Minggu, 16 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Re: Baik & Buruk, Boleh & Tidak Boleh ... dst.

Dari: mang dipo <dipo1601@yahoo.com>

HUDOYO:
(Delated)
> ***
>
> "Kebenaran Sejati tidak bisa dicari, baik secara
> bersungguh-sungguh, apalagi secara santai (tidak
> bersungguh-sungguh). Hanya di dalam DIAM, Kebenaran
> Sejati itu muncul."

Sejak kebenaran Sejati muncul, "Kebenaran" yang
bagaimana? Mohon petunjuk...

> DIAM itu mudah mengatakannya, tapi sangat sedikit
> orang yang sampai kepadanya, karena tidak ada jalan
> ke situ.

Diam yang bagaimana yang dimaksud oleh pak Hud?

Nuwun, Dipo

===================================
HUDOYO:

>Sejak kebenaran Sejati muncul, "Kebenaran" yang bagaimana? Mohon petunjuk...
----------------
Di atas telah saya katakan, Kebenaran Sejati itu hanya bisa muncul di dalam DIAM. Oleh karena itu, DIAM-lah; kalau pikiran ini sudah diam sempurna, nanti Kebenaran Sejati itu akan muncul dengan sendirinya. Kalau pikiran ini tidak bisa diam, kalau pikiran ini bertanya terus, "Bagaimana Kebenaran Sejati" itu, Kebenaran Sejati itu tidak mungkin muncul.

Kata-kata "Kebenaran Sejati" itu hanyalah sekadar "telunjuk", seperti kata "Tuhan" hanyalah "telunjuk". Jangan terpaku pada berbagai "telunjuk" ini-itu, melainkan awasi gerak-gerik pikiran Anda sendiri, yang masih bergerak terus, yang masih belum diam.

***

>Diam yang bagaimana yang dimaksud oleh pak Hud?
----------------
Diamnya batin, berhentinya (semelehnya, leremnya) pikiran & perasaan.

Salam,
Hudoyo

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

Yahoo! Groups

Wellness Spot

A resource for Curves

and weight loss.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar