Minggu, 02 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Renungan 'biografis' seorang Muslim (sambungan)

·        Mengikuti ulama saya berpandangan bahwa Rasululah Muhammad saw adalah nabi yang paling mulia. Saya mengikuti Syekh Abdul Qadir Jailani ketika beliau mengatakan + Nabi Isa as tidak menikah dan Nabi Muhammad saw menikah, tapi tetap yang lebih zuhud (menjauhi dunia) adalah Rasulullah Muhammad saw.  Walaupun tetap, nabi Isa as bukan manusia biasa, bukan nabi biasa, tapi nabi yang ulul azmi, yang dilieratur tasauf sering dikutip/dicuatkan sebagai tokoh panutan.
 
 
·        Bagi saya seluruh kesempurnaan ada dalam Islam. Ada kasih sayang, ada  keberanian, ada harga diri, ada kekuatan, ada  kelembutan.  Ada kehalusan yang sangat tinggi yang tidak mudah dimengerti (bahkan juga oleh orang Islam pada umumnya) kecuali oleh orang-orang khusus yang hatinya cemerlang. Ada yang karena kebersihan hatinya, maka dibukakan sebagian rahasia langit. Kalau sudah seperti itu, mana mungkin hati ini ada keraguan dan menoleh pada yang lain ?
 
·        Kalau ada yang menduga apa Islam saya, maka saya beritahu saya penganut ahlus sunah wal jama'ah.  Hampir sedikit sekali buku-buku Islam  yang diterbitkan baru sejak abad 20, yang menarik hati saya. Ulama TV dan radio tak ada yang menarik hati saya secara sungguh-sungguh. Kuno dan taqlid ? nggak juga.
 
 
·        Kesemua uraian biografi saya tidak menunjukkan saya sudah benar. Banyak sekali kelakuan saya yang masih saja salah.
 

V

 
Hikmah membaca situs-situs di atas adalah :
·        Saya jadi tahu begitu besarnya kebencian orang non muslim terhadap Islam dan Muslim, betapa besarnya kecurigaan mereka … sehingga apapun yang kita lakukan, yang kita omongkan, mereka tetap tidak suka. Tetapi, perlu dicamkan, tidak semua non-muslim penuh kebencian terhadap Islam /Muslim à banyak juga yang berpikir positif seperti Esposito, Michael Sells  (lihat saja di internet, cukup menarik kasus Sells ini) dan teman-teman yang saya kenal.
 
·        Kita harus membenahi diri kita sendiri ditengah dunia luas ini (termasuk dunia cyber-virtual yang hampir tak terbatas) untuk berperilaku cerdas, bijak, benar dan tepat.
 
·        Gaya-gayaan  harus berhadapan dengan kenyataan-kenyataan pahit. Bersikap 'belagu' terhadap minoritas (agama B) di negara mayoritas agama A, bisa berakibat merugikan bagi agama A di negara mayoritas agama B.
 
Bagaimana mewujudkan Islam sebagai agama yang besar dan benar dan bagaimana memuliakan Rasulullah sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta ? Itu suatu pertanyaan besar yang tidak boleh dijawab sembarangan.

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Connect w/Parents

on Yahoo! Groups

Get support and

share information.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar