,,,pengetahuna loe ga da
pa panya, pikiran and hati loe itu harus di bersihkan dari noda, kalo
pikiran dah kotor gimana mao di bilang suci???? loe hidup di dunia
lain yaa,,,,??hahahahahhahaha...which part of this world you coming
from 404????huahahahahhahahah
>
> stupid moron
>
> a
>
> hendrik bakrie <henrik12syiah@...> wrote:
> hahahah....hahahaha....hahahahah.... inti didalam islam
adalah :
> 1. setiap manusia terlahir suci (tidak ada dosa keturunan)
> 2. setiap manusia adalah khalifah ALLAH SWT (derajatnya tinggi
sejak lahir)
> 3. setiap manusia adalah bertauhid pada awalnya
(firahnya/ketetapan dari tuhan)
> 4.nabi Muhammad SAWW adalah nabi terakhir, termulia, dan yg
ditunggu2 kedatangannya karena keuniversalannya sebagai nabi (para
nabi sudah tau hak dan kelebihannya)
>
> secara sederhana lagi manusia sudah menjadi/memiliki derajat yg
tinggi sejak lahir kedunia... jadi islam selalu mengajarkan untuk
menjaga nilai-nilai derajat yg tinggi itu yg sudah diberikan oleh
tuhan.. jadi islam lebih benar HAM daripada kristen...
>
> untuk itu islam melarang membunuh bayi sebab ada hak yg telah
diberikan oleh ALLAH SWT...
>
> untuk itu, idul fitri adalah kebahagiaan tertinggi dalam islam..
sebab ramdhan bisa membawa kita kembali pada fitrah kesucian seperti
bayi yg baru lahir (tanpa dosa)..
>
> manusia yg memiliki derajat tertinggi itu harus tetap menjaga
derajatnya tetap tinggi dimata ALLAH SWT.. jika ada kezaliman dia
harus melawan kezaliman itu...
>
> "mendiamkan kezaliman sama dengan melakukan kejahatan" (nabi
Muhammad SAWW)
> "setiap bayi yg lahir adalah islam tetapi org tuanyalah dan
lingkungan yg menjadikannya nasrani,yahudi atau majusi" (nabi
Muhammad SAWW)
>
> untuk itu perjuangan satiap nabi diislam intinya adalah :
> 1. bertauhid (tidak ada tuhan cina, tuhan india, mirip monyet,
punya anak, tuhan pirang, dll)
> 2. perlawanan terhadap kezaliman dan penegakan keadilan..
>
> dikristen, sebaliknya.. manusia sudah kotor dan tidak bernilai
pada awalnya (dosa keturunan).. sehigga kebaikan membutuhkan
kejahatan... jadi kebaikan harus mendukung kejahatan juga... sebab
kerajaan tuhan bukan disini... untuk itu jangan heran kalau ada
penjajahan dan pembantaian oleh spanyol...
>
> dulu ditanah arab itu tanah yg ada enaknya juga.. org arab dalam
pikirannya adalah "daripada pikirin tuhan yg benar, lebih baik semua
yg dirasa tuhan kita kumpulin lalu kita sembah"... jadi jangan
pikirin apakah tuhan jelek, tuhan yg suka perawan, tuhan binatang,
tuhan setengah binatang, tuhan tua, tuhan bis pensiun, tuhan mau
gila, dll yg manakah sebenarnya yg menciptakan satu dunia ini...???..
dalam pikiran yg ada adalah materi...
>
> akhirnya terlalu banyak tuhan, sehingga tidak ada aturan... yg
lahir adalah aturan manusia dan memang itu harus ada... kalau aturan
tuhan suka perawan didengar maka yg ada bahwa kejahatan harus
ditambah dan pembalasan adalah pelanggaran terhadap tuhan "jika kamu
ditanpar pipi kanan berikan pipi kiri" dan kalau tuhan yg lain mau
didengar maka tiap saat kita harus beri minum ular kobra dengan
susu.. kalau tuhan yg lain lagi didengar maka kita tidak bisa masuk
nirwana jika kita menikah dan punya anak.. dll...... bakalan kacau
dan mungkin merugikan kita..
>
> jadi di islam, kehidupan bukanlah panggung sandiwara.. karakter
yg kamu mainkan akan menentukan tempatmu nanti untuk selamanya...
>
> sebab didalam sandiwara, setelah selesai semua pemain dengan
karakter yg berbeda berpegangan tangan dan mendapatkan pujian dengan
karakternya... untuk itu yudas harus masuk surga juga sebab dia
memberi masukan berharga dalam penebusan dosa (peran yesus)...
>
> kedatangan islam mengangkat nilai manusia yg telah merosot
nilianya dimata tuhan dan memberikan pengetahuan sehingga bisa
menjaga nilai kemuliaannya tetap...
>
> Tua Raja Doli <doxxli@...> wrote:
> Hendrik,kenapa judas ngga bisa jadi santo, karena dia udah
dijadikan sebagai aktor antagonis supaya Christ bisa jadi hero, sama
aja muhammad bisa jadi protagonis, karena penjahat-penjahat di jaman
jahiliyah dulu yang jadi antagonistnya...kalau cara berpikir picik
seperti kamu ini dikembangkan, ya sama aja, kamu mesti jadiin santo
juga tu para kriminal-kriminal di jaman muhammad dulu, karena kalau
ngga ada mereka, muhammad juga ngga bisa jadi hero. Coba orang Arab
baik-baik saja,sopan santun,penuh kasih, ngga mungkin muhammad diutus
ke sana (mungkin ke indonesia kali ya,karena negeri ini udah jadi
pusat kebrengsekan). Jadi berterima kasihlah pada para orang-orang
arab yang jahat pada masa itu, karena mereka membuat kamu jadi kenal
sama islam. Ingat, rumus yang berlaku..hero bisa ada karena ada anti
hero...udah diatur begitu bro..jadi jangan picik lah jadi
orang,,,Sorry nih gw jadi ikut komentar, soalnya pendapat agar Judas
dijadiin santo ini,tidak diletakkan pada
> konteks pada sudut pandang agama kristen, tapi kamu paksakan dari
sudut pandang kebencianmu pada agama kristen....atau paling tidak
pada orang-orang yang menganut agama itu....itu kesan yang gw tangkap
setiap baca comment lu ttg agama yg satu ini.
>
> Peace utk semua,jangan karena agama kita menjadi tolol dan ribet.
Ada yang pernah bilang, religion is poison...jangan sampai pendapat
itu jadi benar.
>
> Cheers
> TRD
>
> hendrik bakrie <henrik12syiah@...> wrote:
> hahahah...hahahahha.....hahahahah..... (mungkin dari sudut
hakim) jika perempuan itu memang perempuan benar, kok mau berduaan
dengan laki2 yg bukan muhrimnya..?? jangan2 dia memang mau
diperkosa...?? dan bisa saja ada upaya merusak nama baik org.. sebab
kenapa lapor media... perempuan itu hanya dicambuk saja, tetapi jika
memang terbukti terjadi pemerkosaan oleh lelaki2 itu maka hukumnya
bisa hukuman mati atau rajam... jadi tergantung polisi juga dalam
melakukan penyelidikan... tetapi hati2 juga dengan media, lihat aja
dengan kejahatan kemanusiaan terhadap anak2 palestina oleh isrel dan
bagaimana dengan org2 yg dicurigai teroris tetapi tidak pernah
diadili.. media hanya diam atau sekedar melaporkan aja.. pengadilan
arab saudi masih terdapat pengadilan tetapi bagaimana dengan org2
diguantanamo... paus hanya diam sebab kerajaaan tuhan bukan disini....
>
> namun setidaknya dalam islam.. keadilan dan adanya hisab adalah
yg terpenting dalam islam.. jadi jika sang hakim memutuskan suatu
perkara yg merugikan (tidak adil) maka dia akan meprtanggungjawabkan
dunia dan akhirat...
>
> sebenarnya kalau dalam kristen atau mungkin dalam pandangan
dunia.. tidak ada alasan bagi org kristen untuk membenci dan tidak
menganggap yudas, para pendeta yahudi, iblis, prajurit
romawi,penguasa romawi,dll yg terlibat dalam penyaliban yesus itu
bukan santo... mengapa...??? sebab yesus memang "mau disalib" dan
penyaliban itu adalah kebaikan terbesar bagi manusia...
ibaratnya "bunuh diri"... justru yg harus dikeluarkan dari gelar org
suci adalah murid2 yesus dan bahkan ibu yesus sendiri.. sebab mereka
tidak mau menyaliban itu dan menangisi penyaliban itu... jadi yudas
itu santo atau bukan...????
>
> "kalau perkosaan maka tentu harus ada "keadilan" dan "pengadilan"
tetapi kalau bunuh diri maka tentu harus ada "keadilan" dan "tidak
ada pengadilan" betul kagak...???
>
> yesus mau mati sebab menganggap demi penebusan dosa manusia lalu
kenapa pendeta yahudi dan yudas harus dianggap setan dan harus masuk
neraka..??????????????????? hahahaha...hahahaha....hahaha..... itu
sih tidak adil..... harus ada keadilan...
>
> pradita@... wrote:
> Wah, berita baik buat Hendrik. Dia pasti bangga bacanya. Ha
ha ha...ha ha
> ha...ha ha ha...ha ha ha ....
>
> Inikah yang diajarkan Tuhanmu, Ndrik?
>
> manneke
>
> Quoting Hudoyo Hupudio <hudoyo@...>:
>
> > Kementerian Kehakiman Saudi Arabia membela putusan hakim yang
menghukum
> > seorang perempuan berusia 19 tahun korban sebuah pemerkosaan
beramai-ramai
> > dengan 6 bulan penjara dan 200 cambukan. "Kejahatan" si korban
adalah "berada
> > bersama seorang laki-laki yang bukan muhrimnya" di sebuah mobil
ketika mereka
> > diserang oleh 7 orang yang kemudian memperkosanya beramai-ramai.
> >
> > Pada mulanya perempuan itu dihukum 90 cambukan, tapi hukuman itu
diperberat
> > karena perempuan itu mengadu kepada media massa.
> >
> > Sistem hukum di Saudi Arabia memberikan peluang kepada hakim
untuk memutuskan
> > perkara menurut kehendaknya sendiri. Dasarnya sih hukum syariat,
tapi
> > ditafsirkan seenaknya. Bukti-bukti bisa kabur, dan kadang-kadang
tidak ada
> > pembela. Untuk kejahatan yang sama, hakim bisa menetapkan hukuman
yang amat
> > bervariasi. Seorang pemerkosa, misalnya, bisa dihukum ringan--
dengan alasan
> > si korbanlah yang menggodanya--sampai dihukum mati.
> >
> > Human Rights Watch di New York mengatakan, "keputusan itu
mengirimkan pesan
> > kepada para korban pemerkosaan bahwa sebaiknya mereka tidak
mengadu kepada
> > polisi atas perlakuan yang dialaminya, dan di lain pihak
melindungi para
> > pelaku perkosaan."
> >
> > Salam,
> > Hudoyo
> >
> >
> > Saudis defend punishment for rape victim
> >
> > Wed Nov 21, 9:19 AM ET - Associated Press
> >
> > The Saudi judiciary on Tuesday defended a court verdict that
sentenced a
> > 19-year-old victim of a gang rape to six months in jail and 200
lashes
> > because she was with an unrelated male when they were attacked.
> >
> > The Shiite Muslim woman had initially been sentenced to 90 lashes
after being
> > convicted of violating Saudi Arabia's rigid Islamic law requiring
segregation
> > of the sexes.
> >
> > But in considering her appeal of the verdict, the Saudi General
Court
> > increased the punishment. It also roughly doubled prison
sentences for the
> > seven men convicted of raping the woman, Saudi news media said
last week.
> >
> > The reports triggered an international outcry over the Saudis
punishing the
> > victim of a terrible crime.
> >
> > But the Ministry of Justice stood by the verdict Tuesday, saying
that
> > "charges were proven" against the woman for having been in a car
with a man
> > who was not her relative.
> >
> > The ministry implied the victim's sentence was increased because
she spoke
> > out to the press. "For whoever has an objection on verdicts
issued, the
> > system allows an appeal without resorting to the media," said the
statement,
> > which was carried on the official Saudi Press Agency.
> >
> > The attack occurred in 2006. The victim says she was in a car
with a male
> > student she used to know trying to retrieve a picture of her. She
says two
> > men got into the car and drove them to a secluded area where she
was raped by
> > seven men. Her friend also was assaulted.
> >
> > Justice in Saudi Arabia is administered by a system of religious
courts
> > according to the kingdom's strict interpretation of Islamic law.
> >
> > Judges have wide discretion in punishing criminals, rules of
evidence are
> > vague and sometimes no defense lawyer is present. The result,
critics say,
> > are sentences left to the whim of judges. A rapist, for instance,
could
> > receive anywhere from a light sentence to death.
> >
> > State Department spokesman Sean McCormack avoided directly
criticizing the
> > Saudi judiciary over the case, but said the verdict "causes a
fair degree of
> > surprise and astonishment."
> >
> > "It is within the power of the Saudi government to take a look at
the verdict
> > and change it," McCormack said.
> >
> > Canada's minister for women's issues, Jose Verger, has called the
sentence
> > "barbaric."
> >
> > The New York-based Human Rights Watch said the verdict "not only
sends
> > victims of sexual violence the message that they should not
press charges,
> > but in effect offers protection and impunity to the perpetrators."
> >


Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

Connect w/Parents

on Yahoo! Groups

Get support and

share information.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar