Kamis, 20 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Fwd: Jual-Beli Hak Ilmiah

e-link: http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/3150
--- In Komunikasi_Empati@yahoogroups.com, "vincentliong"
<vincentliong@yahoo.co.nz> wrote:

Jual-Beli Hak Ilmiah

"Ilmiah adalah sebuah Hak. Bila anda memiliki Hak itu yang bisa dibeli
dengan ijasah S1, S2, S3 maka anda boleh melakukan apapun dengan
mencantumkan Ilmiah karena telah menjadi Hak anda. Seperti Hak beli
atau hak jual pada waktu tertentu di permainan future, dlsb. Karena
saya tidak membeli Hak Ilmiah maka tentu secara ilmiah apapun yang
saya lakukan akan selalu salah, empiris pun tidak dianggap lebih
penting daripada ilmiah, ilmiah tetapkah Hak yang Eksklusif; hak
menyatakan benar dan salah termasuk memberikan hukuman atas itu dengan
menghalalkan segala cara. Orang pemilik hak ilmiah hanyalah orang yang
minta diperlakukan khusus, eksklusif, dilayani lebih dan banyak
komplain, cerewet, hanya omong doank ;tetapi tetap saja di lapangan,
peneliti empiris adalah sang pemula, sebelum para ilmiahwan memberi
nama atas sesuatu, membenarkan dan menyalahkannya seenaknya sendiri
dengan hak ilmiah yang eksklusif."

Kira-kira itu Ilmiah yang saya kenal selama setengah tahun ini melalui
teror pabrik_t baik yang bersifat eksternal, maupun cuciotaknya yang
juga merekrut orang-orang internal kompatiologi secar halus dengan
persiapan yang panjang bahkan sejak tahun 2006.

Saya tidak pernah menghormati seseorang berdasarkan lefel Hak Ilmiah
yang dia beli; dulu, sekarang dan masa yang akan datang. Saya
menghormati seseorang berdasarkan relasi personalnya, ketaatannya pada
moral dasar; apapun derajat dia, punya hak ilmiah maupun tidak saya
perlakukan sama saja.

Apakah seseorang mengerti moral yang sangat mendasar, seperti misalnya:
* Tidak boleh berbohong (maka dari itu saya tidak mudah berjanji dan
omong besar).
* Tidak boleh merugikan orang lain (oleh karena itu saya tidak
membalas teror keluarga dengan teror keluarga, karena keluarga mereka
tidak bersalah)
* Tidak boleh mencuri.
* Tidak iri pada keberhasilan orang lain.
, dlsb... untuk hal-hal ini saya sangat disiplin mematuhinya sampai
hari ini.

Kalau ini saja tidak mengerti maka percuma bicara etika (seperti
pengalaman saya dengan para pemilik Hak ilmiah), etika yang
dibicarakan hanya alasan untuk pembenaran diri sendiri melakukan
pelanggaran moral dasar, kode etik, etika ilmiah, etika masyakarat
umum, dlsb. Ilmiah hanyalah omong kosong saja yang bisa diperdagangkan.

Oleh karena itu saya tidak lagi membalas atau membela diri, silahkan,
lakukan sesuka anda saya menerima dengan tangan terbuka. Tetapi,
jangan minta hormat saya...

Ttd,
Vincent Liong
Jakarta, 18 Desember 2007

--- End forwarded message ---

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Yahoo! Groups

Going Green

Share your passion

for the planet.

Summer Shape-up

on Yahoo! Groups

Trade weight loss

and swimsuit tips.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar