Minggu, 23 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Mengapa jiwa itu disebut Shiva?

MENGAPA JIWA ITU DISEBUT SHIVA?

N = Nyoman
L = Leo

L = Kemarin aku baca selintas tulisan Swami
Vivekananda. Dia tulis JIVA IS SHIVA.

N = Dimana Pak Leo baca itu?

L = Di internet, wikipedia kayaknya.

N = Dan apa isi di dalamnya?

L = Isi di dalamnya tentang Swami Vivekananda
(muridnya Ramakhrisna) yang memperbaharui kehidupan
keagamaan di India. Ada reinterpretasi2. Dan
Vivekananda paling terkenal dengan slogannya itu JIVA
IS SHIVA. Jiva is Shiva. Itu tulisannya dalam Bahasa
Inggris.

N = Wah, kalau English saya kurang begitu bisa, maklum
Katrok.

L = Jiva is Shiva diterjemahkan ke Bahasa Indonesia
artinya JIWA = SHIVA. Itu ada di artikel tentang Swami
Vivekananda di Wikipedia. Tapi Ramakhrisna dan Swami
Vivekananda itu sudah UNIVERSAL sekali. Sangat
universal.

M = Mengapa jiwa itu disebut Shiva?

L = You have to feel it. Harus dirasakan sendiri. Jiwa
kita itu Shiva. Perasaan kita Wisnu. Dan naluri kita
itu Brahma. Hmmm hmmm hmmm... Di atas yang tiga itu
ada ACYNTHIA. Nothingness. Sumber segala sumber.

Jiwa itu Shiva, dan matanya itu Mata Shiva (Mata
Ketiga/Mata Batin). Ternyata Vivekananda sudah pakai
itu. Berarti Ramakhrisna juga sudah pakai itu.
Ternyata pengertian2 kita itu sama saja. Malah aku
juga ketemu istilah Mata Shiva dipakai oleh Alice
Bailey, penerus Madame Blavatsky (pendiri Theosophy).

Ternyata kita itu meneruskan apa yang telah ditemukan
oleh banyak perintis di akhir abad ke-19 dan awal abad
ke-20. Nah, Sri Aurobindo yang banyak membawa
pembaharuan dalam Hindu di India itu secara prinsipil
mengikuti Vivekananda. Para pembaharu itu:
Ramakhrisna, Vivekananda, Sri Aurobindo, dan banyak
lagi yang lain ternyata TIDAK ritualistik. Mereka
mengajarkan ESSENSI (Hakekat). Mereka menjelaskan
MAKNA dari ritual, dan bukan mengajarkan pengulangan
ritual2 yang maknanya tidak dipahami dan dijalani
hanya sebagai tradisi belaka. Yang cuma dilakukan
karena kebiasaan belaka.

N = Bagaimana dg Sai Baba?

L = Well,... aku sendiri merasa Sai Baba itu so and
so. He's ok. Aku cuma bisa bilang itu. Sama saja
seperti Osho, he is ok. Just that. Khrisnamurti juga
begitu. He is ok. Tidak lebih dari itu.

Lebih baik kita KULTIVASI SENDIRI yang ada di diri
kita daripada mengikuti yang ini atau yang itu. Kita
bisa membandingkan, tetapi akhirnya harus MENJALANI
SENDIRI. Dan memang harus dijalani, gak bisa cuma
dibicarakan/ dituliskan saja. Semuanya itu PRAKTEK,
dan bukan teori2.

N = Betul, Pak Leo. Mungkin ini jamannya spiritual
bangkit.

L = Ya, dimana-mana, dan bangkitnya itu BUKAN dari
agama2. Agama2 itu sudah terlalu kaku, jadi kita harus
jalan sendiri. Jalan saja sendiri, gak bakal nyasar
kemana-mana.

N = Yang membuat kaku individunya itu Pak, semua itu
baik dan benar menurut saya.

L = Ya. Nice talking with you today, aku harus sign
out sekarang, till next time, bye !

+++++++++++++

KEMASUKAN MAKHLUK HALUS ?

S = Suryadi
L = Leo

S = Salam kenal Mas Leo, Sudah lama saya menjadi
anggota milis Spiritual-Indonesia. Saya sangat
tertarik dengan segala uraian di milis tersebut,
utamanya tulisan dari Mas Leo. Saya selalu mem `print`
tulisan tsb untuk saya baca dan pahami isinya.

L = Salam kenal lagi, hmmm hmmm hmmm...

S = Sejauh ini saya berusaha untuk mengetahui dan
merasakan mata ketiga saya. Dan sejauh ini saya kok
merasa belum menemukan yaa ?

L = Well, anda berusaha untuk mengetahui dan
merasakan? Tentu saja dengan cara itu anda TIDAK akan
mengetahui dan merasakannya. First of all, apakah yang
ingin anda ketahui? Apakah yang ingin anda rasakan?
Anda bilang ingin mengetahui dan merasakan Mata Ketiga
anda. Lalu, apakah yang anda maksudkan dengan Mata
Ketiga itu? Bayangan setiap orang berbeda-beda,... dan
bisa saja anda telah menemukannya, tetapi anda MERASA
belum menemukannya.

Hmmm hmmm hmmm... itu kan cuma perasaan saja. Saya
sendiri bisa bilang merasa belum mampu untuk menulis,
tetapi ternyata kok MAMPU juga. Saya merasa belum
mampu untuk menjawab pertanyaan dari rekan2, eh kok
ternyata MAMPU juga. Hmmm hmmm hmmm...

S = Mohon dibantu apakah mata ketiga saya sudah atau
belom kebuka ?

L = Hmmm hmmm hmmm... kalau anda BISA MELIHAT benang
merah yang ada di tulisan2 saya dan rekan2 lainnya di
milis Spiritual-Indonesia, berarti Mata Ketiga atau
Mata Batin anda itu memang terbuka. Terbuka karena
bisa MELIHAT dan MERASA walaupun banyak dari
pengertian2 yang ada di tulisan2 itu statusnya
IMPLISIT / TERSIRAT. Hmmm hmmm hmmm... gak semua orang
bisa melihat apa yang tersirat. Yang bisa cuma yang
Mata Batinnya itu terbuka. Hmmm hmmm hmmm...

S = Yang kedua saya ingin tanya apa elemen yang paling
dominan dari diri saya ?

L = Elemen Tanah, itu udah jelas. Wong pertanyaannya
tentang hal2 yang pasti2 aja, yang konkrit. Nah, orang
yang ngomong/nulis tentang hal2 yang konkrit itu so
pasti orang Elemen Tanah. Begitu lho!

S = Mas Leo, tadi pagi kira kira pkl. 03.00 adik ipar
(cowo) mengalami kemasukan makhuk halus, padahal saat
itu dia lagi tidur pulas. Untung saat itu saya lagi
nonton LA Liga. Saya mengira dia mengigau, tetapi lama
kelamaan dia menggeram, mulutnya berbusa, tangannya
mencengkeram serta meronta. Kebetulan ada tetangga
yang bisa menangani keadaan tersebut.

L = Hmmm hmmm hmmm...

S = Yang ingin saya tanyakan, ada apa dengan adik
saya?

L = Well, istilah "kemasukan makhluk halus" itu
dipakai oleh mereka yang PERCAYA bahwa manusia bisa
kemasukan makhluk halus. Kalau yang tidak percaya pada
BELIEF SYSTEM seperti itu, istilahnya akan lain lagi.
Kalau aku sendiri bilang, dia itu mengalami LUCID
DREAM (mimpi yang hidup sekali). Bisa juga mengalami
OOBE (Out of Body Experience). Hmmm hmmm hmmm...
pengalaman seperti itu, apabila sangat intens, bisa
kelihatan juga seperti "kemasukan makhluk halus".
Pedahal itu cuma pengalaman batin yang umum ketika
kita secara fisik tidur dan roh kita (pikiran kita,
kesadaran kita) merasakan suatu pengalaman tertentu.

S = Apa yang bisa saya lakukan bilamana di kemudian
hari dia mengalami spt itu lagi ?

L = Dibangunkan saja. Bangunkan pelan2. Kalau susah
bangunnya, dipencet saja jempol kakinya. Gak apa2
jempol kaki dipencet keras2, itu cara tradisional
untuk mengembalikan kesadaran orang ke kesadaran
normal (kesadaran seperti ketika kita sedang terjaga).

S = Apakah di rumah kami memang banyak dihuni makhuk
halus ? Karena saya tidak melihat mereka.

L = Hmmm hmmm hmmm... makhluk halus itu kan istilah
saja. Segala sesuatu yang kita TIDAK BISA LIHAT kita
sebut sebagai "makhluk halus". Dan dimana-mana itu
memang banyak. Di rumah saya juga banyak, so what? Gak
usah takut, biasa2 saja. Kalau merasa kurang enak,
sebar saja garam biasa ke sekeliling rumah. Hmmm hmmm
hmmm...

+++++++++++++

[Leo seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL. To make
an appointment, please call him at HP: 0818-183-615.
E-mail: <leonardo_rimba@yahoo.com>. Untuk bergabung
dengan milis SPIRITUAL-INDONESIA, please click:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia>.
NOTE: Except my own name, all other names used are
pseudonyms.]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

Yahoo! Groups

Dog Zone

Connect w/others

who love dogs.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar