Selasa, 06 November 2007

SIAPA BILANG??? Re: [psikologi_transformatif] Re: Sulitnya Menghentikan Perang Pasca-Teror Keluarga.

ini hanyalah salah satu contoh KONSELING yang dilakukan terhadap Vincent
dari begitu banyak yang dilakukan oleh begitu banyak juga anggota milis ini yang peduli dan waras.
hasilnya?
 
hmmmmmmmmmm......
 
*bude tih duduk bersandar sambil bersidekap,
mengamati dengan penuh iba,
baik kepada yang tetap berusaha keras membantu saking baik hatinya,
kepada mereka yang sudah putus asa karena apapun niat dan usaha baik yang dilakukan malahan mental tidak keruan,
kepada mereka yang malahan difitnah,
maupun kepada mereka yang ternyata sama gilanya...*
 
*bude tih sungguh2 ingin menjejalkan obat oranye itu kepada vincent, bapaknya dan teman2nya termasuk si tuyul itu...
sambil berfikir, dengan jarum suntik pasti bakal lebih efektif ketimbang melalui oral..
 
dan setelah dipikir ulang,
rasanya  ECT bakal lebih baik lagi,
karena akan jauhhhhhhhh lebih efektif*
 
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
dear pak Goen,
frisium?
ga ada gunanya kecuali dosisnya banyak...
 
 


 
On 11/6/07, goenardjoadi <goenardjoadi@gmail.com> wrote:

Kemarin, 21 September 2007 di hari perdamaian sedunia
Cornelia Istiani, ditemani praktisi kompatiologi yang
lain seperti Adhi Purwono dan Pipit (pacar Adhi), dan
Rio Panjaitan diundang Nurudin Asyhadie untuk nongol
di peringatan acara hari perdamaian sedunia di pasar
seni Ancol. Memang tidak ada pembicaraan serius di
sana. Tadi pagi saya dan Cornelia Istiani ribut besar
lagi, kembali lagi ke masalah kepercayaan, saling
menyalahkan masalah siapa yang lebih banyak bersalah,
saling mencurigai lagi.

Mungkin kalau tekanan harus saling curiga antar teman
dekat, sahabat dan pacar ini semakin jauh maka saya
harus mengganti peneliti-peneliti kompatiologi yang
terlibat dengan orang baru yang samasekali tidak
terlibat dan tidak pernah dipegang sita jaminannya
oleh kubu Pabrik_T. Mungkin akan lebih sulit karena
orangnya belum terbiasa dan belum tahu banyak dalam
penelitian ini, ini masih menjadi pertimbangan saya,
belum saya putuskan. Mungkin saya harus ganti pacar
tentunya sangat membanggakan hati para anggota kubu
Pabrik_T yang merasa sukses dalam perang tanpa tujuan
yang jelas ini (tujuannya hanya menang tidak ada yang
lain).

Saya takut masih ada sita jaminan yang belum
dikeluarkan untuk mengacaukan penelitian saya
selanjutnya, kompatiologi adalah riset dengan dana
sendiri (bukan dana dari lembaga), entah lagi ada uang
atau tidak penelitian tetap harus berjalan seumur
hidup. Ada teror maupun tidak tetap harus jalan.

Jadi untuk kubu Pabrik_T dan sahabat-sahabatnya yang
terlibat atau tidak terlibat. Tolong... Jangan ganggu
keluarga saya lagi. Jangan temui Cornelia Istiani,
juga sahabat-sahabat saya yang lain. Sampai hari ini
saya belum pernah merencanakan atau menjalakan
skenario untuk membuat pasangan bercerai atau
setidaknya bertengkar secara rutin seminggu sekali,
atau tidak ketemuan karena ada sita jaminan agar
pasangannya sedih sehingga tidak stabil mentalnya
dalam berdiskusi ; saya sampai hari ini belum
melakukannya untuk keluarga Nurudin Asyhadie yang
setahu saya juga punya isteri, sebodoh-bodohnya saya
yang tidak sekolahan ini saya tidak ber-moral serendah
itu entah dengan alasan apapun.

Buat teman-teman sekantor, seprofesi atau sekedar
sehobi dan sebidang tolong ingatkan sahabat Nurudin
Asyhadie atau bila Nurudin Asyhadie dan anggota kubu
Pabrik_T. Jika tidak berubah, atau pura-pura berubah,
maka anda-anda yang dekat dengan kepentingan Nurudin
Asyhadie yang paling berresiko mendapat terror jenis
yang sama apabila Nurudin Asyhadie punya kepentingan
terhadap ketidakstabilan mental anda. Tolong ingatkan
Nurudin Asyhadie agar berhenti membuat begitu banyak
ID palsu yang memainkan terror privasi saya di
maillist. Tolong hentikan terror yang sudah berangsung
enam bulan terakhir ini (sejak awal April 2007).
Bahkan hanya untuk entertaiment diri saja dia sampai
melakukan ini enam bukan kepada saya, apalagi untuk
masalah serius.

Tolong jauhi kami semua. Saya JIJIK! Anda-anda boleh
bilang mental saya tidak stabil, kurang sabar, dlsb.
Tetapi kalau anda alami sendiri pada keluarga anda
selama setengah tahun non stop, tentu anda akan ada di
kondisi mental yang tidak jauh berbeda. Please GO
AWAY!

Please help me… I don't know where to ask HELP?
May the God bless You for your help.
Please forward this to all of your friend. Ask help
for me and my family…
If you love your own little family… You will,
unserstand how family terror it is.

Please contact them to ask their beloved Southeast
Asia Editor Nurudin Asyhadie to stop to stop make a
conspiracy group to terrorize my little family.

Vincent,

saya kasihan dengan keadaan kamu, biasanya kamu mendapatkan
kenyamanan di tengah ketidak-normalanmu, kamu sudah berusaha untuk
survive di dunia yang aneh ini, dunia yang menuntut ketertiban,
dunia antri, dunia yang harus berurutan, dunia yang menjemukan.

dan kamu sudah menikmati indahnya sex bersama pacarmu, yang berusaha
untuk memahamimu, beruntunglah ada orang yang masih menaruh
perhatian kepada manusia yang tidak normal.

kamu berusaha memecahkan teka-teki ini: Darimana datangnya teror
ini? mengapa sejak bulan maret 2007 enam bulan yang lalu, tidak ada
angin tidak ada hujan semuanya berbalik mengkhianati kamu?
Audifax? Leonardo Rimba? Mang Iyus? Mbak Isti? mengapa?

Mengapa kok tidak kenal, tidak jumpa, ada pabrik-t yang memulai
persekongkolan untuk mencaci-maki kamu?

Pernahkah kamu menahan diri, satu langkah saja, dari semua langkah-
langkahmu.

misalnya, kamu mengatakan Pak Edy pekalongan sebagai pelopor gerakan
anti cina melawan kamu?

atau Mengatakan Ratih Ibrahim split personality,

atau kamu mengatakan seseorang munafik?

bisakah kamu menahan diri, satu langkah saja, sebelum kamu
mengucapkan sesuatu,

misalnya, daripada mengatakan Pak Edy pelopor gerakan anti cina
melawan kamu, bisakah kamu bertanya baik-baik, dan bertanya,
sebetulnya apa yang salah pada dirimu?

Sebenarnya, bahkan orang awam Pak Edy pekalongan sudah tahu solusi
untuk dirimu,

hanya kamu perlu mundur satu langkah, misalnya dengan meminta maaf.

dan kamu mulai berpikir mengenai orang-orang lain, apakah bijaksana
kamu mengatakan mereka munafik? split personality? anti cina?
anti orang kaya? anti Islam?

mungkinkah itu semua hanya ada di pikiranmu saja?

dan semua ID ID palsu itu, mungkinkah itu semua bermula dari ID
palsu mu sendiri?

mulai dari don kenow, intel psi-trans, ahli dekon, dll.

mungkinkah semua ini bermula dari kamu sendiri? caci-maki, negatif
reinforcement, munafik? split personality? anti cina? anti orang
kaya? anti Islam? mungkinkah semua itu hanya imajinasi yang ada di
pikiranmu saja?

hanya kamu perlu mundur satu langkah, misalnya dengan meminta maaf.

salam,
goen

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com , Vincent Liong
<vincentliong@...> wrote:
>
> Sulitnya Menghentikan Perang Pasca-Teror Keluarga.
>
> Sebelumnya saya menulis:
> """""
> Note untuk Nurudin Asyhadie
> Sebenarnya ini semua perang apa sich? Dari awal
> mulanya sampai sekarang gw sebenarnya tidak tahu
> tujuannya apa. Ada permusuhan sebelumnya juga bukan.
> Gw ingin menghentikan perang ini tetapi terlanjur
> terlalu jauh. Gimana caranya agar ini berhenti karena
> ini perangnya sudah tidak proporsional lagi. Ada saran
> tidak dari member yang lain?
> """""
>
> Tetapi dalam kenyataannya begitu sulitnya Menghentikan
> Perang. Masalahnya setiap individu memiliki fear dari
> pengalaman masa lalu, ini bukan berarti fear harus
> dibuang karena tanpa fear pun orang menjadi tidak jeli
> terhadap kemungkinan terjadinya masalah baru yang
> lebih besar dari masalah lama.
>
> Dalam perang antara kubu Kompatiologi dan kubu
> Pabrik_T tidak mudah menghilangkan fear tsb sembil
> menjaga agar masalah baru tidak muncul bagi saya dan
> beberapa sahabat baik dalam hubungan persahabatan,
> persaudaraan, terutama dalam hubungan pacaran antara
> saya dengan mantan saya Cornelia Istiani. Selalu ada
> bom waktu yang siap meledak entah antara saya dan
> Istiani atau antara saya dengan sahabat dekat saya
> yang lain, ini disebabkan metode teror yang dijalankan
> Nurudin Asyhadie dan konco-konconya adalah dengan
> mendekati masing-masing praktisi kompatiologi untuk
> mendapatkan rahasia pribadi yang bisa dijadikan sita
> jaminan sehingga korbannya harus berprilaku menurut
> aturan main yang dibuat kubu Pabrik_T termasuk
> terhadap sahabat dan pacar mereka masing-masing,
> meskipun hal yang harus dilakukan mengkhianati
> kepercayaan sang pacar.
>
> Kemarin, 21 September 2007 di hari perdamaian sedunia
> Cornelia Istiani, ditemani praktisi kompatiologi yang
> lain seperti Adhi Purwono dan Pipit (pacar Adhi), dan
> Rio Panjaitan diundang Nurudin Asyhadie untuk nongol
> di peringatan acara hari perdamaian sedunia di pasar
> seni Ancol. Memang tidak ada pembicaraan serius di
> sana. Tadi pagi saya dan Cornelia Istiani ribut besar
> lagi, kembali lagi ke masalah kepercayaan, saling
> menyalahkan masalah siapa yang lebih banyak bersalah,
> saling mencurigai lagi.
>
> Mungkin kalau tekanan harus saling curiga antar teman
> dekat, sahabat dan pacar ini semakin jauh maka saya
> harus mengganti peneliti-peneliti kompatiologi yang
> terlibat dengan orang baru yang samasekali tidak
> terlibat dan tidak pernah dipegang sita jaminannya
> oleh kubu Pabrik_T. Mungkin akan lebih sulit karena
> orangnya belum terbiasa dan belum tahu banyak dalam
> penelitian ini, ini masih menjadi pertimbangan saya,
> belum saya putuskan. Mungkin saya harus ganti pacar
> tentunya sangat membanggakan hati para anggota kubu
> Pabrik_T yang merasa sukses dalam perang tanpa tujuan
> yang jelas ini (tujuannya hanya menang tidak ada yang
> lain).
>
> Saya takut masih ada sita jaminan yang belum
> dikeluarkan untuk mengacaukan penelitian saya
> selanjutnya, kompatiologi adalah riset dengan dana
> sendiri (bukan dana dari lembaga), entah lagi ada uang
> atau tidak penelitian tetap harus berjalan seumur
> hidup. Ada teror maupun tidak tetap harus jalan.
>
> Jadi untuk kubu Pabrik_T dan sahabat-sahabatnya yang
> terlibat atau tidak terlibat. Tolong... Jangan ganggu
> keluarga saya lagi. Jangan temui Cornelia Istiani,
> juga sahabat-sahabat saya yang lain. Sampai hari ini
> saya belum pernah merencanakan atau menjalakan
> skenario untuk membuat pasangan bercerai atau
> setidaknya bertengkar secara rutin seminggu sekali,
> atau tidak ketemuan karena ada sita jaminan agar
> pasangannya sedih sehingga tidak stabil mentalnya
> dalam berdiskusi ; saya sampai hari ini belum
> melakukannya untuk keluarga Nurudin Asyhadie yang
> setahu saya juga punya isteri, sebodoh-bodohnya saya
> yang tidak sekolahan ini saya tidak ber-moral serendah
> itu entah dengan alasan apapun.
>
> Buat teman-teman sekantor, seprofesi atau sekedar
> sehobi dan sebidang tolong ingatkan sahabat Nurudin
> Asyhadie atau bila Nurudin Asyhadie dan anggota kubu
> Pabrik_T. Jika tidak berubah, atau pura-pura berubah,
> maka anda-anda yang dekat dengan kepentingan Nurudin
> Asyhadie yang paling berresiko mendapat terror jenis
> yang sama apabila Nurudin Asyhadie punya kepentingan
> terhadap ketidakstabilan mental anda. Tolong ingatkan
> Nurudin Asyhadie agar berhenti membuat begitu banyak
> ID palsu yang memainkan terror privasi saya di
> maillist. Tolong hentikan terror yang sudah berangsung
> enam bulan terakhir ini (sejak awal April 2007).
> Bahkan hanya untuk entertaiment diri saja dia sampai
> melakukan ini enam bukan kepada saya, apalagi untuk
> masalah serius.
>
> Tolong jauhi kami semua. Saya JIJIK! Anda-anda boleh
> bilang mental saya tidak stabil, kurang sabar, dlsb.
> Tetapi kalau anda alami sendiri pada keluarga anda
> selama setengah tahun non stop, tentu anda akan ada di
> kondisi mental yang tidak jauh berbeda. Please GO
> AWAY!
>
> Please help me… I don't know where to ask HELP?
> May the God bless You for your help.
> Please forward this to all of your friend. Ask help
> for me and my family…
> If you love your own little family… You will,
> unserstand how family terror it is.
>
> Please contact them to ask their beloved Southeast
> Asia Editor Nurudin Asyhadie to stop to stop make a
> conspiracy group to terrorize my little family.
>
> Website : www.commongroundnews.org
>
> Kantor Berita Common Ground
> 1601 Connecticut Avenue, NW Suite #200
> Washington, DC 20009 USA
> Ph: +1(202) 265-4300
> Fax: +1(202) 232-6718
>
> Rue Belliard 205 Bte 13 B-1040
> Brussels, Belgia
> Ph: +32(02) 736-7262
> Fax: +32(02) 732-3033
>
> Search for Common Ground in Indonesia
> Jl. Wijaya III No.5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
> 12160.
> Phone: (62-21) 7251080
> Fax: (62-21) 7256082
> Hp: 08176014272
>
> Atau hubungi salahsatu diantara lembaga yang
> berhubungan dengan Nurudin Asyhadie yang tercantum di
> bawah ini to ask him to stop make a conspiracy group
> to terrorize my little family.
>
> Menamatkan sekolah menengah di SMA Negeri 6 Surabaya,
> lulus 1993/1994 dan kini sedang menyelesaikan
> skripsinya tentang gramatology Jaques Derrida di
> Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta. Aktif di Teater
> Sanggar Shalahuddin Yogyakarta, sempat menjadi
> wartawan Yogya Pos, 1995-1996, kini Redaktur Jurnal
> Filsafat Kaca Mata, Kelompok Bermain Kaca Mata dan
> Direktur Riset dan Penerbitan Pabrik Tontonan.
> Beberapa sajaknya pernah mendapatkan penghargaan
> sebagai Nominasi Kejuaraan 5 Puisi Kategori Nominasi
> Lomba Cipta Puisi Remaja, Perhimpunan Persahabatan
> Indonesia-Amerika (PPIA) dan Forum Apresiasi Sastra
> Surabaya (FASS), dalam rangka Festival Puisi Indonesia
> XIII (1992), Juara I Lomba Cipta Puisi St. Louis 2 Cup
> I (1993), Pemenang Ketiga Lomba Cipta Puisi
> Se-Indonesia, Teater Kene, Tabanan Bali, (1993),
> Sembilan puisi terbaik Lomba Cipta Puisi Perdamaian
> "Art and Peace" (1999) Wianta Foundation.
> Karya-karyanya yang lain Angin Lalu (1994) dipentaskan
> oleh Kelompok Doyan Kerja Surabaya pada tahun yang
> sama. Sastra Jendra (1995) dipentaskan oleh sanggar
> Shalahuddin Yogyakarta pada tahun yang sama. Berapa
> Harga 1 Kg Puisi?, reportoar bersama Kelompok Doyan
> Kerja Surabaya, 1997. Menyingsing Fajar (1993),
> kumpulan puisi bersama 12 penyair muda se-Indonesia,
> diterbitkan oleh Teater Kene, Tabanan Bali.
>
> Please help me. Please.
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
> Jakarta, Minggu, 22 September 2007
>
>
>
>
>
> Ingin melihat record kegiatan teror kubu Pabrik_T yang
> dipimpin Nurudin Asyhadie terhadap peneliti
> kompatiologi versi maillistnya (selain versi sita
> jaminan di dunia nyata) silahkan klik:
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi-transformatif/join
>
> Lalu setelah join klik:
> http://groups.yahoo.com/group/psikologi-transformatif/messages
>
> Lalu di bagian search ketik:
> * Pabrik_T kompatiologi
> -atau-
> * haute kompatiologi
> Lalu klik last.
>
>
> Send instant messages to your online friends
http://au.messenger.yahoo.com
>


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Cat Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about cats.

Best of Y! Groups

Check out the best

of what Yahoo!

Groups has to offer.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar