Senin, 14 Januari 2008

[psikologi_transformatif] “Anak Haram yang Dilupakan Keberadaannya”

"Anak Haram yang Dilupakan Keberadaannya"

Savitri W. & Prasetyohadi

TKI adalah anak haram dari pembangunan yang gagal." Inilah pernyataan
dari salah satu nara sumber dalam kegiatan diskusi publik, 13
Desember 2007 di Lembaga Penelitian Universitas Jember, Jember, yang
bertemakan "Skema Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Tingkat
Kabupaten – Aspek Perekrutan, Pendidikan dan Pembiayaan di Tingkat
Kabupaten". Istilah "anak haram" itu sejajar dengan sikap masyarakat
yang tidak memandang penting keberadaan para TKI dan bahkan ada
kecondongan mempersalahkan mereka. Tidak jarang stigma masyarakat
terhadap TKI cukup kuat datang dari kalangan pemerintah, PPTKIS dan
bahkan dalam komunitas masyarakat itu sendiri.

Itulah gambaran yang melekat ketika para peserta diskusi publik itu
membahas masalah TKI dan kemungkinan legislasi peraturan daerah
(perda) untuk perlindungan TKI di kabupaten ini. Dari seluruh proses
lobby dalam kegiatan advokasi kebijakan publik ini, tampak respons
para pihak tak cukup padu sehingga masih membutuhkan proses-proses
lanjutan untuk mencapai kemungkinan mengangkat raperda perlindungan
TKI di tingkat publik. Pihak pemerintah daerah dan DPRD belum
melakukan komunikasi yang langsung mengarah pada masalah penataan
perlindungan TKI di kabupaten. Disnakertans Jember belum merespons
positif bentuk payung hukum perda untuk perlindungan TKI. Dalam
kegiatan diskusi publik itu Ka-Disnakertrans Jember M.Thamrin
menyatakan menyerahkan legislasi peraturan daerah ini kepada DPRD.

Baca tulisan lengkapnya di blog kami:
http://ecosocrights.blogspot.com/

salam
yanti

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Featured Y! Groups

and category pages.

There is something

for everyone.

Get in Shape

on Yahoo! Groups

Find a buddy

and lose weight.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar