Minggu, 23 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Malam Kudus Sunyi Senyap

MIMPI ITU SEMUANYA RELEASE STRESS

A = Ardi
L = Leo

A = Halo mas, pagi. Dah lama kita gak saling chat

L = Pagi juga. Ya, tulis aja sharing langsung di milis
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>.
Gak usah ragu2, tulis aja semuanya.

A = Oh ya mas, kemaren pas meditasi sinkron saya bobok
karena ketiduran, meditasinya hanya sempet 5 menit,
hahahahah, capek mas pulang malem2.

L = Gak apa2. Aku juga ketiduran. Hmmm hmmm hmmm...

A = Hahahaha gak terlalu malem2, hanya malemnya jam
7-an hehehehe.

L = Meditasi Sinkron itu ANYTIME, dan ANYPLACE. Bisa
kapan saja dan dimana saja.

A = I see. Oh ya mas, ada mo nanya nich.

L = Mau nanya apa, tulis aja di milis.

A = Oh I see, bukan sharing sich, gini mas.

L = Yes?

A = Kemaren kan saya ada add Friendster.

L = Then?

A = Nah salah satu aturan friendster kan harus ada
last namenya utk add orgnya, kemudian saya ada add
salah satu cewek di fs padahal dia gak ada tulis last
namenya, cuman saya tiba2 tau last namenya.

L = Then?

A = Langsung saya tulis di box utk add, kalau gak
cocok kan dibilang error karena salah penulisan, cuman
saya tulis langsung masuk mas, saya pun heran, rupanya
bener nama nya itu.

L = Gak usah heran, yang seperti itu akan makin
banyak. Pengalaman2 seperti itu akan makin banyak
dialami, jadi nanti gak bakal heran2 lagi. Nanti akan
biasa sendiri.

A = Ya bener mas, kemaren meditasi sinkronnya mas
rasakan gimana???

L = Well, aku kan kalo merasa ya begini2 aja. Hening
aja, samadhi aja.... seperti itu saja.

A = I see, hening ya mas. Oh ya mas, hening mas gak
bisa denger suara laennya ya mas??

L = Kalo hening, kita itu DIAM, gak merasa apa2, gak
melihat apa2. Tapi BUKAN gak mendengar suara sama
sekali. Suara2 itu tetap ada, tapi kita HENING. Kita
gak terpengaruh.

A = Mas, samadhi mas kira2 sama gak dengan saya hanya
terfokus di ajna, gak melihat hanya melihat gelap...

L = Sama, aku juga gitu.

A = Langsung diam dan enak, itu hening ya mas.

L = Sama aja, memang begitu.

A = I see, oh gitu ya mas.

L = Dulu aku kadang2 suka muncul bayangan2 tiba2, tapi
sekarang udah gak lagi. Sekarang hening aja, kosong
aja. Itu SAMADHI. Hmmm hmmm hmmm...

Nah, sekarang malahan kalau ada yang mau muncul,
munculnya itu di MIMPI. Langsung diperlihatkan melalui
SIMBOL2 di mimpi, dan bukan waktu meditasi

A = Ya benar mas. Ada uniknya, mimpi saya mas, begini
mas...

L = Mimpi apa lagi? Deketin aja orangnya, gak usah
ragu2. Itu artinya.

A = Saya dulu ada kirim email kepada mas, ya tentang
saya makan agar2 warna merah ya kan mas, dan kemudian
saya kasih sepotong kepada cewek, dan cewek itu
akhirnya menerima.

L = Ya, artinya itu DEKETIN AJA ORANGNYA, gak usah
ragu2.

A = Ya bener mas, pagi itu saya ketemuan dengan cewek
tsb, bener ketemuan... Ya bener mas itu awal
komunikasi kami.

L = Good, diterusin aja.

A = Lalu mas. saya kemaren ada mimpi gempa, kacau sih,
saya berada dilantai paling atas cuman tiba2 saya
rasakan ada goyang macam gempa seperti biasanya mas,
cuman goyangannya kuat. Lalu saya ke bawah, sampai di
bawah saya ada ketemuan macam senior saya, cuman agak
berbeda dia, macam mabuk dan gak senang sama saya,
macam gak senang banget. Itu mimpi hanya pelepasan
strees atau simbolik mas???

L = Simbolik juga.

A = Lalu bedanya mimpi melampiaskan stress sama
simbolik atau ada pesen2 dalam mimpi itu gimana cara
bedainnya mas?

L = Well, semua mimpi itu melepaskan stress. Ada yang
melepaskan stress PLUS lainnya, dan ada yang cuma
melepaskan stress saja. Nah, mimpi gempa di lantai
tiga itu melepaskan stress PLUS sesuatu. Ada message
dari mimpi itu. Artinya, kalau menghadapi situasi yang
"goyang", tetap aja tenang, gak usah bingung. Dan
kalau ada orang2 yang "mabuk" karena goyang2 gempa
itu, gak usah terlalu diperhatikan. Asalnya dari
situasi umum, dari "gempa", dan dia itu menjadi mabuk
karena tidak kuat. Jadi seperti marah2 ke semua orang.
Biar aja, gak usah diperhatikan. Itu messagenya.

Memang mimpi itu melepaskan stress, tapi juga ada
pesan tentang "gempa" dan ada orang yang mabuk
karena "gempa".

A = Oh gitu ya mas, saya bingung ini lepaskan stress
atau ada pesan, hehehehe...

L = Mimpi itu SEMUANYA release stress. Yang perlu kita
cari itu maknanya. Kalau release stress itu sudah
pasti.

A = Hehehehe...

L = Ya udah, nice talking with you today, tulis apa
aja di milis. Aku harus sign out sekarang, take care,
bay bay !!

A = Ok mas, seep dech, see y, bye !

+++++++++++++

MALAM KUDUS SUNYI SENYAP

Dear Friends, Salah satu pertanyaan yang tidak bisa
saya jawab sampai saat ini berbunyi: "Do I celebrate
Christmas?" (Apakah saya merayakan Hari Natal?). Hmmm
hmmm hmmm... susah jawabnya. Secara tradisi, keluarga
saya merayakan Natal. Dan saya ingat bahwa Natal waktu
saya masih kecil berarti baju baru, sepatu baru,
mainan baru, dan a lot of foods. Semua anak2 harus
dapat pakaian dan sepatu baru, lengkap... dan rumah
harus penuh dengan makanan dan minuman. Hmmm hmmm
hmmm... itu ingatan saya tentang Natal di masa kecil
saya. Lalu ada acara gereja, pergi ke gereja bersama
keluarga. Lalu ada banyak pesta2 natal,... satu bulan
Desember itu penuh dengan pesta natal. Pesta natal
bagi anak2 dan,... ketika saya sudah remaja, ada juga
pesta natal buat anak2 remaja, lalu pesta natal buat
pemuda. Sekarang, bahkan ibu saya tiap tahun sudah
ikut pesta natal untuk manula (manusia usia lanjut).
Hmmm hmmm hmmm... full of parties eh? But, saya juga
ingat bahwa sejak remaja saya itu paling males pergi
ke gereja. Ada fotonya yang memperlihatkan saya diam
saja di rumah ketika satu keluarga pergi ke gereja.
Hmmm hmmm hmmm... I DID NOT feel the need to go to
church. Untuk apa? Kan sama aja? Bukan saya berdoa
sendiri saat itu. Saya TIDAK berdoa. Tidak pula
bermeditasi (I was only 15 at that time?). Cuma saya
merasa bahwa itu semua SOCIAL EVENTS. Cuma kegiatan
sosial belaka, hura2 memang ya,... dan full of fun. I
was looking for something better. Years go by, dan
saya jatuh bangun dalam pergulatan mental dan batin,
tetapi Natal selalu datang tepat pada waktunya. Selalu
pada 25 Desember, baik itu waktu saya di USA maupun
ketika saya kembali ke Indonesia sampai saat ini.

Dan tahun-tahun terakhir ini saya sering menghadiri
Misa Malam Natal yang penuh sesak bersama seorang
teman yang sama. Halaman gereja itu dipasangi terpal
sampai ke pinggir jalan. Dan saya selalu dapat tempat
yang dekat dengan jalan. Bukan hanya saya, tetapi yang
lain juga. Ada beberapa ribu orang yang memadati satu
gedung dan halaman gereja itu mengikuti misa yang
berlangsung dua jam lebih. Dengan segala arak-arakan,
doa2 dan lagu-lagu berbagai bahasa. Hmmm hmmm hmmm...
RITUAL ONLY, pikir saya. Dan saya ada di gedung gereja
itu karena buat kawan saya itu very important. Itu
keharusan baginya. Dan saya ada disana karena saya
ingin mendampinginya. Ingin berbagi kebahagiannya.
Hmmm hmmm hmmm...

Well, what a religious sceptic I am. Yet I know that
for many people Christmas means a lot. Artinya itu
dalam, dan RITUAL MISA NATAL cuma penggambaran kembali
ketika Yesus / Isa dilahirkan melalui Santa Maria /
Siti Maryam, di tanah yang sekarang dikenal sebagai
Israel. Tapi maknanya itu lebih dari sekedar
peringatan kelahiran dari seorang pendiri ALIRAN
KEBATINAN. Hmmm hmmm hmmm... kebatinan? Ya, apa lagi?
Spiritualitas is Kebatinan, dan itu BUKAN agama. Yesus
/ Isa mengajarkan prinsip2 kerohanian, dan BUKAN
agama. Perkembangan sejarah mengharuskan ajaran2nya
dibakukan menjadi agama. Lengkap dengan dogma2,
tradisi, ritual, dan berbagai atribut (simbol2) yang
sebenarnya tidak dikenal di jamannya. Tapi itulah
manusia, tidak bisa berkomunikasi tanpa simbol2. Dan
bahasa itu simbol2. Dan agama itu penuh dengan simbol2
untuk mengkomunikasikan sesuatu yang memang ADA di
dalam diri setiap manusia. Yang asli adalah HAKEKAT di
balik simbol2 itu, dan bukan segala atribut yang cuma
dipakai untuk mengkomunikasikan simbol2 itu.

Kelahiran Isa / Yesus merupakan lambang dari kelahiran
setiap manusia. Kita2 ini, diri saya, diri anda, diri
siapa saja... yang lahir ke bumi ini dari seorang
WANITA (disimbolkan oleh Santa Maria / Siti Maryam).
Nah, ayah dari si ANAK MANUSIA itu tidak jelas. Secara
manusiawi, ditunjukkan bahwa ayahnya itu Yusuf suami
Maria (Santo Yosep), tetapi secara Kerohanian /
Spiritual / Kebatinan, ayahnya yang asli itu _bukan_
seorang manusia melainkan ROH. Nah, itu kan simbol
yang memperlihatkan situasi setiap orang dari kita
disini? Kita lahir dari ibu manusia dan "bapak" yang
bukan manusia melainkan ROH. Dan kalau menggunakan
istilah relijius keagamaan, roh itu disebut sebagai
ROH TUHAN. Roh Allah. Hmmm hmmm hmmm... So, sesuatu
yang menjadi HAKEKAT dari setiap orang dari kita
diproyeksikan ke satu orang figur historis, dalam hal
ini Isa yang kemudian akan menjadi Almasih. Isa
Almasih atau Yesus Kristus. Hmmm hmmm hmmm... dan,
bukankah akhirnya hal itu merujuk kepada setiap diri
kita pula? Karena Isa yang dilahirkan oleh Siti Maryam
dan berbapak Roh Tuhan itu akhirnya menjadi Almasih,
bukankah kita juga AKAN menjadi Almasih (Kristus)?

Jadilah Almasih. Jadilah Kristus... Kristus itu adalah
ROH. Dan adanya di dalam Pikiran (the Mind) kita.
Pikiran kita itu ROH, dan memang abstrak. Dan dari
sana segala hal2 yang musykil untuk kita terima
sebagai manusia biasa akan menjadi hal2 yang biasa2
saja. Kita memang ROH yang kebetulan memiliki tubuh
fisik. Dan kita memang anak dari Tuhan. Setiap orang
dari kita. Dan pikiran yang ada di Almasih itu MEMANG
bisa ada di pikiran tiap orang dari kita. Hmmm hmmm
hmmm... itu arti dari NATAL. Natal berarti KELAHIRAN.
Dan itu merupakan ritual tahunan bagi mereka yang
mengharapkan kedatangan Isa sebagai Almasih atau IMAM
MAHDI untuk kedua kalinya. Hmmm hmmm hmmm... Maybe Isa
akan datang kedua kalinya secara FISIK. Tetapi,... one
thing to be sure,... everyone of us has to be like
him. Harus seperti Isa. Menjadi Almasih, menjadi Imam
Mahdi. At least bagi diri sendiri.... Just that from
me at this time. Selamat Merayakan Kelahiran Isa
Almasih bagi semuanya. Anda TIDAK harus merayakan
Natal secara fisik, seperti saya juga TIDAK
merayakannya secara fisik. Tetapi ya secara Batin. Roh
kita merayakannya, roh kita berpartisipasi dengan Roh
Nya. Dengan Roh Almasih yang ada di diri kita
masing2....

Malam Kudus Sunyi Senyap... May the Spirit of Christ
be born in each one of us tonight. Malam ini,... (Leo)

+++++++++++++

[Leo seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL. To make
an appointment, please call him at HP: 0818-183-615.
E-mail: <leonardo_rimba@yahoo.com>. Untuk bergabung
dengan milis SPIRITUAL-INDONESIA, please click:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia>.
NOTE: Except my own name, all other names used are
pseudonyms.]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Y! Messenger

Instant hello

Chat in real-time

with your friends.

Yahoo! Groups

Find Green Groups

Share with others

Help the Planet.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar