Selasa, 22 Januari 2008

[psikologi_transformatif] Apakah 'sadar'/eling itu?

Dari: "Alexander" <alexanderkhoe@yahoo.com>

Menurut pemahaman saya, kesadaran itu sifatnya serial: " satu moment
yg dapat dicarap untuk satu waktu". Konsekuensinya jika kita
mengamati suatu moment tertentu maka moment tersebut akan lenyap
karena pengamatan itu sendiri akan menjadi moment kesadaran saat itu.

Kalau kita sekedar "mengetahui" moment tertentu artinya pengamatan
hanya disisipkan saja dalam arus moment-moment yang terjadi.

Salam,
Alexander
====================
HUDOYO:

Sadar (Jawa: eling) bersifat 'pasif', bukan hasil dari kesengajaan (deliberateness), bukan hasil dari kegiatan 'aktif'. Sadar/eling yang senugguhnya, atau 'pengamatan' yang sesungguhnya, bukan hasil dari aktivitas si 'aku'.

Sadar/eling seperti itu tidak bisa direncanakan, tidak bisa dilatih; ia datang begitu saja, 'out of nowhere' kata ibu Jeanny.

Misalnya, kalau saya sedang melamun, maka sadar/eling bahwa saya sedang melamun itu datang begitu saja.

Ini sering menjadi masalah dalam instruksi meditasi. Misalnya, sering diinstruksikan: "Amatilah ...", "Sadarilah ...", dsb. Instruksi seperti itu bersifat 'aktif'. Di situ tersirat adanya si aku yang berusaha 'mengamati', berusaha 'sadar'. Itu bukanlah 'kesadaran' (keelingan) yang dimaksud.

Bila orang berada dalam keadaan 'sadar'/eling yang sesungguhnya, maka tidak ada lagi si aku yang 'sadar'/eling. Krishnamurti bilang, tidak ada lagi keterpisahan antara si pengamat dan apa yang diamati.

Di dalam retret meditasi yang berlangsung beberapa hari, dengan bantuan diskusi & sharing setiap malam, maka diharapkan para peserta akan dapat menangkap makna 'sadar'/eling yang sesungguhnya, dan berada dalam keadaan itu.

Salam,
Hudoyo

__._,_.___
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

Women of Curves

on Yahoo! Groups

see how women are

changing their lives.

Do-It-Yourselfers

Find Y! Groups

on Lawn & garden,

homes and autos.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar