Rabu, 19 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Budaya Kamsiah !

Terutama di kota-kota besar kata Kamsiah sudah dikenal oleh banyak
orang seperti juga kata Hoki. Kata Kamsiah ini artinya Terima Kasih;
diserap dari bahasa dialek Hokian atau dalam bahasa Mandarin Xie-
Xie. Hanya sayangnya budaya Kamsiah atau budaya untuk berterima
kasih ini belum banyak dipraktekan.

Seorang Dr ahli bedah mengucapkan, bahwa ia sudah menolong ratusan
orang dari cengkraman maut, tetapi kenyataannya mereka meninggalkan
rumah sakit begitu saja tanpa sepatah katapun ucapan terima kasih.

Untuk ini banyak alasan yang bisa diberikan. Banyak orang berpikir
buat apa saya mengucapkan terima kasih, karena itu kan sudah
tugasnya mereka, disamping itu mereka sudah dibayar, disamping itu
masa kita mengucapkan terima kasih dengan tangan kosong, daripada
susah-susah mikir; lebih baik tidak sama sekali. 1001 macam alasan
bisa diberikan untuk tidak mengucapkan ucapan terima kasih.

Bahkan banyak orang mempunyai prinsip, di dalam kehidupan ini
semuanya adalah hasil jerih payah saya sendiri, kenapa saya harus
berterima kasih lagi kepada yang lain! Aku tidak membutuhkan mereka.

Tidak bisa dipungkiri menjelang akhir tahun ini akan banyak sekali
hadiah maupun ucapan selamat Natal maupun Tahun baru akan kita
terima, tetapi apakah kita akan punya waktu untuk balik mengucapkan
ucapan terima kasih ?

Tanyalah sama diri sendiri, apakah Anda pernah mengucapkan "terima
kasih" kepada pembimbing agama atas khotbahnya? Apakah kita pernah
mengucapkan terima kasih kepada supir maupun pembantu kita? Apakah
kita pernah mengucapkan terima kasih kepada istri kita yang hari ini
memasakan masakan yang enak untuk kita?

Pada umumnya orang mau mengucapkan terima kasih kepada orang yang
lebih tinggi pangkat maupun derajatnya, tetapi merasa sungkan untuk
mengucapkan terima kasih kepada orang yang lebih rendah tingkatnya
daripada kita. Tetapi jangan lupa, hari ini kita berada diatas,
tetapi tidak lama kita akan berada dibawah mereka, entah karena
faktor materi, di pensiun maupun faktor kesehatan, dimana akan tiba
saatnya kita membutuhkan bantuan mereka.

Jangankan kepada sesama manusia kepada Sang Pencipta pun banyak
manusia yang ogah untuk mengucapkan terima kasih, dengan alasan
apakah "dosa" kalau saya tidak mengucapkan terima kasih kepada Sang
Pencipta? Sifat utama dari Sang Pencipta adalah kasih, ya wajarlah
kalau Ia harus dan wajib mengasihi kita, kenapa kita harus
mengucapkan terima kasih lagi kepada Nya.

Binatang seperti anjing dan kucing pun bisa mengucapkan terima kasih
dengan caranya mereka, tetapi sayangnya manusia yang seyogiyanya
jauh lebih pinter daripada binatang tsb ternyata tidak mau dan tidak
bisa mengucapkan terima kasih. If you have nothing to be thankful
for, make up your mind that there is something wrong with you alias
gendheng!

Percayalah dengan ucapan terima kasih kita akan bisa membahagiakan
banyak orang. Ucapan terima kasih itu juga sama seperti penghargaan
terhadap mereka. Ucapan terima kasih bisa menghilangkan rasa
sirik/iri, bahkan bisa menjadi obat pada saat orang lagi sedih.
Ucapan terima kasih bisa menjadi kekuatan untuk merubah dan
mendorong sesuatu dalam kehidupan kita.

Telah terbuktikan bahwa orang yang sering mengucapkan ucapan terima
kasih hidupnya lebih gembira dan jarang dilanda stress.

Dari segi bisnis, berdasarkan penelitian di Amerika, apabila di
rekening rumah makan tercantum kata Thank You yang besar, maka tip
yang diberikan pun akan lebih besar pula.

Di Belanda hampir disemua supermarket, para kasirnya diwajibkan
mengucapkan kata "Dank u wel" atau terima kasih. Bahkan di Jepang
maupun di Korea saya sering melihat ada orang yang khusus dikerjakan
hanya untuk mengucapkan Arigatou Gozaimasu di depan pintu tokonya.

Mengucapkan dua kata saja "Terima kasih" tidak akan mengurangi
energi, harta, maupun waktu Anda, kenapa kita harus pelit dengan
kedua kata tsb.

Marilah kita merubah diri kita dimana kita lebih sering lagi
mengucapkan "Terima kasih" satu kepada yang lain bantulah agar
kehidupan ini menjadi jauh lebih indah dan jauh lebih menggembirakan
dengan menggunakan kedua kata tsb.

Terima kasih sobat untuk kerelaannya dan waktu yang diberikan untuk
membaca oret-oretan ini!

Be careful for nothing;
Be prayerful for everything;
Be thankful for anything

Giving thanks is a course from which we never graduate!

Mang Ucup
Email: mang.ucup@gmail.com
Homepage: www.mangucup.net

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Endurance Zone

A Fitness Group

about overall

better endurance.

Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar